Shella Anastasia (@celsfoodiaryy)

Mampir ke Magnet Coffee ini sebenarnya sesuatu yang diluar rencana, cuma kebetulan lagi ada urusan di sekitar sini dan bingung mau makan siang apa, akhirnya inget kalau sempat ada teman yang upload soal Magnet Coffee di Instagram dan ingat juga kalau katanya mie ayam disini enak. Jadi langsung deh meluncur kesini dengan niatan ngopi sekaligus makan siang pakai mie ayam.

Begitu sampai lokasi ternyata tempatnya lagi sepi pengunjung, cuma aku dan kakakku aja yang datang di siang itu. Cukup lega rasanya karena berarti bisa foto dengan leluasa. Magnet Coffee ini bisa dibilang mungil, tempat duduknya juga lebih banyak di luar karena di bagian indoor hanya ada 1 meja dan sofa. Mereka punya lantai 2 yang jadi semi rooftop. Enaknya sih duduk di lantai 2 ini di sore atau malam hari karena kalau siang hari rasanya kayak berjemur :)

Kebersihannya biasa aja karena pas aku naik ke atas ternyata masih ada meja yang penuh gelas kotor. Agak maklum sih karena cuma ada 1 staff yang handle semuanya, aku aja sampai bingung karena staffnya pun bukan anak muda melainkan agak bapak-bapak. Awalnya sempat underestimate sama si bapak tapi nyatanya si bapak ini keren loh, semua pesananku dia buat sendiri baik makanan dan minuman.

Disini aku pesan Kwetiauw Goreng (17.000), Bihun Goreng (17.000), Kopi Susu Aren (23.000) dan Jus Strawberry (15.000). Untuk kwetiau dan bihunnya ada pilihan biasa, spesial dan seafood. Beda antara biasa dan spesial cuma di jumlah telurnya, jadi kalau yang spesial itu ada tambahan telur ceploknya. Dengan harga di bawah 20K menurutku sih porsinya lumayan banyak dan rasanya ENAK! Nggak hambar, bihun dan kwetiaunya juga lembut, ada isian bakso, daging ayam dan telur orak-arik, aku sih suka. Minumannya juga oke, kopi susunya creamy tapi gak terlalu manis, masih balance dengan kopinya. Jus strawberry juga enak karena seger banget, asemnya masih terasa tapi ada manis susunya juga.

Boska Coffee ini adalah salah satu cafe baru di daerah Kalibata. Lokasinya ada di salah satu ruko dan memiliki 2 lantai. Lantai pertama mereka full smoking area dan indoor, kalau aku sih nggak akan betah di lantai 1 ini karena suka pusing dengan asap rokok di dalam ruangan. Sedangkan di lantai 2 masih smoking area juga tapi ada VIP room yang sekaligus jadi non smoking area, jadi Boska Coffee ini memang didominasi smoking area indoor. Disini juga ada musholla dan banyak stop kontak jadi cocok kalau mau sambil kerja atau laptopan. Menunya juga beragam, baik untuk makanan atau pun minuman.
Disini aku coba Yakult Lychee Shake (21.000), sebenarnya mereka punya menu yang menarik yaitu teh bakar tapi karena aku lagi mau minuman yang segar jadi aku pilih yakult lychee dan teh bakar jadi orderan temanku. Yakult Lychee Shake menurutku seger banget, ukuran gelasnya lumayan besar dan rasanya nggak terlalu manis, cocok diminum di siang hari. Next kalau kesini lagi mau coba teh bakar atau kopinya deh.

Sekarang ada Sagaleh di Crozz Boxpark, dan sekaligus jadi satu-satunya tenant kopi yang ada di tempat ini. Lumayan deh jadi bisa ngopi santai sambil lihat orang-orang yang main skate. 

Letak Sagaleh sendiri ada di paling depan dekat parkiran jadi langsung kelihatan. Spacenya nggak terlalu besar karena memang nggak punya area duduk sendiri. Semua area duduk di tempat ini gabung jadi satu yang hanya ada di lantai 2 dan lantai 3. Baristanya juga cuma satu jadi begitu aku masuk ke dalam kondisinya kosong karena baristanya lagi antar minuman ke atas, untung aja baristanya cekatan dan sigap jadi aku pun nggak perlu tunggu lama untuk pesan dan proses pembuatan kopinya juga tergolong cepat. Baristanya juga ramah dan mau bertegur sapa dengan pengunjung, aku suka sih dengan pelayanannya.

