Shella Anastasia (@celsfoodiaryy)

Biasanya kafe atau resto yang interiornya lucu dan bagus buat foto-foto ootd kan adanya di daerah JakSel yaa, nah sekarang ada juga nih di JakTim tepatnya di Duren Sawit. #celsfoodiary sebagai anak JakTim sih tentunya happy dong dan langsung melipir kesini bareng tantengopi. 

Dari luar sih tempatnya nggak terlalu cantik, tapi ternyata dalemnya gemes! Terdiri dari dua lantai dengan nuansa pink pastel dan hijau di beberapa sudutnya. Ada juga neon sign tulisan-tulisan lucu kayak 'Jangan dipandang nanti sayang' dan 'Better than your ex, sweeter than you next' yang cukup mendukung lah yaa buat latar foto ootd. Disini juga ada private room yang bisa dibooking untuk private event dan makin lengkap karena ada mushollanya juga. Buat yang mau laptopan juga bisa karena ada stop kontak di beberapa meja dan ada wifi juga walau pun sewaktu gue dateng wifinya baru mencakup lantai 1 aja. Tapi gue agak menyayangkan siiih karena di sofa lantai 1 udah ada bercak-bercak kotor gitu, padahal kan baru banget buka yaa eh kok udah kotor hehe. 

Oh yaa disini juga ada smoking area di lantai 1 tapi suasana dan interiornya nggak secantik di non smoking area karena smoking areanya ini adalah suasana Waroeng Abie yang dulu, jadi dulunya si Waroeng Abie ini tuh biasa banget tempatnya dan smoking areanya ini adalah suasana Waroeng Abie sebelum berubah kece kayak sekarang hehe.
Disini menunya cukup beragam mulai dari pisang bakar, roti bakar, indomie, nasi goreng, nasi ayam geprek dan beberapa menu lainnya. Eeeh tapi kok pas mau pesan pisang bakar katanya nggak ada :( kan jadi kecewa. Kalau untuk minuman juga cukup beragam nih tapi karena emang tempat ini bukan coffeeshop jadi pilihan kopinya nggak terlalu banyak dan gue kok juga nggak yakin buat pesan kopi disini hehe jadi gue pesen menu recommended aja deh yaitu milkshake, kata staffnya sih milkshake disini jadi salah satu menu recommended gitu. 

Akhirnya gue pesan Milkshake Cookies (33.000) dan temen pesan Arabica (18.000). Ini juga ada sedikit trouble nih untuk pesanan temen gue, sebenernya temen gue pesan Kopi Jadul dimana berdasarkan penjelasan staffnya Kopi Jadul itu adalah kopi hitam yang masih ada ampasnya, terus temen gue nanya '"bisa nggak kopinya pake Arabica?" dan staffnya bilang "Oh arabica? Iya" tapi emang dari gelagatnya sih kayaknya staffnya itu kurang paham soal kopi yaa. Akhirnya pesanan temen gue salah deeeh, datengnya bukan Kopi Jadul jadi cuma Arabica dan itu di gelas biasa, padahal gue sama temen kan udah bayangin gelasnya gelas jadul yang lucu gituu ;") Dan staffnya juga nggak minta maaf dan malah ditinggal... sampek akhirnya temen gue nanya "terus gimana mbak?" dan akhirnya staff lain berinisiatif buat ganti ke gelas jadul huhu sebel.

Kalau soal rasa sih menurut gue biasa aja yaa, porsi milkshakenya boleh laah dan rasanya nggak terlalu manis banget jadi masih aman, cookies di bagian atasnya enak cuma di minumannya sendiri kurang ada tekstur dan rasa cookiesnya, eskrimnya sih enak dan cukup banyak, menurut gue sih menu ini cocoknya buat anak-anak yaa hehe.

Stumpy Coffee ini lokasinya nggak jauh dari Stasiun Sudirman, tinggal jalan kaki aja terus sampek deh. Tempatnya sih mungil banget yaa, mungkin cuma cukup untuk kurang dari 10 orang aja. 

