Angie Katarina

Delivery online jadi ga tau apakah tempatnya oke untuk dine in atau ga.

Pesan sup dada ayam pisah nasi dan sup paha ayam pisah nasi.
Aku lebih sarankan pesan dada sih, yang paha ribet sama tulang ayam kecil-kecilnya haduh.
Rasanya standar, daging ayam lumayan empuk, kuahnya terasa kaldu ayam tapi dominan rasa merica dan penyedap rasa jatohnya ga greget dan meninggalkan efek ga enak di lidah. Seledri dan bawang nya banyak, maksudnya biar gurih tapi jadi agak mengganggu karena kebanyakan. Jadi serba ga pas gitu.
Potongan daging ayam lumayan besar, puas lah.

Seporsi 20ribuan termasuk nasi.
Buat yang ga mau dada atau paha, bisa order sup kulit ayam, sup brutu atau sup ati ampela (tapi kayaknya beberapa elemen ini stocknya lebih sedikit lebih cepat sold)

Kalau kebetulan sedang ke bekasi dan kepengen chinese food, aku pasti bakal order dari chinese food 88 sih, surprisingly rasanya enak-enak dengan harga yang lumayan mahal juga untuk ukuran bekasi hehe.

Terakhir pesan:
- puyung hai: puyung hai mereka besar dan tebal, padat tapi ga keras, lumayan empuk, disajikan dengan saus asam manis standar. Dipakein cabe rawit potong dan kecap asin sih asik 😋

- bistik ayam: ayam filet ala popcorn digoreng tepung, disajikan dengan saus bistik yang rasanya dominan kecap inggris. Rasanya enak juga euy, sausnya pekat. Sayangnya porsinya cenderung kecil untuk harganya yang lumayan mahal.

Asli kalau ga memanfaatkan promo-promo online delivery aku mikir-mikir sih huhu.
Ga tau tempatnya gimana, aku prefer delivery saja 👌

Pilihan menunya lumayan banyak, ada seafood juga.

Aku ga tahu apakah alamat sate saluyu terupdate di PergiKuliner ya, yang jelas di Bekasi. Aku ga tahu mereka punya berapa cabang hehe.

Cobain sate ayam bumbu kacang dan sate kambing bumbu kecap, pesan lontong juga.
Sate ayam nya lumayan gendut, bukan tipikal sate kurus. Bumbu kacang generous, tipikal yang agak kasar tapi ga grenjel-grenjel rasanya. Pekat kental. Rasanya overall lumayan oke.
Sate kambing nya juga lumayan enak, empuk, ga amis, ada lemak ditengahnya, dan ini part terbaik menurutku 👌 lemak kambing kayak lemak susu gitu padat tapi empuk aku suka. Cocoknya dipakein cabe rawit dan bawang merah yang banyak sih memang hihi.

Harganya terbilang masuk akal, ga mahal kok tapi ga murah-murah amat juga.
Btw aku delivery order.

Terus terang aku ga tahu aku delivery dari cabang ini atau bukan hehe.

Pesan:
- ayam geprek jumbo level 3 dengan tambahan telur dadar: favorite sih, menu aman. Level 3 berasa pedas nagih 👌 kalau ga puas dengan porsi normal karena ayam suir nya sedikit, mending pesan yang jumbo, puas banget 👌 nah karena aku ga suka geprek blenger pakai keju leleh, aku pesan yang biasa tapi ekstra telur hehe.

- ayam geprek sambal matah: pertama kali cobain sambal matah mereka. Not bad, okelah, gurih wangi dan yang aku suka karena ga terlalu berminyak. Sayangnya untuk lidahku, ini ga pedas sama sekali, kalau dibikin pedas (banyak cabe rawit) pasti lebih greget 👌

Beberapa kali berkunjung ke cabang ayam keprabon untuk dine in, ya biasa saja ya semuanya. Kayaknya memang better take away since online delivery juga banyak promo 😊

Pertama kali cobain resto crispy duck ini, dan aku berkesempatan mampir ke cabang Kuningan City. 
Letak persisnya dikelilingi tempat-tempat makan juga, di lantai dasar. 

Seperti namanya, kalau kesini, jangan lupa cobain menu bebek garing nya ya! Sebagai signature dish yang seharusnya menjadi patokan apakah menu-menu lainnya akan enak atau ngga hehe.

