JC Wen

Dari awal tempat ini buka udah penasaran banget sama rasanya karena dibilangnya ini cabang langsung dari Singapore dan mereka dapat reward one Michelin Star. Pas sampe sepi banget, cuma ada satu meja yang terisi (mungkin karena posisi ruko mereka kurang strategis, jauh dari deretan resto lainnya). Mereka lagi ada complimentary dish, pangsit goreng. Kalian juga bisa dapat tambahan 2 pangsit lagi kalau posting makanan mereka di IG dan tag mereka.

1. Mee Pok & Mee Kia

Sempet nanya bedanya apa sama mee kia, ternyata cuma beda ukuran mienya doang. Kalo mee pok itu mie lebar dan mee kia itu mie kecil, untuk toping sama semua cuma beda mau pake mie, bihun atau kwetiau. Topingnya ada daging cincang, hati babi, ikan asin, dan bakso ikan, kalo upsize bisa dapat pangsit rebusnya. Aku lebih prefer sama tekstur mie lebarnya sih, karena lebih gak keras dan emang personally suka mie lebar. Untuk rasanya buat aku biasa aja, seasoningnya agak bau amis dikit, toppingnya juga nothing special.

2. Yuan Yang

Ini minuman yang unik banget, campuran teh kopi dan susu. Pas minum pertama rasa kopinya yang berasa tapi pas diujung tehnya baru terasa. Untuk manisnya buat aku udah cukup pas, cuma agak asam aja dari kopinya.

Banyak yang bilang resto Thai yang baru buka di Neo Soho ini punya makanan yang lumayan enak, pas lagi main ke mall ini langsung cobain jadinya. Untuk tempatnya satu lantai sama Jakarta Aquarium dan agak mojok (sebenernya kalo liat sekilas agak nyaru sama resto sebelahnya yang lebih nyentrik warnanya). Pas sampe lagi jam makan siang tapi untungnya gak terlalu rame, jadi bisa langsung dapat tempat duduk.

1. Kwetiaw Pad Thai Chicken

Tekstur kwetiaunya lembut dan kenyal, untuk rasanya enak, asam dan pedasnya pas (kalau mau lebih asam bisa tambahin jeruk nipis sendiri), seasoningnya juga oke. Topingnya ada daging ayam, telur, bumbu kacang dan cabai bubuk. Buat aku personally overall ini enak tapi ya nothing special dari rasanya.

2. Kay Ho Bay Teai

Ini bahasa gampangnya chicken pandan. Jadi daging ayamnya diberi bumbu khas Thai lalu dibungkus di dalam daun pandan kemudian dipanggang. Untuk rasanya aku suka, manis dan masih ada wangi pandannya sedikit, lebih pas lagi kalau makannya pakai soya ketchup

3. Tom Yam Kung

Salah satu makanan khas Thai juga yang gak boleh dilewatkan. Sup asam pedas dengan udang dan jamur kuping. Soupnya seger pas awal makan, cuma kalo lama' bumbunya agak sedikit bikin tenggorokan gatel mungkin karena rasanya yang asam pedas. Udangnya lumayan fresh dan gak bau amis.

Setiap kali lewat selalu tergoda sama display mereka yang menarik dan liat choco-cro mereka juga menggugah selera banget. Mumpung dapat promo dari SGG beli setengah lusin jadi cuma 85k, jadilah cobain ini. Agak kecewa sama waitressnya yang ogah'an pas ditanya (mungkin karena pake promo jadi mereka males layaninnya ya). Untuk choco-cro nya kalian bisa langsung ambil sendiri mau varian rasa apa, katanya yang favorit premium chelsea dan choco-nut.

Aku sendiri cobain 2 rasanya, premium chelsea dan choco banana. Aku suka banget sama rasa yang premium chelsea, fillingnya ada rasa dan wangi kopi karamel, cuma sayang kulit croissant-nya agak keras dan fillingnya padat kering. Kalo choco banana isinya coklat pisang dan kacang. Ini juga enak, cuma aku lebih prefer yang premium chelsea. Buat harganya agak pricey sih, kalo gak promo 132k buat 6 buah croissant dan ukurannya kecil banget.

