JC Wen

Pas liat popcorn ini ada di event PerKul langsung kepikiran untuk beli buat nyemil di rumah. Popcorn ini salah satu yang aku suka karena bisa cukup mengobati rasa kangen dengan G*****t. Biasanya aku beli popcorn ini di branch Lippo Puri, kali ini cobain di event PerKul.
1. Pandan + Cheese
Kalau biasa pesannya yang chicago mix kali ini cobain rasa yang agak berbeda, seasonal taste mereka yaitu pandan. Yang pandan ini warnanya menarik banget, hijau daun gitu, teksturnya mirip sama yang caramel, crunchy caramelized di luar dengan aroma pandan dan bagian dalamnya kopong. Kalau cheese favoritku sih, rasanya asin gurih, cheese-nya strong tapi gak bikin eneg.

Kesini sekitar jam 5.30, tadinya berpikir untuk dine in di area foodcourt mereka, tapi ternyata sampai jam 6.30 pun gak ada tempat duduk satupun. Akhirnya kita nyerah dan memilih makan di mobil aja, tapi jadi kurang nikmat karena sausnya berantakan kemana'. Saranku mungkin kalau mau makan ini jangan di jam makan karena pasti ramai banget foodcourt-nya, dari jaman dulu sampai sekarang gak pernah sepi foodcourt ini.
1. Japanese Rice + Yakitori
Pas pesan nasinya gak ready, jadi harus nunggu setengah jam dulu, karena gak buru" jadi aku oke aja. Karena baru matang, tekstur nasinya jadi pulen banget, ditambah lagi saus manis, nori dan acar mereka bikin rasa nasinya makin nikmat. Untuk yakitorinya, kali ini pesan yang tsukune, cheesukune, chicken thigh, chicken tempura dan fried mushroom w/ truffle mayo. Untuk rasa yakitorinya enak sih, favoritku cheesukunenya, bagian luarnya garing, dalamnya empuk, gurih, dan creamy dan cheesenya. Chicken thigh mereka juga enak, teksturnya juicy dan seasoningnya meresap ke dalam dagingnya. Yang mushroom ini juga sebenarnya favoritku, cuma kali ini karena makannya tanpa saus mayonya jadi agak hambar aja rasanya (karena ribet mau buka mayonya jadi gak pakai aja).

Udah lama banget gak makan ini dan pas lewatin jadi pengen. Lokasinya agak mojok dekat jembatan menuju ke XXI. Pelayanannya cukup cepat sih, karena emang puffnya udah ready jadi tinggal diisi cream-nya aja. Mereka juga menyediakan beberapa table untuk dine in, cuma pas aku datang udah penuh jadi aku take away aja.
1. Vanilla Puff
Tipe puff mereka yang crunchy bagian luarnya, bagian dalamnya lembut dan gak terlalu kopong. Filling mereka yang tipenya cream gitu bukan yang custard. Aku suka sih sama kombinasi rasanya, puffnya ada rasa asin sedikit ditambah fillingnya yang manis creamy jadi cocok banget dimakannya gak bikin eneg.

Bingung mau makan apa akhirnya kesini untuk lunch, sampai kesini sekitar jam 11 siang dan belum terlalu ramai. Kita pilih tempat agak mojok biar gak terlalu banyak yang lalu lalang. Pelayanannya ramah semua sih, cuma agak lama aja makanannya dateng. Tempat makannya lumayan luas, ada area indoor dan outdoor, untuk tempat duduknya ada sofa, bar, dan table biasa. Kalau di outdoor siang' sih panas banget ya hawanya. Poin plusnya, setelah kita selesai makan akan dikasih complimentary gitu, hari ini dapatnya lychee jelly, lumayan lah jadi mulut lebih fresh rasanya setelah makan yang gurih dan berminyak.
1. Shiro Ramen
Salah satu special soup series mereka yang warnanya putih, untuk seri ini gak ada size kecilnya, dan porsinya lumayan banyak menurutku. Base soupnya cukup kental, rasanya brothnya gurih tapi agak asin. Mienya yang ini cobain yang lurus, teksturnya lebih tipis dan lembut dibanding mie keritingnya. Untuk toppingnya yang ini ayam chasu, telur, dan nori.
2. Wantan Men
Kalau menu yang ini tersedia 2 ukuran, aku pesan yang small size. Yang small ini dapat topping 2 wantan (pangsit), telur, dan ayam charsu. Tipe kuahnya yang ini lebih thick, gurih dan warnanya coklat gitu, cuma lagi' kuahnya agak asin ya, sampe di sendokan terakhir lumayan berasa di tenggorokan agak kering karena terlalu asin. Mienya yang ini aku pakai mie keriting, ukuran mienya lebih tebal dan teksturnya lebih keras dan kenyal. Filling wantannya gak terlalu banyak sih, cuma lumayan enak isinya juicy.
3. Chacan
Pesan menu selain ramen mereka, walau keliatannya polos tapi ternyata rasanya enak loh, justru menurutku menu ini paling enak di antara semua yang aku pesan. Nasinya digoreng dengan telur, potongan daging ayam, dan daun bawang, wangi smoked dan rasanya gurih.

