Selfi Tan

Pas lihat di Instagram udah kepengen beli, jadi pas ke PIK sempetin deh ke PIK Avenue. Btw mereka udah pindah ke lantai yang ada Dotonburinya, di seberangnya Shigeru seingat aku.

Pas mau pesan katanya belum dikirim. Akhirnya ke mana dulu. Pas balik lagi belum dibikin katanya, beberapa kali balik, dibilang belum beku. Aku balik itu berdasarkan estimasi waktu yang mereka berikan. Tapi tiap balik yah ada aja alasannya.

Akhirnya dapat juga, aku kira bakalan pakai botol kaca mengingat harganya yang 45 ribu. Agak sedikit pricey karena milk tea dan pannacottanya aja isinya. Raa milk teanya enak dan pekat, ga terlalu manis juga. Pannacottanya ga ada bentuk pas disedot terlalu halus, lebih halus dari tekstur kembang tahu. Enak but nothing special.

Di sini bisa bayar pakai Go-pay dan OVO.

Cobain Lomie Kangkung Cucu Pinangsia yang ada di Greenville. Tempatnya biasa aja, selayaknya tempat untuk makan. Tapi jangan khawatir, di sini bersih kok.

Oh yah di sini aku cobain Lomie kangkungnya. Ini udah resep zaman dulu, untuk bumbunya memang ga terlalu medok karena bikin versi yang sehat punya, jadi anak-anak sampai orang tua bisa makan. Mienya sendiri teksturnya ok. Toppingnya bisa pilih babi atau ayam. Keduanya aku suka.

Ada nasi tim juga. Nasi timnya enak dan ga lembek. Suka deh. Daging ayamnya juga enak.

Satu lagi ada soto tangkar. Dari semua yang aku coba, aku paling suka yang ini. Kuahnya bold dan ga usah ditambahin apa - apa lagi, udah enak. Dagingnya juga empuk. Harus banget makan pakai nasi putih juga.

Pas ke sini tertarik cobain bubble drinknya. Aku take away. Pesan yang oolong milk tea dan choco oreo. Kalau punyaku yang oolong milk tea. Jadi ga coba yang choco oreo.

Pas aku coba ini biasa aja sih. Bubblenya pun agak keras. Rasa oolongnya juga ga gitu berasa.

Baur Space ini ga hanya ada coffee shop mereka juga ada jual, t-shirt, terus barang pecah belah, seperti cup dan piring. Ada aksesoris juga kayak anting dan hari clip kekinian.

Tempatnya sih ok. Wifinya juga lancar.

Di sini aku pesan salted egg rice bowl. Di deskripsi menu pakai sunny side up tapi aku request pakai breaded egg karena mirip scotch egg dan saya suka, makan minta ganti. Untuk porsi pas untuk 1 orang. Potongan ayamnya juga besar, bisa sampai 2 kali potong kalau buat aku. Breaded eggnya juga cakep ini.

Minumnya aku pesan cappuccino. Ini ga terlalu pahit. Kopinya ok kalau buat aku. Agak sedikit pahit tapi ga menganggu.

Burns Cafe ini mengusung konsep Australia cafe. Mereka punya 2 jam buka untuk brunch dari jam 10 pagi sampai jam 3 sore dan buka kembali untuk dinner dari jam setengah enam sore sampai jam 10 malam.

Karena datang di saat jam brunch saya pesan Morning sweets. Jadi ini brioche french toast dengan seasonalnya fruits, vanilla ice cream, chocolate soil dn whipped cream. Pokoknya cantik deh tampilannya.

Secara keseluruhan rasanya enak. Toastnya enak dan empuk. Tebal juga jadi bisa sharing.

Minumnya hot tea. Bagus deh tea potnya. Pilih yang apple of my eye. Kalau ini kayak black tea biasa, applenya ga berasa tapi pas lihat ke tea pot, ada potongan apelnya kok.

Pinku Tea Bar akhirnya buka cabang yang lebih dekat dari jangkauan aku.

Dia tempatnya kecil cuma grab and go aja.

Aku pesan Hokkaido milk boba. Isinya ada Hokkaido milk, palm sugar boba dan Hokkaido. Ini cukup ok walaupun agak sedikit milky buat aku. Bobanya cukup chewy juga. Tapi sayang pas akhiran rasanya kok agak asem yah.