Shella Anastasia (@celsfoodiaryy)

Congrats! Escalator Coffee untuk cabang terbarunya :)

Masih di gedung yang sama sih, cuma beda lantai aja dan bener-bener hidden gem karena untuk sampai kesini pun butuh effort lebih *lebay*. Lokasinya ada di lantai 4 dekat kolam renang dan untuk masuk kesini kita butuh akses apartment, bisa melalui lobby atau lebih mudahnya ya dateng aja ke Escalator Coffee yang di lantai UG, terus bilang deh mau ke lantai 4 dan minta tolong dianter sama staff yang ada disitu. Kalau gue kemarin sih gitu yaa hehe dan untung staffnya ramah jadi nggak keberatan buat nganter gue sampai ke atas.

Bener-bener hidden gem karena tempatnya pun gemes bangeeeet! Kalau datang sore sih kayaknya lebih asik karena adem, karena kalau siang lumayan panas nih apalagi indoor areanya kecil dan bentuknya mirip rumah kaca. Outdoor areanya punya space yang lebih luas nih dan cukup nyaman juga karena bisa langsung menikmati angin sepoi-sepoi, tapi sekali lagi.. bisa dapat angin sepoi-sepoi kalau datangnya sore loh yaa~

Sebenernya yang di lantai 4 ini jadi satu juga Katanya Coffee & Eatery, tapi kalau untuk coffeenya sih kayaknya di-supply dari Escalator Coffee. Gue dan si tantengopi pun cuma pesan minum karena baru aja makan di tempat lain dan masih kenyang. Gue juga pesan minumnya bukan kopi karena baru aja ngopi dan masih mau ngopi di tempat lain *ceritanya hari berpetualang* jadi gue pesan Iced Lychee Tea biar seger dan tantengopi pesan manual brew seperti biasa. Lucunya pas tantengopi pesan manual brew dengan metode japanese, mereka bilang nggak bisa karena manual brew itu disajikan dalam keadaan hangat, kalau mau paling bisa ditambah es batu di gelas terpisah aja, padahal ya.. emang itu yang dimaksud hehe dan pas manual brewnya datang, tampilannya lucu juga nih karena di atas nampannya agak rame gitu sama gelas :"D ada gelas kosong, gelas berisi air putih, gelas berisi es batu dan gelas kopinya sendiri, kalau soal rasa sih mohon maap yaa saya bukan tim kopi item jadi nggak nyoba :") Tapi kalau lychee teanya enak kok karena nggak terlalu manis tapi nyegerin, cocok banget deh diminum siang-siang, apalagi ada buah lecinya juga 2pcs jadi makin nikmat deeeh~

Satu lagi nih coffeeshop daerah Duren Sawit yang kayaknya sih nggak baru-baru banget juga hehe, cuma baru sempet mampir aja nih. Kopi Anyar ini bukanya jam 3 sore yaa dan kalau hari Senin tutup, jadi jangan coba-coba mampir kesini jam 7 pagi atau hari Senin, karena mereka pasti nggak buka :"D

Tempatnya sih kecil yaa, dan non AC jadi agak panas, kebetulan gue dateng jam 4 sore dan matahari masih agak cerah tuh jadi berasa gerah bangeeet, untung sih ada kipas angin jadi masih sedikit tertolong lah. Walau pun kecil disini ada toilet kok, jadi aman. Menurut gue sih tempatnya kurang cocok buat kalian yang mau berlama-lama, kecuali sambil ngobrol sama temen-temen yaa dan itu pun asiknya sore menjelang malam. 

Untuk menu juga cuma ada menu minuman aja nih, jadi kalau laper ya jangan kesini karena nggak ada menu makanannya hehe. Disini gue nyobain Es Kopi Kesusu (20.000), es kopi susu dengan gula aren, tapi menurut gue sih rasanya biasa aja, pahit dan pahitnya itu cenderung kayak (maaf) kopi sachetan :( so sorry tapi gue kurang cocok nih sama kopinya

Tempt Coffee Roaster ini bisa jadi pilihan menarik buat kalian yang cari coffeeshop daerah Duren Sawit. Lokasinya di tepi jalan dan punya plang nama yang cukup jelas jadi mudah ditemukan. Tempatnya terdiri dari 2 lantai dan tempat duduknya cukup banyak, coffeebarnya simple tapi bagus dan suasananya juga cukup nyaman. Tersedia free wifi dan stop kontak di setiap meja jadi cukup mendukung buat yang mau ngopi sambil laptopan.

Menunya pun cukup beragam karena ada cemilan dan beberapa makanan. Disini gue coba es kopi susu sedangkan teman coba es americano, menurut gue sih es kopi susunya lumayan strong tapi untungnya nggak bikin perih atau pusing di gue jadi masih aman. Cemilannya gue coba cireng, lumayan oke karena sambalnya enak tapi buat gue pribadi sih cirengnya kurang garing. Sebenarnya di tempat ini juga ada roasterynya sendiri jadi buat pecinta manual brew mungkin bisa dicoba.

Satu lagi nih coffeeshop terbaru di JakSel yang mencuri banyak perhatian para IG-ers Jakarta *hehe*. Lokasinya tepat di depan Bakmie Mpek Tjoen dan udah ada di maps juga, jadi nggak perlu takut nyasar untuk sampai kesini. 

