Angie Katarina

Salah satu junk food favorite haha. Jarang-jarang aku makan junk food~

Ke wingstop cuma pas ada promo, karena kalau ga promo menurutku agak ga worth it, tapi menurutku memang enak gitu lho.
Pesan 10 crunchy wings rasa garlic parmesan dan red hot cajun. Garlic parmesan has been my favorite since the first time, yang red hot cajun aku baru pertama kali cobain. Rasanya lumayan enak, bukan tipe saus 'becek' gitu tapi kayak nempel pekat gitu di wings nya, cocok buat yang suka pedas. Terasa bumbu pedas yang 'menggigit' gitu haha, dibandingkan atomic blast dan hickory smoked bbq, aku sih lebih suka ini. 

Yang garlic parmesan terfavorite sih, buat yang belum pernah coba, ini harum, gurih, crunchy dan light rasanya, dicocol ke honey mustard sauce mereka sih sudah enak~

Salah satu cafe boba-bobaan yang selalu ramai, asli, ada diskon, cashback atau ga ada juga selalu ramai. Good job!

For me, kenapa mereka ramai, jelas karena produk yang mereka jual memang berkualitas dan unik, jadi punya tempat sendiri di hati customer. Seriously. They don’t even need to make promo-promoan buat bikin pengunjung datang. Ga promo aja ramai, gimana pas banyak promo lol.

Alasan lain adalah karena mereka selalu available stock untuk best selling menu seperti beri beri chizu kesukaan sejuta umat dan miruku boba.

Nah yang kali ini aku cobain adalah kreasi mereka yang jadi trendsetter juga yaitu boba pan!
Basically bread yang dipanggang sebentar dengan butter, disajikan dengan topping cheese cream melimpah dan boba hangat.
Rasanya? ENAK YAHUD! Walaupun ukurannya mini, tapi supaya ga enek bisa lah untuk share 2 orang.
Cheese sauce mereka simply balance dan flavorful, bukan tipikal yang asin gitu, tapi gurih dengan boba yang manisnya juga pas plus chewy! Me likey!

Repurchase? Definitely yes!

P.S. kalau bayar pakai metode cashless ya! Biar hemat 👌

Kesini karena kebetulan dekat dengan rumahku. 

Tertarik untuk cobain karena rumornya mereka punya beberapa varian boba, yang pastinya ga ditemui di tempat lain.

Yang aku cobain adalah dirty brown sugar milk tea. Kedatangan pertama aku request 75% sugar, kedatangan kedua aku request 50% sugar. 
Basically milk tea mereka enak dan cocok banget sama lidahku, milk tea nya simply good, manis dan wangi, ada calming sensation! 
Menu ini sudah termasuk brown sugar boba ya, boba nya so good! Chewy, legit, manis dan super empuk, auto jadi favorite! 

Nah untuk menu ini saranku kalian minta less sugar memang, karena milk tea nya sendiri sudah manis, supaya ga too sweet :)
Yang aku cobain milk tea, tapi katanya sih menu ter-best seller adalah dirty brown sugar fresh milk, mungkin yang ini akan less-sweet compared to milk tea karena mereka pakai plain milk which harusnya dipakein brown sugar boba jadi pas manisnya. 
Buat yang ga terlalu suka manis, kalau order yang milk tea request 50% sugar, dan yang fresh milk 75% sugar deh. 

Tempat nya sendiri punya space untuk duduk-duduk, yang lumayan nyaman dan cute, tapi since agak sempit tempatnya dan sering penuh dengan driver ojek online, better take away deh hehe. 

Pelayanan baik cuma could be better dari segi time for serving sih :)

Datang di pagi hari kayaknya pas mereka baru buka, around jam 10-11an jadi tempatnya masih sepi, enak banget buat nge-brunch dan nongkrong. 
Mereka punya 2 area, ada yang di dalam dan ada yang di depan gitu, yang mana pencahayaannya sangat bagus buat foto-foto. Yang di dalam modelnya sofa setengah lingkaran gitu, cozy juga lho. 

