yudistira ishak abrar

Sore-sore abis ngegym dan cuaca masih diguyur hujan, bikin perut saya terasa lapar dan pengen sesuatu yang berkuah-kuah. Berhubung tempat ngegymnya deket sama Pesona Square, jadi saya langsung aja meluncur kesana. Sempet galau mau makan apa, akhirnya saya memilih buat makan di Bakmi GM yang berada di Food Avenue.
Saya mesen Bakso Kuah (Rp.25.000,-) yang terdiri dari lima buah bakso kecil, caisim dan kuah bening. Sebagai tambahan, mereka menyertakan sambal kemasan. Tekstur baksonya garing dan berasa daging dengan kuah yang cukup gurih. Enak sih, tapi ya cuma sekedar enak aja, alias ga ada spesial-spesialnya.
Biar ada kriuk-kriuknya akhirnya saya juga mesen Pangsit Goreng (Rp.18.000,-) yang terdiri dari lima buah pangsit goreng yang disajikan bersama saus manis pedas secara terpisah. Tekstur pangsitnya renyah tapi agak sedikit melempem, engga kaya biasanya nih. Saus manis pedesnya sih yang bikin menu ini jadi enak...

Bakpao (Hanzi: 肉包, hokkian: bakpao, hanyu pinyin: roubao) merupakan makanan tradisional Tionghoa. Dikenal sebagai bakpao di Indonesia karena diserap dari bahasa Hokkian yang dituturkan mayoritas orang Tionghoa di Indonesia. Pao itu berarti bungkusan, dan bak itu artinya daging, jadi bakpao berarti bungkusan (berisi) daging. Bakpao dalam bahasa Hakka / Khek yaitu nyukppao / yugppao yang mempunyai arti yang sama yaitu daging berbungkus. (Wikipedia)
Ngomongin bakpao, udah tau dong kalo mau cari menu ini kamu harus kemana? Yup, Imperial Kitchen & Dimsum. Bisa dibilang mereka merupakan satu dari sekian resto yang menjadi surga bagi pecinta bakpao dan dimsum. Salah satu outlet terbarunya berada didalam area Transmart di jalan Dewi Sartika, Pancoran Mas, Depok. Areanya cukup luas kedalam dan terasa nyaman.
Cha Siew Pau (Rp.19.900,-) tekstur adonannya empuk dan mengembang dengan baik. Isiannya berwarna kemerahan berupa olahan potongan daging ayam dan sejenis umbi-umbian sehingga memberikan sensasi rasa manis gurih dilidah. Disajikan masih mengebul, sehingga terasa hangat saat disuap kedalam mulut.
Siew Mai 3 Kombinasi (Rp.23.900,-) menu terbaru dari Imperial Kitchen & Dimsum ini terdiri dari tiga buah siew mai yang diberi isian sejenis fish cake roll warna warni pada bagian tengahnya. Teksturnya empuk, kenyal dan memberikan sensasi rasa gurih. Tapi saya lebih suka rasa siew mai original mereka sih.
Milk Tea (Rp.18.900,-) sebagai pelepas dahaga, saya memesan hot milk tea. Disajikan didalam gelas medium, minuman yang terbuat dari paduan teh dengan susu ini kurang kentel dan agak encer, jadi rasnya kurang mantep...

Roti Long John di Jalan Raya Keadilan, Depok Timur ini selalu ramai. Meski outletnya hanya berkonsep mini stall grab and go, tapi hampir tiap malam dikerumuni pembeli terutama para driver ojek online. Karena penasaran, akhirnya saya pun cobain untuk mampir dan membeli beberapa jenis roti.
John Kukus Pendek Hazelnut Spread (Rp.12.000,-) roti long john dengan panjang 20 centi ini diberi olesan mentega dan selai cokelat hazelnut, lalu dikukus. Nah setelah matang, lalu ditambah parutan keju cheddar. Tekstur rotinya empuk dengan isian yang cukup melimpah. Rasanya manis, cheezy dan cocok sama selera saya yang kebetulan emang lagi kepengen sama roti kukus manis ini.
John Pendek plus Sosis Bratwurst (Rp.20.000,-) roti long john yang dibagi dua sama panjang ini diberi isian kocokan telur dan olesan mentega, lalu dipanggang. Setelah matang baru diberi parutan keju, saus, mayones, selada dan potongan sosis. Siraman sausnya melimpah, jadi bikin roti ini terasa basah. Rasanya cukup gurih, pedes, sedikit manis dan cheezy...

Pedal Kopi dibangun dengan tujuan sebagai basecamp buat para pendirinya yang sama-sama hobi bersepeda. Kadang setelah habis asyik mengayuh pedal sepeda, mereka kadang suka bingung mau beristirahat dimana sambil asyik ngobrol dan ngopi. Berangkat dari kebingungan itulah akhirnya mereka membangun Pedal Kopi ini.

