Shella Anastasia (@celsfoodiaryy)

Coffeenotes ini adalah salah satu coffeeshop baru di daerah Mampang. Lokasinya di seberang kantor Blue Bird dan persis di samping Shell Mampang, cukup mudah ditemukan dan dijangkau, apalagi lokasinya juga sudah ada di maps dan ojol. Tempatnya sih emang mungil banget karena konsepnya lebih ke coffee to go atau takeaway, hanya ada 1 meja dengan 2 bangku buat pengunjung yang mungkin mau sambil duduk-duduk bentar. Tapi berdasarkan info staff disini sih katanya kalau sore menjelang malam mereka suka tambah meja dan bangku lagi jadi lebih memungkinkan untuk dine in.

Menu disini juga cukup beragam, gue rasa sih tergolong lumayan banyak yaa untuk kedai kopi yang hanya berkonsep takeaway kayak gini. Selain itu menu disini juga unik-unik loh dan ada beberapa yang bahkan nggak pernah gue temui di kedai kopi lain. Salah satunya adalah Telang Lemonade (25.000), warnanya gemeeees, ungu bening gitu karena dibuat dari bunga telang yang berwarna biru, rasanya segar karena dicampur lemon dan ada irisan buah lemonnya juga, minuman ini masuk ke kategori "immune booster" karena bunga telang sendiri memang punya banyak manfaat untuk kesehatan.

Selain itu gue coba Es Kopi Soya (25.000), ini juga unik karena perpaduan es kopi dan soya yang cukup seimbang, rasa kopinya nggak terlalu strong dan rasa soyanya berhasil memberi rasa yang unik, enak dan recommended nih. Gue juga coba Cone Latte (28.000) dan Orange Mocha (30.000). Untuk yang cone latte penyajiannya unik dan cantik, lattenya ada di dalam mini cone yang dihias permen berbentuk hati, kalau cewek-cewek pasti suka sama menu ini karena menarik untuk difoto, rasanya juga oke karena lattenya cukup strong. Sedangkan orange mocha menurut gue rasa kopinya nggak terlalu terasa tapi perpaduan rasa jeruk dan mochanya masih cocok, gue pribadi sih suka karena rasanya nggak aneh.

Overall menu disini unik dan menarik, rasanya juga enak dan harganya masih cukup terjangkau. Next time mau mampir lagi untuk coba menu-menu menarik lainnya aaah~

Zona Meeting Point ini lokasinya persis banget di tepi jalan raya jadi mudah untuk dijangkau. Tempatnya juga luas banget jadi cocok buat yang mau kumpul bareng temen-temen, di area paling dalam juga ada indoor area yang agak tersembunyi, mungkin bisa juga jadi meeting/private room. Fasilitas di tempat ini cukup lengkap, ada musholla, lahan parkir yang luas, dan ada live music di area semi outdoor. 

Disini gue dan temen-temen coba Paket Seafood dan Ayam Taliwang. Paket seafood disini ada yang untuk 2 orang dan 4 orang, dalam setiap paket udah dapat nasi dan es teh juga. Selain itu untuk minumannya gue coba Es Jeruk Purut (18.000) yang rasanya nyegerin banget, nggak terlalu asam atau pun kecut jadi masih bisa dinikmati dan sensasi segarnya terasa. 

Kalau untuk seafoodnya, gue suka karena bumbunya enak walau pun lumayan pedas. Isinya juga cukup lengkap, ada cumi, udang, kepiting, kerang dara, kerang hijau, kerang bulu, wortel, buncis dan jagung. Cuminya nggak alot jadi nggak susah dikunyah, sayur-sayurannya juga pas matangnya, udangnya cukup besar dan nggak amis, tapi sayang kerang dara dan kerang bulunya masih banyak yang belum terbuka dan bukanya agak susah jadi butuh perjuangan, selain itu gue juga kurang suka sama kepitingnya karena dagingnya kurang lembut dan insangnya belum dibuang. Kalau paket nasi ayam taliwangnya lumayan lengkap nih, ada nasi putih, ayam taliwang, plecing kangkung, tahu, tempe dan lalapan dengan porsi yang pas untuk satu orang.

