D' Bollywood

Pertama saya review Lassi nya dulu. Yogurt yang digunakan di D'Bollywood untuk minuman maupun masakan semuanya homemade sehingga Lassi di D'Bollywood ini creamy, segar, dengan kadar manis secukupnya saja. Tidak terasa aroma maupun rasa yang sintetis. Meskipun teksturnya pekat, tapi tidak terasa berat di lidah.

Appetizer yang direkomendasikan oleh restorannya adalah Tikka, jadi kami mencoba Fish Tikka dan Chicken Malai Tikka. Menu pembuka ini langsung bikin saya kepedesan, tapi bumbu pada dagingnya sih memang mantap. Ada saus yogurt mint dan mayonaise untuk cocolan sehingga lumayan menetralisir rasa pedas. 

Fish Tikka nya oke dengan rasa ikan yang segar, sedikit asin, tapi agak creamy dan kaya rempah karena sudah direndam berjam-jam dulu dengan bumbu-bumbunya. Tapi untuk menu Tikka saya lebih merekomendasikan Chicken Malai Tikka karena bumbu rendamannya mengeluarkan kelezatan dan keempukan ayamnya dengan sangat baik. Rasa cream dan yogurtnya juga lebih ngefek pada daging ayam. 

Setelah puas dengan hidangan pembuka, bintang utamanya pun tiba. Mutton Biryani dan Butter Chicken Curry. Sebagai teman kari, roti yang direkomendasikan adalah Butter Naan. 

Mutton Biryani dihidangkan dengan semacam sour cream putih untuk dimakan bareng dengan nasinya karena memang rasa bumbu pada nasinya lumayan overpower. Tapi kalau untuk kambingnya sih mantap banget~ Tekstur dagingnya oke banget dan empuk, bumbu-bumbunya juga benar-benar meresap dengan sangat baik.

Favorit utama saya jatuh pada Butter Chicken Curry. Rasa berbagai rempah dan bumbu karinya yang pekat berpadu indah dengan cream/yogurt. Aromanya mantap dan tekstur karinya kental, kelezatan kari ini sungguh bikin ketagihan. 

Yang unik pada kari khas India adalah mereka menggunakan tomat dan bawang bombay sehingga ada rasa segar yang khas. Daging ayamnya pun jangan ditanya, lezat, empuk, dan resap bumbu. 

Roti naan nya juga khas. Permukaannya tidak terlalu kering. Teksturnya lebih berongga dan empuk, tapi sedikit kenyal dan tetap legit waktu digigit. Sampai sekarang saya kadang masih tergiang-ngiang kepingin balik demi roti ini dan kari nya. 

Kami juga memesan Spaghetti with Butter Paneer, fusion menu barat dengan style India. Di luar dugaan, menu ini ternyata vegetarian. Sausnya terasa creamy dengan zaitun yang melimpah. Hanya saja tekstur spagetti nya sepertinya agak kelamaan dimasaknya. 

Yang paling menarik dan menyenangkan dari menu ini adalah lauknya menggunakan Indian Paneer, yaitu keju khas India dengan tekstur seperti tahu. Sewaktu digigit dan dikunyah benar-benar mengingatkan saya pada tahu. Tapi aromanya lebih pekat dan rasanya juga lebih rich dan creamy karena terbuat dari susu sapi. 

Sebagai penutup, kami mencoba Gulab Jamun, yaitu manisan khas India. Buat yang ngga doyan manis atau diabetes, saya ngga menyarankan pesan ini. Bola di tengah rasa manisnya masih oke. Tapi sirupnya manisnya nendang senendang-nendangnya. ^^;

Harga menu di D'Bollywood termasuk mahal tapi tiap menu porsinya bisa untuk 3-5 orang. Budget makan puasnya mungkin sekitar Rp100-150 ribu per orang. Tapi tersedia juga menu paket dengan porsi yang lebih kecil dan harga yang lebih ramah di dompet. Jadi buat yang ingin menikmati makanan asli India tapi tidak ingin makan banyak, atau hanya datang sendiri, tersedia juga pilihan yang lebih ekonomis.

