@stelmaris

tempat makan ini terkenal di area PIK karena platingnya yg serba nanas, penasaran makanya saya mencoba. outletnya ada di deretan pasar modern PIK dan tdk jauh dr ruko Shirayuki & Warung Sangrai. nampak depan, tdk ada exterior yg spesial slain signage mereka yg berupa gambar nanas besar dgn warna orange mencolok dgn tulisan PNPL.

pertama masuk, interior mereka didominasi dgn warna putih dan aksesoris serba nanas, putihnya ini cocok banget buat yg suka foto2. saya bersama teman mencoba beberapa menu, beberapa diantaranya:
* Gyu Tand Don Pineapple Bowl: katanya, ini salah satu signature dish mereka. seperti namanya, menu ini disajikan dalam mangkuk nanas (iya, nanas beneran! rumah spongebob udah dijajah! ) penampilannya sih apik ya, cantik utk difoto tapi rasanya biasa saja, butter rice nya cenderung keasinan tp dagingnya empuk dan well-seasoned, okelah.
* Spam Fries: namanya sudah sangat menjelaskan isi dari menu ini, isinya memang hanya kentang goreng dan ham SPAM, nothing spesial tp cocok utk cemilan dikala hangout kesini.
* Bacon Wrapped Pineapple: lagi-lagi nama menu dan penampakannya sama total, menu ini memang menyajikan potongan nanas yg digulung dgn bacaon dan digoreng hingga baconnya kering. diberi bumbu manis gitu, bumbunya sih oke tapi baconnya sendiri terlalu kering digoreng jd cenderung keras, pahit dan terlalu oily. 
* Prawn Salted Egg Pineapple Bowl: sama dgn menu Pineapple Bowl sbelumnya, menu satu ini disajikan dgn mangkuk nanas juga. rice butternya sama-sama keasinan tp toppingnya enak, udangnya cukup besar dan berasa bumbu telur asinnya.


bukan cuma makanan aja yg disajikan dalam nanas, ada beberapa minuman pun disajikan dgn nanas, menarik ya platingnya ? 




IG: @stelmaris

sebagian besar orang mungkin seperti saya, mengenal Wichever sbg sandwich house pertama di Jakarta. lokasinya di area PIK, tdk jauh dr outlet Burger King.
pd kunjungan pertama, saya memesan  Smoked Beef Ham Sandwich dgn sayuran komplit dan pilihan saus Honey Mustard. mungkin saya over-expected, kirain bakal mirip dgn sandwich S*bw*y yg sudah terkenal di negri tetangga, konsepnya sih sama tp harga dan bentuknya berbeda jauh. smoked beef hamnya sih cukup banyak, tp isian sandwich lainnya kurang banyak dan kurang berwarna; lettuce, tomat dan ketimun smuanya diiris tipis dan saus honey mustardnya tdk terlalu terasa, keliatannya sih sedikit yg dikasih. sekali coba utk kenalan sudah cukuplah.. 

di daerah jaksel, banyak bgt coffee shop yg hitz banget dan ini salah satunya. lokasinya ada di Fairground, area SCBD. dr pertama masuk, terlihat banget interior dan dekorasinya yg unik2; vintage classic gitu.
pengunjung bisa langsung memesan di kasir, cukup ke dalam sih dr pintu masuk. saya memesan Iced Chocolate dgn es krim vanilla dan Rolo Way Latte yg merupakan salah satu specialty mereka.

rasa ?
* Rolo Way Latte: coffee latte yg dilengkapi rasa coklat dan caramel, tanpa gula sudah cukup manis. kopinya sendiri tdk terlalu strong, tdk asam juga, disajikan dgn latte art yg cukup manis. lumayan. 
* Iced Chocolate: es dark coklatnya sendiri sudah cukup manis dan ditambahkan es krim vanilla membuatnya semakin manis tp menjadi lebih creamy, yg suka manis cocok nih.

servisnya sendiri kurang bagus ya menurutku, staff nya cenderung acuh dan tdk menunjukan sikap yg ramah. meskipun  tdk terlalu lama pesanan saya diantar dan harga2 disini terjangkau, sikap acuh staffnya bikin enggan utk datang lg. 




IG: @stelmaris

sebenarnya secara pribadi, saya sendiri bukan penggemar steak ataupun sajian daging lainnya tp resto satu ini memiliki sajian steak yg cukup menarik utk dicoba. lokasinya di Tribeca Central Park, tdk jauh dr lokasi Domino Pizza. outletnya sendiri terdiri dari 2 lantai dan interiornya ala western bar saloon gitu, keren.

utk makanannya, saya dan pacar memesan:
*Garlic Mushroom Prime Rib Steak with Bèarnaise sauce (Regular size/200gr - 249k++): setiap menu steak disajikan dgn salad atau fresh veggies dan mashed potatoes atau curly fries, pengunjung bisa menentukan sendiri pilihannya. steaknya dipesan dgn tingkat kematangan medium, bisa dilihat warna dagingnya pada foto. empuk banget, perfectly juicy dan perfect seasoned, jamur yg diatas steaknya sudah ditumis dgn bawang putih sebelumnya dan terasa loh bawang putihnya. sauce yg dipilih gurih banget, campuran kuning telur dan menteganya dashyat - mother of chollestrol ! 
*Blackened Prime RIb Steak with Cracked Black Pepper & Mushrooms Sauce (Lite cut/170gr - 198k++): sama dgn menu steak sebelumnya, menu satu ini pun saya pilih dgn tingkat kematangan medium dan salad & curly fries sbg pelengkapnya. saus nya saya pilih 2 (dibolehin sama staffnya): cracked black pepper dan mushrooms sauce yg katanya recommended. saladnya menggunakan fresh veggies, aneka lettuce dan tomat yg dikasih mayonaise, curly friesnya perfect seasoned dan renyah, enak. steaknya sendiri sudah dibumbui cajun kalo menurut staffnya (tanpa saus apapun udah enak banget) dan empuk nan juicy juga, mudah dikunyah, sayangnya lite cut terlalu tipis utk melihat tingkat kematangannya.

emang sih kemahalan tapi sebanding dgn kepuasan rasanya, seorang anti daging seperti saya aja ketagihan dan mau banget balik lagi utk menu2 tsb. kalo rejeki berlebih deh pasti balik makan steak di Hogs Breath lagi. 





