















-
4.6Rantang Malaka [ Menteng, Malaysia ]
bumbunya tebel, rasanya mantul...
Berawal dari sebuah usaha makanan pesan antar pada tahun 2018, kini Rantang Malaka telah menjelma menjadi restoran keluarga di bilangan Agus Salim, Jakarta Pusat, tepat di belakang Sarinah Thamrin. Mulai dari hanya berbentuk dapur rumahan di daerah Kemang hingga kini telah berubah menjadi restoran, Rantang Malaka masih setia mengusung konsep masakan peranakan.
Meski gerai Rantang Malaka berada diantara tempat makan lain, tapi tampilannya cukup eye catching dengan warna putih yang dominan serta signage berwarna jingga. Mereka sangat pandai menyiasati area yang terbatas, sehingga tetap terasa nyaman dan kesannya engga sempit. Furnitur diperkaya paduan material kayu dan sedikit sentuhan floral sebagai ornamen. Jumlah seating table dapat menampung 18 pengunjung sekaligus lengkap dengan fasilitas stop kontak dibeberapa sudut.
Menu pertama yang saya coba adalah caramelized butter chicken. Daging ayam yang digoreng berbalut tepung memiliki tekstur yang renyah. Cita rasa bumbu sausnya tuh manis gurih dan kentel. Irisan cabai diatasnya selain sebagai garnish, juga membawa aroma spicy. Nasinya pulen, ayamnya empuk juga gurih, membuat makan malam saya terasa begitu nikmat. Eiya, telor ceploknya juga masih meleleh lho bagian kuningnya, jadi bikin creamy dimulut.
Selanjutnya ada menu lain yang diberi nama singapore chili prawn. Dari awal disajikan di meja, aroma kecombrangnya tuh sudah tercium dengan kuat. Udangnya besar-besar dan dibalut tepung berbumbu dengan cita rasa lebih creamy, asem, manis dan pedesnya cenderung sopan. Udangnya tuh seger, empuk dan renyah pas digigit. Apalagi saat disantap selagi hangat, beeeuuuhhh jadi makin mantap.
Sebagai hidangan penutup, saya mencoba choco banana fritter. Tiga buah nugget pisang berbentuk bola yang diberi isian cokelat leleh dan diberi taburan parutan keju cheddar juga meses saat disajikan. Tekstur nugget nya renyah, empuk, manis dan tentunya si cokelat meleleh dengan sempurna. Abis makan yang gurih-gurih sebelumnya, langsung terhempas saat makan si choco banana fritter ini.
Sebagai pelepas dahaga saya memilih dua jenis minuman. Pertama ada kopyor milkshake. Tampil dengan warna pink cerah, minuman ini terasa begitu menyegarkan dengan sensasi manis, milky dan ada nata de coco didalamnya yang pas digigit langsung meledak dimulut dengan lembut.
Lalu yang kedua saya juga coba es teh susu malaka ala Rantang Malaka. Secara mengejutkan sensasi rasanya tuh engga kaya teh susu di restoran lain, karena disini ada sensasi earl grey saat diseruput. Pekatnya teh earl grey yang memiliki rasa juga wangi yang khas, ketemu dengan manisnya susu dan gula, jadi terasa begitu menyegarkan...Harga per orang: < Rp. 50.000Makasih Infonya!Kamu belum login, klik di sini.2 pembaca berterima kasih.
-
4.0Turn On Coffee & Eatery [ Kebon Jeruk, Kafe ]
ngopi dan makan bareng beruang unyu...
Meski jarang banget maen ke daerah Kebon Jeruk, karena jarak yang lumayan jauh serta akses yang bikin ribet, tapi kali ini Turn On telah sukses membuat langkah saya mengarah ke daerah sana dengan penuh semangat. Kalo diliat dari beberapa foto ambience di socmed, sudut ruang berupa living room nyaman dengan sofa empuk dan seekor beruang dalam bentuk boneka lah yang paling membuat saya jatuh cinta.