Beda dengan kebanyakan orang Indonesia, saya suka masakan India meski enggak bisa sering-sering juga makan, karena rata-rata bumbunya terlalu pekat. Namun belum ada masakan India yang mengesankan saya, termasuk pernah saya icip di hotel berbintang sampai di resto yang ngetop itu di Bali. Sampai akhirnya tahu soal D’Bollywood, dan ingin balik lagi! 

D’Bollywood menawarkan masakan khas India Utara, yang bumbunya tidak sepekat masakan wilayah Selatan. So semua pesanan saya dan teman-teman dengan gampang masuk lidah saya—kecuali yang berbahan dasar kambing, karena saya memang enggak suka kambing, personal taste. Boleh banget minta rekomendasi para stafnya sebelum memesan. Kalau boleh saya rekomendasikan nih, yang wajib banget dipesan adalah chicken malai tikka (69 ribu) dan naan atau roti pipih panggang—kami mencoba cheese naan (29 ribu) dan garlic naan (22 ribu). 

Chicken malai tikka adalah potongan besar daging paha ayam atas tanpa tulang yang dimarinasi, terhidang menyerupai satai dengan tusuk satai besi di atas tungku arang untuk menjaga kehangatan dan aroma bakarnya. Chicken malai tikka ini lembut, daging ayamnya sangat juicy dengan rasa campuran gurih dan manis. Sayang saya dan teman-teman berencana pesan makanan lain, kalau enggak, mau lagi deh. 

Naan bisa dinikmati sebagai makanan pembuka, camilan, atau bahkan pengganti nasi. Karena dipanggang dengan oven tandoori, teksturnya sedikit lebih kering dan tidak seberminyak roti canai. Cheese naan (29 ribu) mungkin lebih cocok untuk selera banyak orang, tapi garlic naan (22 ribu) juga enak kok. Aroma bawang putihnya tidak menusuk, malah bikin naan ini terasa gurih. Selain dua rasa itu, ada pula plain naan dan butter naan. 

Nah naan ini bisa disantap bareng chicken malai tikka juga masakan ayam pesanan kami berikutnya, butter chicken (109 ribu). Bisa dengan cara membungkus potongan ayam di dalam naan atau cukup menyapukan naan ke kuah butter chicken. Butter chicken sendiri terhidang dengan kuah kemerahan yang kental. Ada sedikit rasa pedas tapi tidak menggigit. 

Seperti saya bilang di atas, saya tidak makan kambing. Tapi saya sempat icip mutton biryani (144 ribu), nasi biryaninya saja tanpa daging kambingnya. Mutton biryani ini hadir dengan potongan daging kambing yang berlimpah, porsinya bahkan cukup untuk berdua atau bertiga. Kata teman-teman saya, daging kambingnya enggak berbau. Nasinya sendiri aromatik banget. Teman-teman juga memuji mutton curry (144 ribu) yang daging kambingnya empuk. 

Oh ya kalau belum familier dengan masakan India dan sekadar ingin icip, ada paket makanan termasuk untuk vegetarian. Tinggal pilih mau dengan makanan pokok berupa nasi putih, nasi biryani, atau plain naan, untuk yang vegetarian lauknya terdiri dari fried potato dan kari vegetarian/daal sementara yang nonvegetarian berupa 2 potong chicken lollipop/telur rebus dan kari nonvegetarian dengan lentil. Harga paket ini ada di kisaran 30-40 ribu rupiah dan sudah termasuk segelas air mineral.

Jangan tinggalkan tempat tanpa icip lassi atau susu fermentasi khas India, juga masala chai (32 ribu). Saya lebih suka sweet lassi (45 ribu) daripada mango lassi (50 ribu), karena rasa asam khas yoghurt bikin minuman ini segar banget. Sementara mango lassi, karena tambahan rasa mangga, rasanya lebih lembut. Nah masala chai, campuran teh, susu, dan rempah, pas nih dicicipi di musim hujan ini. 

