Foto Profil Handi Suyadi

Handi Suyadi

371 Review | 121 Makasih
Level 9
  • 3.4  
    AB Nasi Campur dan Hainan [ Astana Anyar, China ]

    Nasinya Hambar

    Ke sini gara-gara ngelihat vlog Youtube makan di sini. Agak mengecewakan karena tidak seenak yang diklaim. 

    Nasi Hainan Campur (5,5/10)
    Porsinya cukup besar, baik nasi dan lauknya. Buat yang ga kuat makan banyak, sebaiknya dibagi dua. Sayangnya Nasi Hainannya tidak seenak yang dikira. Nasi Hainan terasa kurang bumbu.  Keberadaan jamur siongku tidak berhasil menambah citarasa pada Nasi Hainan. (3/10) Untuk lauknya sendiri variannya cukup beragam dan rasanya lumayan enak, meski masih kalah enak dengan kompetitor. Isinya ada samcan, chasiu manis, telur dan baso goreng. Potongannya berukuran kecil, jadi tidak perlu susah payah memotong lagi. (8,5/10)
    Merasa kurang rasa, ada saus manis yang terbuat dari madu. Rasanya cukup nyambung dengan lauk.

    Sate (8,5/10)
    Basically adalah sate babi manis. Sebagian besar adalah daging, dengan sedikit minyak. Dagingnya sendiri empuk, dengan rasa yang manis.

    Baso Goreng (7,5/10) Luarnya renyah, namun dalamnya empuk. Amat disayangkan ukurannya terlalu kecil. Rasanya biasa saja.
    Sambal Tauco (5/10)
    Baunya membuat beberapa orang tidak suka. Selain itu, rasanya terasa kurang nyambung untuk dimakan dengan nasi campur.

    Jika saya perhatikan, tampaknya AB bukan tipe yang berani asin. Kuahnya juga tidak begitu asin.

    Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000
    Makasih Infonya!




  • 4.6  
    Okinawa Sushi [ Pasir Kaliki, Jepang ]

    Mirip tapi tidak Mirip

    Sebenarnya Okinawa Sushi sudah lama buka di 23 Paskal, hanya saja saya sempat tidak aware dengan eksistensi Okinawa Sushi. Beberapa kali saya pergi ke 23 Paskal selama 2021 tetapi makannya di restoran yang lain.

    Jika diamati baik-baik, menunya mirip dengan Sushi Hiro. Bahkan signature menu seperti sushi di tangga juga ada. Akan tetapi terdapat banyak perbedaan dalam hal rasa. Harga menu juga lebih murah. 
    Salmon Carppacio (9/10)
    Salmon Carppacio versi Okinawa ada rasa pedas dari mentai. Kualitas salmon cukup fresh.

    Chuka Wakame Salad (7.5/10)
    Chuka wakame aslinya jauh dari kata hambar. Namun entah mengapa malah diberikan salad dressing, padahal malah berakhir merusak rasa chuka wakame itu sendiri.

    Salmon Belly Soup (9.5/10)
    Diluar dugaan isinya tidak hanya salmon saja, tetapi juga ada jamur. Untungnya masih nyambung dengan salmon. Sup ini mengutamakan citarasa alami. Sangat nikmat dimakan saat dingin.

    Sushi Mentai Series (9/10)
    Menu ini terdiri dari beberapa sushi dengan topping saus mentai. Saus mentai tidak overload, sehingga tidak overshadow rasa lauk pada sushi.
    Tidak seperti salmon carppacio, saus mentai pada menu ini sama sekali tidak pedas. Setelah makan ini saya jadi bingung. Apa standar rasa saus mentai di sini?

    House of Dreams (8/10)
    Menu ini terdiri dari beberapa volcano roll (sushi bomb). Ternyata rasanya tidak sewow yang dibayangkan.

    Miso Ramen (7/10)
    Rasanya cenderung biasa-biasa saja.

    Harga per orang: Rp. 100.000 - Rp. 200.000
    Makasih Infonya!




  • 3.6  
    Flapjaks 2GO [ Pasir Kaliki, Dessert ]

    Tertipu Gambar

    Lagi jalan-jalan di 23 Paskal mendadak ortu ingin makan dessert. Akhirnya milih Flapjacks 2GO.