Awalnya mereka mendirikan outlet pertamanya di daerah Mekar Sari. Baru pada bulan Febuari 2019 kemarin, mereka membuka cabang kedua di jalan RTM, Cimanggis. Di gerai terbarunya ini Pedal Kopi mengubah sebuah hunian menjadi coffeeshop yang cukup tenang dan nyaman. Seating table terbagi-bagi kedalam bentuk kamar-kamar, sehingga para pengunjung memiliki area masing-masing untuk ngopi.

Kopi Susu (Rp.20.000,-) racikan kopi seduh manual pure robusta yang dipadukan dengan susu kental manis dan tersaji didalam rock glass. Kekuatan kopinya cenderung menonjolkan sisi acidity dalam takaran medium. Cita rasa khas kopi seduh manualnya sangat kentara dan terasa begitu klasik. Tapi akan jauh lebih kece lagi kalo takaran kopi dan susunya ditambah sedikit, biar makin joss dilidah.

Avocadost (Rp.25.000,-) menggunakan base espresso houseblend 50:50 arabica robusta, minuman frappe ini sengaja saya pesan di cup take away supaya dapat menunjukan identitas kafe melalui logo yang tercetak pada gelas. Teksturnya creamy dengan paduan rasa alpukat dan kopi yang ngeblend dengan baik. Saya pribadi bukan penyuka minuman frappe, tapi yang ini enak dan nyegerin sih.

Potato Waffle (Rp.15.000,-) kentang goreng dengan potongan ala waffle ini teksturnya renyah dan diberi bumbu bubuk yang berasa asin juga gurih. Pas digigit sih berasa banget crispynya, jadi cocok banget dicocol ke saus sambal. Tepat banget nih buat temen ngopi di sore-sore dalam cuaca hujan kaya sekarang ini.

Piscok (Rp.10.000,-) empat potong pisang berbalut kulit lumpia yang dihoreng ini memiliki tekstur yang renyah diluar dan empuk didalam. Pas digigit, isian cokelatnya langsung ngecrot aja gitu, sehingga memberikan sensasi rasa manis yang creamy. Meleleh paraaaahhhh sob...cakep...

Martabak Manis Toblerone besar, tekstur adonan kue martabaknya empuk, lembut dan berongga. Kalo diresapi, adonan dasar kuenya memiliki cita rasa tersendiri yang engga ditemuin di martabak manis lainnya. Isian toblerone nya melimpah, lumer, meleleh dan membasahi jari jemari saat saya memakannya. Enak nih, cocok buat kamu chocolate lover.

Martabak Telor Bebek Daging Sapi besar, adonan kulit martabaknya tipis dan agak basah, mungkin karena ketika masih panas udah langsung dibungkus, jadi uap-uap airnya menetes saat dibawa pulang. Isian telur dan dagingnya cukup tebel dan daun bawangnya melimpah. Rasanya gurih dan ada sedikit manisnya...

Bingung mau makan malem apaan dan kebetulan lagi mampir ke Pesona Square. Akhirnya langkah kaki saya membawa ke arah Food Avenue di lantai 2 biar ngeliat banyak pilihan makanan, ya siapa tau jadi ada ide buat makan malem pake apaan. Akhirnya setelah sempet galau, saya mutusin buat mesen Ayam Goreng Fatmawati.

Paket Puas (Rp.33.000,-) yang terdiri dari satu potong ayam goreng, semangkuk sayur asem, bakwan jagung, sambel dan nasi putih. Dibilang paket puas tapi saya sebenernya engga puas-puas banget sama menu ini, kenapa? Rasanya nanggung. Ayamnya kecil ditambah dengan rasanya yang yaudah gitu doang, bakwan jagungnya biasa aja, sayur asemnya juga standar sih. Udah gitu belom dapet minum pula.

Terus karena berasa masih kurang, jadilah saya nambah satu potong ayam bakar (Rp.22.000,-) ukurannya sama kaya ayam goreng yang tadi. Sensasi ayam bakarnya kurang banget. Engga ada rasa kecap atau apalah gitu. Yah gimana ya? Sedih akutu...

AW

Zesty Chicken Mix Bowl (Rp.41.000,-) ini merupakan menu terbaru dari AW yang terdiri dari nasi berwarna hijau, lalu diberi potongan ayam goreng crispy yang berbumbu pedas. Rasa pedesnya masih sangat bersahabat, malah lebih ke unik dan belom pernah saya rasain sebelumnya. Kalo nasinya itu gurih dan agak basah atau sticky mirip nasi tumpeng.

Karena lauknya masih kurang banyak, saya pun beli menu paket dua ayam goreng. 1 potong dada ayam dan 1 potong paha ayam dengan lapisan kulit yang engga terlalu tebel ini bumbunya cukup meresap. Tapi memang si lapisan kulit tepungnya tipis, jadi sensasi kriuk-kriuknya kurang nampol.

Sebagai pelepas dahaga, udah paling pas minumnya Rootbeer Float (Rp.19.500,-) rasanya masih sama nyegerinnya kaya dulu. Emang jagoannya AW banget sih ini minuman, engga bisa ditemuin lagi di tempat lain. Ice cream vanilla diatasnya tuh bikin rasanya jadi tambah manis dan milky. I really love it...