Shella Anastasia (@celsfoodiaryy)

Kemang ini memang jadi salah satu daerah yang nggak pernah ada matinya kalau untuk urusan coffeeshop, jadi nggak perlu kaget atau heran kalau beberapa bulan sekali ada coffeeshop baru. Termasuk La Mera Coffee yang bertempat di lantai 2 Kemang Haus ini.

Tempatnya memang full indoor tapi bagus dengan suasana yang sangat nyaman. Disini juga ada satu ruangan sebagai smoking area, tertutup dan terpisah dengan baik dari non-smoking area jadi asapnya nggak bocor keluar, smoking area nya pun dilengkapi AC jadi tetap sejuk.

Coffee bar berada di bagian tengah, bagus dengan hiasan daun-daun di bagian atasnya. Dikelilingi juga dengan bangku tinggi di salah satu sisinya, cocok untuk pengunjung yang gemar berbincang dengan barista. Disini juga ada book corner dengan berbagai buku yang bisa kalian baca, ada stop kontak hampir di dekat setiap meja dan ada wifi juga. Suasananya pun tenang jadi menurutku sangat mendukung kalau mau wfc atau pun sekadar baca buku sambil ngopi disini. Di sudut lainnya ada mini panggung yang sepertinya bisa buat live music dan disini juga ada game room. Khusus game room ini harus reservasi terlebih dahulu ya, minimal order 200K dan maksimum pengunjung 5 orang, di game room ini kita bisa nonton netflix atau pun main PS 5, seru dan menarik banget sih pojokan yang satu ini.

Menu disini pun beragam, ada snack hingga main course. Aku coba beberapa menu, ada Hot Latte (28.000), Frago La Mera (29.000), Mini Pizza (30.000) dan Club Sandwich (65.000). Latte dan frago la mera nya enak, ukuran gelasnya juga besar-besar jadi puas dan sesuai banget sama harganya. Lattenya enak dengan rasa pahit yang pas, frago la mera atau es kopi susu gula aren juga punya rasa yang menarik dan nggak pasaran, tapi ini cenderung manis jadi saranku jangan aduk sampai rata atau req less sugar supaya kopinya lebih terasa. Untuk makanannya aku juga suka, mini pizza berisikan 4 slice berukuran kecil, doughnya tebal tapi lembut. Club sandwich porsinya lumayan besar juga, isinya ada daging, keju, sayuran dan telur, enak dan cocok untuk brunch. 

Ini pertama kalinya aku coba Chileco Mexican Grill, aku order via ojol di Everplate Kemang. Aku order beberapa menu sekaligus, ada nachos with cheddar cheese jalapeno, crunchy taco with grilled beef steak, dan quesadilla barbacoa. 

Aku suka cara pengemasan mereka yang rapi, isi taco ditaruh di bagian tengah dengan dilapisi alumunium foil jadi taco nya nggak hancur karena basah terkena isiannya. Beef steaknya juga disajikan di wadah terpisah jadi bisa kita atur sendiri porsinya. Aku suka banget sama taconya, teksturnya yang renyah dan isiannya yang banyak bikin aku puas banget makan taco ini. Isiannya ada jagung, onion, tomat dan sayuran segar lainnya, beef steaknya juga enak, ukurannya sedang, teksturnya empuk banget dan bumbunya meresap. Taco ini disajikan juga dengan salsa roja, saus otentik dari Mexico yang enak dengan rasa pedas, asam dan gurih yang seimbang.

Quesadillanya juga enak, isinya ada tender shredded beef, sayuran dan jagung. Dilengkapi juga dengan saus creamy cilantro lime yang gurih dan segar. Isiannya padat dan quesadillanya lembut, enak dan aku suka. Kalau untuk nachosnya menurutku teksturnya kurang renyah, tapi rasanya enak apalagi dipadukan dengan cheddar cheese jalapeno, enak dan cocok banget.

Ini pertama kalinya aku coba Burger Bros, aku pesan online bareng keluarga. Kami pesan beberapa menu yang berbeda tapi aku pribadi coba She Caught the Chicken Burger (38.000). Porsinya besar banget dan sangat mengenyangkan buat aku, isinya ada crispy fried chicken, bbq sauce, cheese, lettuce dan japanese sesame dressing. 
Aku suka banget sama burger ini, bun nya lembut dan ukuran fried chickennya besar. Dressingnya enak, ayamnya pun juicy dengan bagian kulit yang renyah. Sayurannya fresh dan cheesenya melengkapi dengan sempurna. Rasanya agak pedas jadi kalau menurutku kurang cocok buat orang-orang yang nggak suka pedas. Aku makan burger ini tanpa tambahan saus sambal lagi karena menurutku pedasnya sudah cukup terasa.

Pengemasannya juga bagus karena semua dikemas secara rapi, pelayanannya pun baik karena mereka memberi respon dan menanyakan tentang kritik dan saran. Padahal aku hanya upload boomerang di IG story aja tapi ternyata mereka merespon dengan cepat dan terbuka untuk kritik dan saran, good job!

