Angie Katarina

If you're currently looking for a place which suitable for Christmas celebration or New Year Eve, etc, maybe this place could be the answer.
Restoran ini cocoknya untuk makan-makan keluarga sih sebenarnya. 

Lokasi persisnya di Puri Indah Mall Expansion, yang memang isinya restoran atau tempat makan semua. 
Mereka punya beberapa cabang, tapi untuk warga Jakarta Barat, aku rekomendasikan untuk cobain di cabang ini. 

So ya, mereka ini menyediakan hidangan hotpot, salah satu macam hidangan yang tengah booming, khususnya di ibukota. Basically mirip-mirip sama tempat lain, jadi menurutku ya tergantung selera kamu sih, biasanya yang sudah punya langganan hotpot akan balik lagi balik lagi ke tempat yang sama kalau sudah cocok dengan rasanya. Jadi yang kayak gini memang tergantung lidah masing-masing ya.

Beberapa yang aku cobain:
- panci besar 2 sup: perpaduan 2 kuah dalam 1 hotpot, cocok untuk yang pengen variasi dalam menyantap aneka hidangan. Yang aku cobain adalah sup pedas liuyishou impor dan sup ayam. Untuk sup pedas menggunakan mala/ sichuan maowen pepper & shizhu chili (cabe kering) yang menurutku rasanya 'ngambang', gurih ngga, manis ngga, asam ngga, pedas ngga, lebih ke rasa yang menyengat tenggorokan dengan aroma yang tajam. Bagi sebagian besar orang, kuah ini lebih ke arah pedas menusuk, yang menurutku sebenarnya bukan pedas sih, melainkan mala yang ga cocok dijadikan soup based seperti ini, diseruput pun ngga enak karena hanya meninggalkan pedih di tenggorokan. Sup ayam nya recommended! Kuah dengan kaldu tulang ayam yang gurih banget, yang kayak gini comforting banget sih diseruput dan sebagai based untuk memasak aneka daging dan bakso, kuahnya cenderung thick rasanya, tapi ga berat, simply ga dibumbui macam-macam pun sudah enak dari sananya hehe.

- wonton sapi: aku sudah pernah mampir ke restoran ini di cabang lain, dan memang suka dengan wonton disini. Kulitnya tebal, sehingga saat direbus ngga keluar-keluar dagingnya. Isiannya pas, ga sedikit tapi ga generous juga, rasanya enak. 

- mix daging 1 meter: kita bisa pilih 3 macam daging, dan kita memilih daging ayam, domba dan sapi. Yang recommended daging sapi dan ayam ya, untuk daging domba/kambing, menurutku agak 'ga masuk' sih dengan hotpot style, karena dagingnya punya ciri khas bau tertentu, yang menurutku ga match, dan yap, daging domba disini agak berbau (bukan aroma daging ga fresh melainkan memang bau khas domba yang ga hilang even setelah direbus/dimasak)

- kulit tahu goreng: aku ga cobain ini sih kebetulan, tapi kayaknya menu ini cocok untuk hotpot style, disini juga termasuk best seller.

- tahu mix

- bakso sapi buatan tangan: if I'm not mistaken ini terbuat dari daging sapi cincang. Rasanya ga spesial gimana sih, tapi menurutku enak dan worth to try kalau mampir kesini atau restoran hotpot sejenis. Daging nya padat, empuk, dengan rasa khas daging sapi yang ga terlalu banyak dibumbui, jadi ya strong rasa asli daging sapi nya.

- mix sayuran

- mix jamur

- teh bunga permaisuri 4 musim: cantik dan enak. Memang cocok sebagai pendamping makan-makan keluarga. 

- teh gandum musim dingin impor: karakternya unik, probably ga semua orang akan suka.

- fruit tree: slices fruit, yang sebenarnya ga ada esensinya. Plating nya pohon gitu, which I think.. hmmm.. for what? Tapi buah-buahannya segar dan manis. Terdiri dari buah naga, buah melon, buah pepaya dan buah semangka.

Pelayanan oke, waiter/waitress ramah dan sigap. 
Food serving time around 30-45 menit, which lama sih. 
Harga cenderung mahal.

Overall, for me ga worth it, tapi not bad dan boleh dicoba. Karena ukuran mahal/murah setiap orang kan bisa berbeda ya.