Crispy Tofu (Rp.24.000,-) tahu lembut yang dipotong kotak-kotak kecil mirip dadu, diberi balutan tepung cair lalu digoreng hingga crispy. Cara menikmatinya jangan lupa dicocol ke sambel kecap, biar makin mantul, jadi ada gurih, manis dan pedes-pedesnya sedikit.
Beef Bacon and Egg (Rp.32.000,-) menu sarapan yang yang terdiri dari kocokan telur dadar, selembar beef bacon, irisan kentang dan sepotong roti juga tomat panggang. Bumbunya simple, hanya berupa garam dan lada, saat pemrosesannya menggunakan butter jadi terasa gurih. Supaya makin mantul, saya menambahkan saus sambal juga tomat.
Spicy Smoked Beef Pasta (Rp.35.000,-) pasta yang dimasak dengan bumbu sambel yang berasa banget sensasi pedesnya. Bukan yang pedes bikin kapok, tapi justru bikin pengen makan terus, lagi, lagi dan lagi. Irisan-irisan smoked beef juga parutan keju, memberikan tambahan rasa gurih jadi makin gurigurienyoy gitu deh.
Chicken Nanban (Rp.36.000,-) semangkuk nasi hangat yang disajikan bersama potongan daging ayam tanpa tulang berbalut tepung renyah yang disiram saus creamy dan mayones. Ayamnya renyah bagian kulitnya dan empuk bagian dagingnya. Sausnya manis, gurih dan creamy dilidah. Porsinya juga gede, jadi dijamin kenyang banget deh.
Chicken Cordon Blue (Rp.49.000,-) daging ayam fillet, smoked beef dan keju digulung jadi satu, lalu digulingkan kedalam tepung roti, kemudian digoreng hingga kuning keemasan. Rasanya gurih dengan sensasi keju yang meleleh. Kentang gorengnya begitu renyah dengan rasa asin yang pas. Saya suka menu yang satu ini.
Banana Fritters (Rp.25.000,-) pisang goreng tepung crispy yang diolesi choco crumb sauce lalu diberi parutan keju cheddar diatasnya dan susu kental manis sebagai siraman terakhir ini dari tampilannya aja udah begitu menggoda. Dan ya, bener aja, pas dicobain langsung meleleh aja gitu dimulut. Pisangnya lembek karena sudah mateng alami, jadi rasanya manis berkaramel. Olesan cokelat, susu kental manis dan parutan keju bikin menu ini jadi makin SPEK-TA-KU-LER.
Blackado Bobba (Rp.33.000,-) espresso, alpukat dan boba yang dijadikan satu dalam gelas sehingga memberikan sensasi rasa pekat khas kopi juga avocado yang dibalut manisnya boba. Manisnya berasal dari gula aren, jadi langsung berasa. Hanya memang teksturnya yang kental, membuat minuman ini cenderung pekat dan gurih saat diseruput.
Matcha Vanilla (Rp.35.000,-) minuman yang terbuat dari green tea powder, susu dan sirup vanila ini tampil dengan cita rasa manis gurih berselimut sensasi pekat teh hijau. Teksturnya yang creamy, membuat Matcha Vanilla ini terasa menyegarkan dan bikin nagih. Sekali nyedot, jadi kepengen terus-terusan sampe tetesan terakhir.
Ice Cube Latte (Rp.35.000,-) espresso dibekukan menjadi ice cube lalu diberi tuangan susu. Biji kopi yang dipilih memiliki karakter bold dengan sensasi pekat kuat dan diikuti sedikit asam. Karena terbilang bold, jadi sudah tentu rasanya beneran nendang banget dong. Tambahan susu segar menjadi penetral rasa sekaligus menambah rasa pada minuman sehingga lebih gurih dan sedikit manis. Sebagai penyuka kopi, saya suka banget sama ketebalan rasanya. NEN-DANG!!!...Harga per orang: < Rp. 50.000Makasih Infonya!Kamu belum login, klik di sini.2 pembaca berterima kasih.
