hobinyaria

Cuaca panas langsung jadi adem deh begitu masuk ke dalam restoran ini. Terbagi menjadi dua ruangan, smoking dan non smoking room. Penerangannya lebih temaram di smoking room. Untuk ke kamar kecil harus masuk ke smoking area terlebih dahulu. Walau kecil tapi termasuk bersih. Pelayanannya ramah cuma rada lama saja pesanannya.

Ada minuman yang rada susah dicari di tempat lain seperti sarparila cap Badak dan bir pletok. Karena makanan yang lainnya itu harganya mahal2 ya buat kantong saya & gak yakin sama rasanya, saya urung pesan makanan. Jadilah pesan ice hazelnut coffee latte saja.

Tergoda mencoba karena ada es kopi moka Hershey. Denger itu bayangannya udah coklat aja. Baristanya nawarin mau less sugar atau tidak sama sekali. Saya pilih yang tidak pakai gula dan rasanya masih okeh. Ada beberapa pilihan minuman lain tapi sayangnya tidak ada promo dan pembayaran hanya bisa dengan tunai.
Tempatnya kecil tapi lumayan kalau ingin nongkrong untuk menyelesaikan pekerjaan.

Akhirnya kesampaian makan di sini. Sebenarnya letaknya tidak terlalu jauh dari kantor saya tapi tanggung. Mau ke sana jalan kaki gempor namun tidak ada kendaraan umum yang melewati.

Okay mulai dari tempatnya, buat saya tempatnya cantik banget untuk foto-foto. Pengunjung bisa menikmati pesanan mereka di lantai satu atau dua. Entah karena siang itu lagi panasnya minta ampun, sampai dinginnya AC gak berasa sama sekali.

Lanjut, pelayanannya baik dari staff yang bertugas. Dari awal saya tanya dulu bisa gak 1 meja dengan dua bill terpisah. Jadi untuk makanan saya gunakan paket promo buy 1 get 1 utk makanan dan sisa yang harus dibayar dengan tunai. Pastinya gak bisa gabung dengan metode pembayaran lain ya. Mending tutup bill, lalu pesan lagi dengan metode pembayaran lainnya. Untuk minuman, kami pesan dan membayar menggunakan promo yang berbeda.

Teman saya pesan menu nasi dengan beef teriyaki. Sementara saya pesan Grilled Chicken Pesto. Untuk minuman, kami pesan choco latte dan black forest latte.

Untuk makanan, yaaa nasi beef teriyaki gak terlalu istimewa sih... Bumbu teriyaki enak, tapi daging sapi terlalu kering kalau buat kami berdua. Sementara untuk spaghetti, suka sama saus pesto yang bikin gurih. Karena grilled chicken, IMHO kurang gurih (maunya yg gurih2 melulu).

Minumannya pesan yang panas, tapi begitu sampai saja sudah hangat dan gak berapa lama jadi dingin. Ga terlalu suka sama black forest latte tapi suka dengan choco latte. Tidak manis rasanya jadi gak bikin eneg.

Untuk nongkrong pulang kantor boleh juga. But IMHO, harganya agak mahal ya untuk porsi kecil dan juga untuk minumannya.

Thanks utk traktirannya PerKul ❤️

Ding Dong Disko sepertinya lebih seru kalau dikunjungi malam. Ya namanya aja buat disko ya. Jadi ketika sampai di sana, sepi banget, lampu2nya tidak menyala, jadi ada yang kurang seru.

Walau dekorasi di dalam gak seru tanpa lampu, tp masih ok untuk foto2. Namun hanya dengan kamera hp.

Makanan yang kami pesan sbb:
Sloppy Joe Burger
Burger dengan daging cincang agak kurang okeh ya, IMHO. Rasanya sih okay, gurih.

Angel Hair aglio olio
Ini seperti makan bihun goreng. Porsinya memang banyak tapi rasanya biasa banget

Walau main course krg ok tp dessert sangat direkomendasikan baik untuk pav lova dan choco melt. Kami juga memesan beberapa minuman yg lumayan bikin seger. Jadi

Untuk ke rest room mesti balik lagi turun ke bawah dekat mural dan hawanya panas pake banget.

Memanfaatkan promo pembayaran cashless, masuklah saya ke sini dan pesan 1 menu aja. Maklum deh, sebenarnya sudah makan dari tempat lain, makanya nyesek juga pas tahu di sini bisa refill mie.
Tempatnya ngumpet abis, tapi banyak aja yang datang makan. Begitu datang langsung pesan makanannya di kasir lalu bayar. Baru deh menunggu pesanan kita datang di dalam.
Ternyata walau halal, rasanya oke juga. Ada mie kering yang membuat rasa tambah gurih. Tapi karena saya terlalu banyak ambil bawang goreng jd keasinan deh.
Minuman saya pesan yang bisa refill yaitu ocha panas.