Satu lagi, coba deh gajar halwa (59 ribu). Stafnya memberi tahu ini camilan manis yang terbuat dari wortel parut yang diolah dengan susu dan rempah, namun tetap saja awalnya tidak ada bayangan seperti apa bentuk dan rasanya. Ternyata terhidang dalam bentuk hati yang unyu dan surprised, rasanya manis legit! Rasa wortel tak tersisa sama sekali meski itulah bahan baku utamanya. 

Surprised memang rasa hidangan penutup khas India cocok saja buat selera kami. Kheer (34 ribu), semacam puding nasi dengan campuran aneka rempah termasuk safron, wangi dan teksturnya lembut. Jalebi, tepung fermentasi yang digoreng dan dicelup ke dalam gula, sepintas rasanya mengingatkan pada gulali tradisional dan porsinya banyak untuk harga 39 ribu. Yang agak unik adalah gulab jamun (42 ribu), yang hadir diiringi alas es krim vanila. Gulab jamun sendiri adalah bola-bola dari dadih sus dan kapulaga, yang digoreng kemudian dicelup ke dalam gula merah cair, sehingga warnanya agak kemerahan. Nah karena ada campuran kapulaga itu, ada sedikit sensasi hangat pada gulab jamun. Justru semakin enak ketika disendok bersama es krim. Yum! 

Oh ya kalau ingin bersantap diiringi live music, datanglah malam hari. Setiap Jumat-Sabtu bahkan ada penampilan penyanyi lokal melantunkan lagu-lagu India.

D’Bollywood

Berdiri sejak tahun 2013, D’Bollywood awalnya bernama Dapur Bollywood yang berada didalam area foodcourt Plaza Festival. Namun pada tahun 2015 mereka memutuskan untuk pindah ke area belakang lantai 1 dan mengganti nama menjadi D’Bollywood.

Alasan pindah lokasi karena D’Bollywood mencoba untuk mengakomodasi permintaan pengunjung yang justru ramai pada saat jam 9 malam keatas. Sedangkan area foodcourt memiliki waktu terbatas dan harus mengikuti jam operasional mall yaitu hanya sampai pukul 10.00 malam.

Pengalaman pertama saya nyicipin masakan India itu di sebuah restoran di daerah Little India, Singapura. Waktu itu hampir semua masakan yang saya pesan engga kemakan. Kenapa? Soalnya bumbu dan rempahnya tuh sangat asing dilidah. Tapi tidak di D’Bollywood. Disini semua menu yang mereka sajikan sangat bersahabat dengan lidah saya dan ternyata enak-enak lho.

Kalo misalnya kamu bingung mau mesen apa disini, jangan ragu buat bertanya sama para pegawainya. Mereka sangat siap membantu dengan ramah dan bersahabat. Atau kamu juga bisa memilih beberapa menu paket mereka yang tentunya sangat variatif, menarik dan enak-enak dengan harga terjangkau. Dijamin engga akan bikin dompet tipis deh, soalnya hanya dengan merogoh kocek 40.000-50.000 saja kamu sudah bisa mencicipi menu khas India yang lengkap. Menarik banget kan?!.

Chicken Malai Tikka (Rp.69.000,-) sajian starter ini dihidangkan diatas tungku dengan penghangat berupa arang yang masih menyala. Potongan paha ayam bagian atas tanpa tulang ditusuk sebuah besi seperti sate hanya dengan potongan yang besar. Tekstur ayam sangat empuk dengan sensasi rasa asin gurih yang sangat enak dan bikin saya ketagihan.

Butter Chicken (Rp.109.000,-) sepiring olahan potongan daging ayam ala India yang dimasak dengan butter. Warna merah jingga yang sangat segar, cukup manggil-manggil buat saya cicipi. Kuahnya begitu kental dan kaya akan rempah. Rasanya ada gurih, asam, asin, manis dan hangat dimulut.