-
4.0Routine Coffee & Eatery [ Panglima Polim, Kafe ]
bata merah yang bikin betah...
Salah satu ujung jalan Darmawangsa kini berdiri sebuah kafe baru bernama Routine. Bangunan tampak seperti sebuah gedung antik berwarna merah bata dengan pekarangan yang dipenuhi rumput tinggi. Tak ubahnya sebuah rumah, Routine memiliki pagar sebagai batas halaman dengan area parkir. Setelah itu, area smoking menyambut setiap pengunjung dengan konsep simple juga modern di bagian kiri dan mini bar di bagian kanan kalau dari arah depan.
Masuk kedalam, suasana terasa hangat dengan pemasangan langit-langit seperti barisan kubah berwarna putih yang serasi dengan furnitur kayu berlapis jok abu-abu serta dinding merah bata pada satu sisinya dan beberapa tanaman hias. Sebelah kanan terdapat barista area merangkap kasir dan display cemilan yang lurus sampai ke bagian kafe yang lebih dalam. Fasilitas disini juga lengkap ada musholla, stop kontak dan jaringan wi fi. Tak hanya ambience dan fasilitas yang bikin betah, pelayanan yang ramah pun menambah kenyamanan saat berada disini.
Meatball with Homemade Gravy and Mashed Potato with Strawberry Jam (Rp.55.000,-) lima buah bola-bola daging ala Swedia ini disajikan bersama mashed potato sebagai side dish. Saus homemade ala Routine terasa gurih, sedikit milky dan memiliki kadar asin yang pas. Bola dagingnya cukup empuk dengan hancuran daging yang masih bertekstur saat digigit. Untuk strawberry jam nya bakal lebih oke kalo sensasinya lebih berkaramel gitu.
croque monsieur (ham, cheese sandwich, moza & salad) (Rp.64.000,-) sandwich ini wajib banget dipesen kalo lagi mampir ke Routine, kenapa? Soalnya lelehan kejunya tuh melimpah, rotinya juga empuk dan isiannya gurih-gurih enyoy gitu lah. Porsinya juga ngenyangin banget, bahkan bisa dinikmati untuk berdua, apalagi kalo berduanya sama kamu. Eeeaaaakkkk.
Banana Fritters (Rp.46.000,-) pisangnya dipotong-potong kecil, terus diadonin bareng tepung baru digoreng. Sebelum disajikan mereka memberikan taburan gula bubuk, parutan keju cheddar dan semangkuk kecil saus karamel untuk cocolan. Pisangnya empuk dan enak banget saat diberi tambahan saus cocolannya yang creamy, manis dan berkaramel banget. Hmmmmm ini sih engga rela buat bagi-bagi, udah cantik enak pula.
Kopi Susu Routine (Rp.30.000,-) es kopi susu yang rasanya cukup manis seperti permen, tapi juga creamy dan nuansa kopinya masih terasa. Nah kalo Vanilla Earl Grey Latte (Rp.37.000,-) minuman teh yang diberi tambahan krim vanila diatasnya. Tampilannya begitu kontras antara pekatnya teh yang kecokelatan bertemu dengan putihnya krim, sehingga terlihat seperti stalaktit saat si krim mulai merembes kebagian bawah gelas. Rasanya manis dan creamy. Terus saya juga cobain Thai Iced Tea (Rp.28.000,-) minuman ini cukup kentel, manis, pekat dan nyegerin banget...Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000Makasih Infonya!Kamu belum login, klik di sini.1 pembaca berterima kasih.
-
4.4ShuShu [ Thamrin, Minuman ]
enak, ga mahal, nyaman...
Mampir ke outlet terbaru Shushu di GI menyadarkan saya bahwa ternyata ada juga tempat senyaman dan sesunyi ini di Grand Indonesia. Lokasinya berada di dalam area Daily Foodhall, jauh dari jangkauan para milenial yang lebih memilih Foodprint di lantai 5 sana. Kalau kamu lagi pengen menyendiri atau duduk tenang sambil ngobrol lebih intim, tempat ini cocok banget.