Ini kesekian kalinya aku order Fish Streat, tapi kali ini aku order dari cabang Kemang. Tentunya aku order Fish & Pasta Creamy yang jadi salah satu favoritku dan sekaligus coba menu lain yang baru pertama kali aku coba yaitu Seafood Platter. 

Fish Streat ini juga sudah halal MUI jadi aman banget buat umat muslim, bisa makan enak tanpa khawatir soal kehalalannya. Untuk kemasannya juga oke, semua dikemas secara rapi dan untuk pastanya dibungkus dalam plastik jadi nggak berantakan. Aku suka banget fish n pasta creamy disini, porsinya lumayan banyak, ukuran fish nya besar, bagian luarnya masih renyah tapi bagian dalam ikannya lembut banget, fresh dan nggak amis. Pastanya pun lumayan banyak, creamy dan tasty. Menu paling recommended menurutku.
Selain itu juga aku coba Seafood Platter, ini pertama kalinya aku coba menu ini. Isinya cukup lengkap, ada nasi, kentang goreng dan seafood seperti udang, cumi dan ikan. Cocok nih untuk pecinta seafood, pasti puas makan menu ini.

Aku belum pernah coba Gongcha sebelumnya jadi tertarik banget pas lihat ada Gongcha di Eatventure Senayan Park. Tempatnya gak terlalu besar tapi punya area duduk sendiri, pilihan menunya cukup beragam tapi sayang banyak yang kosong karena mungkin habis weekend. Pelayannya juga cuma satu jadi harus sabar menunggu dilayani, tapi kasihan juga sih karena dia kerja sendiri, harus melayani, jadi kasir dan buat minuman juga.

Harganya cukup terjangkau nih kisaran 20-30rb an dan tersedia dalam ukuran medium, large dan ada menu hot juga. Aku coba Milk Tea dan Peach Green Tea, kalau yang milk tea ada bobanya, wanginya enak dan rasanya juga oke, gak terlalu pekat, manisnya pas, bobanya kecil dan kenyal-kenyal. Peach teanya juga enak, seger bangeeeet dan sensasi teh nya tetap berasa.

Menurutku recommended sih untuk coba minuman ini dan kalau weekend juga ada promo disc. 50% dengan pembayaran menggunakan BCA, lumayan banget kan.

Senayan Park ini memang tergolong mall baru dan tenant yang ada disini belum terlalu banyak termasuk tenant makanan. Pilihan restorannya belum beragam dan Solaria jadi salah satu pilihan yang sepertinya banyak diserbu oleh pengunjung, rasanya memang sudah jelas dan harganya pun cukup terjangkau jika dibandingkan beberapa restoran lain yang ada disini. Tempatnya juga bagus dan kalau duduk di bangku dekat jendela bisa sambil lihat view outdoor area yang ada di bawah. 

Pelayanannya cukup bagus, cekatan dan ramah. Tapi sayangnya banyak menu yang kosong, mungkin karena stocknya habis kali yaa seusai weekend. Awalnya aku mau pesan Cordon Bleu tapi karena french friesnya kosong akhirnya aku pilih menu lain. Aku pesan Nasi Ayam Crispy Blakcpepper, ini jadi salah satu menu yang sering aku order juga di Solaria karena porsinya pas untukku dan rasanya juga enak. Ayamnya juicy dan bagian tepungnya renyah, bumbu blackpeppernya enak dengan rasa yang lumayan kuat. Selain itu aku juga coba Mie Siram Sapi, porsinya banyak bangeeet, isinya ada mie, telur, jamur dan sayuran. Kuahnya kental dan gurih, lumayan enak juga.

Mampir ke Vilo Gelato di hari Minggu sore, ternyata ramai banget dan hampir penuh oleh pengunjung, dan aku pun memutuskan untuk takeaway saja. Tempatnya memang bagus sih jadi wajar kalau sampai sekarang masih digemari banyak orang. Pilihan gelato disini juga banyak banget tapi sayang pas aku datang kemarin pilihan rasanya nggak lengkap karena banyak yang sudah habis.

Sistem untuk gelato disini adalah self service, jadi kita ambil sendiri gelato dari freezernya dan bawa ke kasir untuk melakukan pembayaran. Gelato disini tersedia dalam 3 ukuran, 90 ml (30.000), 250 ml (75.000) dan 500 ml (135.000). Aku coba rasa Choco Mint ukuran 250ml, kemasannya bagus dengan jar yang terbuat dari kaca, kokoh dan bisa re-use. Untuk takeaway dikemas lagi dalam kardus kecil dan staffnya juga menanyakan berapa lama gelato akan dibawa dalam perjalanan guna menyesuaikan jumlah dry ice yang ada di dalam kardus.

Untuk rasanya pun enak, mintnya terasa pas dan nggak overpowering, cokelatnya tipe yang agak pahit jadi rasa manis di gelato ini pun nggak berlebihan. Cokelatnya juga banyak dan beberapa potongannya cukup besar, tapi karena aku nggak terlalu suka cokelat yang pahit jadi sebenarnya aku kurang cocok dengan choco mint disini. Next mungkin akan coba rasa yang lain dan semoga kalau aku balik kesini lagi pilihan rasanya bisa lebih lengkap.