    Flapjacks 2GO adalah versi express dari Flapjacks asal Bali. Konsepnya adalah dessert dan snack on-the-go. Oleh karena itu, makanan disajikan dalam kemasan yang mudah dibawa pulang. 

    Waktu itu saya kira dari gambar keliatannya enak. Ternyata setelah dimakan rasanya biasa saja.

    Blueberry Buzz Waffle (7,5/10)
    Isinya sangat meriah, ada es krim, saus blueberry yang berlimpah, dan wafer roll. Sebagai pemanis, dikasih taburan sprinkle ball dan almond.
    Rasa waffle biasa saja (tapi untungnya ga keras), sedangkan saus bluberry rasanya lumayan mirip seperti di Nanny. Untuk es krim rasanya pasaran.

    Strawberry Latte (5/10)
    Kualitasnya tidak sebagus yang dikira. Isinya padat, tetapi rasanya cuma campuran stroberi dan kental manis. Rasanya ga balance karena ada gula yang tidak teraduk dengan maksimal. Jumlah yang tidak teraduk juga banyak.

    Harga per orang: < Rp. 50.000
    Makasih Infonya!




  • 4.2  
    Emado's Shawarma [ Buah Batu, Arab/Timur Tengah ]

    Mencoba Shawarma

    Saya menemukan banyak review yang mengatakan Shawarma dari Emado's Shawarma tergolong enak, maka saya mencoba Beef Shawarma untuk membuktikannya. 

    Beef Shawarma (8/10) (Beli via ojol)
    Ukurannya cukup besar dan isinya full ga kopong. Untuk isian ada potongan daging dan sayuran (salah satunya adalah selada). Walaupun rasa bumbu tidak komplek, rasa jauh dari hambar. Pada daging terasa campuran garam dan lada. Menurut saya dagingnya terlalu asin. 

    Terlepas dari kekurangannya, Shawarma termasuk menu yang rasanya tergolong mendingan dibandingkan Roasted Chicken dan Nasi Mandhi yang justru terasa hambar.

    Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000
    Makasih Infonya!
    1 pembaca berterima kasih.




  • 4.6  
    Ootoya [ Pasir Kaliki, Jepang ]

    Tidak Seramai Dulu, Namun Tetap Enak

    Sudah lama tidak ke Ootoya. Ternyata Ootoya termasuk restoran di 23 Paskal yang paling kena dampak pandemi. Dulu sebelum pandemi setiap jam makan selalu ada orang menunggu diluar. Sekarang pemandangan tersebut tidak pernah terlihat lagi. Saat masuk ke dalam restoran masih banyak kursi yang kosong. Kontras dengan restoran disekitarnya yang ramai dipenuhi pengunjung. Jumlah menu juga berkurang.

    Saba & Nikujaga (Seasonal menu) (9/10)
    Menu ini adalah menu LTO yang terdiri dari ikan saba panggang dan tumis daging manis. Rasa menu mengutamakan rasa lembut dan alami. Khusus untuk ikan saba ada kecap asin untuk menambahkan rasa ikan, meski ikannya sendiri sudah dibumbui.
    Terdapat beberapa kekurangan. Meski diklaim ikan saba disajikan tanpa tulang, nyatanya masih ditemukan ada tulang. Untuk Nikujaga, porsi bawang bombay sama banyaknya dengan irisan daging. 

    Donburi Sumitoridon (9/10)
    Bumbu rendaman cukup terasa, ada rasa asin dan manis. Meski dipanggang, daging tetap empuk. 
    Di antara daging ayam, ada potongan rumput laut. Rumput lautnya agak lembek kena panas dari daging ayam.

    Gyutan (8,5/10)
    Agak kecewa karena ga sesuai gambar. Gyutan yang dihidangkan tidak setebal di buku menu. Tetapi kekecewaan tersebut tidak berlangsung lama karena bumbunya lumayan enak.
    Walaupun kini tidak seramai dulu, Ootoya tetap bisa menjaga kualitas menu.

    Harga per orang: Rp. 100.000 - Rp. 200.000
    Makasih Infonya!
    1 pembaca berterima kasih.




