hobinyaria

Saya harus akui, sensasi untuk melihat Jakarta dari ketinggian lantai 56 BCA Tower itu benar-benar asyik (terutama buat yang hobi selfie). Tapi pengalaman tersebut harus dibayar dengan membeli voucher Rp 200.000,- per orang  - jika ingin duduk di teras. Voucher tersebut hanya berlaku saat kedatangan & tidak bisa diuangkan. Namun jika ingin duduk di sofa yang ada di teras, minimal pembelian harus Rp. 2.000.000,- dan sofa bisa ditempati maksimal 5 orang. 
Jika ingin duduk di restoran dan menikmati makanan di sana, diberikan waktu 1,5 jam. 
Di teras kami memesan makanan yang rasanya biasa aja. Tapi Manjari Chocolate Dome enak banget, walau saya gagal paham mengapa piringnya besar banget. Minuman juga biasa saja sih. Service juga tidak istimewa.
Karena area ini di luar ruangan, maka akan ada asap rokok di mana-mana plus harap sabar untuk selfie karena rombongannya banyak :) 

Gak ada yg berubah selain sekarang pembayarannya bisa dengan debet BCA. Ohya pastinya harganya lebih mahal. Tapi, IMHO rasa makanannya gak seenak dulu termasuk acar timunnya. Suasana lainnya gak berubah, wadah makanannya, tempat duduknya, dan jam operasinya. Porsi makanannya besar jadi bisa utk makan rame-rame.

Di Excelso mana aja saya pasti pesen ikan dori sama sambal sereh. Gak pernah mengecewakan. Kami pesan juga sampler dan beef lasagna. Service juga okay dan ada wifi. tempatnya di tengah2 dan pas buat nongkrong. Minusnya tempat ini lumayan panas ya

Tidak ada yang tidak enak di sini sepertinya, sebanyak yang bisa dicerna oleh perut saya. Ada makanan Indonesia, India, Cina, Jepang, barat dan pastinya kue-kue serta es krim dan sorbet. Yang paling enak pastry, saya sampai bolak balik ke sana. Sayangnya sih, paket buffet di sini tidak disertai dengan minuman. 

Yang bertugas melayani di western food section umumnya ramah dan membantu banget. Menawarkan untuk membantu foto. Kalau yang di bagian lain cenderung cuek mungkin karena sedang banyak pengunjung. 
Overall, makanannya memuaskan walau sayang tidak bisa dicoba semua... 

Senang banget pas tahu di sini menyediakan makanan yang mengandung babi. Jadilah saya pesan mie dengan charsiew babi, teman pesen Lo Mai Kai lalu untuk dim sum yang dipesan adalah pangsit udang mayo dan onde-onde goreng. Onde-ondenya gede juga ya. Tidak lupa kami memesan dessert yang sayangnya saya lupa namanya.
Mie charsiew lezat, tapi sayang porsinya sedikit kalau buat ukuran saya. Tapi dengan porsi sedikit ini mungkin biar bisa lebih muat perutnya untuk makan dimsum yah. Suasananya enak, jarak antara meja satu dengan lainnya berjauhan. Waitress melayani dengan ramah dan cepat datang kalau dipanggil. Overall suka makanannya, pasti bakal balik lagi nanti. 

Tertarik melihat tampilan restoran dari luar, saya dan mama pun masuk dan memesan beberapa makanan.

Pertama, jika restoran ini penuh jangan mau duduk di luar karena diganggu lalat sepanjang makan. Untung hanya satu, dan dari pihak restoran tidak punya persediaan lilin atau apapun untuk mengusir lalat. 

Kedua, service pelayan cepat dan ramah, jadi rada gak tega juga untuk jutek karena tidak bisa menyediakan lilin untuk mengusir lalat.

Ketiga, porsi mie banyak ya ternyata untuk kedua jenis mie yang kami pesan ini. Tapi saya suka, karena daging goreng tidak terlalu berminyak. Cuma cepat dingin, atau saya yang salah makan? Harusnya dicampur di mie dan kuah? 

Keempat, es serut di Imperial Lamian memang paling segerrr dan nikmat :) 

Akankah ke sini lagi di lain waktu? Sepertinya YA :) Tapi mau langsung duduk di bagian dalam saja.