DocBoy || @boyradityaa

Ini dia salah satu martabak yang terkenal di Bandung. Martabak Nikmat Andir! Inget cari yang bentuknya toko ya, karena ada 2 nih yang namanya sama, yang satu bentuknya toko gede, yang satu kayak warung gitu tepi jalan. Katanya sihhh yang asli yang bentuknya toko ini. Nah yang bikin menarik dari martabak-nya adalah dia tersedia berbagai macam topping yang lucu-lucu dan salah satu yang katanya enak sih martabak manis yang pandan jagung keju. Iya, gak salah baca. Ada jagungnya haha. Awal denger agak-nya lucu, tapi setelah mencoba ternyata behhh.. Jagung ini bikin tekstur martabak saat masuk di mulut jadi lebih variasi, kayak ada krenyes-krenyes manis dari ngegigit jagungnya, ditambah dengan taburan keju dan rasa pandan dari adonan-nya. Gak salah banget mesen martabak di sini 

Ceritanya gak sengaja belok ke sini karena nungguin mobil servis. Entah kenapa tertarik aja sama namanya, lucu haha. Bener-bener no idea kira-kira isi menunya apa. Jadi dari menu-nya ada yang terpampang nama-nya menu domory. Ya sesuai nama tempat makan-nya kayaknya ya ini yang jadi favorit. Nah di paket domory 5 ada nih yang pilihannya squid shoyu butter. Dan ya jadi ini deh yang kupesen. Basically ini adalah nasi, terus ada tambahan telur, buncis, dan yaaa 2 potong cumi yang di-marinate dengan shoyu dan butter. Gitu aja sih. Enak kok, tapi porsinya menurutku kurang balance antara cumi-nya dan nasi-nya. Alhasil habis duluan si cumi, karena cuminya kecil banget.

Selain itu aku juga ada pesen gyoza. Gyoza-nya juga enak, isian ayam. Enak, empuk, masih ada air-airnya gitu, jadi gak terlalu kering. Saus gyoza-nya juga pas di lidah.

Overall enakkk! But again, nothing special haha 

Oke selama ini ku kira makanan yang enak di sini hanya dessert atau pancake-nya saja, tapi ternyata ada beberapa makanan main course-nya yang enak juga lho. Salah satu yang berani kucoba dan gak menyangka ternyata se-enak itu adalah menu dari Chinese Food-nya yaitu nasi udang goreng tepung telur asin. Ku kira karena ini restoran yang menyediakan berbagai makanan dari berbagai wilayah (kayak general gitu), mungkin rasanya juga bakal merata gitu. Tapi ternyata mereka bisa menyajikan udang goreng tepung telur asin dengan rasa yang mantap banget. Yang bikin males dari makanan tipe gini adalah saos telur asin-nya yang terlalu overrr, tapi di sini mereka bisa racik sehingga pas banget taste telur asinnya. Udangnya pun super lembut dan sangat easily bite. Parah deh, kaget. Salah satu menu yang patut dicoba! 

Sudah sering dengar orang bercerita tentang croffle dari Social Affair dan baru kali ini berhasil nyobain. Ternyata apa yang dikatakan orang-orang itu benar adanya. Croffle dari Social Affair berhasil menaikkan standar rasa enak croffle-ku. Terdapat beberapa pilihan croffle, tapi di menu ada satu yang gambarnya paling gede, paling mahal, dan paling menarik yaitu SOCIAL AFFAIR CROFFLE. Dari namanya aja kayaknya ini udah paling khas-nya. Pilihannya ada 2 yaitu single atau double. Untuk single-nya 55k dan double 75k. Karena menurutku kayak terkesan lebih untung yang double, jadi ya kupilih yang double aja. Croffle yang dilumuri saos coklat ini disajikan bersama dengan es krim vanila, pisang, dan stoberi. Dan kenapa sih harganya kayak mahal banget? Wajar aja menurutku karena ukuran croffle-nya sendiri yang cukup besar. Dan menurutku 75k double croffle dengan cita rasa seperti ini sangat amatlah worth it. Dan sampai sekarang menurutku ini adalah croffle terbaik yang pernah kumakan. Crispy-nya di luar, lembutnya di dalem, dicocol dengan es krim, ahh sudahlah terlalu enak. Harus coba sendiri! 

Selain croffle ini aku juga ada pesan minuman segar-segar untuk menyeimbangkan manis-manis dari si croffle ini. Ada menu minuman mocktail yang cukup menarik dan nampak menyegarkan namanya SUNNY BREEZE. Nah minuman ini isinya itu campuran dari orange, passionfruit, nanas, dan peach. Disajikan dengan tampilan yang menarik, rasanya luar biasa enak dan super fresh. Paduan dari campuran ini bener-bener ngemix dengan cantik dan bikin fresh. One of the best drink ever. 