Konsep desainnya terbuka jadi hampir tak ada batas dengan koridor supermarket. Penerapan material kayu pada seluruh bagian outlet, ditambah peletakan tanaman hias dibeberapa sudut, membuat Shushu tampil begitu nyaman, senyaman saat pandang ini menatap wajahmu yang teduh (eeeaaaaa sa ae remahan salmon skin crispy).
Meski areanya engga luas, tapi mereka memiliki dua jenis seating area yang bisa dibilang sangat tepat guna. Satu berbentuk kursi tinggi dengan meja bundar dan satu lagi disisi sebelahnya, berbentuk memanjang seperti lorong dengan jok empuk yang dibuat permanen lengkap dengan meja yang dipasang diantaranya.
Golden Kokuto Milk (Rp.35.000,-) ini seri minuman susu, gula dan boba versi Shushu. Sensasi rasanya milky, manis, lembut, maknyus dan ada potongan mochi bening berbentuk kotak kotak. Saya suka sih gaya Shushu menyajikan minuman ini, rasanya tuh nyenengin persis kaya kamu.
Suisse Molten Chocolate (Rp.22.000,-) nah kalo yang ini merupakan minuman cokelat yang memiliki karakter dark, gurih, pekat, kentel dan tetep ada manis-manisnya. Untuk minuman dengan harga 20 ribu sekian, ini sih worth it banget euy, soalnya cokelatnya enak dan kesan premiumnya dapet banget...Harga per orang: < Rp. 50.000Makasih Infonya!Kamu belum login, klik di sini.1 pembaca berterima kasih.
-
3.6Maxx Coffee [ Beji, Kafe ]
ganti posisi...
Beberapa kali mampir ke Maxx Coffee yang berada di Detos ini saya merasa nyaman-nyaman aja sih. Tapi menurut beberapa teman, mereka merasa engga betah karena seolah seperti menjadi pusat perhatian dari para pengunjng mall, karena memang lokasinya yang berada di lobby utama yang merupakan akses masuk kedalam.
Areanya sekarang terbagi dua dengan sebuah restoran dimsum. Meski demikian seating table nya masih banyak, walau harus berbagi area. Kalau dulu barista area dan kasir menghadap kearah pintu lobby, kini digeser tepat bersandar ke eskalator yang menuju keatas. Maxx Coffee memiliki fasilitas stop kontak, jaringan wi fi dan tempat duduk yang banyak menggunakan material kayu dengan lapisan jok empuk.
Sore ini saya menikmati segelas hangat Cappuccino yang kebetulan tanpa sengaja mendapatkan sebuah butter croissant dengan harga Rp.40.000,- nett. Paper cup nya cakep deh, warna hitam matte gitu, kontras dengan logo burung hantu berwarna putih. Rasanya cenderung milky, jadi nuansa kopi dibuat tak berdaya oleh gurihnya susu. Bukannya hilang sama sekali, tapi espresso seolah seperti terbungkus rapi dan hadir sembunyi-sembunyi.
Nah kalo bonus Butter Croissant nya tersaji hangat karena dimasukan kedalam microwave terlebih dulu sesaat sebelum dihidangkan. Teksturnya renyah dengan isian butter yang gurih susu. Untuk promo kopi dan pastry dengan harga segitu sih masih oke lah dikantong, sepadan juga sama rasanya...Harga per orang: < Rp. 50.000Makasih Infonya!Kamu belum login, klik di sini.2 pembaca berterima kasih.
-
3.8Imperial Kitchen & Dimsum [ Beji, China ]
bakpao manggis...
Imperial Kitchen & Dimsum kini hadir di Detos. Posisinya berada di lobby utama, berdampingan dengan Maxx Coffee. Areanya cukup luas dengan konsep terbuka. Karena berada di lobby, jadi langit-langit lantai berikutnya lah yang menjadi atap, sehingga semakin terasa lapang. Seperti gerai-gerai sebelumnya, mereka masih menerapkan gaya restoran keluarga dengan look modern. Padupadan cokelat dan putih pada kursi, membuat Imperial Kitchen & Dimsum terlihat lebih fleksibel.