Mutton Curry (Rp.149.000,-) mutton adalah kambing dalam bahasa India. Jadi potongan daging kambing dimasak dengan bumbu kari khas India. Cara makannya tuh dengan merobek beberapa bagian naan, lalu kita gunakan naan tersebut sebagai sendok untuk mengambil mutton curry. Rasanya tebel banget, aneka bumbu-bumbu dan rempah jadi satu dalam satu suapan.

Mutton Biryani (Rp.144.000,-) nah kali ini sayapun mencoba nasi biryani yang diberi potongan daging kambing. Warna oranye pada nasi menyuguhkan tampilan yang sangat menggoda. Nasinya begitu lembut dengan sensasi rempah yang kaya. Potongan daging kambingnya gede-gede dan engga bau sama sekali. Entah gimana cara mereka memasaknya sampe engga kecium bau kambing.

Cheese Naan (Rp.29.000,-) and Garlic Naan (Rp.22.000,-) makan masakan India tuh wajib banget pake Naan. Kali ini saya nyobain Cheese Naan dan Garlic Naan. Jadi Naan yang dibuat berlapis-lapis lalu dibakar ini diberi isian keju dan bawang putih. Teksturnya renyah dan lembut. Pas banget nih buat dicocol ke bumbu kari. Yummy.

Gajar Halwa (Rp.59.000,-) menu pencuci mulut khas India yang berupa wortel parut halus yang diolah bersama susu dan rempah-rempah lainnya. Disajikan dalam bentuk hati yang cantik, dessert ini ternyata memiliki rasa manis dan gurih yang enak banget. Komposisi wortelnya engga berasa lho, padahal warnanya tuh udah oranye khas wortel banget. Petjah.

Kheer (Rp.34.000,-) pencuci mulut ini terbuat dari susu dan beras yang dimasak dengan tambahan bumbu rempah khas India. Disajikan didalam mangkuk dengan tampilan warna kuning pekat, sajian ini terasa sedikit asam, ada manisnya dan bercampur dengan rempah-rempah yang khas dilidah.

Jalebi (Rp.39.000,-) tepung yang digoreng dengan dibentuk seperti kembang lalu diberi lelehan gula yang sangat manis. Sekilas tampilannya mirip gulali. Tapi pas dicoba ternyata tepungnya begitu renyah dengan sentuhan manis yang kental khas India. Jadi berasa ada sensasi karamelnya gitu deh. Cocok banget nih buat penyuka manis.

Gulab Jamun with Ice Cream (Rp.42.000,-) dessert ini merupakan hasil dari olahan rebusan susu yang menyisakan endapan lalu dibentuk seperti bola dan digoreng. Tak lupa mereka menambahkan kapulaga jadi terasa hangat seperti sensasi jahe. Saat gulab jamun dan eskrim vanila dijadikan satu, maka rasanya seperti manis, dingin dan hangat.

Sweet Lassi (Rp.45.000,-) lassi adalah minuman berupa olahan susu yang difermentasi khas India. Rasanya engga beda jauh sama yogurt. Ada manis dan asam. Pokoknya kalo minum ini, berasa lagi kaya minum plain yogurt. Enak dan creamy.

Mango Lassi (Rp.50.000,-) nah kalo yang ini merupakan bentuk modifkasi dari lassi dengan tambahan buah mangga segar. Teksturnya lebih kental, creamy dan lembut. Rasanya tuh mirip yogurt rasa mangga namun dengan tone yang lebih bold. Mango Lassi ini bener-bener lumer dimulut deh.

Masala Chai (Rp.32.000,-) minuman hangat khas India ini disajikan didalam cangkir. Tak beda jauh dengan teh tarik, Masala Chai ini memanfaatkan susu, teh dan rempah-rempah dalam mengolahnya. Berhubung ada rempah-rempah, jadinya rasanya begitu kaya, hangat, gurih dan sedikit manis...

