N.A.

Kafe ini awalnya agak sulit untuk ditemukan karena tempatnya yang memang sedikit tersembunyinserta plang nama kafe nya yang kurang jelas. Kafe ini menempati halaman belakang dari sebuah lembaga pendidikan. Tempat nya lumayan nyaman, terlebih saat cuaca sedang sejuk. Tempat nya sih lebih cocok untuk kegiatan yang santai seperti chilling bersama kolega, kalau untuk kegiatan serius seperti mengerjakan tugas sih seperti nya kurang cocok.

Beverage:
Surprisingly, aneka beverage di tempat ini ditawarkan dengan harga yang relatif murah. Kali ini saya memesan hot cappuccino (18K) karena manual brew coffee nya sedang tidak tersedia. Hot Cappuccino nya sih lumayan OK, citarasa asam kopi nya berhasil dipertahankan, kopinya tidak terlalu manis, namun cappuccino nya terlalu watery.

Food:
Sebagai cemilan pendamping kopi, saya memesan Tahu Lada Garam. Porsi nya sih lumayan banyak, tapi food serving nya benar-benar lama. Dari segi rasa sih sebenarnya masih OK, cuma tahu nya kurang krispi dan pedasnya kurang nendang

Setiap kali pesiar ke daerah Ciumbuleuit, kurang afdal rasanya jika tidak singgah di salah satu tempat makan favorit anak Unpar. Jam buka nya yang nyaris 24 jam, pilihan makanan dan minumannya yang beragam, serta harga nya yang relatif murah tak jarang menjadi daya pikat tersendiri. Tempatnya sebenarnya tergolong biasa saja, untuk berlama-lama sebenarnya tidak begitu nyaman.

- Nasi Siram Sapi Jamu
Menu ini adalah menu wajib yang selalu saya pesan ketika sedang lapar tidak karuan. Menu ini berupa nasi siram dengan isian tumis sapi, jamur, kembang kol serta wortel. Porsi nya sangat besar sih, perut saya yang kecil kadang kewalahan untuk ngabisinnya. Citarasa nasi siram nya cendrung sedikit manis, dagingnya empuk dan porsinya tidak pelit serta sayurannya segar dan melimpah ruah

- Cah Brokoli Sapi Jamur
Menu ini seringkali saya pesan saat sedang membutuhkan asupan vitamin dari sayuran segar. Porsinya cukup banyak bisa untuk sharing sih sebenarnya. Yang paling saya apresiasi adalah tingkat kematangan sayur nya pas sehingga nutrisi sayur nya tidak keburu lenyap karena proses masak yang terlalu lama.

Service:
Hal paling mengecewakan dari restoran ini adalah service nya yang mengecewakan. Pelayan nya seringkali tidak ramah dan cuek. Pada jam jam tertentu food servingnya juga relatif lama

Setelah sekian lama tidak menyantap kuliner dengan mala, akhirnya saya menemukan restoran yang menyediakan masakan dengan mala. Biasanya kalau sedang di Jakarta,saya suka belain-belain ke daerah Pluit Penjangan hanya untuk menyantap hidangan dengan rempah khas Sichuan, Cina ini. Tempat makan ini menyatu dengan sebuah butik di Jalan Soka, Riau. Tempatnya tergolong cozy untuk sebuah restoran yang menjual makanan tradisional, meskipun memang tidak begitu luas

- Tumis Mala
Terdapat dua jenis tumis mala yaitu Tumis Mala Kering dan Tumis Mala Kuah. Penyajian nya juga berbeda, tumis mala kering disajikan dengan mangkok kecil sedangkan tumis mala kuah disajikan dengan mangkok super besar yang berhasil mensugesti saya bahwa mala kuah memiliki porsi yang lebih besar padahal aslinya sama saja. Untuk isian tumisnya dapat disesuaikan dengan keinginan dengan harga isian yang berkisar dari tiga ribu hingga belasan ribu dengan minimal 5 isian untuk satu porsi. 

