Berhubung aku sama temen2 ke sini uda malam, suasananya uda remang2 gitu, agak kurang nyaman pas ngobrol soalnya jarak antar meja agak dekat, begitu ada yang rame2 sambil ngobrol, kita jadi susah sendiri mw ngomong sama tmen.
Untuk makanannya, kita pesen nachos, chicken karage, carbonara, beef yakiniki donburi, dan bubble cake nya gitu.
Nachos ( IDR 45,000 )
Nothing special dengan nachosnya, rasanya mirip dengan tortilla chips yg biasa bisa di beli disupermaket gtu, tapi untuk saucenya sendiri masih okelah.
Chicken karage ( IDR 45,000 )
Lama banget keluarnya, more than 30minutes cuma buat ginian, begitu disajikan pun tidak menarik, potngan ayamnya super kecil dan kayaknya kelamaan simpan difreezer gitu, warna chicken karagenya ngga kuning keemasan gtu. Kecewa sih sama chicken karagenya.
Carbonara ( IDR 75,000 )
Ini rasanya so so lah, mirip2 dengan beberapa tempat makan lainnya, carbonara satu ini keluarnya juga cukup lama, bahkan orang disebelah kita uda keluar duluan padahal datangnya belakangan.
Beef yakiniku donburi ( IDR 70,000 )
Ini hambar, biasanya kalo beef donburi kan di nasinya ada soyu sauce gtu, ini kering banget. Telur ceploknya juga kurang menggoda. Coba deh kalian liat difoto.
Bubble cake
Nah, kalo cake satu ini lumayan enak, sponge cake dikombinasikan dengan bubble dan saucenya gitu. Asin2 gurih. Enak.
Untuk carbonara dan chicken karagenya memang gak ada fotonya ya, soalnya kita nunggu uda kelamaan, jd gak seexcited awal datang.
Kita ke sini sekitar jam 7an , dan semua pizzanya gak available. Padahal itu kan jam makan malam yah, kurang paham juga sih kenapa bisa gtu. Jadinya menu yang bisa dipesen terbatas deh. Next time, hal seperti ini mungkin bisa diimprove lagi, soalnya menu brunch kan uda gak bs dipesen, masa iya pizza nya juga uda sold out.
IG : thehandsofcuisine