  • 4.0  
    Shu Guo Yin Xiang [ Dago Bawah, China ]

    Hotpot dengan Rasa Lembut

    Setelah sukses di Jakarta, Shu Guo Yin Xiang membuka cabang di Bandung. Agak terlambat karena waktu awal buka sering waiting list panjang dan juga sempat lupa selama hampir setengah tahun. 

    Walaupun terkenal dengan kuah Mala, sebenarnya terdapat beragam pilihan kuah disamping kuah Mala. Kuah yang dipilih adalah Special Pork Bone Soup dan Chicken Collagen Soup. Berhubung di keluarga saya tidak ada yang suka kuah Mala, maka kuah tersebut dihindari. Ada berbagai pilihan daging dan sayur dapat dipilih di sini. Berbagai daging premium dan seafood premium juga tersedia. Menu dipesan dengan cara seperti memesan menu ala carte.
    Shu Guo Yin Xiang menyediakan berbagai saus dan condiment sebagai cocolan. Bisa custom atau mengikuti panduan yang terpampang di dinding. 
    Dari segi rasa, bumbu di dalam kuah Special Pork Bone Soup lebih kuat dibandingkan dengan Chicken Collagen Soup yang memiliki rasa yang adem. 

    Secara general, mayoritas menu di Shu Guo Yin Xiang memiliki rasa yang lembut. Tidak begitu asin dan rasa bumbu tidak tajam. Sangat kontras dengan appetizer yang memiliki citarasa berani asin. 

    Mohon maaf tidak semua foto dimasukkan karena keterbatasan slot.

    Harga per orang: > Rp. 200.000
    Makasih Infonya!
    1 pembaca berterima kasih.




  • 4.2  
    Bakmie Tjo Kin [ Braga, Indonesia ]

    Yamien di Gerai Kecil

    Selain di Cihapit, Bakmie Tjo Kin juga memiliki cabang di Setiabudi, tepatnya di Opus One. Cukup nyaman meski gerai tergolong kecil.

    Dari segi rasa tampaknya Bakmie Tjo Kin ingin menunya dapat diterima oleh orang Tionghoa Indonesia. Bagi saya, effortnya sudah berhasil. 

    Yamien Manis (9/10)
    Walaupun judulnya manis, topping ayam jauh lebih manis dibandingkan dengan mienya sendiri . Lumayan, setidaknya tidak berakhir eneg karena kemanisan. Porsi menu tidak terlalu besar, pas untuk 1 orang. 
    Setiap menu dihidangkan dengan kuah. Kuah tersebut memiliki citarasa yang khas, dengan hint jahe yang cukup kuat.

    Swikiaw (5/10)
    Isi swikiaw nyaris tidak ada. Hanya sedikit terdapat di dalam swikiaw. Seolah hanya makan kulit pangsit saja.

    Baso Tahu (7/10)
    Daging diatasnya cukup tipis. 

    Baso (8,5/10)
    Kualitasnya cukup lumayan. Setidaknya isi didominasi daging, bukan aci.

    Baso Goreng (9/10)
    Tidak seperti di tempat lain, baso goreng versi Tjo Kin tidak kopong. Konsep yang diusung adalah baso goreng yang chewy. Barangkali ini menjelaskan mengapa baso goreng versi Tjo Kin tidak kopong. 
    Rasa baso goreng memang tidak begitu tajam jika dibandingkan dengan kompetitor, namun tetap gurih. 

    Coffee Root Beer (10/10)
    Minuman ini adalah soda merek regional asal Linggarjati. Rasanya cukup unik karena rasa kopi yang khas plus root beer.

    Asem Jawa dan Orange Juice (7/10)
    Keduanya dibuat dari konsentrat. Untungnya minuman tidak kemanisan.

    Chili Oil (9/10)
    Chili oil versi Tjo Kin sangat pas dimakan dengan yamien walaupun agak asin.

    Hati-hati saat makan karena sempat melihat ada lalat berterbangan di dekat makanan.

    Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000
    Makasih Infonya!
    3 pembaca berterima kasih.