Ini pertama kalinya gue datang ke Pasta Kangen Ampera, ternyata tempatnya cukup luas dan cerah banget dengan interior dominan kuning. Smoking dan non smoking areanya juga terpisah, non smoking berada di area paling depan sekaligus jadi semi outdoor area. Tempatnya rapi dan seatingnya lumayan banyak, cocok lah untuk jadi tempat nongkrong anak muda. Apalagi fasilitasnya juga cukup lengkap, ada lahan parkir yang luas, musholla, dan free wifi, cukup membuat betah kan.
Menu disini juga cukup beragam dan harganya serba terjangkau. Makin cocok deh untuk pelajar atau mahasiswa. Gue coba beberapa menu, ada Spaghetti Kangen Aglio Olio (18.000), Fettuccine Kangen Carbonara (20.000), Nasi Goreng Special (20.000) dan Ayam Kalimantan (22.000). Dari keempat menu yang gue coba sih gue paling suka fettucinne carbonara, tesktur creamynya masih terasa walau udah didiemin lumayan lama untuk foto-foto, sedangkan spaghetti aglio olio udah lumayan kering. Selain itu gue juga suka nasi gorengnya karena bumbunya enak, nggak hambar dan nggak terlalu manis, disajikan dengan chicken katsu tapi menurut gue terlalu tipis jadi agak keras. Kalau untuk ayam kalimantan sebenernya kelihatan tempting buat gue tapi ternyata rasanya terlalu manis dan entah kenapa menurut gue kurang cocok sama sambal yang disajikan.

Untuk minuman disini juga ada menu-menu dari Kopi Dari Hati, gue coba Es Kopi Susu dan Berrycoffee. Es kopi susunya cenderung manis jadi mungkin bisa minta extra shot untuk dapat rasa yang pas, kalau berrycoffee menurut gue perpaduannya kurang pas jadi rasanya agak aneh.

Ceritanya mau malam mingguan bareng temen-temen sambil ikutan event "Berburu Kopi" di Up All Might ini, kebetulan Up All Might ini jadi salah satu tenant yang ikut berpartisipasi. Tempatnya sih emang terkenal lucu dengan interior dominan hijau tosca, cocok buat muda-muda yang mau ngopi sekaligus oots-an. Konsepnya rooftop jadi asik kalau buat kumpul bareng temen-temen, apalagi disini juga ada musholla jadi aman untuk berlama-lama.
Sayang sih di saat pandemi ini protokol kesehatan disini bisa dibilang lumayan kendur. Gue kesini hari Sabtu alam dan ternyata lumayan ramai. Walau pun semua pakai masker tapi pas udah duduk, minum dan ngobrol-ngobrol tentu semua lepas masker dong. Untung sebelum masuk harus nulis data diri, cek suhu tubuh dan pakai hand sanitizer dulu. Tapi saran gue sih biar lebih aman lebih baik datang siang hari biar nggak terlalu ramai.

Disini gue hanya coba Hot Latte dan teman yang lain coba menu kopi selain latte. Menurut gue sih lattenya biasa aja dan tergolong lumayan strong untuk ukuran latte, aftertastenya agak asam mungkin karena pakai arabica. Gue juga sempat icip es kopi susu teman dan rasanya mengecewakan, hambar, nggak manis dan nggak pahit juga, untuk es kopi susu dengan harga 38.000 sih boleh dibilang mengecewakan nih.

Ini pertama kalinya gue coba Jiwa Toast dan di percobaan pertama ini gue coba savoury dan sweet toast sekaligus. Gue pilih beef truffle mayo, egg curry mayo dan spicy bulgogi untuk savoury toast dan choco crunchy untuk sweet toastnya.
Dari ketiga menu savoury yang gue coba, gue paling suka spicy bulgogi karena rasanya enak dan ada sedikit rasa pedas. Egg curry mayo juga enak karena bumbu currynya lumayan teras, walau pun isinya cuma telur tapi tetep enak karena telurnya juga lembut. Kalau beef truffle mayo gue kurang suka karena rasa trufflenya terlalu strong, kurang cocok sama selera gue. Favorit gue sih justru sweet savourynya yaitu choco crunchy, toping cokelatnya lumayan melimpah dan di atasnya juga dilengkapi taburan corn flakes, enaaaak dan cocok buat pecinta manis.

Kopi Buntu yang ada di Duren Tiga ini adalah cabang kedua karena awalnya mereka hadir di daerah Tebet. Belum sempat mampir ke Tebet, akhirnya mampir yang di Duren Tiga dulu deh. Tempatnya pas di tikungan dan lokasinya agak naik ke atas, harus hati-hati kalau mau kesini karena lokasinya nggak begitu kelihatan, kalo matanya kurang jeli bisa kelewatan.

Tempatnya nggak terlalu besar, modelnya kayak rumah kaca gitu jadi kalau siang dan lagi terik lumayan panas, untung sih di beberapa sisinya ketutup pohon besar jadi masih aman. Interiornya dominan warna hitam, simple tapi keren dan terlihat gagah. Stop kontak juga ada di setiap meja jadi cocok kalau mau ngopi sambil laptopan, tapi sayang pas gue datang kesini malah wifinya baru dicopot, mungkin mau ganti provider kali yaa karena kalau nggak ada wifi rasanya hampa sist.

Di bagian depan ada beberapa bangku sebagai smoking area dan ada ayunan yang bisa dipakai untuk bersantai atau foto-foto. Secara tempat sih menurut gue cukup oke dan nyaman juga untuk berlama-lama (seandainya ada wifi).

