Oppa Kuliner (@oppakuliner)

Aku selalu suka hunting coffee shop gitu dan agak kget pas ke daerah sunter ad juga coffee shop. Maklum orang sini biasa ke daerah gading tp trrnyata di sunter pun ada coffee shop dgn ambience yg homey, nyaman dan ak suka playlist lagunya btw.

Maketh ini baru buka 1 bulan dan ak penasaran kan ama makanannya, ya uda krn mau skalian makan ak psen gyutandon mereka a little bit spicy but I love it ! Gyutannya pun teksturnya lembut, I personally love this. Kedua ak psen crispy pork smbal matah, nah ini yg juara si sambal matahnya ya bawang dan cbenya balance skali, crispy porknya bkn tipe yg crackling too much jadi msi ad tekstur juicy. Overall ak seneng krn ad coffee shop yg makanannya jg well prepared !

Wih ada menu baru lho dari si Bakso Kemon namanya si nasi oseng mercon yang rasanya pedesnya masih enjoyable dan gak nyiksa sama sekali sih. Ada 3 pilihan menu bakso urat, telor sama bakso keju. Fav ak ya bakso urat hahaha jdi dia pake nasi sm telur dadar sama bakso berlumur sambal mercon. Enak sih dan ak hepi krn skrg ad menu nasi

Salah satu bakmi langganan aku karena ini uda ada sejak aku kecil jadi ini berbeda dari bakmi medan lainnya meskipun sama-sama dari medan yaitu bakmi belawan. Belawan sendiri adalah nama pelabuhan di medan dan bedanya apa yuks kita bahas.

Bedanya pertama isian di dalamnya tidak hanya sebatas daging babi tapi juga ada bakso ikan, daging ayam yang diiris, tekstur bakminya juga berbeda tipe yang keriting kecil gitu. Me personally love sama minyak di dalam bakminya bikin rasa gurihnya nampol banget. Jgn lupakan pangsit rebus ya itu jg must ordered menu disini!

Kemana aja ya aku selama ini padahal tinggal di Jelambar dan baru cobain maknan satu ini. Intinya ini adalah bubur khas bangka dan sejujurnya ku kurang suka bubur yg diolah chinese gtu (lebih suka bubur traditional), but this one is exception baby.

Dateng hari sabtu, antrian rame bgt dari dine in smpe takeaway dan after 2 hours akhrnya bs makan juga dan worth your time banget sheyeng. Buburnya ada babi, jeroan, kulit babi plus ak tmbh topping telur, rasanya ak definisikan sebagai comfort food yg smpurna. Uda itu aja sisanya kalian coba sendiri

Nyobain warteg masa kini yang lg viral dimana-mana karena tempatnya yang masih instagramable dan juga nyaman untuk konsep warteg yang dijual. Makanannya variatif dan bisa pilih sendiri lauknya, hrganya ad per lauk dan ada jg yg paket. Cuminya enak yang asin, aku suka juga sambal goreng nya mereka, overall menurut aku dengan harga dan konsep yg ditawarkan boleh dicoba

Bukan first time sebenernya nyobain makanan satu ini waktu itu pas opening aku pun sempet cobain dan emang rasa nasi jeruknya kuakui gak kaleng2. Jadi sesuai namanya nasi jeruk tanggal tua ini menyediakan produk nasi jeruk dengan berbagai pilihan daging dari dori, ayam, daging empal dll. Packagingnya super maksimal dan gemesin banget sih kalau misalnya kalian takeaway. Yang paling kusuka dari mereka nasi jeruknya yang wangi banget dan tekstur nasinya pas, kentang gorengnya selalu juara dan untungnya ada di setiap menu yang mereka sajikan. Ak paling suka dori sambal matahnya ya, sambalnya gk terlalu pedas tp cukup pas komposisi cabe dan bawangnya

Sudah lama sebenernya aku cobain ini kayaknya pas lagi opening ya, cuma baru sempat nulis sekarang. Jadi ini adalah baby baru dari grup yang menaungi ojju dan song fa bakut teh. Had a great expectation karena dekorasinya yang pas masuk ih modern japanese yang simple dan sederhana banget ya kan. Terus langsung milih duduk di area open kitchen jadi aku bisa lihat proses memasaknya langsung disini.

Menu yang mereka sediakan simple banget sih cuma ada sukiyaki don dengan pilihan US Prime Beef, Wagyu Beef, Salmon dan Chicken. Pesen yang Wagyu Beef dan additional salmon, OMG you get what you pay sih, wagyu beefnya ketara banget harga ga boong, Teksturnya tender banget, savoury di lidahku sih. Enak deh dan pasti balik lagi kesini

Tidaklah heran Wa Chu Want langsung menjadi bahan perbincangan anak muda Jakarta Selatan karena konsep dekorasi yang diusung sangat modern, padahal restoran ini baru berdiri sejak April 2019 kemarin. Beroperasi sejak pukul 6 sore, dekorasi lampu neon mereka mengingatkan aku dengan underground bar yang pernah kukunjungi di Tokyo, Jepang yang simple tapi membawa vibe anak muda yang sangat kental.

Jam dinner akan berakhir jam 9 malam dan selanjutnya konsep bar akan dimulai sampai jam 2 pagi (untuk hari minggu-kamis) atau jam 4 pagi (untuk hari jumat dan sabtu). Reservasi sebaiknya dilakukan untuk kalian yang ingin hadir di atas jam 9 karena selalu full reserved dan ada minimum payment 250 ribu per orang. Jangan lupa kalau mereka tidak beroperasi setiap hari selasa ya. Dekorasi neon berwarna ungu mendominasi bagian dalam Wa Chu Want, jangan lupakan dua mesin ding-dong yang jadi instagramable spot disini. Lampu neon berbentuk bohlam juga menyala di setiap meja makan, sungguh secara dekorasi dan ambience nilai sempurna patut diberikan kepada restoran satu ini.





