Shella Anastasia (@celsfoodiaryy)

Sekarang di daerah Kuningan ada Suasana Kopi nih, cabang kedua sekaligus cabang terbaru dari Suasana Kopi yang ada di Kemang. Disini sih tempatnya gabung jadi satu sama restoran hotel gitu tapi tetap punya area sendiri kok di paling belakang. Bisa masuk dari pintu restoran atau dari pintu luar yang langsung mengarah ke Suasana Kopi. 

Tempatnya sih nggak terlalu besar tapi ada smoking & non smoking area yang terpisah walau keduanya sama-sama indoor. Untung dipisahkan oleh sekat dan non smokingnya tertutup rapat jadi asap rokok dari luar nggak akan masuk, cukup nyaman lah yaa.

Disini gue order Aroma Dia yang light coffee, untuk rasanya sih cukup oke dan lightnya pun nggak light banget juga jadi tetap ada rasa kopinya, teksturnya pun cukup creamy, oke sih rasanya tapi nothing special. Ya bisa dibilang masih sesuai lah sama harganya. 

Sayangnya sih gue kurang nyaman disini karena selain kebersihannya yang nggak terlalu bagus (banyak sisa gelas di atas meja), pelayanannya juga kurang ramah. Kebetulan baristanya cewek-cewek dan salah satunya mukanya jutek banget, nggak ada senyum nggak ada sapaan, bener-bener jutek dan nggak ramah. Jadi males deh balik lagi kesini.

Teapresso ini sebenernya cukup eksis di Surabaya, malah gue pribadi pertama kali nyoba ya di Surabaya beberapa tahun lalu, dan sekarang mereka baru buka di BG Junction. 

Tempatnya sih nggak terlalu besar tapi ada 3 meja di samping stand yang bisa dipakai dine in jadi aman lah yaa bisa sekalian duduk kalau lagi capek muter-muter mall hehe. Disini menunya cukup beragam, ada coffee-non coffee, sampai menu yang seger-seger dan gue nyobain Taro Macchiato dan Iced Coffee. Sayang nih yang sempet kefoto cuma yang iced coffee doang hahah, sebenernya sih di menunya si iced coffee ini pakai topping coffee jelly tapi gue request untuk ganti topping jadi boba biar lebih kekinian 

Pas gue coba menurut gue bobanya lumayan kok, ukurannya sedang dan empuknya cukup rata. Kalau rasa coffeenya sih menurut gue agak kepahitan tapi masih bisa dinikmati kok dan kalau kalian mau yang lebih manis kayaknya bisa cobain yang coffee with brown sugar aja deh.

Tapi ada satu hal yang jadi perhatian gue, yaitu pelayanannya. Staffnya ada 2 dan entah kenapa yang bagian bikin minuman kok nggak cekatan dan agak lama, ditambah lagi dia sempet salah bikin pesanan gue. Gue minta taro + boba eeh yang dikasih cuma taro doang nggak ada bobanya, untung aja sempet gue cek jadi bisa protes deh hehe

Diskuupi ini sebenernya ada beberapa cabang di Surabaya, tapi #celsfoodiary cuma mampir ke cabang yang ada di daerah Nginden Semolo. Diskuupi yang satu ini emang lokasinya di antara beberapa kampus nih, jadi nggak heran kalau mayoritas pengunjung disini adalah mahasiswa dari kampus yang ada di sekitarnya. Apalagi gue dateng di siang hari pas weekday, jadilah tempat ini ramai sama mahasiswa yang lagi nugas bareng, jadi berisik :") But it's okay~

Tempatnya sih nggak terlalu besar dan karena masih siang jadi di bagian depannya belum ada bangku-bangku, kayaknya sore ke malam baru dikeluarin deh bangku-bangkunya dan jadi smoking area. Karena gue dateng pas lagi ramai mahasiswa jadi agak berisik dan gue pribadi merasa kurang nyaman. Kapasitas di dalam juga nggak terlalu banyak tapi emang ramah buat nugas karena ada banyak stop kontak. 

Menu disini sih nggak terlalu banyak, dan gue tidak menemukan minuman yang 'menyegarkan' disini karena base minuman disini adalah kopi dan susu, jadi kalau nggak pahit yaa creamy, nggak ada non coffee yang nyegerin kayak tea dan sebagainya. 

Gue nyobain Es Susu Krim Raspberry (18.000), katanya sih ini salah satu menu non coffee yang recommended. Gue kira warnanya bakal ungu-ungu gemes gimana gitu tapi ternyata warnanya malah putih karena sirup raspberrynya dikit banget dan dominan susu jadi warnanya putih aja deh. Kayaknya kalau sirupnya ditambah bakal lebih menarik deh, selain dari tampilan pasti akan mempengaruhi rasanya juga, karena setelah gue coba rasa raspberrynya tipis banget dan kalah sama rasa susunya. Raspberrynya juga bukan yang asem gitu jadi kurang segar, rasanya malah cenderung manis sih jadi agak diluar bayangan :") 

Sekarang di sepanjang jalan Dharmawangsa jadi banyak coffeeshop mungil nih, salah satunya ya Katalokopi ini. Walau pun tempatnya nggak terlalu besar, tapi disini ada smoking & non smoking area yang terpisah. Untuk smoking area ada di bagian depan dan menurut gue kalau siang berasa panas karena nggak ada atapnya hehe. Di area dalam sih tempat duduknya nggak terlalu banyak yaa, cuma ada sekitar 4-5 meja jadi emang kurang asik kalau untuk ramai-ramai. Walau pun begitu, menurut gue sih disini masih oke buat yang mau sambil laptopan karena di samping setiap meja ada satu stop kontak dan ada wifi yang lancar juga.