Setelah datang untuk cobain chinese food dengan authentic taste disini, aku mampir lagi untuk ke-2 kalinya mencicipi aneka hidangan dimsum yang merupakan konsep baru restoran ini.
Dengan konsep baru, Soup Restaurant membaharui brand mereka jadi Teahouse by Soup Restaurant.

Soup Restaurant punya cabang lain yakni di Plaza Indonesia, tapi kalau kamu mau mencicipi dimsum mereka, mampir ke cabang Pondok Indah ya!

Beberapa yang aku cobain:
- hakau udang
- siew may
- kulit tahu udang
- bakpao rusa
- fried wonton

All is okay, I mean 'okay' is bolehlah dicoba WALAUPUN ya rasanya layaknya dimsum pada umumnya saja, nothing impressed, tapi bukan yang ga enak juga hehe.

Nah sejatinya restoran chinese, Teahouse by Soup Restaurant ini memang tempatnya didominasi warna merah, dengan ambience hangat, cocok untuk makan-makan keluarga, tapi kalau rame-rame ahak packed sih since ga terlalu besar restorannya.

Need improvements on services, kalau sedang ramai, pelayanan jadi agak lama & waitress nya kayak bingung gitu dengan banyaknya pesanan.

Pertama kali cobain Tous Les Jours, karena sebenarnya aku ga into roti-rotian. 

TLJ ini terkenal sebagai premium bakery yang menyediakan berbagai kreasi roti dan pastry, sampai tart cake. Sangat mudah ditemui di berbagai mall di Jakarta. 

Beberapa cabang TLJ ada area duduk jadi bisa sekalian dine in, yang aku tahu salah satunya di Central Park mall. 

Belum pernah membandingkan antara satu cabang dengan cabang lain tapi hopefully rasanya konsisten ya. 

Beberapa yang aku cobain:
- real cheese bagel : rasanya biasa saja, kejunya menurutku kayak cuma 'bayangan', ga ada bongkahan kejunya, jadi ga puas sih aku (get my point ga? haha) dengan harga 15rb, aku expect ada lapisan keju didalamnya gitu lho.
- almond croissant : croissant dengan tekstur padat dan firm, bukan yang garing dan kosong gitu ya. Dengan filling almond cream dan topping kacang almond. For me, ini enak tapi ga yang berkesan gimana sih. Oke, khususnya buat pecinta kacang almond seperti aku. Makan 1 roti sendiri buat aku mengenyangkan sih, cocok banget untuk sarapan. 
- baby choux : rasanya menurutku standar. Luarnya ya mirip choux/kue soes pada umumnya, dengan rasa agak plain. Filling cream nya kental banget dan cukup banyak. Bagus ini hadir dalam ukuran mini, karena jujur bagiku, kalau ukurannya besar mungkin agak enek, karena aku memang ga seberapa suka pastry/roti yang terlalu banyak cream nya hehe. 
- choco custard pastry 

**semua yang aku beli ini adalah best seller mereka, jadi kalau kamu belum pernah cobain, kamu bisa jadikan referensi + beli yang masuk 'selera' kamu. 

Oh ya, counter TLJ ini ga harum roti, seperti bakery lain yang mungkin pakai pengharum ruangan aroma roti baru keluar dari panggangan, which is nice, karena for me ya quality speaks for itself, ga perlu pakai 'daya tarik' tambahan, ya kalau roti mereka enak serta berkualitas, apalagi dengan harga yang make sense, orang pasti datang lagi datang lagi. 

TLJ banyak promo ya, kamu bisa bayar pakai berbagai metode, termasuk cashless, bisa hemat banget jajan roti premium di TLJ! Bisa beli roti berkualitas dengan harga affordable hehe.

Delivery online, cobain seblak level 2 dengan isian kerupuk, mie, bakso dan dumpling ayam. 
Rasanya pedas banget tapi memang enak hahaha. Kuahnya kaya rempah, walaupun ketutupan sama pedasnya, tapi overall sangat nikmat.
Topping yang harus banget diorder adalah kerupuk (sensasi blenyek blenyek nya enak hehe), bakso sapi (empuk dan terasa daging) serta dumpling ayam (favorite baru, cobain deh, enak!). 