Pelayanannya pun patut diacungi jempol, tidak ada kesalahan atau complaint yang dapat aku berikan untuk pelayanan mereka. Pelayanannya cepat, staffnya mengerti menu yang disajikan disini dan tentunya keramahan khas Indonesia ada di tempat ini. Untuk makanannya sendiri mereka menyajikan makanan asian fusion yang memadukan hidangan khas asia dengan sentuhan Indonesia di dalamnya. Jujur ada kekuatiran dengan rasa makanan yang dihadirkan di tempat yang terkenal karena tempat instagramable seperti Wa Chu Want. Namun ternyata asumsiku salah karena makanan yang mereka hadirkan jelas berada di atas ekspetasi untuk sebuah bar.




Kita mulai dari menu Urap Jawa Soft Shell Crab (69k), olahan sayuran klasik masyarakat jawa dipadukan dengan parutan kelapa dan soft shell crab ternyata menghadirkan rasa yang menarik juga. Memadukan sayuran khas jawa dengan kepiting yang teksturnya lembut namun memiliki rasa bumbu yang masih Indonesia.



The Duck Chu Need (89k) menghadirkan pilihan menu quarter, half dan whole. Awalnya skeptis kenapa dengan jenis restoran seperti ini, Wa Chu Want mematok harga roasted duck yang pricy. Ternyata aku paham daging bebek yang mereka sajikan memang lembut dan tasty, hanya bumbunya saja yang sedikit kurang legit jika dibandingkan dengan bebek di chinese resto pada umumnya.

BBQ Pork Combo (71k) menjadi pilihan berikutnya dengan menghadirkan samcan dan daging charsiu di dalamnya. Tidak banyak yang bisa direview mengenai makanan satu ini, tekstur samcannya garingnya pas dan juicynya pas. Bumbunya terasa kurang asin jika dibandingkan dengan menu serupa di chinese resto, namun mengingat konsepnya yang bar jujur ini di atas ekspetasiku.

Soto Ayam Kampung (39k) cocok untuk kalian yang setelah hangover di bar ini membutuhkan comfort food untuk relaksasi tubuh kalian. Surprisingly rasa soto ayamnya memilih kuah yang cukup gurih namun tidak terlalu kental dengan potongan ayam dan taoge di dalamnya. Porsinya sedikit terlalu kecil dibandingkan dengan harganya, namun secara rasa cukup pas sebagai comfort food.



Hokkian Noodle (65k) menjadi primadona selama aku makan disini, dengan pilihan daging seafood atau sapi di dalamnya. Teksturnya mienya mengingatkan aku dengan mie hokkian khas medan yang digoreng dengan bumbu yang gurih dan asin yang pas. Dessert Emperor's Mistress (49k) menjadi penutup dengan menghadirkan dessert yang menggunakan biji selasih dan sago pearl coconut dan strawberry ice cream di dalamnya. Rasanya sedikit asam namun menyegarkan di lidah.

Finally cobain juga si Taeyang Sung ini dari dulu penasaran apakah enak atau tidak dan aku kira ada affiliasi dong sama salah satu member Big bang karena namanya Taeyang hahaha. Taeyang sendiri berasal dari bahasa korea yang artinya istana dan sung artinya matahari. Yang pada intinya adalah makanan disini nikmat dinikmati selagi panas haha. Tempatnya sendiri tidak terlalu besar tapi berhasil membuat nuansa korea hidup karena lagu lagu korea tidak berhenti diputar disini.

Menu yang wajib dicoba Chadol Jjampong, korean noodle dengan smokey beef di dalamnya, enjoyable banget untuk dinikmati karena tekstur noodlenya remind me of korean noodle di korea dengan rasa saus yang sedikit spicy (tidak terlalu spicy kayak korea karena tentunya disesuaikan dengan lidah kebanyakan) dan daging beefnya empuk. Ini katanya recommended menu so wajar karena emang enak ! Kedua ak rekomend dessertnya yang Injeolmi Bingsoo rasanya seger banget dan nagih karena bubuk kacangnya enak bangettt.. Recommend untuk dicoba

After mixed review dari beberapa orang yang aku kenal, well akhirnya cobain juga ini resto dan aku kayaknya harus setuju sama tim yang bilang ini salah satu hotpot yang enak di jakarta. Okay kita mulai dari pilihan soupnya ya ada chicken herbal, truffle collagen, szechuan mala dan pork bone. Aku pilih yang kombinasi 3 sup jadi ak pilih truffle collagen, mala dan pork bone. My fav soup goes to truffle collagen yang gurih dan light rasanya, malanya ini cocok ama lidah karena ga bikin kebas lidahku dan pork bonenya lumayan rasa kuahnya.

Dagingnya aku cobvain yang pork belly endulita banget ini tekstur daging sama lemaknya balance, daging babi iris tenderloin juga juicy endul, wagyu sirloinnya tipis lembut dan enak juga, saucenya ada banyak banget kurang lebih 15 dan overall juga sauceny enak (aku ga bs sebutin saucenya apa karena ak bikin sendiri dicampur-campur gitu). Overall dengan harga yang ada ini bisa jadi opsi banget sih karena harganya masih reachable