Tingkat kepedasan tumis malanya juga dapat disesuaikan dengan ketahanan terhadap pedas masing-masing. Jika ingin merasakan sensasi "kenyut-kenyut" ekstra juga dapat menambahkan ekstra mala, saya sih suka banget sensasi kenyut-kenyut ini. Jika ingin merasakan bumbu yang lebih kuat dan lebih pedas sebaiknya memesan tumis mala kering, pedasnya nampol dan aroma nya benar-benar menggugah selera.

Sayangnya tidak tersedia banyak pilihan minuman di tempat ini, selain itu dari segi service serta serving-time sebaiknya juga ditingkatkan

Kafe ini membawa konsep yang sangat unik, benar-benar belum saya temukan sebelumnya di Kota Bandung. Kafe ini berupa kafe outdoor dengan sajian view skyscaper Kota Bandung dari hotel dan apartemen di sekitarnya. Terdapat beberapa points of interest dari kafe ini yang bisa dijadikan sebagai spot foto seperti bangku taman, tangga industrial, lazy-bag colourful di bagian atas roasting roomnya serta spot-spot lain yang cukup unik 

Kafe ini hanya memiliki sedikit bagian indoor sehingga kenyamanan pengunjung sangat bergantung kepada kondisi cuaca, kalau lagi panas ya kepanasan, lagi hujan ya kehujanan. Pada kunjungan kali ini saya benar-benar harus merasakan kedua kondisi yang kurang mengenakkan tersebut. Selain itu, tempat duduk di kafe ini didominasi oleh bangku beton keras yang kurang nyaman untuk berlama-lama.   

Beverage: 
Sebenarnya saya tidak menaruh ekspektasi yang tinggi terhadap kualitas kopi di tempat ini, tapi surprisingly Hot Cappuccino (29K) dan Japanese Iced V60 (31K) yang saya pesan  memiliki rasa yang sangat OK. Hot Cappuccino nya creamy, tidak terlalu manis, serta citarasa asam kopi nya berhasil dipertahankan. Japanese Iced Coffee yang saya pesan menggunakan bean kintamani, cocok banget untuk saya yang kurang suka kopi dengan citarasa pahit, asam nya dapat dan menyegarkan, serta aftertaste sangat minimal.

Service:
Service di kafe ini menurut saya sedikit mengecewakan. Pelayan di tempat ini kurang responsif serta tidak begitu ramah. Yang lebih mengecewakan adalah toiletnya yang kurang bersih. 

DSampai saat ini, bolu bakar tunggal masih saya tempatkan sebagai salah satu satu kuliner favorite di Kota Bandung. Kalau dulu sih saya sampai bela-belain ke Sudirman demi bolu bakar ini. Untungnya sekarang cabangnya sudah cukup banyak dan citarasa nya tidak berbeda dari cabang utama ini.

- Bolu Bakar Rasa Roombutter (38K)
Dari berbagai rasa yang ditawarkan oleh Bolu Bakar Tunggal, favorite saya tetap jatuh pada rasa roombutter, sedikit salty dan manisnya pas untuk selera saya. roombutter nya ini menyatu sempurna dengan rotinya yang lembut. Makanan manis ini lebih pantas disebut Roti Bakar sih ketimbang bolu karena teksturnya yang lebih mirip roti yang lembut ketimbang bolu. Selain rasa dan teksturnya, aroma panggangan rotinya juga seringkali membuat saya kalap, benar-benar menggugah selera

Setelah cukup lama penasaran dengan salah satu penguasa restoran ayam cepat saji di Bandung ini, akhirnya saya mencoba ayam bersih berkah melalui jasa delivery ojek online. Packaging untuk take-away nya sangat rapi, sama- sekali tidak terkesan murahan. 

- Paket Berkah 3 Sambal Taichan (23.4K)
Paket ini terdiri atas ayam goreng krispi, sambal taichan, nasi, dan ice tea. Potongan ayam-nya lumayan besar, ayamnya empuk dan renyah. Porsi nasinya lumayan besar, lumayan bikin kenyang lah kalau untuk standar perut saya. Sayangnya sambal taichan nya kurang sesuai ekspektasi saya, sambalnya lebih mirip sambal geprek, kurang pedas dan porsi sambal nya pelit banget.