Kwetiauw Goreng Pedas Ayam (Rp.39.900,-) judulnya sih ada pedes-pedesnya, tapi pas udah dimakan justru engga pedes. Rasa gurihnya pas, ada pedesnya, ada manisnya, potongan ayamnya lumayan banyak dan kwetiauw nya lembut. Enak juga ternyata dan pas banget buat makan malem.
Bakpao Manggis (Rp.15.900,-) bakpao baru ini mirip banget buah manggis dong. Awalnya saya pikir ini bakpao manis, eh ga taunya bakpao asin yang isiannya berupa olahan ayam. Potongannya cukup besar dengan rasa manis gurih. Tekstur adonannya sendiri empuk dan masih panas saat disajikan, jadi harus ditiupin dulu pas mau dimakan.
Siew Mai (Rp.25.900,-) serporsinya berisi tiga biji dan pastinya engga akan cukup alias masih kurang. Kandungan ayam daj udangnya tuh berasa, teksturnya padet tapi empuk pas digigit. Cocol ke saus rasanya jadi makin mantul. Emang sih siew mai nya selalu jadi menu wajib kalo lagi mampir ke Imperial Kitchen...Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000Makasih Infonya!Kamu belum login, klik di sini.2 pembaca berterima kasih.
-
4.0Stumpy Coffee [ Sudirman, Kafe ]
small coffeeshop near Sudirman station...
Beberapa meter dari stasiun kereta api Sudirman terdapat sebuah coffeeshop mungil bernama Stumpy. Memanfaatkan area lobby sebuah gedung, Stumpy bisa dijadikan sebagai pit stop setelah lelah seharian bekerja. Karena lahannya terbatas, jadi hanya ada 4 buah kursi mini bar yang menghadap ke jendela kaca keluar gedung.
Meski tidak terlihat mesin kopi atau alat seduh, tapi Stumpy mampu menciptakan beberapa jenis minuman dengan nama-nama yang unik dan cukup lengkap. Jadi para pegawai tinggal meramu bahan-bahan pembuat minuman dengan takaran yang sudah ditentukan. Pelayanan mereka cepat dan ramah, bahkan sang kasir memberikan beberapa ide minuman dengan penjelasan yang menarik.
Stumpy Zest (Rp.19.000,-) i’m in love with the way they combine the ice coffee with milk and lemon zest. Jadi dalam segelas kopi ini ada espresso, irisan jeruk lemon, krim dan susu. Saya pikir teksturnya bakalan berat, ternyata engga sama sekali, justru ringan dan nyegerin. Kopinya lembut, susunya lembut, creamy, sedikit manis dan ada sensasi lemon yang khas. Must try banget ini sih...Harga per orang: < Rp. 50.000Makasih Infonya!Kamu belum login, klik di sini.1 pembaca berterima kasih.
-
3.4Sambel Layah [ Jagakarsa, Indonesia ]
paket hemat bikin kenyang...
Semenjak berpindahnya sebuah kedai roti bakar ke daerah Margonda Raya, kemeriahan wisata kuliner di sepanjang Jalan Raya Lenteng Agung antara Gardu sampai simpang Kelapa Dua, menurut pengamatan saya, menjadi lesu. Tapi beberapa usaha makanan tetap mencoba bertahan dan bahkan bermunculan tempat-tempat makan baru dengan konsep medium low.
Salah satunya ya Sambal Layah ini. Outletnya gede sih, baik seating area maupun parking area nya. Meja serta bangku panjang dengan bentuk seragam, berbaris rapi dan siap menampung pengunjung dalam jumlah banyak sekaligus. Uniknya disini tuh ada beberapa quote board yang justru berisi joke-joke nyeleneh.
