Selfi Tan

Janjian sama temen di sini. Kita pilih tempat ini karena sama2 pecinta green tea.

Nokcha di sini menyajikan makanan dan minuman dengan unsur green tea. 

Di sini green teanya dari Korea karena nokcha sendiri mempunyai arti green tea dalam Bahasa Korea. 

Rukonya tipikal pik yang tidak begitu besar. Letaknya di ruko baru, sederetan dengan native, saine daise, paparich dll.

Ownernya ramah. Service lumayanlah. Servernya masih agak binggung kayak masih ragu menjawab pas ditanya. 

Aku pesan nokcha latte (35k). Tampilannya sama seperti matcha latte pada umumnya. Kalau di sini disajikan tanpa gula pas pembuataannya. Jadi rasanya hanya green tea dan susu saja. Walaupun ga manis, rasanya enak. Kalau mau manis ada gula sachetan yang diberikan sewaktu penyajian. 

Teman aku pesan nokcha chocolate bath (44k). Jadi nokcha latte yang disajikan dengan nokcha chocolate. Aku kira coklatnya berwarna coklat. Ternyata hijau dari green tea. Rasanya tidak terlalu manis. Cara minumnya dengan mencelupkan coklat ke dalam nokcha latte dan biarkan meleleh dan tercampur. 

Kita pesan nokcha financier (30k) juga. Sejenis french pastry dengan ukuran persegi panjang kecil. Teksturnya empuk. Pas coba ada kerasa duriannya, tapi buat aku enak kok. Di tengahnya ada custard. Plating dessert di sini cantik. Walaupun ukuran sweetsnya kecil tapi rata2 diplating di piring besar. 

Klo suka green tea wajib deh kemari, apalagi ada diskon 20% sampai akhir bulan Oktober.

Akhirnya ada tea house juga di PIK. Tempatnya lumayan beaar juga walaupun seating areanya tidak begitu banyak. Mungkin karena didominasi warna putih yang membuat tempatnya kelihatan lebih spacious. 

Tempatnya sendiri terdiri dari 2 lantai.

Servernya informatif dan lucu dalam melayani kami. Ownernya juga pas tahu kita foto2 mereka sampain nyedian alas buat tehnya. Salut sih, masih baru tapi servicenya sudah menyenangkan. 

Tehnya ini berasal dari beberapa macam negara. Selain teh ada juga pastry di showcasenya. Ada juga main course. Nanti juga akan ada afternoon tea package, coming soon... 

Earl Grey Fried Rice with pork belly
Penasaran banget sama menu ini, secara saya penyuka earl grey. Kalau ga salah, minyaknya diinfused sama earl grey tea. Pas dicobain, earl greynya berasa banget. Suka... bumbu nasi gorengnya juga enak. Pork belly di atasnya juga enak. Crunchy banget tapi masih juicy. 

Winter jasmine 
Salah satu teh yang direkomendasikan oleh servernya. Jasminenya wangi, rasanya saya suka dan penyajiannya unik. Ada beberapa proses. Dari teko perunggu dituangkan air panas ke teapot yang sudah ditaruh bubuk teh. Lalu ditunggu 3 menit dan kemudian dituangkan dalam tea pot kaca yang lebih kecil. Bisa refill dua kali. 

Matcha eclair 
Eclair doughnya saya suka. Matcha lumayan terasa. Di tengahnya ada krim, manisnya pas dan ga bikin eneg.

Overall suka banget suasana dan makanan dan minumannya di sini. 

Pas saya datang masih diskon 20% untuk pembelian minimal 150ribu. 


Terus dikasih complimetary juga yaitu menu canape yang belum dijual. Semacam pancake mini, ada strawberry dan cream. Enak dan tidak terlalu manis.

Sleephyhead kalau dari luar ga kelihatan. Patokannya di seberang Le Quartier / Turkuaz udah paling bener. 

Tempatnya ini terbagi menjadi indoor dan outdoor. Lumayan besar juga secara keseluruhan. 