Sempat kesal karena beberapa menu yang mau aku cobain lagi ga available, dan kebetulan itu menu-menu yang tempting dan best seller juga grrrr. 

Beberapa yang aku pesan:
- gyudon: ini lumayan enak, disajikan dengan onsen egg hangat diatasnya, legit, asin manis gurih. Tapi kayak berasa gitu lho daging nya baru dikeluarin dari freezer lalu dipanaskan, jadi ada sedikit rasa 'ga fresh' nya, tapi overall enak, ini recommended. 

- BAE caesar salad: porsinya lumayan nih hehe. Rasanya enak oke, but nothing special. Isinya lettuce, grated cheese, chicken dan half egg. Ayam nya agak asin. 

- BAE shakshouska with pork: ini menu yang agak complicated untuk dijelaskan haha. Basically tomato soup kental gitu, baked with egg, tomato paste, sosis sapi disajikan dengan garlic bread dengan wadah hot pan. Buat yang suka, menurutku ini rasanya unik enak dan strong, asam segar gitu. Buat yang mungkin ga suka tomat, mungkin ini agak aneh asam-asam gitu, terlalu 'tomat banget' hahaha. For me sih no problem.

- mango sticky rice: unik, enak! Aku sih suka. Sticky rice dengan coconut sauce yang disajikan dengan plating 'berantakan' gitu, coconut vanilla ice cream, peanut crumbs dan soft mango pudding. This one is my favorite. Walaupun I prefer pakai mango fruit asli dibandingkan mangga dijadikan pudding hehe tapi the rest is nice! Sticky rice dan coconut sauce nya balance, enak, gurih. Sticky nya pas banget (mango sticky rice kadang bisa terlalu blenyek, bisa terlalu lengket jadi annoying gitu). Cocok buat share berdua.

- lychee lemonade : katanya best seller. Ini segar, hint lemon nya lebih strong daripada lychee nya. Ada sedikit soda juga, ini cocok buat sambil chill-chill gitu sih hehe.

Overall lumayan oke lah.
Dan another good info for you is, di area brew and else ini parkir nya gratis hahahaha.

Obsessed with Namaaz!

Setelah sekian lama penasaran banget sama Namaaz, akhirnya berkesempatan nyobain. Thanks God! 
Berhubung makan disini costs us more than 1 mio per person, jadi mikir berulang kali sih buat mampir haha. 

Buat yang ga tau, Namaaz Dining adalah restoran dengan konsep molecular gastronomy, mereka menyediakan makanan dengan cara yang sangat unik, dengan rasa yang unik dan pastinya ga kamu temui di tempat lain juga, I guarantee you. 
Per orang harganya 1,250rb nett, dan harus kamu bayar saat melakukan reservasi, alias ga bisa batal ga bisa refund juga, kamu hanya bisa reschedule kalau ternyata di hari yang kamu book kamu berhalangan tiba-tiba. Batas reschedule adalah H-1. Make sure sebelum book tanggal, pastikan kamu bisa di tanggal tersebut, jangan sampai merugikan orang lain yang ingin mendapatkan seat di tanggal yang sama. 
Untuk reservasi kamu bisa telpon mereka langsung, start from 10.00 AM, bisa juga melalui web resmi namaaz dining. I suggest lewat web saja, karena di web jelas kok tanggal berapa saja yang masih ada available seats. 

First thing first, aku baru tahu kalau mereka konsepnya juga agak 'secret dining' gitu, ga ada plang restoran dong di depannya LOL! Buat yang baru pertama kali kesini, mungkin akan terkecoh. 