============
IG: @stelmaris

resto khas Thai yg berlokasi di PIK ini pasti sudah banyak dikenal krn lokasinya yg strategis, signage besar dan menu andalannya Pork Knuckle. saya sendiri hanya sering melewati dan krn penasaran bgt dgn Pork Knucklenya baru deh mencoba.
outletnya menggabungkan 2 ruko dan available 2 lantai. dr segi interior cukup cozy dan ada mural art yg menarik mata pada salah satu bagian dinding. sayangnya, mungkin dikarenakan jumlah staff yg kurang jd pelayanannya agak lama dan staff pun kurang tanggap, terkait menu dan promo sih cukup informatif.
yg saya pesan hanya Pork Knuckle dan porsinya cukup utk sharing hingga 2-4orang. disajikan bersama saus asamnya dan enaaaaaaakkk !! pork knucklenya yg besar tsb sangat crispy dibagian luar dan juicy nan tender daging dalamnya, dimakan bersama saus asamnya jd ada sensasi pedas asam yg nyegerin, recommended!

tbh, saya ga pernah mengetahui soal resto dimsum ini sebelumnya, ga pernah tau kalo ternyata Tim Ho Wan ini salah satu resto dimsum yg cukup terkenal di Hongkong dan Malaysia. beruntungnya para pecinta dimsum, krn resto hits satu ini baru saja membuka outlet pertamanya di Indonesia dan mereka memilih lokasi PIK yg mana kita tau kalo lokasi ini memang slalu ramai krn kuliner yg beragam.

lokasi persis outletnya adalah disamping outlet ramen Ikkudo Ichi, tak sulit menemukannya krn bahkan dr akhir jalan tol JORR sudah terlihat jelas signage Tim Ho Wan dan rukonya yg sangat eye catching dgn warna hijau.

kunjungan saya hari ini sekitar pukul setengah 3 sore, cukup kaget ketika sampai didepan outlet terdapat papan tulis kecil yg bertuliskan "waiting list 1-1 setengah jam", jd sempat ragu utk coba tp yasudahlah.. terlanjur sampe.

ga disangka, pd barisan antrian mereka bahkan menyediakan bangku-bangku sehingga pengunjung tdk perlu cape berdiri menunggu lama, bangku yg disediakan pun banyak. antriannya saat itu terlihat ramai namun tdk sangka cukup cepat saya mendapat meja. saya hanya berada dlm antrian skitar kurang lebih 10 menit saja, saat mengantri itupun saya sudah diberi list menu sehingga saat sampai meja hanya tinggal menunggu pesanan datang.

ada 6 macam menu yg saya coba:
* Bakpau Isi Babi BBQ (38.800k - 3pcs/portion): tdk seperti bakpau pd umumnya yg berwarna putih dan lembut. tekstur bakpau satu ini cenderung seperti roti goreng yg tipis dan cukup crunchy. isi babi bbq nya pun cukup juicy dan manis.
* Cheong Fun Isi Babi BBQ (36.800k - 3pcs/portion): seperti cheongfun umumnya namun dalam gulungannya berisi daging babi bbq. namun babi bbq nya berbeda dgn filling bakpau yg saya sebutkan sebelumnya, enak disantap bersama saus kecap.
* Hakau Udang (38.800k - 4pcs/portion): tbh, dr segi rasa seperti hakau umumnya namun saya akui udang yg terbalut dlm kulit hakaunya cukup besar dan cukup crunchy. kulitnya pun tdk terlalu tebal ataupun halus, okelah.
* Siumai Babi Isi Udang (36.800k - 4pcs/portion): saya sendiri sejujurnya bukan pecinta siomay apapun itu jenisnya tapi siomay satu ini berhasil memikat hati banget. ga disangka, dr semua yg saya pesan, siomay ini juaranya, recommended ! udangnya berasa banget, klop sama daging babinya yg lembut, kepadatannya cukup, jd ga bikin eneg, wah favorit abis. 
* Lumpia Goreng Udang Kulit Tahu (38.800k - 3pcs/portion): udangnya cukup berasa, kulit tahunya pun digoreng hingga cukup garing, not bad.
* Kue Medlar & Osmanthus (28.800k - 3pcs/portion): basically, ini termasuk dlm kategori dessert. seperti foto yg saya upload, bentuknya memang berupa jelly bening berwarna coklat keemasan layaknya teh dgn taburan biji teratai dan bunga yg tdk diketahui namanya (eatable for sure). dr segi rasa tdk ada yg spesial, persis sama spt agar-agar biasa, hanya terlihat cantik penampilannya.

overall rasa tdk mengecewakan namun menurut saya harganya terlalu tinggi utk ukuran dimsum. pilihan menunya pun cenderung sedikit.
outletnya sendiri cukup luas, mungkin mampu menampung sekitar 50 org atau lebih. pelayanannya cukup cekatan namun kurang ramah, mungkin krn terlalu ramai. interiornya cenderung minimalis, dgn hiasan nampan kukus dimsum pd setiap atas tembok yg mencirikan dimsum adalah andalan Tim Ho Wan.




--------------------------- 
IG: stelmaris  
---------------------------