Egg on toast 
Basicnya sih telur di atas toast. Kita bisa pilih tingkat kematangan telurnya. Aku pilih setengah matang tapi kuning telurnya ga cair, udah menuju mau matang. Disajikan dengan sejenis seladanya yang digoreng. Enak juga bumbunya. Sayang agak berminyak untuk aku. 

Green tea latte
Green teanya agak kurang terasa. Lebih terasa susunya tapi ga sampai eneg. 

Overal tempatnya ok, apalagi ada wifi yang cepat juga speednya. Enak sih buat nongkrong lama-lama 

Penasaran sama si pempek salmon ini dan akhirnya bisa nyobain juga. 

Tempatnya satu lantai sama carefour dan hanya berupa booth. 

Nyobain varian yang baru dengan isian potongan salmon dan kapal selam dengan isian telur. Enak juga tapi bukan sampai yang enak banget. Apa karena buru2 makan sambil pulang jadi kurang menikmati :P Cukonya juga ga terlalu tajam. 

Ke sini buat breakfast yang cuma ada di hari sabtu dan minggu, mulai pukul 8 pagi. 

Tempatnya besar dan bagian outdoornya cantik. 

Pesan muesli. Isinya lumayan sih. Ada beberapa macam buah2an kering, pumpkin seeds, strawbery dan lain2. Disajikan denga susu dan madu. Rasanya ok juga.

Biasanya dibawain pulang sama bokap. Tapi hari ini ikutan bokap makan di tempat.

Isiannya menurut saya dikit. Siobaknya kurang banyak. Lapchongnya terlalu tipis sih buat saya. Yang enak sambal terasinya.

Diajakin temen buat lunch di sini. Tempatnya ada di lantai 6 kalau tidak salah ingat.
Dulunya The Media Tower ini adalah Hotel Sheraton sebelum berganti nama.
Untuk tempatnya interiornya agak berkesan klasik khas jaman dulu. Agak gelap sih mungki karena pemakaian lampu yang tidak terlalu terang. Selain indoor, terdapat juga bagian outdoor yang viewnya menghadap ke kolam renang.
Untuk servicenya sih ok banget. Ramah dan tanggap servernya.
Kali ini cobain menu buffet mereka dengan tema asli kampoeng. Sesuai namanya makanan yang dihidangkan di sini adalah makananan indonesia. Harga per orang adalah 120++/orang. Cukup worth it dengan pilihan yang banyak banget.
Dari semua yang aku coba, aku paling suka bagian healthy food mereka. Ada vegetable lasagna, sayuran tapi kok lebih enak daripada lasagna daging yang pernah saya coba. Ada steam fish itu juga enak.
Kalau makanan lain sih standar rasanya sih kalau buat saya. Ada dessert. Tapi ga cobain semua. Yang puddinh di cangkir agak kemanisan.

Spot baru lagi nih buat makan shabu2 di Kelapa Gading. Sederetan sama Patbingsoo kalau tidak salah ingat. 

Tempatnya sih kecil. Table mungkin sekitar 6 kalau tidak salah. 3 table yang besar dan sisanya yang kecil. Di tiap mejanya sudah ada kompor portable. 

Oh yah karena masih baru ada diskon 15% kalau makan di sini. Dan kalau kita upload foto ke instagram bisa dapat free chikuwa. Sayang kita baru diinfoin pas mau bayar. 

Di sini kita bisa pilih berbagai isian dan harganya sesuai dengan piringnya. Kalau mau tahu range harganya bisa lihat di foto menu yang aku upload. 

Kuahnya ada 2 macam, original dan tom yum. Dan asiknya lagi bisa dimix. Jadi kita ambil deh kedua flavour soup yang ada. 

Kita ambil enoki, udon, fish dumpling cheese, fish dumpling chicken, seafood tofu dan sliced beef. 

Kuahnya yang tomyum enak, asam pedasnya pas dengan kesukaan aku. Yang original cukup ok. Bisa makan pakai nasi juga enak. Cuma uda mulai begah jadi takut ga habis klo nambah nasi, padahal pengen. 

Rata2 enak rasanya. Beefnya juga empuk, enak pas dicampur ke kuah tomyumnya.
Kuah tom yumnya aku suka banget. Mungkin mau next visit kalau lagi craving kuah tom yum.