Selfi Tan

Coffee + Kitchen ini masih satu managemen dengan Island Creamery. Tempatnya sendiri bersebelahan dengan Island Creamry.
Tempatnya agak panas nih mungkin efek kacanya. Servicenya sendiri ok.
Di sini menu utamanya ada rice bowl.
Beberapa menu yang dicoba di sini :
Dimulai dari small bites ada fried mozzarella sticks dan tex mex potato wedges. Untuk fried mozzarella dapat 6 buah. Lapisan luar cukup garing dan mozzanya cukup banyak. Untuk tex mex potato wedges porsinya besar dan bisa untuk disharing. Wedgesnya renyah dan bumbunya ok juga.
Bakmi ayam rica-rica

Untuk bakmi ini ada beberapa tingkat kepedasan yang bisa dipilih. Mienya sendiri kenyal dan ayamnya saya suka. Empuk dan bumbunya pas. Disajikan dengan kuah yang cukup tasty.
Beef rendang rice bowl

Untuk rendangnya cukup empuk tapi bumbunya kurang bold tapi masih okelah.
Korean fried chicken rice bowl

Paling suka yang ini. Ayamnya model karaage dan crunchy. Bumbunya pas. Sauteed mushroomnya juga enak banget.
Dark chocolate cookie lava

Bintang utama dari semua yang saya coba. Ini enak banget. Di atasnya dikasih ice cream yang juga sama enaknya. Menu ini tadinya hanya ada di alam sutera. Tapi akan segera tersedia di semua gerai Island Creamery. Jadi ga perlu jauh-jauh ke Alsut lagi deh.

Habis dari Coffee + Kitchen, melipir ke sebelahnya yaitu Island Creamery.
Tempatnya besar dan tinggi. Service cukup ok kok.
Di sini cobain mad shakenya yang disajikan dalam porsi besar. Kali ini cobain yang party popper dengan basic strawberry milkshake. Ga terlalu manis. Saya paling suka potongan kecil red velvetnya. Enak dan manisnya pas.

Sebelumnya sudah pernah mencoba bakmi ini di Pasar Moi. Kali ini cobain yang ada di Ruko Beryl, Gading Serpong.
Tempatnya standar ruko dan tidak begitu besar.
Di sini pesan bakmi lebar ayam jamur. Pas datang topping ayam jamurnya dikit banget.
Ya cukup oklah bakmi ini. Tapi menurut saya masih kurang seperti saya coba di Pasar Moi. Bakminya buka tipe kesukaan saya.

Tempatnya terdiri dari 2 lantai. Untuk lantai 1 terdapat bagian outdoor di bagian dalam.
Saya pesan dessert package seharga 55k. Untuk pilihan saya affogato dan fruit tart.
Affogatonya enak dan kopinya tidak terlalu asam. Ice creamnya juga enak. Untuk fruit tartnya ukurannya besar tapi lapisan agak tipis. Tapi ok kok, teksturnya lebih crunchy jadinya.
Ambiencenya juga enak untuk berlama-lama.

Kakolait ini baru banget buka, satu ruko sama Turning Point dan Daily Press dan bersebelahn dengan Cotive yang belum lama buka juga. 

Tempatnya ga begitu besar tapi karena penggunaan kaca, jadinya kelihatan lebih spacious.

Ownernya juga ramah dan sabar dalam menjelaskan menu ke aku. Selain coklat ada kopi juga di sini.

Di sini juga ada wifi yang makin bikin betah untuk berlama - lama. 

Di sini aku pesan hot chocolate yang crunchy waffle balls (40k) dengan pilihan dark chocolate. Pahitnya pas dan ada manisnya dari si crunchy ballsnya. Rasa coklatnya juga ga abal2.

Untuk waffle aku pesan yang single dengan topping strawberry dan vanilla ice cream. Wafflenya terlalu garing menurut aku. Kayak makan biscuit kaleng berinisial M XP Vanilla ice creamnya enak. Paling suka sama strawberrynya. Ukurannya besar dan tidak terlalu asam.

Habis dari Kakolait sekalian mampir ke sini karena persis sebelahan.

Coffee shopnya ini Japanese inspired banget. 

Ada dua lantai. Karena aku duduk di lantai 2. Jadi ga sempet foto yang lantai 1 karena buru2 juga. Lantai 2nya enak. 

Pas naik cuma satu meja yang terisi.

Ada satu meja panjang. Saya memilih duduk di situ. Kalau mau charger hp atau nyalain laptop dan butuh stop kontak, tinggal angkat kayu yang ada di tengah. Di dalamnya ada 2 colokan. Enak sih ambiencenya bikin betah dan speed wifinya juga kenceng. 

Pas mau order matcha ternyata lagi kosong. Akhirnya saya pesan taro latte yang hot. Gelasnya unik. Rasa taronya enak, agak creamy dan harum. Manisnya juga pas. 

Pesan light bitesnya yang dory sticks klo ga salah. Ada pilihan saus dan akhirnya pilih yang yoghurt sauce. Rasa saucenya sih mirip2 mayo tapi ga sekental mayo. Dorinya dapat sekitar 8 pcs. Dorinya enak, digorengnya pas. 

Tempatnya dari luar kurang kelihatan dan pas masuk desainnya simple aja sih. 

Di bagian dalam ada seating area yang lesehan. Tapi harus lepas alas kaki. Selain suasana, ada juga wifi yang bikin betah untuk berlama-lama.

Pesan mango sticky ricenya. Ada sticky rice, coconut sorbet, mango jelly dan crumbled. Rasanya enak dan tidak terlalu manis. Mango jellynya terasa banget dari mangga asli. 

Valrhona affogato 
Disajikan dalam gelas tinggi. Ice creamnya bisa pilih di antara 3 pilihan. Aku pilih yang dark dan satu lagi caramelia dengan notes caramel. Es krimnya enak. Tapi kalau menurut aku kalau dicampur espresso rasanya jadi kurang enak. Karena sama2 ada unsur pahitnya.