Diana Sandra

Yupp, inilah pembeda Think Thai dengan gerai minuman ala Thai Tea yang lain. Think Thai punya Ice Cream dengan varian rasa khas Thailand. Varian Ice Cream nya ada rasa Thai Green Tea, Thai Tea, dan juga Mix antara keduanya. Untuk kali ini saya coba varian Thai Tea. Ice Cream Thai Tea nya berwarna oranhe kecoklatan khas Thai Tea. Rasanya? Jangan ditanya, enak bangeeettt..! Rasa Thai Tea nya pekat, tekstur ice creamnya juga terasa padat seperti gelato dan penuuuh sampe dasar cone. Harganya 15k aja. Worth it banget kan..?

Pertama kalinya makan di Shaburi ini saya coba yang Lunch Package. Alasan utama kenapa ambil Lunch Package karena saya bukan tipe yang bisa makan banyak. Jadi sayang aja kalo ambil paket reguler tapi makannya sedikit. Alasan kedua, karena ini baru pertama kalinya ke Shaburi, jadi cek cek ombak dulu makanannya cocok apa engga dengan lidah saya.

Untuk kaldunya saya pilih kaldu Original dan partner saya pilih kaldu Chicken Paitan Collagen. Pertama-tama saya makan buah-buahan dulu. Pilihan buah-buahannya hanya ada semangka dan melon. Habis itu rebus sayuran di kuah Original yang ternyata kuahnya enak banget. Gurih tapi ngga bikin enek. Selera makan langsung meningkat. Dilanjutkan rebus daging. Ngga perlu waktu lama, direbus 1 menitpun daging udah matang. Dagingnya lembut lho.

Setelah itu saya langsung pilih-pilih gorengan. Ada perkedel jagung, chicken karaage, dll. Untuk gorengannya cukup berminyak jadi ngga bisa makan banyak karena cepet enek.

Untuk Lunch Package waktu makannya hanya 60 menit ya. Jadi, manfaatkanlah waktu yang ada sebaik mungkin. Saya pun ga mau menyia-nyiakan waktu yang hanya 60 menit ini. Hampir tanpa jeda, saya langsung icip-icip makanan lainnya. Mulai dari sushi, udon carbonara, dan terakhir ditutup oleh Matcha Ice Cream yang rasanya ngga kalah dengan merek-merek es krim mahal. Beuhh, perut rasanya penuh sekaliiii...

Holland Bakery ini salahsatu toko roti favorit saya karena selain lokasinya paling dekat dengan rumah, rotinya enak-enak, berkualitas, harganya juga sangat terjangkau. Disaat toko roti lain menjual dengan harga belasan ribu bahkan ada yang harganya diatas 20 ribu untuk satu potong roti, disini harganya cuman berkisar 8 ribu - 13 ribuan aja.

Pilihan rotinya pun bervariasi, mulai dari yang klasik sampai yang modern ada disini.

Terakhir kesini saya beli Lemper Ayam (8k). Ukurannya tebal dan juga lebih besar dari ukuran lemper pada umumnya dan. Yang paling menggoda lempernya baru banget dibakar jadinya masih hangat. Isian ayamnya juga banyak dan enak.

Selain itu saya juga beli Soes Krim Keju (10,5k). Bentuk kue soes nya panjang seperti eclair tapi ujungnya terbuka. Jadi kayaknya soes ini dibuat berbentuk panjang ketika dipanggang, lalu setelah matang dipotong-potong. Diisi dengan butter cream yang agak manis dan teksturnya sangat light, jadinya ngga enek, lalu ditambahkan keju parut.

Saya juga nyobain Chocolate Muffin dengan choco chips didalamnya. Warnanya coklat tua, hampir hitam malah. Tapi rasa coklatnya kurang pekat, malah bagian atasnya terasa gosong.

Satu lagi, pastry dengan white chocolate dan irisan almond diatasnya. Ini juga enak. Dimakan keesokan harinya tapi bagian luar pastrynya masih garing.

Pesan Fish Burger nya BK lewat aplikasi ojol yang kebetulan lagi ada promo. Harganya sekitar 25ribuan udah dapet 1 paket yang isinya Fish Burger, french fries dan Cola. Karena lokasinya lumayan dekat dengan rumah jadinya saya ngga perlu nunggu lama sampai pesanan datang. Ketika pesanan datang pun fish filletnya masih panas, cuman french friesnya aja yang udah agak layu. Fish filletnya gurih, lapisan tepung rotinya masih garing, ditambah selembar keju cheddar dan saus tartar rasanya jadi semakin sempurna. Rata-rata fish fillet porsinya emang sedang ya. Porsi yang cocok untuk mengganjal perut.

Bisa dibilang ini pertama kalinya saya makan makanan Indonesia di restoran bagus. Untuk kuliner Indonesia saya lebih suka yang ala kali lima atau warung biasa, karena menurut pengalaman cita rasanya lebih otentik karena dibuat oleh expert nya. Sedangkan makanan Indonesia yang dijual di restoran atau hotel biasanya lebih mengedepankan tampilan.

Ok, langsung ke makanannya aja ya.. Saya pesan:
- Nasi Bakar Cumi -
Nasinya berempah, bumbunya enak, gurih. Cuminya juga enak, asin tapi kadarnya masih acceptable. Disajikan saat masih mengepul sampe keliatan asapnya. Tapi keliatannya nasi bakarnya panas karena dipanaskan di microwave, bukan fresh dibakar diatas arang.

- Tahu Gimbal -
Campuran tahu goreng, bakwan udang dan tauge dengan kuah yang gurih manis. Porsinya ngga terlalu banyak, cukup buat appetizer doang.

- Es Pisang Ijo -
Penyajiannya sederhana tapi cantiiik. Pisang ijonya legit, bubur sumsumnya gurih, dicampur dengan es serut dan sirup berwarna pink yang bikin segar sempurnaaa..

*mengakhiri review sambil membayangkan segarnya Es Pisang Ijo*

Lagi pingin milk tea untuk buka puasa, saya langsung ke Tous Les Jours. Lagipula saya belum pernah nyobain minumannya TLJ ini. Saya langsung order Ice Bubble Green Tea Latte. Rasa green tea latte disini sesuai ekspektasi, tipe green tea favorit saya. Rasa susu dan manisnya juga pas. Bubble nya standar ya, kenyal-kenyal enak.

Mungkin karena abis buka puasa haus banget jadinya minum 1 cup doang berasa kurang