Menu disini juga cukup beragam loh, nggak cuma minuman aja tapi juga tersedia cemilan hingga makanan berat. Gue coba beberapa menu disini, ada Kopi Susu Imaji (18.000), Kopi Makassar (20.000), Matcha Sprinkle (22.000), Fish n Chips (28.000) dan French Fries (24.000). Untuk kopi susunya menurut gue rasanya standar, kopinya cukup strong dan kurang manis, tapi nggak terlalu pahit juga jadi rasanya agak nanggung. Kalau kopi makassar rasanya justru lebih manis dari es kopi susu imaji, tapi rasa kopinya pun tetap terasa dan rasanya cukup khas. Matchanya enak walau agak terlalu manis. Kalau untuk fish n chips sebenarnya enak tapi sayang rasa amis ikannya masih terasa, sedangkan french fries yaa selayaknya kentang goreng pada umumnya aja. 

Sebagai warga Jakarta Timur yang berdomisili di dekat Otista, gue lumayan happy nih karena sekarang mulai bertambah lagi coffeeshop di sepanjang jalan Otista Raya, salah satunya ya Hause Coffee ini. Gue baru tau kalau ini adalah cabang kedua mereka karena mereka udah buka cabang pertama terlebih dahulu di daerah Kemang.

Untuk yang di Otista ini sebenarnya kurang terlihat karena tempatnya nggak terlalu terbuka dan plang namanya pun nggak terlalu besar, untungnya sih sudah ada di maps jadi nggak perlu takut nyasar. Tempatnya pun nggak terlalu besar dan interiornya minimalis banget dengan nuansa monokrom. Entah karena masih berumur 1 bulan atau gimana tapi menurut gue coffeeshop ini masih terbilang sepi interior dan hiasan. Mungkin itu nggak terlalu jadi masalah karena di daerah sekitar emang nggak ada coffeeshop lain kali yaa jadi kayak belum ada saingan gitu. Terbukti dari beberapa kali gue lewat, tempat ini selalu dipenuhi beberapa pengunjung.

Menu disini juga cukup beragam, nggak cuma minuman aja tapi juga udah tersedia cemilan dan menu makanan berat. Gue coba Hot Latte (18.000) dan Coffee Milk (18.000) sedangkan untuk cemilannya gue order Mix Platter (40.000). Untuk lattenya sedikit mengecewakan karena latte artnya kurang bagus, rasanya pun masih terlalu strong kalau untuk latte. Sedangkan es kopi susunya cenderung manis jadi kalau yang suka kopi dengan rasa strong mungkin bisa minta extra shot. Kalau mix platter isinya ada sosis, kentang goreng dan chicken nugget. Menurut gue sih untuk harga 40K lumayan pricey karena porsinya nggak terlalu banyak, rasanya standar dan pembuatannya lama. 

Baru tau kalau cabang Lain Hati di Tebet ini tempatnya lumayan luas dan bagus, gue kira cuma bisa untuk takeaway aja. Lokasinya ada di ruko-ruko gitu jadi lahan parkirnya jadi parkiran bersama tapi cukup luas kok, jadi aman. Di bagian depan ada 1 meja yang jadi smoking area. Area dalamnya juga cukup nyaman, bersih dan rapi. Ada free wifi dan stop kontak di setiap meja, jadi cocok banget buat pengunjung yang mau ngopi sambil nugas atau kerja via laptop. 

Secara tempat sih bagus dan nyaman, tapi yang bikin gue agak gak betah disini karena pelayanannya. Staffnya cowok semua dan menurut gue orangnya lumayan banyak padahal kondisinya lagi nggak ramai tapi di balik bar aja ada lebih dari 3 orang, bingung juga liatnya. Satu hal yang bikin gue agak risih karena pas gue order, salah satu staffnya malah diem aja ngeliatin gue doang dengan tatapan yang bikin risih, sampai bagian kasirnya negur "eh, udah sana bikinin" dan dia tetep diem ngeliatin gue, sebagai perempuan sih gue amat sangat risih ya diliatin begitu sama orang yang nggak gue kenal. Akhirnya gue cuma pesen, minum sebentar dan langsung buru-buru pergi karena risih.

By the way untuk minumannya menurut gue enak-enak aja sih. Gue coba menu baru disini yaitu Es Kopi Rindu dan Es Macho. Kalau yang es kopi rindu itu adalah es kopi susu gula aren dengan tambahan macchiato di atasnya. Perpaduannya sih pas antara espresso-gula aren-macchiato, tapi bagi gue espressonya kurang banget jadi rasa kopinya kurang terasa. Kalau es macho enak karena rasa cokelatnya nggak terlalu pahit dan ngga terlalu manis juga, rasanya mirip salah satu brand cokelat batangan di supermarket, enak dan recommended lah es machonya.