Eiya, sistem makan disini tuh kita pesen makan dan langsung bayar di kasir dulu baru nanti pesanan kita diantar. Waktu dari pembayaran sampai makanan datang engga terlalu cepat, tapi juga engga lambat-lambat banget, cuma ya tetep harus sedikit bersabar untuk menunggu. Ribetnya makan disini tuh ada kucing-kucing kampung yang meminta belas kasihan dengan cara agak frontal. Beberapa dari mereka berani menaiki bangku dan cukup mengganggu sih.
Combo Mix (Rp.34.000,-) dua nasi putih, dua ayam goreng, mie goreng, tempe dan dua es teh manis jumbo. Ayam gorengnya terdiri dari dada berikut sayap dan paha berikut ceker berukuran kecil yang digoreng dengan kuning. Sambel ijo membuatnya menjadi lebih menghajar lidah karena sensasi pedesnya berasa.
Tempe goreng tepung beberapa potong dan mie goreng yang dibuat massal, menjadi tambahan lauk yang membuat menu paket ini jadi lebih mengenyangkan. Meski rasa keduanya tidak terlalu special, tapi mampu menambah kenikmatan karena sebagai penyeimbang rasa dari sambel ijonya tadi. Dan yang paling penting, es teh manisnya beneran jumbo dong. Jadi jangan takut kehausan atau kepedesan, soalnya es teh manis siap melibas keduanya sekaligus...Harga per orang: < Rp. 50.000Makasih Infonya!Kamu belum login, klik di sini.2 pembaca berterima kasih.
-
3.4Bumbu Ireng Yu San [ Jagakarsa, Indonesia ]
bumbu ireng dan sambel bawang nya enak...
Semenjak berpindahnya sebuah kedai roti bakar ke daerah Margonda Raya, kemeriahan wisata kuliner di sepanjang Jalan Raya Lenteng Agung antara Gardu sampai simpang Kelapa Dua, menurut pengamatan saya, menjadi lesu. Tapi beberapa usaha makanan tetap mencoba bertahan dan bahkan bermunculan tempat-tempat makan baru dengan konsep medium low.
Salah satunya ya Bumbu Ireng Yu San ini. Outletnya gede sih, baik seating area maupun parking area nya. Meja serta bangku panjang dengan bentuk seragam, berbaris rapi dan siap menampung pengunjung dalam jumlah banyak sekaligus. Uniknya disini tuh ada beberapa quote board yang justru berisi joke-joke nyeleneh.
Eiya, sistem makan disini tuh kita pesen makan dan langsung bayar di kasir dulu baru nanti pesanan kita diantar. Waktu dari pembayaran sampai makanan datang engga terlalu cepat, tapi juga engga lambat-lambat banget, cuma ya tetep harus sedikit bersabar untuk menunggu. Ribetnya makan disini tuh ada kucing-kucing kampung yang meminta belas kasihan dengan cara agak frontal. Beberapa dari mereka berani menaiki bangku dan cukup mengganggu sih.
Entok (Rp.19.500,-) termasuk bumbu ireng dan sambel bawang. Kebetulan dapet bagian tunggir entok, kamu tau tunggir? Yup, bagian bokong gitu lah. Lapisan lemak entok ternyata tebel yah guys, jadi bagian daging yang bisa saya makan engga banyak. Dagingnya empuk dan engga amis.
Saya suka kedua jenis sambel yang disajikan bersama si entok. Sambel pertama jelas bumbu ireng, sesuai dengan nama tempat ini. Sambel ini sering saya jumpai di warung nasi penjual bebek khas Madura. Rasanya engga terlalu pedes, tapi sukses memberikan sensasi gurih yang pas meski agak sedikit keasinan.
Lalu yang kedua ada sambel bawang atau bisa juga disebut sambel korek. Secara dari penampilannya aja udah begitu garang dengan tumbukan cabe kasar berikut biji-bijinya, jadi rasanya otomatis bikin mulut auto kepedesan. Untung level pedesnya engga jahat-jahat banget, jadi masih bisa dinikmati sampe habis.