Habis dari area rooftop mereka dan panas banget akhirnya cari yang segar', lalu ketemu tempat ice cream ini. Lokasinya ada di lantai ground dan cukup jelas terlihat namanya. Untuk seating areanya gak terlalu besar, cuma ada area indoor dan outdoornya juga. Pas kesini pilihan rasa mereka lagi cukup banyak, sampe bingung awalnya mau yang mana. Yang cukup unik di sini adalah setiap menu mereka ada tulisan sourcenya dari negara/daerah mana aja.
1. Double Scoop
Aku pesan yang 2 scoop dan menurutku cukup banyak sih 1 scoop mereka ini. Poin plusnya adalah semua rasa mereka manisnya gak lebay jadi gak bikin eneg. Aku cobain rasa cookie monster dan teh wangi jasmine sintren. Yang cookie monster pakai bunga telang untuk warna birunya dan ada campuran cookienya, jadi pas dimakan ada crunchy'nya. Teh wangi jasmine favoritku sih, wangi tehnya cukup strong tapi gak sampe lebay, rasanya fresh banget di mulut.

Hari sebelumnya sempat mampir kesini tapi katanya kopinya belum ready, akhirnya baru nyobain pas datang hari ini. Karena lagi hari libur jadi tempat ini lumayan ramai bahkan tinggal 2 meja aja yang available, itupun yang agak mojok di belakang kasir. Pelayanannya agak kurang cekatan sih, aku pesan croissant + minuman mereka, tapi setelah payment yang dikasih cuma minumannya aja, setelah ditanya baru mereka ngeh kalau lagi dipanasin croissant-nya, mungkin karena baru buka berapa hari jadi belum terbiasa kali ya.
1. Iced Aren Latte
Cobain menu mereka yang iced aren latte, karena udah cobain di banyak tempat aren latte jadi punya banyak perbandingan rasa. Menurutku iced aren latte mereka ini rasanya nanggung banget, rasa kopinya gak strong bahkan agak samar, mungkin karena komposisi susu dan esnya terlalu banyak, rasa arennya juga samar' dan kurang wangi. Tipe lattenya juga yang encer banget jadi pas diminum ya hampa aja rasanya.
2. Smoked Beef & Cheese + Caramelized Banana
Untuk tekstur croissantnya sendiri aku suka sih, tipe croissant mereka yang berongga, luarnya flaky tapi pas dimakan bagian dalamnya masih lembut tesksturnya. Tipe croissant mereka gak yang wangi butter banget, jadi buat yang gak suka butter masih cocok harusnya. Sayangnya komposisi antara kulit croissant dan fillingnya jauh banget, jadi gak semua gigitan bakalan dapat fillingnya. Smoked beef nya enak sih dan asin gurih. Caramelized banana-nya juga lumayan enak sebenernya, pisangnya lembut dan gak terlalu manis.

Setelah kemarin habis jajan di sini, hari ini balik lagi buat beli jajanan pasar mereka lagi. Hari ini sampai sekitar jam 11 siang dan emang antriannya udah mengular plus di bagian dalam udah rame banget, jadi mau pilih kuenya agak susah dan agak berdesakan.
1. Aneka Jajanan Pasar
Kalau kemarin lebih banyak cobain kue manisnya, hari ini cobain menu gorengan mereka juga dan kue asinnya juga. Beberapa jajanan seperti celorot, ladu ketan, dan wingko babat masih kubeli juga sih karena emang suka sama rasanya. Untuk versi gorengan mereka aku suka yang sosis solo (4.7K) dan tahu brintik surabaya (2.6K). Sosis solo ini bagian dalamnya ada isian ayam cincang yang gurih dan bagian luarnya agak crispy. Tahu brintik ini cukup unik menurutku, tipe tahunya yang agak kopong tapi teksturnya cukup keras, bagian dalamnya diberi isian, rasanya gurih dan renyah.