@stelmaris

Pok Fan berlokasi di area pesanggrahan, tepat bersebelahan dengan Sandwich Bakar dan Ardent Coffee. space parkir sangat terbatas, kudu sedia banyak receh utk tukang parkir biar dipermudah parkirnya.

tampak dr luar, tidak terlalu spacious sih tempatnya. mereka mengoperasikan 2 lantai, jumlah seats terhitung banyak tp jarak antar meja cukup dempet. interiornya didominasi warna putih dan soft brown kayu, memberi kesan warm yg cocok utk makan sendiri, bersama pasangan ataupun keluarga.

suasananya benar mendukung aneka menu Pok Fan yang secara garis besar berupa nasi, mie sua dan bao dengan isian babi. ada 3 menu yang gw icip pada kunjungan perdana ini:
* Combo Rice: ini salah satu menu nasi andalan Pok Fan. porsi nasinya mengenyangkan didampingi dengan pork chop goreng tepung, pork belly masak kecap, sayur asin dan telur teh. overall enak dan memuaskan, ya tipikal masakan rumah sih. utk isiannya, favorit gw si pork bellynya yang super juicy dan manis, pork chop gorengnya juga enak tp sayang terlalu tebal tepung gorengannya sehingga rasa babinya sendiri kurang terasa.
* Chicken Chop Mie Sua: ini salah satu menu halal di Pok Fan. rice noodles tipis mirip bihunnya terbilang banyak, kuahnya agak kental dgn rasa manis gurih, bagian atasnya ditutup dengan potongan ayam cincang. bukan hanya itu, saat disajikan juga lengkap dengan telur teh, ayam katsu yg menurut gw enak dgn sedikit rasa jahe dan juga sayur asin.
* Gua Bao: nah ini bao andalan Pok Fan! tekstur baonya empuk dan lembut, bagian isinya ada pork belly masak kecap yang juicy serta rasanya sama persis dengan yg ada di Combo Rice. selain itu, isiannya dilengkapi dgn sayur asin dan potongan zucchini juga, enak!

kedatangan gw ini sekitar jam 7 malam, lantai 1nya hampir full table karena memang jam makan malam. yang buat salut sih servicenya, meskipun rame begitu tp mereka tetap berusaha ramah dan pelayanannya juga cepat tanggap, nice!

dibanding dgn 2 coffee shop yg ada di dalam Kuningan City, rasa Cappuccino punya Makna paling enak dan cocok di lidah gw. rasa manis biskuit & milk choconya blended nikmat dimulut. tempatnya lucu utk foto-foto, sayang aja kurang space utk umum.

datang kesini utk ngabisin waktu, ngobrol dan minum cantik dengan teman lama. kita pilih olivier krn bagian non-smokingnya justru bagus pencahayaannya, semi outdoor gitu tp ga panas, malah cenderung asri karena banyak tanaman hijau di sekitarnya.

kita pesan 2 minuman aja:
* Thai Iced Tea: ini punya gw, tersajinya sih cantik karena teh merah dan susunya jelas terpisah warnanya. utk rasanya, kurang manis & creamy, tehnya cukup pekat sih tp selebihnya cenderung watery.
* Hazelnut Chocolate: ini mirip milkshake sih, sejujurnya hazelnutnya kurang terasa dan thick banget teksturnya, minum ini segelas sih fix ngenyangin banget.

tentunya pd tau kan menu apa yg populer banget disini karena kasus terakhir dan yg jd pertanyaan gw satu utk Olivier: kenapa Vietnamese Coffee disajikan dengn V60 dripper? 

kunjungan singkat dan berhubung udah super begah dengan kopi, jadilah kesini cuma utk cobain eskrimnya. pas kunjungan ini, ada 1 rasa yg available: honey vanilla lavender (cmiiw) sama kopi. kopinya cukup terasa tp ga pahit, vanillanya jg manis honeynya terasa banget dan wangi lavender. rasa dan harga sebanding banget, affordable! 

kunjungan perdana nih dan kaget juga ternyata sampingan persis dgn Say Something Coffee, Kemang.

kafe mungil tp suasananya homey banget dgn beragam aksesoris menghiasi interior. icip Cappuccino aja sekalian nunggu orang, harganya standar dan rasanya cukup oke. ga nanya sih pake biji kopi apa, yg jelas rasanya aman dan nyaman dimulut, gada pahit dan manis susunya ga over.