Selfi Tan

Cobain ini pas awal - awal buka. Kirain brand luar, ternyata brand lokal punya. Tempatnya lumayan ok ambiencenya dan designnya bagus.

Di sini aku pesan yuzu ramen. Untuk porsi bisa pilihan yang reguler (1 charsiu), premium (3charisu) dan supreme (5 charsiu) dan sudah dapat 1 butir telur. Berharap sih dapat kesan kuahnya asam segar, tapi pas coba ga begitu terasa yuzunya dan kuahnya agak asin juga. Charsiu dan mienya sih ok. Oh yah aku pilih yang premium yah.

Temanku order ochazuke, tadinya mau yang salmon tapi lagi kosong jadinya pilih yang ume. Untuk rasa sesuai bayangan, tapi kata temanku umenya asin. Ume sendiri berasal dari buah plum.

Coffee shop yang masih satu grup dengan Kopi Kina.

Tempatnya bagus, aku suka banget sama ambiencenya, kayak tenang aja gitu. Ada lantai 2nya juga tapi belum ready.

Di sini selain minuman ada makanan juga yang menarik variannya. Pilihan beans untuk manual brewnya juga banyak banget dan bisa kalian pilih karena dipajang di coffee barnya, jadi bisa menyesuaikan dengan selera kalian.

Untuk makanan aku order nasi goreng rempah, tertraik karena ada espresso sauce, tapi ga tahu , entah jadi campuran pas masak atau gimana, ga berasa sih. Tapi rempahnya berasa, masih yang wise punya. Overall aku suka nasi gorengnya.

Aku sempet order manual brew dan bisa ngerasain dried fruits notesnya sama satu lagi the four o'clock family isinya ada watermelon dan beetroot. Lumayan sih tapi agak encer, ga tahu emang konsistensi kayak gitu atau bukan.

Overall experiencenya oke di sini.

Salah satu tenant di Ashta 8 di bagian food court pokoknya lupa lantai 2 atau 3 pokoknya satu lantai sebelum Flix.

Jualannya coldpress juice. Tempatnya sendiri cukup eyecatching, tapi ga foto karena pas lagi mau bayar banyak yang datang, jadi cepet - cepet mau pegi 🤣

Aku pesan yang wonderberry dan sunset glow. Varian ini mengingatkanku sama brand coldpressed juice lainnya yang punya varian sejenis.

Untuk rasa juice enak dan kalau di botol dia 100% raw jadi harusnya ga ada campuran pemanis dan sejenisnya.

Pas ke sini waktu weekend dan sampai pas jam buka, ga nyangka rame banget jadinya ga nyaman, pilih duduk di pojokan yang ga rame. Ternyata kalau weekend mereka ada transaksi sepeda. Tapi buatku jadi agak menganggu dan kan lagi ga boleh ngumpul dalam satu tempat sebanyak itu. Ke sini sebenarnya udah agak lama, tapi di Perkul baru muncul pagenya.

Tempatnya sih bagus tapi jadi ga leluasa foto - foto karena ramai.

Ke sini hanya pesan teh, terus jusnya Joomba, avocado coffee dan cinnamon roll. Sebenarnya pengen coba makanan tapi karena ramai jadi ga jadi, padahal penasaran sama mienya di sini.

Overall okelah tapi Joombanya yang tropical mango, agak asam buatku. Padahal udah pikir bakal manis mangga.

Ke sini bagusan weekdays sih, kayak temenku, sepi katanya jadi bebas foto - foto.

Demie sekarang buka juga di Kemang, tepatnya di Como Park, di lantai 2nya The Roots. Kalau mau naik ada tangga di kiri dan kanannya.

Tempatnya sendiri ada indoor dan outdoornya. Untuk tempatnya sih nyaman. Aku take away pas ke sini.
Aku pesan yang Demie keriting ayam jamur.

Walaupun aku take away, mienya tetap enak teksturnya juga pas. Salah satu mie halal terenak yang pernah aku coba.

Tempat baru di Como Park yang menyediakan crepes dan waffles. Ada opsi gluten free juga tapi baru tersedia untuk yang savoury crepes.

Aku pesan crepe mereka yang apple and caramel cream. Crepe mereka ini tipenya lebih yang ke soft punya sih. Aku pairing sama hot tea dan disediakan di dalam tea pot. Tapi ada kopi dan jus juga kok di sini.

Tempatnya sendiri aku suka dan ambiencenya cukup bikinnya betah. Areanya ini dulu exnya Kenta Tendon.

Untuk variannya sendiri lumayan banyak. Jadi tinggal pilih sesuai selera.