  • 4.4  
    Fogo Brazilian BBQ [ Riau, Brasil ]

    BBQ ala Brasil

    Jujur saya termasuk ketinggalan makan di Fogo. Tadinya mau kesana waktu bulan April kemarin, namun karena saat itu restoran sedang penuh akhirnya terpaksa ganti ke Gijon Steakhouse. Setelah itu sempat lupa selama beberapa bulan dan baru inget pada bulan Desember. Bisa dibayangkan begitu lama ketinggalannya. 

    Sirloin, Rump and Chicken (Medium rare) (9/10)
    Sayang sekali, waktu pesan diberitahu bahwa belly yang ada kualitasnya sedang jelek. Akhirnya memilih varian yang tersedia, yaitu chicken, rump (bagian pantat sapi) dan sirloin.
    Dalam hal rasa tampaknya kurang maksimal. Walaupun daging dilumuri dengan bumbu garlic, rasa yang dominan hanya asin saja. Pada akhirnya mau tidak mau menggunakan saus agar tidak terasa monoton. 

    Buffet (8,5/10)
    Sebagai pendamping barbeque, terdapat side menu yang digelar dalam buffet. Pilihannya tidak begitu banyak, tetapi variatif. Saus cocolan terletak di meja dekat buffet.
    Waktu melihat menu yang ada di buffet, saya sempat merasa tidak begitu yakin dengan kualitasnya karena penampilannya terlihat seperti ala kadarnya. Ternyata rasanya jauh dari kata tidak enak.

    Pineapple (10/10)
    Sebagai penutup, makan siang diakhiri dengan nanas bakar. Kualitasnya cukup baik, dimana nanas yang digunakan adalah nanas dengan rasa yang tidak terlalu asam. Agar terlihat cantik, diberikan topping brown sugar. Rasanya cukup segar dengan kombinasi manis dan asam.

    Ice Cream Mochi (9/10)
    Menu ini (sayangnya) hanya tersedia dalam satu varian saja, yaitu rasa vanilla. Ice cream mochi tampil menarik dengan siraman saus coklat. Walaupun ada saus coklat, rasa es krim dalam mochi tidak tenggelam oleh saus coklat.Minusnya, kulit mochi tipis sehingga rentan jebol.

    Mohon maaf ada menu yang ga difoto karena keburu sibuk makan. 

    Harga per orang: Rp. 100.000 - Rp. 200.000
    Makasih Infonya!




  • 4.2  
    El Paso [ Sudirman, Meksiko ]

    Sebenarnya Juga Mampu

    Sungguh aneh tapi nyata. Walaupun aslinya jualan masakan ala Meksiko, tetapi El Paso juga jualan panggang babi. Mungkin terdengar aneh karena menu ini baru ada belakangan. Tapi nyatanya rasanya juga enak. Tidak kalah enak dengan penjual panggang babi lainnya.

    Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000
    Makasih Infonya!




  • 3.0  
    Bakso Sultan [ Riau, Indonesia ]

    Harga Terlalu Menggetok

    Jujur suka bingung kenapa dari pertama buka, Bakso Sultan selalu ramai. Padahal sudah lama buka. Karena itulah jadi penasaran untuk mencoba Bakso Sultan.

    Bakso Lobster (5/10)
    Bakso lobster mungkin tampak seperti hanyalah sebuah gimik. Kaki lobster dengan bagian ujung dibalut bakso. Memang benar, baksonya tipis dan kualitasnya tidak sebagus bakso yang lain. Daging lobster agak susah diambil kalo ga punya skill yang bagus.

    Bakso Keju, Bakso Shitake, dan Bakso Urat (7/10)
    Dari segi kualitas jauh lebih baik dari Bakso Lobster. Baksonya tidak menggunakan sagu secara berlebihan, sehingga daging lebih terasa.
    Khusus untuk Bakso Keju dan Bakso Shitake, isian tidak pelit.

    Kuah (6/10)
    Kuahnya banyak minyak dan kualitasnya malah setara dengan pedagang kaki lima. Kalo dingin ga enak buat dimakan.
    Rasa kuah berani asin.

    Minusnya, harga terlalu mahal. Bahkan bisa dikatakan tidak sebanding dengan kualitas menunya.

    Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000
    Makasih Infonya!