Foto Profil yudistira ishak abrar

yudistira ishak abrar

2869 Review | 4609 Makasih
Alfa 2023 Level 24
Steak Ramen Chinese Food Dimsum Seafood BBQ Pancake Kopi Bakmi Pizza Pasta Sushi Burger Dessert Bubble Tea
  • 4.4  
    Brouwen Coffee & Kitchen [ Senopati, Kafe ]

    i love its tastes and looks...

    Brouwen Coffee & Kitchen, sebuah kafe baru yang menghuni salah satu rumah besar di daerah pemukiman elit di kawasan Senopati. Karena dasarnya memang sebuah hunian, jadi area disini bersekat-sekat layaknya sebuah rumah. Mampir kesini tuh suasananya terasa tropis, soalnya banyak mural bergambar daun-daun hijau dimana-mana. Fasilitas disini udah pasti lengkap, ada colokan, vip room, musholla, jaringan wi fi dan beberapa spot berfoto OOTD.
    Makan malam kali ini diawali justru oleh sepiring menu sarapan, Brouwen Full Breakfast. Lembaran beef bacon, roti-roti bertopping olahan jamur, dua buah telur mata sapi, sauteed tomatoes, kacang polong dan jagung yang dimasak dengan saus tomat serta potato chip. Selalu sih, kalau menu ini rasanya meriah dan engga biasa, permainan rasa manis dalam sepiringa hidangan gurih menjadi kejutan yang justru menbahagiakan.
    Selanjutnya ada menu sup cantik bernama Brouwen’s Chicken Genovese. Sebenarnya bukan murni sup sih, hanya memang tekstur olahan basil yang creamy, gurih, kentel dan hampir mengisi seluruh bagian mangkuk, membuatnya tampak seperti sup. Tak hanya itu, mereka juga menghadirkan potongan ayam yang dimasak singkat sehingga masih menyisakan sensasi juicy. Sweet potato yang diiris tipis-tipis, menjadi keripik manis yang menjadikan menu ini tampil cantik.
    Sub Sandwich Chicken yang sedari tadi memanggil-manggil untuk segera dicoba, lantas membuat saya engga sabar memotongnya. Ternyata roti pada sandwich ini empuk dan lembut banget, sentuhan manis-manis tipis serta bentuk yang memanjang bergelombang tak biasa membuatnya menjadi sandwich to the next level. Boom, rasa olahan ayamnya meledak dimulut dengan karakter gurih creamy nya. Tak lupa lelehan kejunya memberi sentuhan cheezy bersensasi chewy. Tambahan salad dan potato chip, bukan hanya menjadi sekedar side dish, juga sebagai komponen pembangun rasa yang makin nano-nano versi keceh badai.
    Berikutnya ada sepiring paha ayam berkilau yang dikelilingi semacam saus kental nan creamy berwarna hijau serta oranye bernama Lemon Herbs Roasted Chicken. Daging ayamnya empuk, rasanya gurih, rempahnya juga meresap kebagian dalam daging. Yang saya suka dari menu ini, selain si ayam tentunya, adalah saus pesto dan saus ubinya yang berperan memproduksi rasa manis, gurih dan tekstur creamy. Entah yah saya tuh selalu jatuh cinta dengan konsep masakan gurih bersensasi manis seperti ini. I love it.
    Mereka juga mempunyai menu pizza yang bisa dinikmati bersama-sama, mau bareng temen, keluarga ataupun gebetan juga bisa. Tapi kali ini saya dan temen-temen menikmati Pizza Tuna Sweet Corn. Adonan pizzanya tipis, jadi pas digigit memberi sensasi renyah yang tak terbantah. Bukan renyah yang tipis banget, tapi juga ada chewy-chewy rotinya. Topping tunanya melimpah dong, dan rasanya gurih banget.
    Udah puas berselancar dengan hidangan gurih, kini giliran lidah menepi di hidangan penutup bernama Orange Pannacotta. It looks so gorgeous, simple but perfect. Pannacotta lembut sekaligus padet, menumbuhkan rasa manis susu dilidah, tekstur yang agak kenyal memberi sensasi unik saat disuap. Potongan buah jeruk, kiwi, crumbs dan orange sauce, menjadi penambah rasa asam yang menyegarkan. Sepotong jeruk kering, menjadi garnish cantik nan instagenic.
    Pelepas dahaga kali ini dimulai dengan sebuah minuman berwarna hijau yang dinamakan Mint Cocoa Parfait. Didalam gelas ini ada paduan mint, cokelat dan susu yang menjadi sumber rasa menyegarkan saat diseruput. Sensasi mint nya begitu kuat, sehingga terasa dingin-dingin ngangenin.
    Terakhir dan yang juga paling saya suka adalah Brouwen Iced Coffee. Engga seperti es kopi di tempat lain, cara penyajian mereka cukup atraktif, tuangan racikan sirup dan kopi kedalam gelas berisi susu, memunculkan buih buih diatasnya. Engga cuma penyajiannya aja yang menarik, tapi rasanya juga lembut sekaligus bikin saya ketagihan dong, ada unsur kopi yang lembut, sedikit sensasi cokelat dan milky...

    Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000
    Makasih Infonya!
    3 pembaca berterima kasih.