Disini aku coba Susu Moka (18.000) dan Es Kopi Susu (20.000). Ternyata es kopi susu disini nggak pakai gula aren melainkan pakai gula cair, salahku sih nggak nanya di awal karena langsung berpikiran kalau es kopi susu jaman sekarang ya pakai gula aren. Aku pribadi coba susu moka, ini lumayan sederhana karena hanya campuran fresh milk dan sirup moka, rasanya milky dengan manis yang pas dan rasa moka yang nggak terlalu strong.

Ini kali kedua aku mampir ke Beans & Cream, kali ini sekalian ngumpulin stamp #berburutempatnongkrong dari PergiKuliner. Beans & Cream ini tempatnya emang gak terlau besar dan tempat duduknya lebih banyak di outdoor/smoking area, suasananya sih nyaman dan cocok juga kalau mau sambil laptopan karena lengkap dengan wifi dan banyak stop kontak juga. Tapi yang jadi sedikit kendala disini nggak ada toilet jadi harus pakai toilet umum yang ada di seberangnya, sementara itu adalah toilet umum terminal jadi kebersihannya juga nggak oke-oke banget.
Disini nggak ada menu makanan, hanya ada light bites seperti dimsum dan pastry. Pilihan pastrynya cukup beragam sih dan semuanya kelihatan enak, aku dan teman-teman coba beberapa. Ada Cheese Danish, Quiche dan Cinnamon Roll. Menurutku ukuran pastry disini juga lumayan besar-besar jadi cukup mengenyangkan kalau dimakan sendirian. Ketiga pastry yang kucoba rasanya enak, cinnamon rollnya wangi banget dengan tekstur yang oke, nggak keras jadi nggak susah dipotongnya. Quiche juga enak tapi menurutku bisa lebih enak lagi kalau dimakannya pakai saus sambal. Favoritku sih cheese danish, enak banget karena asin-manis gitu, cocok buat teman ngopi.

Untuk minumannya aku pesan Hot Latte, ternyata aftertastenya asam jadi aku kurang cocok, tapi enaknya kopi disini nggak bikin kembung jadi nggak menyiksa lambung. Minuman yang recommended disini sih Earl Grey nya dan aku udah pernah coba, rasanya memang enak dan wanginya pun enak banget, kalau kesini harus coba earl greynya deh. 

Mampir ke Kopi Nyai untuk makan siang sekalian ikut #berburuterong by PergiKuliner, aku pun datang kesini bareng teman-teman. Tempatnya sih nggak terlalu besar terutama bagian indoornya karena tempat duduknya memang lebih banyak di outdoor area. Aku pribadi lebih suka outdoor mereka karena entah kenapa aku merasa indoornya agak sempit dan sumpek, kelihatan penuh apalagi kalau lagi banyak pengunjung karena jarak antar meja dan bangkunya juga agak sempit.

Disini ada wifi dan banyak stop kontak juga jadi cocok buat kalian yang mau sambil wfc-an. Apalagi menu disini juga beragam dan ada menu makanan berat jadi aman kalau mau agak lama disini.
Aku coba Nasi Jeruk Ayam Sambal Matah (40.000) dan Peach Mojito (32.000). Untuk makanannya aku suka karena rasanya enak, nasi jeruknya wangi dan rasa daun jeruknya juga cukup terasa, sambal matahnya fresh dengan rasa pedas yang masih wajar, ayamnya enak walau tepungnya sedikit keasinan buatku, tapi aku suka karena porsinya juga pas jadi nggak bikin terlalu kenyang. Kalau minumannya aku pesan peach mojito karena mau yang segar, sempat tergoda sama coffee mocktailnya cuma karena belum makan jadi nggak berani. Peach mojitonya enak, ukuran gelasnya besar jadi puas, rasanya segar karena pakai soda dan ada rasa manis dari sirup peachnya, lengkap juga dengan 2 slice buah peach, cocok nih diminum di siang hari yang cerah.

Dari awal emang udah tertarik untuk coba Slowly Yo ini, kebetulan banget mereka ada di Festival Kekinian PergiKuliner jadi langsung aku coba deh, karena kalau untuk langsung ke tenantnya kayaknya agak susah mengingat lokasinya yang jauh banget dari domisiliku di Timur.

Kemasannya aja lucu banget dengan warna soft pink yang manis. Aku pilih Rosemantic Tea karena lagi cari minuman segar, kebetulan menu ini juga direkomendasikan langsung sama pihak Slowly Yo nya. Menurutku menu ini menarik dan memang cocok jadi salah satu best seller mereka, aroma mawarnya lumayan kuat tapi nggak mengganggu sama sekali, rasanya juga enak dengan rasa mawar yang dominan dan ada rasa manis segar, aku sih suka banget karena rasanya enak dan menyegarkan.