yudistira ishak abrar

Disini siapa yang ngefans sama Black Pink? Kalo saya sih sebenernya bukan penggemar K-Pop nih, tapi kok lagunya mereka yang berjudul “DDU DU DDU DU” kayanya seru juga pas didengerin. Nah, ngomongin soal K-Pop, saya jadi inget sama sebuah restoran Korea yang berada di bilangan Senopati, bernama Young Dabang.

Resto yang diimpor langsung dari Korea ini udah terkenal banget di negeri asalnya. Bahkan disana mereka telah membuka lebih dari 200 gerai lho. Nah, beruntung banget nih Indonesia kebagian 1 outlet, dan merupakan satu-satunya outlet yang buka diluar Korea lho, keren banget yah?!

Menggunakan konsep restoran yang kasual, Young Dabang memilih beberapa mural serta lukisan sebagai ornamen pengisi ruang. Atmosfir yang santai dan engga kaku sudah dapat dirasakan sejak awal saya menginjakan kaki disini. Fasilitasnya lengkap, mulai dari lahan parkir, ruang indoor juga outdoor dan beberapa spot foto OOTD.

Sebagai menu starter, seperti resto-resto Korea lain, Young Dabang menyuguhkan tiga menu. Ada Kimchi, macaroni saus mayo dan sejenis asinan khas Korea. Macaroninya bener-bener lembut dan gurih dimulut. Kalo asinan ala Koreanya mempunyai sensasi rasa yang manis nyegerin. Warnanya keunguan karena mereka menggunakan cuka apel. Makanan pembukanya aja udah ketjeh ketjeh gini, gimana menu maincourse nya yah? Let’s fond out.

Toppoki merupakan menu wajib yang saya pesen kalo lagi mampir ke resto khas Korea. Disini menu Toppoki disajikan diatas tungku dengan pemanas, agar sajiannya tetap terasa hangat saat dinikmati. Isiannya bukan hanya rice cake, tapi juga ada fish cake, telur, mie dan sejenis dimsum. Kuah kental berwarna merah menyala yang sangat khas terasa begitu cocok dengan lidah saya. Ada sensasi gurih, pedes, sedikit asm dan creamy. Isiannya pun bikin sensasi makan jadi tambah petjah dimulut.

Berikutnya sayapun mencoba Sizzling Corn Cheese. Tersaji didalam hotplate, menu ini terdiri dari jagung, keju, keju, keju dan keju (alias penuh sama keju semua). Rasanya? Hmmmmmm ini tuh terasa begitu cheezy, milky, creamy, sedikit manis, jagungnya kriuk-kriuk dan seger banget. Gurih parah sih ini.

Lalu ada juga menu Japchae. Hidangan mirip soun ala Korea ini berisi aneka sayuran, potongan daging sapi, putih serta kuning telur dadar yang diiris-iris, potongan cabe, daun bawang dan selada. Japchae ini rasanya begitu gurih dengan sensasi kaya ada manis-manisnya gitu.

Dan terakhir saya pun mencoba menu ayam goreng mereka yang berjudul Sweet Chili Chicken. Menu ini berupa potongan ayam goreng tepung yang dilumuri dengan saus sweet chili, kentang goreng berbumbu dan salad. Ayam gorengnya berukuran besar dengan tekstur kulit yang begitu renyah. Rasa lumuran bumbunya tuh enak parah, ada manis, pedes, gurih dan karamel banget. OMG, ini enaknya kebangetan sih. Super duper highly recommended.

Selain corn tea yang menyegarkan, sayapun mencoba Hot Cappuccino dan Hot Matcha Latte sebagai teman makan siang kali ini. Rasa kopi disini tuh lebih menonjolkan sisi bitter. Milky-nya susu memberikan sensasi rasa yang gurih dan seimbang. Nah kalo Matcha disini tuh terasa begitu pekat dan manis. Mungkin mereka menggunakan paduan susu yang bercita rasa manis...

Di tengah hiruk pikuknya jalan Radio Dalam Raya, nampaknya Lala Coffee & Donuts bisa banget dijadikan sebagai pit spit yang nyaman. Hadir dengan konsep modern minimalis bernuansa floral juga sedikit shabby chic, Lala terasa begitu nyaman dan menenangkan. Meski areanya tidak begitu luas, namun penerapan fungsi dan tata letak perabot serta pengisi ruang yang tepat, menjadikannya begitu sedap dipandang mata.

Nama Lala sendiri diambil dari nama sang pemilik. Sesuai dengan namanya, coffee & donuts, Lala menawarkan aneka menu kopi dan donat yang diproduksi sendiri alias homemade. Keunggulan lainnya, pelayanan disini cukup ramah, informatif dan bersahabat.