Dengan harga 1,250rb yang kamu bayarkan, kamu akan disuguhkan sekitar 17 main course, dalam waktu kurang lebih 3 jam. 
Mereka adalah restoran tematik, jadi tiap periode waktu tertentu mereka menyuguhkan makanan yang sama dengan tema yang telah ditentukan. Kedatangan kali ini, aku kebagian tema 'cinema'. Kalau kalian penasaran dengan apa yang aku cobain, kalian bisa kesini di bulan-bulan ini, around Mei-Juli 2019. Setelahnya, mereka akan ganti tema 'video games'. Saranku sih kalau kalian sudah sering melihat spoil nya review tema 'cinema' ya better kalian kesini pas sudah ganti tema saja biar pas kesana surprised gitu hehe. 

So, here's the review:
Aku sudah beberapa kali lihat spoil nya tema cinema ini, namun ternyata ga mengurangi sedikitpun kenikmatan saat aku makan disini. Mereka serve indonesian food to the next level, pas makan berasa 'makanan mahal' gitu. 
Yang aku ingat dan bisa aku sebutkan:
- chips dengan sambal balado: mereka pakai singkong asli dan ubi ungu. Rasa chips nya just okay, while the sambal balado is really really good! Modern indo gitu rasanya, suka banget.
- ikan sambal roa: aku ga suka, bukan karena ga enak tapi karena pada dasarnya ga suka sambal roa hehe. Disajikan dalam bentuk batu gitu, yang pas digigit chewy seperti mochi hahaha. 
- asinan bogor: lucu unik
- cireng dalam bentuk churros disajikan dengan apple sauce dan peanut sauce: enak, terasa cireng mahal hahaha
- nasi uduk dibungkus dengan rice paper, disajikan dengan mashed potato dan saus semur jengkol: unik, enak, saus jengkol nya enak terasa mahal LOL. Never thought jengkol would be this good hahahaha
- soto pekalongan: sendoknya bisa dimakan hahaha, rasanya enak, gurih, 'khas jawa' nya dapet banget
- tempe mendoan: asli 'mendoan' banget rasanya hehe, asalkan dimakan sesuai dengan petunjuk dari mereka ya! Pokoknya disini kalau makan nurut saja dengan apa yang mereka sampaikan, pay attention supaya maksimal enaknya hehe. 
- ayam bakar dengan caramel sugar sauce dan berry sauce: this was awesome, enaknya ga ngerti lagi hahahaha. Enak banget! Ayam bakar terbaik yang pernah aku makan. 
- rendang: disajikan dalam kemasan popcorn caramel hahaha, dicelup dulu ke liquid nitrogen gitu, jadi pas dimakan mengeluarkan gas haha unik, suka, enak!
- gulai tunjang: lucu nih, kayak barcode gitu tampilannya. Enak, empuk dan lembut daging nya! 
- desserts: mereka serve beberapa dessert yang namanya cukup panjang dan aku ga hapal, yang jelas rata-rata sih enak, unik, dan authentic banget. Suka! 

Beberapa makanan di awal disajikan langsung satu per satu, dan selebihnya dikeluarkan setelah kita menyaksikan cuplikan film yang mereka tampilkan (karena tema nya cinema). Jadi kita diminta mengikuti alur ceritanya dulu, agar mengerti kira-kira next yang disajikan apa hehe.

(review makanan belum semua, will update soon!)

Untuk minuman mereka sediakan free refill air mineral, yang menurutku cukup sih, no complain :)

Kamar mandi bersih tapi kecil, ya restorannya juga kecil sih anyway, hehe. 

Oh ya, setiap meja akan dihampiri oleh tim mereka dan chef setiap kali akan disuguhkan makanan selanjutnya. Mereka sudah punya template tertentu apa yang akan disampaikan hehe. 

Please put note kalau kalian ada special occasion seperti birthday atau aniversary karena mereka bisa ngasih sentuhan kejutan di akhir acara dan ini part menarik banget hahaha.

Pelayanan awesome. At the end, mereka akan menampilkan di layar nama-nama orang yang sudah berpartisipasi dalam acara makan-makan hari itu, yang book, which kita bisa lihat nama kita disitu hehe. 