Disini gue nyobain Lemon Zest (19.000) yang katanya recommended dan paling enak disini. Sebenernya sih gue nggak terlalu suka lemon, apalagi kalau dicampur kopi hehe tapi karena beberapa orang merekomendasikan minuman ini ke gue jadi gue penasaran deh buat nyoba. Pas gue coba ternyata rasanya enak dan nggak aneh, gue pikir bakal nggak nyambung gitu rasanya tapi ternyata oke banget. Walau pun menurut gue rasa kopinya terlalu light, jadi cuma berasa manis susu dan seger dari lemon. Eh tapi nggak berapa lama kemudian gue sadar gitu kayaknya gue rada zonk haha, karena yang buatin minuman gue adalah barista cewek (barista cowoknya belum selesai solat jumat) dan setelah gue liat beberapa lemon zest orang lain yang dibuatin barista cowok, kok kayaknya kadar kopinya lebih banyak jadi warnanya lebih cokelat gitu dari minuman gue dan gue pikir kayaknya itu lebih enak hahaha jadi penasaran deh buat balik lagi supaya tau sebenernya rasa kopinya emang se-light itu atau emang guenya aja lagi zonk :")

Terima kasih PergiKuliner udah ngajak aku ikutan ke acara launching Marzano Pasta Festival hehe.
Jadi dalam rangka menyambut International Pasta  aDay di akhir Oktober nanti, Pizza Marzano mengeluarkan 5 menu pasta terbaru yang terinspirasi dari 5 kota di Italia, dan mereka juga bekerja sama dengan pasta Agnesi. Gue berkesempatan nyobain ke-5 menu terbaru itu, yaitu :

1. Spaghetti Caccio E Peppe (80.000) : Menu ini terinspirasi dari Roma dan dari ke-5 menu yang ada, menu ini adalah yang paling simple. Padahal cuma pakai black pepper, butter, cream dan parmesan cheese, tapi kok ya tetep enak :") Super creamy dan gurih juga karena parmesannya cukup banyak, aroma dan rasa blackpeppernya juga cukup kuat nih, menurut gue kalau yang suka pasta dengan tekstur creamy sih harus banget coba ini. 

2. Bucatini Amatriciana (80.000) : Menu ini terinspirasi dari Lazio. Pasta yang digunakan namanya Bucatini, bentuknya mirip spaghetii tapi di bagian tengah ada lubangnya. Kalau menu ini rasanya dominan saus tomat, gue sih suka yaa apalagi potongan dagingnya juga lumayan banyak.

3. Farfalle Salmone (85.000) : Ini favorit akuuu! Pastanya lucu berbentuk pita gitu, matangnya pas jadi nggak ada yang keras, teksturnya cukup creamy tapi nggak se-creamy si Caccio E Peppe yaa. Gue suka karena yang ini toppingnya salmon hehe dan salmonnya cukup banyak.

4. Penne N'Duja Sausage (85.000) : Menu ini terinspirasi dari Campania. Pasta yang dipakai adalah penne yang bentuknya kayak pena atau ada juga yang bilang mirip snack jetZ hehe. Ini termasuk yang paling pedas dari ke-5 menu karena ini pakai chili oil tapi menurut gue gak terlalu pedes sih. Rasa saus tomatnya juga berasa, oke laah.

5. Cannelloni Spinach Ricotta (85.000) : Kalau yang suka sayur pasti suka menu ini karena pasta yang ini berisikan bayam dan bayamnya lumayan banyak. Selain itu ada sosis sapi juga, enak sih tapi gue nggak terlalu suka hehe.'

Overall sih menurut gue pastanya enak-enak yaa, dan lumayan lengkap ada yang topping daging, sayur, sampai salmon. Rasanya juga beragam, ada yang super creamy, ada yang saus tomatnya berasa banget, dan ada juga yang pedas, jadi kalian semua mendingan langsung aja ke Marzano terdekat dan cobain deeeh menu-menu terbaru mereka :)

Ohana Coffee ini adalah salah satu coffeeshop yang baru aja buka di daerah Kemang lebih tepatnya di Kemang Utara. Tempatnya sih emang kecil banget yaa dan karena lokasinya di dekat tikungan jadi agak kurang terlihat nih, jadi harus perhatiin maps banget biar nggak kelewat. 

Interior tempatnya pun sederhana banget, semua dinding berwarna putih dan bangku-bangkunya berwarna hitam, di dinding bagian tangga ada mural yang cukup gemas dan di bagian depan juga ada mural yang setipe, lumayan lah untuk mempercantik suasana hehe. 
Disini gue order Hot Latte (13.000) cukup terkejut akutuu sama harganya, dan emang untuk di area Kemang sih kayaknya ini coffeeshop yang jual kopi dengan harga termurah yaa. Walau pun harganya belasan ribu tapi menurut gue sih rasanya nggak kalah tuh sama latte yang harganya puluhan ribu. Kopinya strong dan menurut gue malah terlalu strong untuk ukuran latte, seandainya bisa lebih smooth sedikit pasti lebih enak. Untungnya sih tipe kopinya lebih ke pahit dan aftertastenya nggak asam jadi masih cocok di lidah dan aman di lambung, tapi tetep aja sih gue butuh brown sugar sebagai pemanisnya hehe.