Pas ke Lippo dan gak sengaja lewat tempat ini dan sepertinya baru buka gak lama, tempatnya di lantai 1 persis seberang foodcourt. Tempat duduknya agak dempet' dan mereka konsepnya open kitchen, jadi bisa liat langsung proses pembuatannya. Untuk pilihan noodlenya kalian bisa pilih mau original, charcoal, greentea, sakura, udon, atau wheat noodle. Dan untuk ukurannya juga bisa pilih thin atau thick. Base soupnya bisa kaldu ayam (tori), sapi, dan pork (buta) dengan pilihan light, standard, dan creamy. Tingkat pedasnya pun mulai dari level 1-7 dan yang paling penting di sini free refill ramen, bebas mau pilih apa aja kecuali udon dan wheat noodle.

1. Charcoal Torio

Pas mau pesen yang thin lagi gak ada noodlenya akhirnya pesen yang thick. Untuk tekstur noodlenya ini agak keras dan putus', kalo rasanya sendiri sih gak berasa charcoalnya ya (berlaku untuk semua rasa noodle, mungkin karena base soupnya udah strong rasanya jadi nutupin rasa noodlenya). Untuk yang torio ini base soup-nya aku pilih yang standard kentalnya dan karena dia dari kaldu ayam jadi rasanya gak segurih yang buta (pork). Untuk daging ayamnya enak sih karena dibaked dulu jadi dagingnya wangi dan gak ada lemak untungnya.

2. Sakura Butao

Untuk yang sakura aku pilih yang thin noodle, biar lebih berasa makan ramen dari teksturnya, yang ini tipis' dan lebih kenyal menurut aku. Kalo sakuranya seperti yang aku udah bilang gak begitu berasa cuma wangi' cherry tipis. Base soup ini favorit aku sekeluarga, karena dari kaldu pork jadi rasanya lebih gurih tapi gak terlalu strong (pesen yang standard). Untuk topping daging porknya enak cuma tipis dan dikit banget.

3. Greentea Genkio

Kalo yang tadi original, yang ini kaldu pork + kari Jepang. Personally aku lebih suka yang lebih be-rempah jadi favorit aku menu satu ini. Rasa karinya strong banget tapi gak bikin eneg walaupun aku pesen yang creamy.

4. Original Ebio

Base soup yang ini kaldu ayam tapi ditambah dengan ekstrak udang. Rasanya agak mirip terasi gitu jadi begitu makan banyakan lumayan bikin eneg padahal ini pesennya yang standard.

Awalnya ragu mau pesen ini karena lagi gak pengen mie, tapi begitu dikasih liat temen kantor foto mienya yang banyak toping langsung gak pake mikir lagi untuk pesen ini. Kita pesen mienya lewat gojek sih, jadi untuk tempatnya aku sendiri gak tau nyaman atau gak-nya.

1. Bakmi Lebar Special

Sempet bingung apa bedanya mie komplit sama special, ternyata bedanya cuma di toping doang, kalo komplit pake baso ikan, dan kalo special pake lapciong, jadinya aku pesen yang special biar toping babinya lebih banyak. Untuk tekstur mie lebarnya tipis dan gak terlalu kenyal, cuma pas sampe di kantor mienya agak kering jadi mesti diaduk dulu sampe ke bawah' biar minyaknya nyampur lagi di mie. Topingnya ada baso tahu, babi merah, babi kecap, babi chasio, lapciong, pangsit rebus dan kerupuk kulit. Ini semua topingnya aku suka banget sih, apalagi lapciongnya yang manis dan gak bau. Pangsit rebusnya juga enak, kulitnya lembek dan fillingnya banyak dagingnya.

Lagi iseng pengen cari makan yang agak jauhan dikit dari rumah dan memutuskan untuk kesini. Sederetan tempat ini banyak yang jualan makanan, dan banyaknya bakmie kepiting. Tertarik banget buat cobain ini pas liat daging babinya yang digantung. Selain nasi campur mereka juga ada sekba, bubur, dan bakut.

1. Nasi Campur

Isi nasinya ada chasio, lapciong, babi panggang dan daging ayam. Untuk chasionya mereka tipenya yang di caramelized dan jadi garing. Suka banget sama rasanya, manis dan dagingnya banyak. Babi panggangnya juga enak, empuk tapi atasnya garing dan lemaknya sedikit.