Es Kopi Susu Strong (Rp.22.000,-) segelas es kopi susu yang diberi tambahan gula. Meski masih terasa mirip-mirip dengan minuman sejenis lainnya, tapi Es Kopi Susu Strong ala Lala cukup bersaing, creamy, kental dan lumer dilidah saat diseruput.

Hot Tea (Rp.18.000,-) mereka menggunakan teh premium bermerk TWG yang biasanya engga pernah saya temukan dijual dengan harga yang semurah disini. Earl Grey jadi pilihan teh saya kali ini. Udah tau dong gimana sensasi rasa teh Earl Grey?! Yup, teh ini harum, rasanya komplek dan kaya akan rempah.

Donut Ovomaltine (Rp.12.000,-) sebuah donat empuk dan lembut yang sangat instagenic saat difoto bareng es kopi susu. Teksturnya begitu lembut dengan topping Ovomaltine yang manis, krenyes-krenyes dan lumer dimulut.

Donut Nutella Bomb (Rp.12.000,-) donat yang tampil tanpa lubang ditengahnya. Sebagai isian yang membuatnya menjadi sebuah bomb, mereka menggunakan nutella yang cukup banyak. Diatasnya ditaburi dengan bubuk kayu manis. Rasanya? Hmmmm yummy...

Glosis merupakan satu dari 3 resto yang bernaung didalam Gama Group. Awalnya mereka hanya berupa toko hotdog mungil yang dimulai sejak tahun 1981, namun kini mereka terus berkembang dan terus melebarkan sayapnya dengan membuka 4 cabang restoran yang tersebar di Puri, Sunter, Kebayoran hingga ke Bandung. Outletnya yang berada di Puri berlokasi didalam Puri Indah Mall lantai 1. Areanya cukup luas dengan konsep restoran keluarga yang cukup nyaman dan pelayanannya sangat ramah.

Fresh Mushroom Soup (Rp.32.000,-) tampil dengan warna pekat kehitaman yang kontras dengan warna putih. Teksturnya begitu creamy dengan potongan jamur yang besar-besar. Harum khas jamur begitu kentara saat dihirup, sehingga membawa sensasi aroma yang begitu sedap.

American Cobb Salad (Rp.60.000,-) iceberg lettuce topped with sweet corn, red beans, smoked chicken, cheddar cheese, eggs, red cabage and tomatoes, served with honey mustard dressing. Tampilannya bener-bener instagenic, penuh warna dan super nyegerin. Porsinya pun besar dan bisa banget dinikmati buat ramean. Rasanya? Hmmmm, one of the best salad in town. Dressing-nya itu lho, tjakep banget.

Shrimp Aglio Olio (Rp.85.000,-) sepiring pasta spaghetti dengan dua ekor udang besar dan sepotong roti. Tekstur pasta begitu aldente dengan cita rasa khas aglio olio yang ada sedikit pedes-pedesnya, gurih dan oily. Udangnya juicy dan fresh. What a tempting aglio olio.

Steak Monte Bianco Australian (Rp.190.000,-) grilled sirloin topped with creamed mushroom and mozarella cheese, served with sauted vegetables, fries and tuscany sauce. Sekerat daging sirloin asal Ausy yang empuk, tebel dan juicy. Sensasi masak mediumnya sangat kentara dengan beberapa bagian daging yang masih sangat basah. Lelehan keju mozarella diatasnya memberikan sensasi cheezy yang gurih parah.

Chicken Steak (Rp.75.000,-) pan-fried breaded boneless chicken, served with fries, sauteed vegetables and glosis white sauce. Tekstur daging ayam begitu renyah diluar dan empuk didalam. Saus berwarna putihnya terasa creamy dan gurih banget.

Jumbo Spiral Sausage (Rp.115.000,-) 250gr of special chicken sausage. Salah satu menu special yang wajib banget dicoba kalo kamu mampir kesini. Sosis yang terbuat dari daging ayam ini super panjang dan menggoda banget. Teksturnya begitu tebal dan kunyah-able. Rasanya super gurih.

Baked Fish (Rp.79.000,-) dory fillet wrapped and cooked with special herbs butter, served with parsley potatoes and mixed vegetable. Daging ikan dory yang dipanggang terasa begitu lembut dan gurih. Selain itu potongan kentangnya super lembut dan gurih meski tampak begitu pucat. Don’t judge a book by its cover, guys.

Orange Juice (Rp.38.000,-) segelas jus segar yang berasal dari buah jeruk asli tanpa pemanis tambahan. Bulir-bulir buah jeruknya sungguh terasa, jadi bikin sensasi yang ada krenyes-krenyesnya gitu. Rasanya asem, manis dan super nyegerin. Pas banget sebagai temen makan siang.

Markisa Squash (Rp.25.000,-) minuman menyegarkan ini terbuat dari soda dan sirup markisa. Rasanya manis dan sangat menyegarkan karena ada sensasi shocking sodanya gitu. So refreshingly...