Di bagian depan ada lahan parkir yang cukup luas, cocok lah karena kayaknya coffeeshop ini calon coffeeshop yang punya banyak penggemar, apalagi tukang parkir disini cukup membantu, jadi bagus deh first impression gue. Tempatnya pun cukup luas dan gue suka ambiencenya, bukan coffeeshop yang gemes atau penuh dengan interior cantik, tapi kelihatan bagus aja gitu, rapi dan menarik. Makin happy lagi pas tau disini dilengkapi dengan Musholla, langsung betah deeeh. Buat yang mau laptopan juga bisa loh karena di setiap meja ada stop kontaknya, jadi aman nggak perlu khawatir lowbat. Disini juga ada private/meeting room loh dan smoking-non smoking areanya pun terpisah, pokoknya tempatnya nyaman dan bikin betah deh.

Disini gue order Hot Latte dan Everglow, yang everglow unik banget sih mulai dari nama dan rasanya. Kalau tampilannya sih malah mirip iced americano gitu ya karena warnanya hitam pekat, dan rasanya unik nih karena everglow ini adalah campuran soda-coffee-lemon jadi rasanya ada pahit dan asem-asem seger gituuu, lumayan nyegerin sih dan beda dari yang lain. Kalau hot lattenya sih gue suka karena rasa kopinya cukup strong tapi masih aman dinikmati tanpa tambahan gula, aftertastenya juga nggak asam jadi nggak perih di perut, gue sih suka. 

Ternyata kawasan Tebet tuh masih jadi area yang asik yaa buat hadirnya coffeeshop-coffeeshop baru. Buktinya di penghujung tahun 2019 ini masih ada beberapa coffeeshop baru yang muncul di daerah Tebet, yaa walau pun kebanyakan sih coffeeshopnya mungil-mungil heeh but it's okay. 

Saturasa Kopi ini agak ngebingungin sih karena ternyata lokasinya nggak sesuai sama yang ada di maps. Pokoknya letaknya sederetan sama Kamusuka Kopi dan jaraknya pun nggak terlalu jauh. Tempatnya sih nggak terlalu luas tapi cukup oke kok karena interiornya cukup manis, dengan sudut yang paling menarik karena ada bean bag hitam putih dan beberapa tanaman hijau di sekitarnya, cukup oke laah buat difoto atau dijadikan latar foto ootd *hehe*. Di bagian paling depan juga ada beberapa bangku untuk smoking area tapi kalau mau yang sedikit lebih luas sih ada di bagian paling belakang, bangku & mejanya lebih banyak walau tempatnya biasa aja.  

Menu disini cukup beragam nih, nggak cuma ada minuman aja tapi juga ada beberapa menu cemilan seperti croissant, lasagna, donat dan cake, tapi nggak tau yaa udah ready semuanya atau belum. Disini gue nyobain Es Kopi Saturasa (19.000) yang ternyata lagi ada promo paketan sama Croissant (16.000) dan harganya jadi 25ribu aja, lumayan lah yaa dan gue pilih yang paket. Menurut gue sih es kopi susunya cukup enak karena rasa kopinya lumayan strong dan teksturnya cukup creamy, tapi sayang ini nggak terlalu sesuai sama selera gue jadi kesannya biasa aja hehe. Kalau croissantnya sih lumayan lah yaa tapi harus dimakan pas lagi hangat karena kalau udah dingin jadinya agak keras dan susah dipotong apalagi dikunyah :(

Sekarang di Office 8 ada tempat ngopi asik nih, walau pun target utama mereka adalah karyawan kantor di gedung itu, tapi coffeeshop ini terbuka untuk umum kok *haha* jadi orang luar selain karyawan juga bisa ikut menikmati minuman disini.

Lokasinya di dalam Jason's Supermarket dan tepat di seberang Mori Express, yaa tinggal tanya security aja lah yaa pasti ditunjukin dengan tepat kok dimana si Kopi Juragan ini. Tempatnya sih biasa aja, tapi cukup mencolok dengan neon sign bertuliskan "Kopi Juragan" dengan warna pink. Kalau barnya sendiri cukup kuat dengan nuansa monokrom hitam-putih, keren sih dan terlihat beda dari tenant-tenant lainnya. Di bawah neon sign ada 1 meja dan 2 bangku, selain oke buat jadi tempat duduk pas lagi ngopi, kayaknya lucu juga buat jadi latar foto-foto *hehe

Sementara ini sih menunya masih sebatas minuman aja, tapi kata sang owner sih kedepannya mungkin akan ada juga menu cemilan seperti cookies dan sebagainya. Nggak cuma minuman kopi aja tapi disini juga ada beberapa menu non kopi seperti chocolate, iced lychee tea, dan tea. Gue dan teman-teman coba 3 menu minuman yang berbeda nih, ada kopi dan non kopi. Untuk kopinya kami coba Hot Latte (25.000) dan Iced Coffee Gula Aren (19.000) sedangkan untuk menu non kopi kami coba Iced Chocolate (28.000). Harganya sih standar yaa, apalagi untuk kawasan Senopati dan sekitarnya, menurut gue sih harganya cukup terjangkau. 

Soal rasa pun menurut gue oke dan sesuai sama selera gue juga. Iced Chocolatenya enak karena rasanya nggak terlalu pekat jadi nggak pahit dan ada tekstur kasar atau bulir-bulir dari cokelatnya, jadi lebih terasa 'cokelat banget' gitu. Kalau hot lattenya agak creamy dan kopinya nggak terlalu strong, menurut gue orang yang nggak terlalu suka kopi pun masih cocok sama latte disini. Nah, kalau Iced Coffee Gula Aren menurut gue sih agak kemanisan, rasa kopinya jadi kalah karena manis gula arennya terlalu dominan, tapi setelah gue coba lagi yang less sugar rasanya jauh lebih enak karena rasa kopi dan gula arennya lebih seimbang, teksturnya pun creamy cenderung agak kental karena mereka pakai tambahan krimer, sesuai banget sama selera gue jadi gue suka.