Follow James’ List on ig : @jameslatief 

Order 1: Taugadi Kebab 
Order 2: Chicken Malai tikka kebab 
Order 3: Butter Chicken.Price: 109k 
Order 4: Garlic Naan.Price: 22k 
Order 5: Butter Naan.Price: 20k 
Order 6: Mutton Curry.Price: 149k 
Order 7: Mutton Biryani.Price: 144k 
Order 8: Gulab Jamun.Price: 39k 
Order 9: Mango Lassi.Price: 50k 
Order 10: Kheer. Price: 34k 


tl;dr : Authentic Indian restaurant that also serves as a late night bar/club. If you’re looking for a great Indian restaurant in Jakarta that serves an authentic flavor at an affordable price, look no further. This is your spot.

Located at the back of Plaza Festival, this hidden gem is slightly difficult to find but you’d be so glad you did find this place. Every single item that I had over in this place is just amazing. Indian food might be intimidating for some of us that aren’t familiar with the dishes and I hope that this review will encourage everyone here to give it a try. For newbies, you should try out their taugadi kebab/ chicken malai tikka. They bring out the whole grill itself on the table and serve these perfectly grilled chicken thighs on the traditional kebab skewers. I am impressed for sure. Add some of the tangy green chutney and grilled onions to complete the experience. Thirsty? A classic drink to have is mango lassi whenever you’re eating Indian food. This slightly tangy yogurt drink will help neutralize the heat you get from spicy Indian food for sure. Moving on, I tried their naans (garlic, butter) and two different types of curry ( butter chicken and mutton curry). Huge portion size with generous amount of chicken and mutton. Mutton is notorious for its gaminess and tough texture but D’Bollywood managed to reduce that gaminess and made it unbelievably tender! Clearly, this is a restaurant that has mastered the art of cooking mutton. The mutton curry is slightly spicy, but when combined with the naan, it’s excellent. For those that aren’t good with spicy food, just stick to butter chicken. This dish is slightly sweet and tangy from the tomatoes used in the preparation process and will suit the tastebuds of everyone, including kids. Finally, I also tried their mutton biryani and once again, their mutton is amazingly tender. However, the thing that really stood out was how rich-tasting the biryani rice was. As told by the owner, they added some ghee to the rice after cooking it. Even though the basmati rice is fluffy, it’s not dry thanks to the ghee. This dish was definitely my favorite. As for desserts, Indian cuisine definitely goes all out and will satisfy anyone who loves their sweets. I am one of them. Gulab jamun is a fried dough that’s dipped into a super sweet spiced syrup (cardamom and saffron). Personally, my favorite Indian dessert is the kheer, a rice pudding made with milk and sugar. Unlike the usual white kheer you find in other Indian restaurants, D’Bollywood uses saffron in their kheer, resulting in a yellow looking kheer that’s much better than the original kind.  

Jadi kita beberapa hari yang lalu ke dbollywood, udah ganti nama sebenernya jadi dbollywood. Disini pelayanan nya sangat ramah dan cepat, dan kebetulan ada owner nya langsung dari india. Disini menyajikan north india food. Jadi kita cobain beberapa menu nya yaitu :
Chicken malai tikka : appetizer india, jadi ini ayam tanpa tulang dengan bumbu rempah2 dan dimakan pake saus campuran yoghurt dan daun mint, rasanya tenyata pedas banget dan daging ayam nya super juicy guys
Vegetarian samosa : isinya sayuran dan banyak, kulit samosa nya seperti makan pastel tapi ini juga enak
Lamb cury : daging kambing nya juicy banget, gampang dipotong trus kari nya bener2 enak tidak bikin eneg dan very spicy loh
Garlic naan : enak garing2 gitu cocok banget dimakan pake curry nya.
Gulab jamun : dessert nya orang india, dibuat dari 1kg gula jawa dan 1 liter air, cocok banget makan ini karen kita abis makan yang pedas



Youtube : Eatimology Channel

Ehemm.. (pegang mic – check sound)


Tes..tes.. sebelumnya saya ucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang sudah mempercayai saya untuk mengunjungi restaurant ini dan mencicipi segala macam hidangan didalamnya. Awalnya saya kira restaurant India yaa begitu saja, dan agak susah diterima sama saya. Namun ketika kita sudah sama-sama tau, sudah sama-sama kenal. Akhirnya saya bisa menerima makanan India penuh suka cita.