Seneng banget pas tahu kalau ada cabangnya yang buka di KoKas. Kebetulan pas ke sana sedang ada promo upsize. Jadilah saya pesan menu salted egg chicken dr ukuran kecil ke normal. Abis aja loh sendiri.

Tempatnya sendiri tidak terlalu besar. Dan memang bukan untuk nongkrong lama2. Setelah pesan di kasir bagian depan, akan dipanggil begitu pesanan sudah jadi. Kelar makan ya sudah, langsung cabut aja.

Dapat hadiah voucher 100K jadi saya pilih cabang yang satu ini. Pas saya datang suasana gak terlalu ramai sehingga bisa memilih tempat duduk yang bisa charging 2 hp sekaligus. Gak lama kemudian tempat yang satu ini langsung ramai sama pengunjung.

Saya pesan Old Town Bbq Chicken Soup Noodles with fried wonton dan minta sambel. Diberikan sambal balacan yang agak2 asam dan pas buat kombinasi sama kuah bakmi. Bakminya saya suka karena tipis tipis. Pangsit dan daging ayam bbq, IMHO biasa aja sih, manis rasanya untuk ayam bbq.

Untuk cemilan saya pesan kaya peanut butter toast (single) dan minuman saya pesan original old town white coffee pake essss karena puanas ya. Dan utk takeaway saya pesan yang dgn hazelnut.

Peanut butter terlalu kering tipis, not my favorite. But I like the original old town white coffee, gak manis jadi masih terasa pahitnya kopi.

Tempatnya lebar jadi pas kalau makan rame-rame sama keluarga dan teman di akhir pekan. Pelayanannya juga ramah. Dan wifi juga tersedia sehingga membuat tambah betah

Lagi iseng jalan-jalan sekitar Sarinah dan ke belakang Sinar Mas Land Plaza. Tidak menyangka di hari Minggu ada kedai kopi buka di sekitar area perkantoran ini. Dan memang si mbak yang jaga bilang saya pelanggan pertama. Mereka buka tiap hari dari jam 10 pagi. Tutup pada jam 19.00.

Saya pesan yang paling direkomendasikan yaitu Kanto Kopi Susu Gula aren. Dan Kanto kopi Creme Bali’s smioth sunrise.
Disediakan kartu yang tidak hanya berfungsi sebagai kartu nama tapi juga menjelaskan tentang masing2 kopi.
Yang saya pesan, kopsus gula aren termasuk yg best seller adalah kombinasi ringan antara espresso, susu & gula aren. Sementara Bali’s smooth sunrise adalah perpaduan antara kopi Bali dengan creme gula aren. Jadi bisa saya seruput dulu creme gula arennya. Creamy untuk menetralisir rasa pahit kopi Bali.
Saat ini pembayaran baru bisa tunai dan sudah bisa dipesan via GoFood. Dan saat ini mending kopinya langsung buat takeaway.

Tanggal 13 April 2019 adaah hari terakhir utk kampanye pilpres. Pergilah saya sama temen ke GBK tapi kami gagal masuk karena sudah penuh. Kami iseng jalan mencari tempat duduk ealah malah ketemu kafe ini.
Saya dan teman langsung kompakan pesan ice dark chocolate. Padahal untuk ice chocolate ada beberapa varian. Jadi penasaran mau coba yang lain nanti di lain waktu. Saya juga pesan es kopsus, kopi sama susunya balance. Love it.
Tempatnya gak terlalu besar, pelayanannya baik walau mereka sedang ribet banyak pengunjung tp pas saya minta tambahan es batu lgsg dikasih.

Makan di sini bikin kangen pas ibu saya masih sehat dan bisa menyediakan masakan Manado.
Di restoran ini ada banyak menu makanan khas Manado yang bisa dinikmati. Dijamin NO PORK dan NO LARD juga.
Menu yang bikin kangen sama masakan mama itu antara lain :
Cumi Woku Tinta (masak cumi itu yang paling enak dengan tintanya. Tanpa tinta cumi yang bikin gurih, IMHO gak ada istimewanya)

Cakalang Fufu rabe rica
Ikan cakalang disuwir dimasak pedas

Lainnyaaa...
Cucur mini
Lalampa (lempernya Manado, beras ketan isiannya ikan cakalang dibungkus daun pisang, diolesin minyak sayur dan jreng...dibakar
Nasi Jaha (nasi lemangnya Manado)
Panada

ayam woku
Sapi tuturuga
Kakap kuah asam
Singkong bunga pepaya
Jagung bunga pepaya
Perkedel jagunf

Es Palu Butung
Es alpukat kopi (the best)

Kalau melihat menunya, memang lebih enak makan di sini ramai2 bersama kolega atau keluarga dan teman. Tapi restoran ini menyediakan paket untuk perorangan dengan harga yang pas. Tersedia sambel berbagai jenis yang memuaskan bagi pecinta pedas karena bisa bolak balik nambah.

Lapar? Cia jo!!!