Will I be back?
Yes kalau ada rejeki pasti sih, tentunya pengen banget cobain tema-tema lainnya yang berbeda. 

Worth it? YES! Karena point nya bukan di makanannya tapi di experience nya sih, I mean harga ga bohong lah, here you get what you paid for. Pengalaman makanku disini berkesan banget banget. I enjoyed every minute being here. Thank you Namaaz!

Been here last night.

Setelah berbulan-bulan pengen banget cobain AB Steak, akhirnya kesampaian. Thanks God. 

Lokasinya di MD place building di kawasan Setiabudi, di Mezzanine floor. 
If I'm not mistaken, jadi di lantai ini memang tempatnya AB Steak saja, exclusive gitu. 

Sebelum kesini, make sure kamu melakukan reservasi terlebih dahulu, either by call atau thru their website, kalau kamu buka website untuk reservasi kamu akan diarahkan untuk melakukan reservasi melalui Chope. 
Next, sebelum kedatangan, mereka akan kirim reminder, untuk memberitahukan limit waktu yang kamu punya untuk bersantap disini. Awalnya aku kaget dengan ini, karena menurutku kok ga asyik banget pengen makan santai tapi waktunya dibatasi, but that's totally fine, ternyata waktu 90 menit yang mereka kasih cukup pas untuk aku. 
Nah kalau mau stay a bit longer, ya usahakan datang lebih pagi dari waktu reservasi kamu, in case orang sebelum kamu yang menempati meja tersebut sudah pergi lebih awal, kamu bisa kok masuk lebih awal juga, dan ini yang kemarin aku lakukan hehe. 

Beberapa menu yang aku cobain: 
- tuna yukke : appetizer yang basically menggunakan chopped fresh tuna, cucumber, garnish, disajikan dengan seaweed crackers gitu. Rasanya enak, segar, walaupun ga istimewa. 

- truffle bomb : this was totally bomb, hands down. Ini enak keterlaluan! Kalau dideskripsikan, ini kayak kroket kecil, dengan sea urchin, smoked potato foam (kayak mashed potato), sweet shrimp gejang dan caviar. Bro.. Please, ini enak banget. Dengan harga 200rb, too pricey for me, but definitely a must try. I swear. 

- duck fat fries : basically truffle fries disajikan dengan mushroom bulgogi sauce and grated parmesan cheese. Ini enak juga, another level nya truffle fries pada umumnya. Truffle nya strong, which I like. But compared to truffle bomb yang lebih mahal, I still prefer that one sih hehe. But this one is must try too!

- 21 days "kiwami" top sirloin (150gr) : ini menu terakhir yang aku pesan sebelum close bill. Rasanya just okay, enak tapi ga berkesan. But if you on budget, boleh lah pesan ini, ini option yang termurah dari meat selection mereka hehe.

- 21 days "kiwami" picanha (150gr) : ini enak, luarnya di-grill sampai agak crunchy gitu, daging nya lembut banget, effortless ngunyah nya, kayak bukan makan daging sapi hehe. Ini best seller menu btw hehe. Nah kalau kamu prefer order yang agak 'cheap', I suggest you to order this one, than the kiwami top sirloin. Highly recommended. Enak!

- california cut (150gr) --> aku agak lupa namanya, will update it soon : ini dari premium cuts series mereka. Ini katanya best seller juga. Daging nya cenderung lebih tebal dibandingkan dry aged beef. Rasanya enak juga. But I prefer the dry aged one, lebih tipis, lebih garing, empuk, dan juicy. Ini juga enak kok, dan recommended!

