Gregorius Bayu | ig: exploresto

Rasa gabut malam ini membuatku, yang sudah lama penasaran dengan tempat ini, mengunjunginya, akhirnya. Restoran yang begitu berani menggunakan kata "Lezat" di namanya. Nanti kalau ngga Lezat bagaimana, hayo?

Untungnya nama itu bukan sekedar nama. Aku memesan Yamin Rica, dan rasa Yamin Ricanya benar - benar lezat. Bahkan aku sempat berpikir lain kali bahwa aku hanya memesan mie dan bumbu mienya saja, tanpa kuah, rica, dll .. Karena mienya saja udah enak banget! Ditambah lagi bahan - bahan pelengkap tadi tidak menghancurkan kelezatan mienya. Perfect!

Suasana Mie ini dibangun seperti suasana mie pecinan gitu. Harganya cukup mahal, mienya banyak, rasanya enak. Mantap deh..

Overall, sudah, kalau mau menjawab pertanyaan, "yamin apa sih yang paling enak ke bandung?" lebih baik mampir ke sini dulu .. Haha Selamat mencoba!

Pagi - pagi makan pecel sepertinya memang hal yang bagus. Apalagi lokasinya yang cukup sepi dan penuh pohon rindang membuat suasananya semakin nyaman.
Kenyaman itu semakin bertambah dengan sikap penjualnya yang teramat ramah kepada kami. Dengan penuh senyum dan perhatian, ia menyediakan makanan. Pecelnya sih standar ya. Ya setidaknya masih enak untuk dimakan kok. Santai.
Harganya juga standar. 13K untuk sekali makan.
Overall, dengan suasana, keramahan, harga, dan rasa yang demikian, kupikir warung pecel yang buka pada jam 07.00 - 13.00 ini pantas direkomendasikan. Selamat mencoba!

Udah lama ngga mencoba kafe di sekitaran Antapani, hingga harinya pun tiba. Colada Coffee. Sepertinya kafe ini mempunyai konsep "alam" ya, dengan kursi meja kayu dan banyak pohon dan ornamen kayu lainnya. Secara tempat cukup ramai (ramai hiasan maksudnya) namun masih dalam batas yang wajar dan tak mengganggu.
Tempat ini mempunyai 2 lantai, karena saya tidak menemukan kursi yang pas di bawah, saya pun naik ke atas. Akhirnya aku menemukannya, meskipun sayangnya lokasinya cukup jauh dari colokan listrik. Tapi tak masalah.
Aku memesan "Colada Signature", berupa kopi susu dan gula aren biasa. Sebenarnya saya memesan "Combada Signature" yang isinya pakai pisang, namun mungkin saya ngomongnya kurang jelas sehingga terdengarnya "Colada Signature"
Rasanya cukup enak. Namun karena variasi kopi ini udah banyak yang bikin jadi terasa biasa aja. Keunggulannya mungkin karena minumnya didukung dengan suasananya yg tenang gitu jadi makin enak, haha ..
Overall, dibanding kafe lain di sekitaran Antapani aku pikir kafe ini lebih baik. Cukup pantas kok untuk dikunjungi ... Selamat mencoba!

Sejujurnya sudah cukup lama aku ingin mencoba minum kopi ini, kopi yang katanya sih salah satu yang terenak di aeranya. Aku mencoba cafe latte, namun karena pengen dingin aku pun memberinya es. Namun sayangnya (mungkin karena pesennya latte ya) kopinya kayak kurang gitu kalau dibandingin airnya
Tapi kalau rasanya aku mengakui kalau rasanya enak. Pantas deh klo dikatakan yang terbaik di aeranya. Rasanya nyegerin parah.
Cuma tempatnya kecil ... chargernya dikit lagi. Rasanya aku yang membawa laptop kesini adalah kesalahan. Mengingat dari segi furnituenya kafe ini sepertinya di desain untuk ngobrol. (Tapi kenapa namanya "ssst" coffee ya?) Di sini juga banyak hiasannya, yang untungnya ngga mengganggu. Malah sepertinya memperindah. Well done!
Aku suka dengan pelayanan tempat ini. Pelayannya ramah banget. Nawarin air, ngasih tau password wifi tanpa ditanya, penuh senyum. Mantep deh. Dari segi kebersihan juga tempat ini pantas dikatakan bagus.
Overall, satu kalimat, kafe mungil ini memang pantas banget untuk didatangi. Cuma .. Sepertinya kurang cocok klo bawa rombongan hehe .. Selamat mencoba!

     Sebenarnya saya tidak memesan babi sih saat itu, hehe .. Saya lagi pengen minuman beralkohol, dan siang - siang, di Punclut, yang menjual Beer hanya tempat ini, yasudah, saya pun mengunjunginya.
       Tempatnya bagus banget, aku mengakuinya (well, sebenarnya semua tempat di punclut akan saya bilang begitu sih hehe). Pemandangan kota bandung yang tiada duanya, ditemani angin sejuk dan kursi kayu penambah ringan suasananya. Perfect deh!
      Birnya? Ah tidak perlu ditanya, saya ke sini karena ini, bintang 5 pun pantas saya berikan. Harganya juga cukup murah. 30K untuk Bintang Original. Mengenai pelayanannya juga cukup bagus, minimal ada wifi dan pelayannya juga cukup ramah.
      Overall, untuk ngebabi sambil ngobrol dan ditemani suasana terenak di Bandung, tempat ini sangat pantas direkomendasikan .. Selamat mencoba! 

     Pesananku sederhana, mie ayam saja. Harganya juga cuma 10ribu. Kalau pake bakso jadi 15ribu. Aku juga kaget ketika aku dengar baksonya semahal itu. Namun, untuk mie ayam tanpa bakso, dengan harga 10ribuan, aku akui bahwa warung ini adalah yang terbaik. 
     Di awal - awal nyoba memang mie ayamnya terasa kemanisan gitu cuma setelah ditambah sambel rasanya ilang dan semakin enak, apalagi apabila diiringi hujan deras di sekitarnya. Ayamnya hampir tanpa pulang, mienya enak disedot dan dirasa, pangsitnya pun mantap. Literally, the best in it's class!
     Overall, yap, kalau lagi pengen warung mie ayam, pergilah ke sini karena aku pikir inilah yang terbaik. Selamat mencoba!