Kalau ga kuat pedas tapi penasaran, bisa pesan level 1. Karena menurutku kalau pesan level 0 (ga pedas sama sekali) rasanya jadi ngga khas seblak jeletet HAHA. Emang cocoknya pedas gitu lho. 

Btw seblak ini dan sejenisnya, ada ketentuan minimum jumlah topping ya. Yang kayak gini memang cocoknya pesan 1 mangkok untuk share 2-3 orang sih, biar bisa cobain makan seblak aneka topping plus ga kepedesan sendirian HEHE.

Discover salah satu restoran bernuansa Chinese di PIM 2 mall ini. Buat yang lagi jenuh dengan junkfood dan sejenisnya, boleh nih cobain Soup Resto yang menyajikan berbagai menu dengan citarasa yang ga pasaran. 

First thing first, restoran nya sendiri ga besar, sejujurnya untuk makan keluarga ramai-ramai menurutku akan terasa agak sempit, meanwhile kalau sekedar makan keluarga ber- 4-5 orang masih oke kok. 

So beberapa yang aku cobain:
- samsui ginger chicken: sejatinya berkunjung ke restoran khas Chinese, ayam rebus jahe adalah signature menu yang sering jadi pilihan. Served in 2 different size, aku cobain yang size S, itu cukup kok buat share 3 orang. It comes with ginger just like its name, ya buat aku yang memang doyan-doyan aja jahe, ini enak. Jahe nya cukup strong, memang cocok untuk mendampingi ayam rebus yang cenderung plain. Daging ayam nya sendiri kematangannya pas, ga terlalu empuk blenyek, tapi ga keras juga. 

- tahu claypot: I need to make a clear opinion for this one. So, tahu claypot ini sebenarnya comfort food, bumbunya ga macem-macem, simply cuma untuk menambah rasa. NAMUN, turns out, aku pribadi enjoy aja gadoin tahu polos nya tanpa semacam kuah kental yang menyelimutinya hehe. Mereka pakai tahu jepang alias silky tofu yang memang dari sananya aku suka, digoreng, sehingga luarnya jadi bertekstur, tapi pas digigit super smooth. I like the tofu itself. 

- nasi olive: aku ga suka dengan menu ini, for me, rasanya weird, dan somehow ga nyambung. Ini salah satu signature dish mereka alias menu yang memang wajib kamu coba disini, karena ga ada di tempat lain, but turns out aku ga suka -- but actually, menu ini sebenarnya bisa banget diakalin! Nasi olive ini punya karakter wangi dan unik, sehingga cocok untuk jadi pendamping menu lauk yang rasanya cenderung flat seperti ginger samsui chicken, get my point ga? Hehe. Not bad ya cuma bukan seleraku saja.

- tenderloin mongolia: well, I decided to put my favorite menu here on the last. You guys should give this one a try. ENAK! Let me give you the details explanation -- jadi daging tenderloin, dibalut tepung, digoreng dan dimasak dengan saus mongolia yang rasanya benar-benar ONE OF A KIND, asli unik banget, kayak ada flavor yang aku ga ngerti bahasainnya gimana LOL, tapi aku suka banget, dan actually menu ini rasanya kompleks buatku. Tenderloin nya sendiri sudah enak dimakan tanpa saus, nah saus mongolia nya benar-benar kasih citarasa authentic Chinese, kayak rasanya medok dan khas banget. Tapi balik lagi tergantung selera ya, for me ini must try sih. Ini cocok banget disebut sebagai best seller.

Anyway semua menu yang aku cobain adalah best seller/unggulan disini, cuma balik lagi ya, sesuaikan aja dengan seleramu, kalau mau cobain dulu, pesan ukuran small ya karena disini mostly makanan tersedia dalam 2 atau 3 ukuran.

Untuk minuman, aku cobain:

- es kopi: not bad tapi ga yang berkesan juga

- grass jelly milk tea: rasa milk tea nya oke, ga too sweet for my liking, ada pahit-pahitnya which is nice jadi ga flat~ dan cenderung KENTAL, ga encer banyak es batu doang gitu. For me ini recommended.

Overall okelah, walaupun ga yang berkesan banget, tapi menurutku Soup boleh banget kamu cobain. Biar nambah referensi makanan khas di Jakarta yang membawa citarasa yang 'ga biasa', bosen dong sama yang standar-standar aja?

Tapi ya, I will be back for their tenderloin mongolian sih~~