Untuk menunya disini nggak cuma ada minuman aja karena ada satu cemilan juga yaitu burger dengan 3 varian isi, ada nugget, daging ayam dan daging sapi. Tapi karena gue baru selesai makan di tempat lain jadi disini gue cuma nyobain Kopi Susu Senja (18.000) dan req untuk kadar kopinya yang soft. Rasanya enak dan sesuai banget sama selera gue, termasuk dalam list es kopi susu enak versi gue lah di Surabaya. Teksturnya cukup creamy, rasa kopinya lembut dan manisnya pas. Sukses menyegarkan gue di siang hari yang terik itu :")

Cuma ada satu hal sih yang bikin gue kurang nyaman disini yaitu soal kebersihan. Jadi toilet yang biasa dipakai katanya lagi rusak, jadilah mereka pakai toilet lain di lantai 2 dan lantai 2 itu kayaknya belum selesai dibangun karena lantai, dinding dll kelihatan masih on process dan toiletnya kotor :( ada ember di bawah keran tapi di dalam ember itu banyak pasir dan batu-batu kecil gitu pokoknya kotor deh :( Sayang banget sih karena kebersihan kan juga jadi satu aspek penting yang bisa menunjang kenyamanan customer di suatu tempat.

Ini adalah salah satu tempat baru nih di Surabaya. Kalau nggak salah nih yaa awalnya sih disini cuma jual spikoe dan sekarang tempatnya dirombak total dan jadi coffeeshop juga. Tempatnya sih nggak terlalu besar dan menurut gue pribadi lebih cocok buat takeaway karena disini cuma ada beberapa bangku dan sepertinya kurang nyaman kalau untuk berlama-lama.

Gue datang kesini saat mereka masih punya promo soft opening yaitu bundling coffee + spikoe cuma 28rb aja dan gue pesan paket itu. Untuk minumannya gue pilih yang Es Kopi Susu Gula Aren (lupa tepatnya nama menunya apa hehe) dan spikoenya gue pilih Spikoe White Coffee. Kalau untuk kopi susunya sih menurut gue biasa aja, rasa kopinya cukup kuat dan aftertastenya asam jadi kurang cocok buat gue, tapi kalau spikoenya beuuuh! juaraaak. Teksturnya bukan yang lembut banget kayak sponge cake gitu yaa, spikoe ini lebih padat dan wangi kopinya cukup semerbak. Di bagian tengahnya ada cream coffee yang lembut dan butiran cokelatn, enaaaak banget karena rasa kopinya cukup berasa tapi nggak terlalu strong, hampir mirip mocha gitu sih yaa tapi enak banget huhu nyesel cuma makan 1 potong :(

Terras Kedai Kopi ini lokasinya di antara rumah-rumah warga nih, jadi harus banget pakai maps dan lihat kanan kiri, kalau enggak sih kayaknya nggak ngeh deh hehe. Coffeeshop ini juga jadi satu area sama bag & leathergoods maker gitu jadi bisa kali yaa sekalian liat-liat atau belanja juga haha karena kayaknya sih barangnya bagus-bagus. 

Terras ini sendiri tempatnya nggak terlalu besar, di indoor areanya cuma ada sekitar 4 bangku dan sisanya outdoor area jadi outdoor areanya lebih besar daripada indoor. Suasananya sih rumahan banget jadi lumayan bikin betah, cuma kalau mau duduk di outdoornya sih kayaknya harus tunggu sore yaa biar lebih adem.
Disini gue cuma nyobain Es Kopi Susu (18.000) aja nih dan rasanya lumayan oke, sesuai selera gue karena perpaduan rasa kopi-susu-gula aren semua pas dan seimbang. Teksturnya pun cukup creamy, enak dan cukup menyegarkan untuk diminum di siang hari yang terik di Surabaya 

Panama Coffee Lab ini adalah salah satu coffeeshop di daerah Kertajaya. Lokasinya tepat di samping Planet Ban dan jadi satu area sama showroom mobil gitu. Paham lah yaa di sepanjang jalan Kertajaya emang banyak showroom mobil hehe dan Panama ini sebenernya nggak terlalu kelihatan karena mojok dan kecil. Dalamnya sih cukup cantik dengan interior yang simple dan ada neon sign yang cukup cantik difoto. 

Ternyata pas gue dateng kesini, mereka masih ada promo opening jadi diskon untuk minumannya. Gue cuma nyoba Iced Lychee Tea karena butuh yang seger dan kebetulan udah ngopi di 2 tempat sebelumnya hehe jadi cari yang non coffee deh. Untuk harga 12 ribu sih lumayan banget yaa karena sukses menyegarkanku yang dahaga siang itu~ Tapi ya sesuai harga juga nih jadi nggak ada buah lecinya alias ya cuma perasa atau sirup leci aja gitu.