Restaurant India yang diberi nama D`Bollywood ini, bukan berarti restaurant yang mengambil tema perfilman India dan kaya akan drama, musik dan tarian. Tapi memang India identik dengan nama Bollywood. Nah, karena restaurant ini punya dapur, dan biar kena diingatan khalayak masyarakat banyak. Diberilah nama Dapur Bollywood, lalu bertransformasi seperti TV-TV nasional di Indonesia, jadinya D`Bollywood yang menjadi nama beken sampai saat ini.


Jika melihat dari titik di Google Maps, D`Bollywood ini ga susah untuk dicari. Karena lokasinya ada di Plaza Festival, Kuningan, Jakarta. Kalo ada yang kurang paham ini dimana, bisa tanyakan sama mahasiswa Bakrie yaaa. Karena pas banget nih, sampingan sama Universitas Bakrie, tapi dilantai 2-nya.

Suasana D`Bollywood ga kalah asik sama direstaurant-restaurant lainnya nih, karena areanya yang bisa dikunjungi banyak orang, dan bisa juga buat acara-acara khusus, seperti Birthday Party, Arisan, Farewell dan party-party lainnya. Tapi ga disarankan ngerayain sunatan dan selametan disini yaa. Udah gitu ada panggung kecil yang bisa buat para pengunjung yang mau berpartisipasi nyumbang lagu atau mungkin mau open mic standup comedy. Dibolehin banget bro! karena disini bukanya 24 jam dan tanpa batas! Hehehe


Sebelum memulai yang besar ada baiknya coba yang ringan-ringan. Kerupuk misalnya. Tapi disini ga jual kerupuk bro, dan mari mulai dengan:

Chicken Malai Tikka yang dikasih harga Rp. 69.000, adalah potongan ayam yang ditusuk ke besi seperti sate dan dipanggang dengan arang. Sebenernya ayam ini udah mateng, tapi ayamnya masih mencari kehangatan, dan bersumber pada arang. Dan ini empuk banget jadi nagih gitu lah.

Cheese Naan juga termasuk makanan pembuka, karena makannya juga lebih enak dirobek dulu kaya ngerobek kertas. Atau ngebuka dulu setiap layer Naan itu sendiri terus dicocol ke bumbu kari yang udah tersedia. Dan harganya ini ga nyampe 30.000 kok.
 Masala Chai ini beda banget sama masalah hidup kita yang kita hadapi, Masala Chai ini minuman hangat yang bisa ngilangin sedikit Masalah kita. Karena minuman ini terbuat dari susu sapi murni, teh, dan rempah-rempah asli dari India.

Mango Lassi juga termasuk salah satu minuman yang jadi favorite di D`Bollywood. Kenapa ? karena minuman ini berasal dari mangga dan jadinya mirip kaya yogurt. Siapalah yang tak suka mangga dan yogurt ?! udah gitu teksturnya yang lembut, halus, creamy dan nyaman dihati.
Sweet Lassi juga masih termasuk minuman khas dari India nih. Kalo yang ini dari fregmentasi susu. Dan rasanya manis dan asam. Tapi meskipun gitu tetep disedot sampai habis ini semua minuman.

Udah waktunya makan siang, baiklah kita sambut kehadiran:

Garlic Naan dengan Cheese Naan. Makanan yang makannya disobek lalu dicocolkan ke bumbu kari ini ga kalah enaknya dengan Naan-Naan lainnya.