Karena sambelnya gurih-gurih enyoy, jadi saya nambahin Telur (Rp.9.000,-) yang kali ini didadar sebagai pelengkap makan malam. Agak oily, dan rasanya juga mirip kalo kita ngedadar di rumah sendiri sih. Engga ada yang special dari telur ini, soalnya yang special itu cuma kamu di hati aku...Harga per orang: < Rp. 50.000Makasih Infonya!Kamu belum login, klik di sini.2 pembaca berterima kasih.
-
3.4Coffeedelity [ Depok Timur, Kafe ]
mie jontor yang bikin keringetan...
Setelah sempat hadir di daerah Kelapa Dua, kini Coffeedelity berpindah lokasi ke daerah Depok Timur Dalam, di Jalan Raya Keadilan tepat di pertigaan Jalan Indra Giri. Nama Coffeedelity sendiri mengambil filosofi dari kata fidelity dalam bahasa Inggris yang berarti kesetiaan. Mereka berharap coffeeshop ini mampu dan senantiasa memiliki pelanggan setia juga selalu setia dalam melayani setiap pengunjung yang datang.
Mengubah sebuah ruko mungil satu lantai, Coffeedelity tampil dengan gaya desain industri yang memadukan kesan kontemporer yang sedang digandrungi. Ruang terbagi menjadi empat bagian. Paling depan ada sebuah teras mini yang memanfaatkan lahan parkir dengan dinaungi atap dimana signage nya dipasang. Masuk kedalam, mereka menyulap ruang indoor menjadi semi outdoor yang memiliki jumlah seating table paling banyak dan variatif.
Setelah itu barulah ada sebuah ruangan kecil berpendingin udara yang dijadikan sebagai barista area dan beberapa bangku dan sebuah meja yang menempel ke dinding. Paling belakang merupakan dapur tertutup sekaligus toilet untuk pengunjung. Hiasan dinding berupa board quote dan beberapa ornamen kecil yang dipajang diatas papan-papan hias minimalis.
Hot Dog (Rp.29.000,-) rotinya empuk dengan isian sosis yang diberi alas selada dan timun, lalu disiram mayo juga saus barbekyu. Sosisnya cukup gurih, tapi sayurannya terlalu sedikit, jadi sensasi nyegerin sebagai penyeimbang dagingnya agak kurang. Mayo dan saus barbekyu nya lumayan untuk ukuran coffeeshop yang berada di daerah jauh dari pusat keramaian.
Mie Jontor Goreng (Rp.19.000,-) nah kalo yang ini engga bisa maen-maen dong. Dua porsi mie goreng yang direbus lalu dimasak kembali dengan tambahan telur, irisan sosis kecil, sayuran dan pasti nya sambel yang bikin jontor. Meski terasa pedes cabe sejak suapan pertama, tapi tetep bikin saya pengen ngunyah terus sampe ketagihan karena ada sedikit sensasi manisnya.
Iced Palm Coffee Milk (Rp.25.000,-) menggunakan beans asal Lampung pure robusta yang diroasting lebih gelap, es kopi susu gula aren ala Coffeedelity ini bernuansa kopi seduh manual yang kentara. Kopinya berkarakter khas dengan pekat diawal dan menyisakan sentuhan asam setelahnya. Manisnya pas, susunya pas, tapi harganya agak ketinggian.
Hot Chocolate (Rp.20.000,-) secangkir bubuk cokelat yang diseduh air hangat ini agak encer dengan nuansa khas pekat cokelat dan sedikit rasa manis. Mungkin akan lebih oke kalo diberi sedikit tambahan susu segar atau susu kental manis, biar ada manis dan milky-milky nya gitu.
Pisang Nugget (Rp.18.000,-) empat potong olahan pisang yang diuleni bersama tepung lalu diselimuti tepung roti dan digoreng crispy. Teksturnya renyah diluar dan lembut didalam. Manisnya pas, adonan pisangnya lumayan enak, tapi akan lebih kece kalo ada taburan mesis sama keju hehehe...Harga per orang: < Rp. 50.000Makasih Infonya!Kamu belum login, klik di sini.1 pembaca berterima kasih.