- "Niku-tama" Aus wagyu brisket (300gr) : this one is the star, no doubt, Ini enak banget, parah sih hahaha. Jadi slices beef yang sudah dilumuri bulgogi sauce, tipis-tipis, di-grill satu per satu kemudian disantap dengan onsen egg, WADUH ini enaknya ga paham lagi hahaha. Selain harganya yang masih terbilang masuk akal dibandingkan yang lain, rasanya pun enak banget dan for me berkesan banget. even the onsen egg itself enak banget, ga amis sama sekali, dan ukurannya besar, ya of course they use premium egg ya. Rasa daging dengan bulgogi sauce nya enak, saus nya manis tapi ga overpower, gurih, lembut. Highly recommended, must try! 

- ICHIGO : dessert dengan hint strawberry yang strong, if I'm not mistaken mereka pakai bulir-bulir salty popcorn dengan crumbs dan ice cream yang overall rasanya legit, asam manis segar, unik. Recommended. 

- wine by glass


Pelayanan mereka TOP banget, jempol sih. 
Dari beberapa menu yang kita pesan, mereka akan 'atur' supaya yang paling enak akan dikeluarkan terakhir, alias save the best for last gitu, aku suka nih hehe. 
Mereka sangat 'ngerti produk', jadi kalau you have no idea mau pesan apa, ask them apa yang best seller, dan mereka akan jelasin panjang lebar, NICE!
Mereka sangat concern dengan kepuasan customer, sering minta maaf kalau sekiranya ada hal yang bikin customer kurang puas hehe. 
Mereka tahu exactly berapa lama lagi menu yang kita pesan akan keluar, kalau-kalau kebetulan pesanan kita lama diantarnya. 

Perbedaan dry aged beef dan premium cuts beef:
Dry aged beef jadi ciri khas nya AB Steak, I suggest kalau kesini, boleh cobain premium cuts, tapi yang wajib dipesan memang yang dry aged sih. 
Dry aged beef disajikan tanpa saus, jadi kita bisa menyantapnya dengan pilihan garam yang mereka sediakan (himalayan salt, garlic salt, kimchi salt, sriracha salt)
Untuk premium cuts, mereka sajikan 5 macam saus pendamping sebagai cocolan (chimicurri sauce, saus wijen, kimchi sauce, bulgogi sauce, garlic wasabi sauce), semuanya enak dan authentic banget, tapi my fave goes to chimicurri, bulgogi and kimchi sauce. Masing-masing ngasih hint rasa yang ga kita temui di steakhouse lain. Berasa gitu makan steak mewah LOL.

Aslinya daging bisa dipesan start from 100gr TAPI mereka tidak merekomendasikan, karena 100gr itu terlalu tipis dan berpotensi overcook karena akan terlalu cepat matang. Jadi kalau kamu berencana pesan beberapa supaya bisa coba-coba seperti aku, kalian bisa order 150 gr saja. Menurutku ini pas untuk share berdua atau bertiga dan pesan menu-menu lain. 
Oh ya, ada beberapa macam daging yang tidak bisa dipesan dalam jumlah kecil, minimal pesan 400gr yaitu bone in- dry aged beef, seperti ribeye, porterhouse dan t-bone. Untuk dry aged beef diatas 30 hari juga mostly pakai tulang sebagai penyangga jadi ga bisa pesan 100-200gr hehe.

One thing that really disappoint me is menu corn & cheese mereka kemarin lagi ga available. Asli been craving for this one, menu yang benar-benar aku pengen banget coba kalau ke AB Steak, eh pas banget aku kesini dan lagi kosong, sedih pake banget huhu. Pengen banget cobain ini karena ini adalah signature dish mereka yang pakai sumsum sapi, parmesan cheese dan sweet corn, yang semua elemen didalamnya adalah kesukaanku. Super kecewa, tapi terbayarkan dengan menu-menu lain yang enak-enak ya sudahlah :')

Restoran nya sendiri ga besar, space pun ga banyak, that's why mereka setiap hari full reserved, literally everyday, tapi cozy banget deh. 

Nah kalau timing kita hampir habis tapi masih ingin order daging, mereka bisa grill di dalam juga untuk menghemat waktu, karena untuk bakar di meja kita takes time untuk menyiapkan panggangan dan charcoal hehe.