Yang aku cobain:
1. Paket 1/4 bebek garing, dengan 3 macam sambal, yaitu sambal embe (rempah bali), sambal matah dan sambal goreng: rasanya menurut aku not bad, walaupun ga berkarakter, ya kayak bebek goreng pada umumnya saja gitu, ditaburi semacam serundeng rumahan yang bikin rasanya jadi lebih 'indonesia'. Sambalnya juga 'aman' saja, ga yang enak gimana, aku paling suka sambal rempah nya. 
Oh ya, namanya paket, sudah termasuk nasi dan kangkung plecing, kamu bisa pilih nasi putih atau nasi merah. 

2. Bebek betutu: aku ga cobain bebeknya sih, should be empuk dan meresap, karena bumbu betutu nya pun melimpah dan terasa rempah khas betutu nya. Rasanya not bad. Oke buat yang pengen bebek dengan kuah berbumbu.

3. Sate campur: terdiri dari sate ayam, sate sapi dan sate cumi, masing-masing 2 tusuk. Semua lumayan enak, dengan bumbu yang medok dan unik banget, gurih kental ada manis-manisnya. Sate sapi agak keras, selebihnya oke. Unik sih cumi dijadikan sate bumbu bali.

Sebenarnya pengen banget cobain menu mereka lainnya seperti bebek bbq, bebek penyet bumbu bali, nasi goreng rawit dengan bebek suir (ini menarik deh! hehe) sayangnya perutnya tidak muat.

4. Caramelized banana split: penyajiannya standar banget, cuma pisang dibelah dengan 3 scoop ice cream yaitu vanilla, strawberry dan coklat. Ice cream nya ga perlu dibahas karena rasanya biasa saja, tentunya bukan homemade ice cream hehe. Pisang nya aku suka, dibalur caramel dan dibakar, sehingga teksturnya empuk dan blend dengan ice cream nya. 

5. Es campur buah: yang ini juga standar hehe. Perpaduan slices fruits seperti semangka, nangka, nanas, melon, dan kelapa serut dalam 1 wadah. 

6. Lumpia bebek: satu porsi isi 4. Unik deh, buat yang ga doyan lumpia isi sayur yang boring (seperti aku), boleh sih cobain lumpia mereka, lumayan enak, bumbu cocolan nya juga aku suka. Isinya ga padat, ringan sehingga cocok jadi menu pembuka hehe.

Food serving time termasuk standar, ga cepat dan ga lama.
Service oke, server nya ramah.
Bisa bayar cashless so no worries, jatohnya good deal dan boleh dicoba.

Terus terang aku masih ga nangkep poin kenapa menurut orang-orang Denny's (khususnya cabang kota kasablanka) enak banget, sampai selalu waiting list terutama saat weekend.
Aku sudah pernah cobain cabang senayan city, dan personally kayaknya bukan tipikal makanan favorite ku sih.
Tapi buat kalian yang doyan tipikal american breakfast, mungkin kalian akan cocok, but make sure kalau ke Denny's pesan signature dish nya ya, yang authentic, I mean komponen american breakfast utamanya kan bacon, telur mata sapi, scrambled egg, dan teman-temannya, which menurutku those things, kalian bisa bikin sendiri di rumah.
That's why I suggest kalau kesini ya pesan pancakes, burgers, toast, yang kalian bisa nilai apakah homemade dish nya Denny's legit atau ga.

Pesan:
- mix sampler: kombinasi aneka appetizer, jadi bisa coba-coba, ada chicken tenders (kayak namanya, daging ayam berbalut tepung yang tender tapi padat, not bad tapi tepung nya hampir plain), jalapeno cheddar tots (kayak bakwan rasa keju cheddar yang thick), cheese quesadillas (buatku ini keju banget, asin banget dan kejunya too strong kayak blue cheese gitu, asin ada pahitnya, ga cocok, sorry)

- the original grand slam: isinya pancakes dengan bacon, sunny side up, sosis. Pancake nya I swear besar banget bisa share 2-3 orang. Selebihnya ya oke saja, bacon nya agak keras terutama kalau sudah ga panas. Pancake nya wangi, harus dimakan selagi panas supaya masih fluffy dan moist, kalau sudah dingin jadinya dry. Rasanya dominan butter.

- es kopi susu gula aren: harganya affordable ga seperti makanan dan minuman lain. Kopinya pekat, lumayan legit hehe.

Overall still aku ga merasakan keistimewaan Denny's dari menu-menu yang aku cobain.
Yang jelas makanan mereka mengenyangkan dan berkualitas cuma ga my-go-to-brunch place aja hehe