Claudia @grownnotborn.id

Mumpung masih ada diskon 50% untuk minuman gue melipir kesini. Cobain ice blended choco popcorn, ngga nyangka popcorn caramel diatasnya banyak, gendut, dan enakk! Minumannya juga berasa coklatnya. Ham and cheese croissant, mereka supply dari Becca's Bake House, lumayan sih sebenernya cuman karena sdh beberapa hari mungkin jadi sedikit alot. Tempatnya oke juga, ada beberapa spot  foto yang instagramable. Pelayanan bagus, ramah-ramah.

Ketemu lagi masakan Thailand di daerah Serpong, kali ini di GS satu deret dengan Holland Bakery atau Born Ga. Dari depan tampilannya biasa aja tapi pas masuk ternyata tempatnya cukup cantik rapih bersih dan terang.

Salad daging sapi, potongannya tipis dan dressingnya segar, asam manis. Salad mangga, irisan mangganya banyak bumbunya juga oke sih. Salad pepaya, salad yang paling gue suka diantara ketiganya, buat cemilan asik nih. Tom yam udang, diantara ketiga sup tom yam yang gue cobain ini favorit sih, asam pedasnya berasa bangeet, udangnya dapat 2 buah dengan ukuran yang terbilang besar. Tom yam ikan, mirip sup ikan dengan kuah yang bening, rasanya enak juga asamnya menonjol, ikannya lembut tapi berasa sedikitt amis dilidah gue (tapi ngga ganggu), dan pas nanya katanya memang mereka pakai ikan luar pulau biar ada khas aroma lautnya. Tom yam seafood, berisi ikan-udang-cumi yang segar, kuahnya ngga sekuat yang udang sih tapi tetep oke. Pad thai, sebenernya enak tapi sayang kacangnya dicampur masaknya, gue lebih prefer kalau kacang dan tauge dipisah sih biar ngga terlalu 'benyek', jadi nanti kita aduk sendiri aja. Ayam basil, boleh juga nih rasanya, salah satu makanan khas Thai, ayam cincang ditumis gurih bersama buncis dan daun basil, biasanya dimakan dengan nasi putih panas dan telur mata sapi.

Masaman sapi, mirip rendang kalau dilihat sekilas tapi bumbunya ngga sebold rendang sih, dagingnya empukk ngga nyangka! Kari pedas ayam, enak tapi standard ayam kari sih buat gue. Cumi tim lemon, cuminya besar panjang, dapat 2 buah, bumbunya mantap asam pedas, ada potongan cabe rawit dan bawang merah, yang paling penting cuminya ngga amis dan ngga alot! Udang goreng saus aroi, udang goreng tepung disajikan terpisah dengan saus aroi yang asam manis, standard, karena gue emang kurang doyan saus asam manis. Ikan goreng saus aroi, bumbunya langsung dituang ke atas ikannya, ikannya oke, kalau bumbunya sama kayak menu sebelumnya.

Ketan mangga, enakkk, ketan dan santannya super nikmat, ketannya ngga terlalu lengket juga, sayangnya cuman mangganya disajikan bareng kulit jadi agak susah makannya. Hot thai tea, mungkin kebanyakan orang suka karena manis, manis dari susu (mereka ga pakai gula), tapi kalo gue pribadi mengharapkan rasa sepet dari teh nya juga ikut keluar. Dari segi harga, super okeee, dimana lagi makanan Thai dengan harga segini dan rasa yang bikin lidah puas! 

Kesini pas lagi opening promo, 15k utk ayam dan sudah dapat 1 topping. Disini sistemnya kita pilih base terlebih dahulu ada ayam/dory/sapi/pork geprek, kemudian baru pilih toppingnya spt saus dan lainnya, terakhir pilih level pedas deh. Gue pesan chickpureku, yaitu nasi ayam geprek pakai salted egg sauce dan omega (telur) (+5k) dengan level paling pedas (fever). Porsinya ngenyangin, ayamnya banyakk nasinya juga, karena ini ayam geprek maka gue berharap sambelnya adalah sambel ulek berbumbu tapi ternyata dikasihnya irisan cabe rawit, ada sih di ayamnya berasa sedikitttt bumbu bawang, saus telur asinnya light tapi leh uga. Ngga berasa makan ayam geprek buat gue, lebih ke ayam saus telur asin.

Tempatnya nyaman mengingat satu tempat dengan Daily Press Coffee, tapi beda cashier dan beda stall. Next mau cobain babi geprek pakai topping mozzarella!