Jadi kalau kalian ke Aeon BSD dan lagi kulineran, ada salah satu pojok di lantai paling atas yang unik banget. Ada yang namanya Ramen Village. Isi dari sudut Ramen Village ini adalah beberapa restoran ramen. Dan salah satunya adalah Ichiro Ramen Market ini. Sebetulnya aku ternyata sudah pernah coba restoran ini yang di QBig BSD dan aku lupa kalau ternyata nama restonya adalah ini juga. Alhasil mau coba ramen yang baru, ya akhirnya nyobain ramen ini lagi haha. Dari pengalaman pertama nyobain rame dari ichiro ini sebetulnya gak terlalu terkesima disamping ada free refill mie-nya. Tapi secara rasa, sebetulnya ini menurutku cukup biasa aja dan cenderung menurutku ya, agak di bawah ramen-ramen lainnya. Mungkin itu selera ya, tapi aku suka ramen yang kuah-nya betul-betul nendang. Dannn, yaa setelah mencoba kembali ramen di sini, meskipun dengan menu yang berbeda menurutku tetep sih, biasa aja. Menu yang kucoba kali ini adalah akao ramen yaitu yang kuahnya kaldu ditambah cabe dan juga bawang. Pilihan noodle-nya sendiri aku pilih yang thin kuro (mie yang warna-nya hitam katanya sih karena dipadu dengan tinta cumi). Walopun udah mencoba variasi yang cukup lucu, tetep aja rasanya B aja. Apa mungkin karena ini ramen ayam? Tapi sih harusnya enggak ya. Yaaa, kalau mau yg iseng-iseng aja makan ramen sih silahkan aja 

Menurutku, kurang khas kalau kita makan di zenbu dan gak nyobain menu andalannya yaitu si mozaru. Apa itu mozaru?? Basically ya dia itu nasi yang dicover sama keju mozarella gitu deh. Campurannya bisa macem2, daging kek, seafood, jamur, anything. Nah kalau di zenbu ini sendiri mozaru andalannya adalah zenbu mozaru yang isinya campuran seafood dan juga daging. Kita bisa milih juga nasinya mau butter rice atau yakimeshi. Aku sih pilih yg paling favorit yaitu si butter rice-nya. Overall aku suka banget sih sama si mozaru ini. Zenbu sukses bikin tekstur mozarella-nya tetep padet namun masih ada melting-nya juga, dan dikombinasi sama seafood dan daging ternyata juga ga tabrakan rasanya. Jadi ya kalau mau coba mozaru yang lezat, aku sangat recommend ke sini 

Kinari Coffe Shop ini menurutku salah satu kafe minimalis yang konsepnya bagus banget. Rata2 cafe seperti ini yang modal tembok lantai di amplas, sewaktu difoto sih bagus, tapi begitu ditempatin agak kurang nyaman buat lama2, entah panas, atau tempat duduknya ga enak buat lama2, tapi di sini beda.  Penataan tempat, ada taneman2 hijau-nya, pokoknya membuat berlama2 di sini itu pewe banget. Jadi dapet cakep tempatnya baik di foto IG maupun saat tiba di tempat aslinya. Salah satu poin plus! 

Di sini pun ada beberapa menu yang aku coba, yang pasti bukan kopi-nya karena bukan pecinta kopi hahaha. Padahal ini coffee shop. Jadi meu yang kupesen adalah wasabi popcorn dan nairobi. Apaan itu? Nah wasabi popcorn itu adalah kayak potongan ayam kecil2 gitu yang dilapisin glaze dan disediain bareng sama saus semacam wasabi. Satu dua biji masuk mulut sewaktu dicocol wasabi sih rasanya agak lucu, tapi gigitan berikut-berikutnya malah jadi nagih. Apa ya, kayak sebenernya agak tabrakan manis dan spicy, tapi entah malah jadi cita rasa yang baru dan enak aja gitu haha.

Terus nairobi itu adalah minuman, jadi dia itu kayak campuran jasmine tea dengan plum. Pas banget buat menyegarkan mulut! 

Eh ternyata setelah itu dapet bonus cookies dong! Dan menurutku cookies-nya secara rasa enak, meskipun ini buka soft cookies gitu. Tapi enak! 

Udah lama banget gak makan Hakata Ikkousha. Terakhir kali makan mungkin ada 2-3 tahun yang lalu. Dulu nyobain ramen pertama kali ya di Hakata. Dan sampe nyobain beberapa ramen di tempat lain masih paling naksir sama ramen Hakata. Ternyata sampai sekarang-pun masih tetap bertahan! Aduh bener2 ini ramen di sini enak banget apalagi yang pork punya. WWUUFFFF kacau enaknya. Nah menu yang kucoba kali ini adalah ramen babi spesial. Seperti ramen babi pada umumnya, terdiri dari ramen, potongan daun2 bawang, telur, kuah kaldu, dan tentu saja potongan babi chashu. Biasanya aku sih tambahin lagi potongan bawang yang udah di press biar makin nendang rasanya, tapi ga usah dipake juga udah seger. Yang pasti kombinasi dari semua rasa itu bikin ramen ini salah satu yang terbaik! Simple, ga macem2, tapi cita rasa maksimal! 

Ini adalah kali kedua datang ke Boggie Doggie Pet Cafe, dan kali ini aku mencoba makanan ciri khas-nya. Salah satu yang jadi menu andalan Cafe ini adalah dessert-nya yaitu si Puggy Mouse. Apa yang bikin hidangan penutup ini terasa unik? Nah jadi Puggy Mouse ini disajikan dengan tampilan yang literally berbentuk anjing pug, yang bikin kalian gak tega buat ngepotong mouse-nya. Sangat IG-able banget, dan buat gambarnya bisa liat nih di foto yang kulampirin. Soal rasa gimana? Menurutku mouse-nya enak, rasa coklatnya pas, gak terlalu pahit, tapi tetep ada manis2nya. Paling buat motong mouse-nya aja yang agak susah, tapi that's it, sisanya overall mouse rasa coklat ini enak, dan yang terutama penyajian-nya yang super cakep