Butter Chicken jadi pilihan makan siang kali ini. Ayam yang diolah dengan butter dan segala macam rempah-rempah khas India. Dengan rasanya yang begitu gurih dan kuah yang kental, bener-bener ga bisa berhenti untuk makan.

Mutton Biryani juga hadir ditengah-tengah meja makan, karena dia percaya diri untuk dimakan. Nasi yang disajikan dengan potongan daging kambing dan bumbu-bumbu dari India ini juga enak banget dimulut. Potongan daging kambingnya juga ga terlalu besar ataupun kecil, yang terpenting ga bandel saat dikunyah & dagingnya ga bau. Pantesin ini kambing percaya diri banget.
 Mutton Curry menjadi salah satu sajian utama siang itu. Yang ini juga daging kambing yang dimasak ala india dan pakai kuah. Kuahnya kental, dagingnya empuk dan ga bau. Rempah-rempahnya terasa, pedasnya masih bisa diterima. Ehh kita cocok deh. Nikmat. Dan semua ini harganya sekitaran 100-150 ribu rupiah aja.

Abis makan berat, badan juga makin berat kan? Yaudah relax-in aja sama makanan yang manis-manis. Dessert dari India juga ga kalah enaknya dari Negara-negara lain.

Gajar Halwa ini salah satu dessert super lembut. Karena ini dessert berasal dari wortel yang diolah jadi makanan penutup. Diolah dengan susu dan ditambah rempah-rempah yang ga terlalu banyak, jadi rasanya manis dan gurih karena ada rempahnya. Udah gitu rasa wortelnya tetap masih ada.
Kheer juga pencuci mulut nih, terbuat dari beras dan diolah dengan susu dan disajikan seperti kuah kental yang super creamy.

Jelabi ini bentuknya seperti kembang goyang, Cuma ukurannya lebih kecil aja. Kalo rasanya manis seperti caramel yang mengeras. Tapi ini Jelabi dari tepung loh. Kira-kira tepung apa ? tepung beras ros bren ? hhmm mau tau aja.

Gulab Janum with Ice Cream termasuk dessert yang paling oke lah nih. Udah bentuknya unik, karena Gulabnya bulat dan ga tau digoreng dadalkan apa engga. Yang jelas rasanya manteb banget. Manis, hangat, dan dingin jadi satu kaya candu asmara.

©prido (@frido.zh on instagram)

Lagi pengen banget sama makanan khas india dan akhirnya nemu yang deket nih. Namanya D'BOLLYWOOD ada di plaza festival.
Gulab jamun : ini adalah dessert khas india, terbuat dari susu dan gula yang dibuat menjadi bulat dan ada kuah manisnya. Buat yang engga suka manis sih pasti engga suka sama makanan ini karna rasanya  manis banget
Kheer : nah kalo dessert yang ini menurut kita enK karna tidak terlalu manis dan makannya juga dalam keadaan dingin. Kheer ini terbuat dari nasi yang di masak overcook dan di campur dengan bahan bahan mhas india terus ada cashew nut nya juga
Chicken malai tikka : ayam ini super duper enak banget, bumbu rempah rempah nya berasa meresap sampai dalam daging ayamnya, dan ada sauce yoghurt yang ditambah potongan daun mint dan bumbu lain khas india untuk pelengkap ayamnya. But for us chicken without sauce is good
Briyani : kalo nasi briyani ini sih pasti banyak yang sudah pernah coba ya, tapi disini bedanya dipakein lamb. Lamb nya lembut banget dan tidak ada bau kambing sama sekali karna ada rempah rempah yang bikin bau nya hilang. Oiya nasi briyani ini rasanya agak pedas tapi jangan khawatir karna ada sauce yoghurt dan potonga mentium dll untuk menghilangkan rasa pedasnya, caranya tinggal campurkan saja nasi briyani dengan saucenya. Karna sauce nya terbuat dari yoghurt pasti rasanya agak asam but tetep yummy
Naan (butter/onion/cheese) + chicken curry : naam ini adalah roti khas india, kita cobain semua rasa dan semuanya enak loh hihihi di tambah ada chicken curry untuk pelengkap naam. Ini salah satu favorit kita
Mango lessy : minuman yang satu ini seger banget, campuran mango dan yoghurnya pas. Oiya yoghurt yang dipakai di d'bollywood ini semuanya langsung dari india loh