Udah lama sebenernya gue pengen mampir kesini tapi entah kenapa nggak pede kalau sendirian haha karena kalau dilihat di IG tempatnya mungil banget. Ternyata bener aja, tempat mereka mungil dan jadi satu sama design studio gitu, area outdoor atau smokingnya lebih besar daripada non smoking area. Di bagian dalam cuma ada 4 bangku jadi nggak bisa kalau buat ramai-ramai. Untuk yang smoking areanya sih cukup asik yaa buat jadi tempat ngobrol-ngobrol bareng temen, apalagi kalau sore-sore, bisa ngopi sambil nikmatin angin sepoi dan cahaya senja gitu kayak anak indie~ haha
Btw, lucunya itu karena menu disini cuma ada 3 jenis dan harganya sama rata yaitu 20.000, kalau gue sih udah pasti yaa pesen kopi susunya, disini nama kopi susunya adalah Seketika Bersama Nona, lucu ya namanya hehe. Rasanya juga cukup oke walau pun agak kemanisan, pas gue lihat di bagian dasar gelasnya ternyata ada butiran gula pasirnya gitu huhu pantesan aja manis kan udah ada gula aren yaa eh ini ditambah gula pasir juga. Selain itu es nya juga menurut gue agak kebanyakan, jadi bikin nggak terlalu creamy dan bikin cepet abis diminumnya.

Kalau kalian main ke Cipete jangan lupa mampir ke Bansan, tempat ini hits nih di Cipete hehe. Padahal sih tempatnya kecil banget dan susah tempat parkir mobil, tapi karena ambiencenya yang ala-ala Jepang dan makanannya yang enak, tempat ini jadi hits deeh~

Disini gue nyobain Chicken Nanban (40.000), jadi di dalam bowl itu isinya ada nasi yang di atasnya ada taburan furikake (bumbu khas Jepang), potongan ayam, saus tartar dan tobiko. Porsinya sendiri menurut gue pas banget sih, gue kenyang tapi bukan yang kekenyangan banget gitu haha. Potongan ayamnya juga banyak dan besar-besar, luarnya crispy tapi dalemnya empuk, saus tartarnya juga enak walau pun menurut gue secara keseluruhan agak mirip Y*shinoya hehe tapi ini versi lebih enak dan bikin puas. Worth to try lah yaa~

Kali ini #celsfoodiary dan beberapa teman diajak makan siang bareng nih sama Pergi Kuliner di Ruma Eatery, yay! Thank you PerKul <3

Disini sistemnya kita langsung order dan bawa makanannya sendiri ke tempat duduk kita. Untuk ordernya kita tinggal pilih mau nasi apa dan tunjuk mau sayur dan lauk yang mana. Nasinya sendiri ada 3 varian nih disini, nasi putih-nasi merah-nasi jeruk dan untuk sayur serta lauk pauknya pun cukup bervariasi yaa. Nah, gue pribadi order dengan menu seperti ini ;

1. Nasi Daun Jeruk (7.500) : Ini enak karena nasinya gak terlalu keras dan wangi serta rasa daun jeruknya beneran berasa. Kayaknya kalau kesini lagi gue bakal pesen nasi jeruk lagi deh hehe

2. Tumis Buncis dan Jagung Muda (6.500) : Sesuai namanya nih, iinya gak cuma buncis aja karena ada juga potongan jagung putren atau dikenal jagung muda, rasanya enak dan kematangan buncis serta jagungnya juga pas.

3. Kentang Dendeng Kering (15.500) : Ini lebih cocok buat orang yang bener-bener suka banget sama rasa manis, karena rasanya semanis itu :") Gue aja sampek nggak habis makannya karena menurut gue terlalu manis, dan dagingnya pun jadi keras karena jadi caramelized :( Padahal kentangnya sih enak karena nggak lembek, atau mungkin lebih enak kalau dibikin balado kali ya hehe

4. Ayam Kuluyuk (12.000): Kalau si dendeng tadi dagingnya keras, ayam di ayam kuluyuk ini justru empuk banget. Warnanya juga cerah merona jadi bikin semangat makan haha, rasanya cukup enak sih karena bumbunya juga banyak, lebih oke daripada kentang dendeng keringnya hehe.

Selain itu gue juga nyoba beberapa menu lain nih, ada Oreo Cheesecake, Red Velvet Cake, Jus Melon (25.000) dan Creamy Oreo (40.000). Oreo cheesecakenya enak, teksturnya lembut dan rasa cheesenya nggak bikin enek, manisnya juga masih pas. Kalau red velvet cakenya sih gue kurang suka sama teksturnya. Untuk jus melonnya gue cukup suka karena rasanya nggak terlalu manis dan untuk creamy oreo kok rasanya malah dominan kacang ya? hehe.