Ini bagian yang ga terlalu penting untuk dibahas tapi amaze me, LOL. Mereka punya kamar mandi terpisah dengan restoran nya, ga jauh dari lift. Kamar mandi nya minimalis tapi lengkap. Mereka sediakan premium soap, premium lotion dan cairan pencuci mulut untuk setelah makan, LOL. Nice! 

Overall, menurutku AB Steak is a must visit. TAPI sebenarnya overprice sih, menurutku ya :) 
As a meat lover, kalau memang ada steakhouse yang enak banget dan harganya masih make sense, aku pasti akan sering-sering mampir sih. Cuma makan disini costs me millions, jadi agak mikir-mikir, harus nabung-nabung dulu buat mampir lagi. 
Tapi memang rasa yang mereka tawarkan is another level, kamu ga akan temui di tempat lain. 
Menurutku AB Steak cocok banget buat kalian yang ingin merasakan daging dengan kualitas terbaik, also with appetizers and signature dishes yang authentic, enak-enak, unik dan 'high class'. Tempat ini cocok buat nge-treat diri sendiri dan orang terkasih. Karena bukan hanya makanan enak yang kamu temui disini, tapi pelayanan yang benar-benar to the next level. If you have budget, sering-sering lah mampir kesini.

I will definitely be back. Thank you AB Steak!

Union PIM adalah cabang Union yang cozy banget dan jadi favorite aku sih.

Duduk di smoking area, pas mendung sore-sore jadi terasa dinginnya AC dan semilir angin, bikin nongkrong jadi cozy parah. 

Yang dipesan? Their original red velvet cake and es kopi lokal yang merupakan pairing-an mantap bagiku. 
Nah, dibandingkan Union cabang lain, red velvet cake cabang ini kok somehow lebih enak dan lebih strong, rum nya lebih terasa jadinya enak banget for my liking. Es kopi lokal sih di cabang manapun enak. Tipe es kopi susu yang balance dan comforting. Tapi es batu nya terlalu banyak, jadi biasanya aku sisihkan ke gelas lain, supaya ga cepat jadi hambar. 

Jujur saja aku belum pernah cobain varian cake mereka yang lain, sekali jatuh cinta sama red velvet nya, takut kalau yang lain ga seenak red velvet LOL. 
Dan dari beberapa kali aku tanya ke cake server, mereka bilang dari semua varian red velvet (original, pie dan cheese) yang ter-best seller adalah yang original. 

Gonna visit here again soon to have main course(s)!

Menurutku beberapa alasan yang bikin wing heng ramai terus dan auto jadi favorite banyak orang, terutama karena harganya yang masih make sense. Untuk kawasan PIK, pluit dan sekitarnya, harga dimsum yang mereka tawarkan cukup terjangkau, dan kalau aku ga salah, harga yang tertera di menu sudah include tax which orang ga perlu lagi ngitung additional tax/service charge. 

Beberapa menu yang aku cobain dari kedatangan kedua ku ke wing heng adalah:
- kuah mie bakso babi: rasanya biasa saja, kuahnya light, ga gurih, mie nya sih banyak haha. Bakso babi nya 3 pcs, ukurannya lumayan besar, tapi rasanya just okay. Masih banyak resto yang menyediakan bakso babi lebih enak sih hehe. Harganya 30 ribuan.

- cakwe goreng mayonaise: favorite baru! Porsinya kecil sih sebenarnya, tapi enak banget dicemilin. Isinya ayam, garing gitu kalau masih panas, dimakan pakai mayonaise+saus sambal jadi makin enak.

Sepertinya kalau mau menghindari antrian, bisa deh ke cabang ini, terutama pas weekend, karena yang cabang pluit antriannya selalu panjang terutama untuk yang datang ramai-ramai kesini. Biasanya kalau datang hanya berdua sih bisa langsung masuk atau paling nunggu 2-3 antrian only.