IG: doniculinary
Pernah tinggal di Malaysia selama satu tahun, membuat lidah saya tidak begitu asing dengan masakan India. Tapi range makanan India yanh pernah coba tidak begitu luas, hanya sebatas canai, naan, kare, dan briyanni saja.
Lalu kemarin sempat diajak teman untuk makan makanan khas India yang bisa dibilang cukup autentik di Jakarta. Namanya D'bollywood letaknya di Plaza Festival . Kebeneran hari itu kami bertemu langsung dengan owner restaurantnnya jadi kami banyak diajari dan dijelaskan tentang makanan India and the way they people eat it.
Chicken Malai Tikka, hadir sebagai appetizer ayam tanpa tulang yang dimasak dengan cara di marinasi dengan krim juga rempah-rempah khas India dan dipanggang dengan teknik slow cooked ini terasa gurih namun ringan. Disajikan bersama irisan bawang bombai dan saus hijau yang terbuat dari yoghurt dan daun mint.
Naan Bread, hadir dalam 3 varian yaitu Cheese Naan, Garlic Naan, dan Original Butter. Awalnya saya pikir naan ini roti canai, ternyata beda. Naan ini adonannya lebih mirip adonan croissant yang berlapis-lapis namun tidak setipis croissant. Tekstur rotinya bagus banget, mungkin karena naan yang mereka gunakan ini fresh made. Cheese Naan jadi favorit saya, potongan-potongan kecil cheddar yang terdapat dilapisan dalam naan betul betul mengeskalasi rasa dari adonan rotinya jadi lebih gurih.
Mutton and Chicken Curry / Kare

Naan memang sudah enak di makan tanpa pendamping apapun, tapi masyarakat India selalu menggunakan kari sebagai pendamping dari Naan. Begitupun Owner resto ini mengajari kami cara makan Naan dengan kari yang benar. Kami disajikan dua jenia kari, yaitu Mutton (domba) dan Ayam. Presentasinya kurang lebih sama, hanya saja kari kambing saturasi warnanya lebih pekat dan wangi rempahnya pun sedikit lebih kencang. Saya suka sekali Mutton Curry disini, daging kambingnya empuk dan tidak berbau. Kuah karinya pun enak, tidak terlalu blenek seperti yang beberapa kali saya makan ketika saya tinggal di Malaysia.
Briyani, Nasi khas India yang terbuat dari beras basmati yang dimasak bersama rempah dan daging (ayam / kambing) dengan metode slow cooked sehingga rasa dari daging menempel pada nasi ketika selesai dimasak. Kami disajikan Briyanni Mutton yang menggunakan daging kambing, nasinya pulen banget dengan rasa rempah yang cukup kuat. Daging kambingnya juga empuk.
Mango Lassi, lupakan itu jus mangga Thailand yang menjamur tanpa identitas. Minuman mangga khas India ini jauh lebih berkarakter dan menarik untuk dicoba. Menggunakan Alphonso (mangga khas India) yang dibuat puree lalu diolah dengan yoghurt dan sedikir gula. Rasanya?. Seger, asam asam manis.
Kheer, dessert khas India yang dibuat dari overcooked rice yang diolah dengan susu, gula, dan almond. teksturenya kental dengan disajikan dengan irisian almond dan chasw nut.
Masala Chai, minuman penutup acara makan kami hari itu. Teh khas India yang dibuat dari Teh Merah yang diolah dengan Kapulaga ataupun Jahe lalu diberi susu. Ini mirip teh susu dengan hint kapulaga yang hangat. Cobalah minum dengan menambahkan brown suggar (bukan gula pasir) supaya dapat rasa manis yang nikmat.