  • 3.6  
    Ilegal Library [ Senopati, Kafe ]

    perpus mini bisa ngopi...

    Jujur saya bukan tipe kutu buku, tapi juga engga anti sama buku. Kadang kalo lagi bingung mau ngapain dan bosen ngelakuin aktivitas yang monoton, saya beralih ke buku. Biasanya buku favorit saya berbentuk novel romantis, petualangan atau beberapa jenis buku tentang ilmu pengetahuan dan puisi.
    Bicara soal buku, perpustakaan menjadi tempat penyuka baca untuk singgah selain toko buku tentunya. Tapi ada nih coffeeshop mungil di Jakarta, tepatnya di daerah Senopati yang menghadirkan perpustakaan mini ke tengah-tengah kafe yang cukup asyik buat dikunjungi. Ilegal Library.
    Disini kamu bisa tenggelam dalam beberapa buku tebal maupun tipis, fiksi maupun non fiksi yang terjajar rapi didalam sebuah rak berwarna putih. Disini juga kamu bisa sambil belajar, mengerjakan tugas yang belum rampung atau malah mengadakan sebuah meeting. Meski mungil, tapi fasilitasnya lengkap, bahkan mereka menyediakan ruang sholat yang tersembunyi dibalik dinding kaca.
    Ilegal Coffee (Rp.20.000,-) es kopi susu masa kini sudah tentu menjadi pilihan saya kali ini. Seperti kebanyakan coffeeshop lain, Ilegal Library berkiblat pada es kopsus dengan cita rasa manis yang lebih dominan, jadi si gula arennya yang kentel memainkan perannya dengan baik. Baru setelah itu terecap sentuhan rasa kopi dan terakhir milky gurih dari susunya:
    Manual Brew (Rp.25.000,-) udah pasti jadi pilihan temen saya, sebut saja Tante Ngopi. Minuman kopi ini dibuat dengan metode V60 menggunakan beans Arabica yang berasal dari Temanggung. Rasanya meriah dengan karakter yang pahit, asam juga menyegarkan. Kalo yang ini jauh lebih kopi sih ketimbang minuman saya, terlepas dari gula dan susunya ya...

    Harga per orang: < Rp. 50.000
    Makasih Infonya!
    4 pembaca berterima kasih.




  • 3.6  
    Boen Koffie Boen [ Depok II Tengah, Kafe ]

    kalo sepi, bakal lebih teduh...

    Wah engga bener nih, masa ada kafe semungil, se-simple dan se-cozy ini -untuk ukuran pinggir kota- saya baru tau sih? Namanya Boen Koffie Boen, posisinya ada di ujung Jalan Merdeka, sebrang-sebrangan dengan kantor Kelurahan. Seperti yang saya bilang diawal, ukurannya engga gede, tapi cukup niat dan berkonsep.
    Bagian teras dan sedikit area parkir disulap jadi ruang outdoor buat kamu para pengabdi asep. Kalau saya sih lebih milih ruangan indoor yang cukup nyaman dengan beberapa variasi seating table jadi engga terkesan monoton. Sebuah quote besar menjadi ornamen satu-satunya di dalam ruang ini. Karena lighting nya begitu kuning, jadi ambience nya terasa hangat.
    Mampir kesini tujuan saya tak lain dan tak bukan adalah buat nyicipin es kopi susu nya sih, untungnya mereka punya juga menu tersebut yang diberi nama Jalu (Rp.20.000,-) racikannya terdiri dari double shot espresso, milk dan plam sugar. Karena porsi espresso nya dua shot, jadi langsung menguasai mulai dari seruputan pertama sampe abis. Nuansa asam pada kopi datang engga sendirian, tapi ditemani oleh rasa manis dan sedikit milky.
    Untuk non coffee, mereka punya beberapa jenis minuman, tapi kali ini saya cobain Taro (Rp.16.000,-) warnanya agak light dan engga seungu di tempat lain. Tekstur minuman ini cenderung medium light yang hadir bersama manisnya gula dan tambahan milky dari si susu. Kalau bisa lebih bold sedikit lagi, mungkin bakal lebih keceh sih...

    Harga per orang: < Rp. 50.000
    Makasih Infonya!
    3 pembaca berterima kasih.




  • 3.4  
    Bakso Atom [ Depok II Tengah, Indonesia ]

    bakso selfservice...

    Setelah demam Bakso Atom sekian lama telah berlalu, saya baru kali ini dong bisa mampir. Entah karena ketempelan apaan, sampe akhirnya diberi hidayah dan menginjakan kaki di outletnya yang berada di Jalan Sentosa, Depok Timur. Gerainya engga gede, tapi juga engga kecil. Seating table nya cukup banyak dan rapi tapi agak sedikit berdebu karena memang berada dipinggir jalan persis. Konsep disini self service, jadi kita ngorder dengan membawa nampan sendiri, pilih menu yang disuka, lalu lakukan pembayaran dan bakso pun siap dinikmati.
    Sebenernya menu paket baksonya mirip-mirip, hanya beda di salah satu jenis bakso aja. Seperti yang saya pilih malam ini, Paket Pas B dan D, bedanya kalo Pas B pake bakso isi keju, nah kalo Pas D pake bakso tahu udang. Dalam paket Pas juga udah termasuk minum dengan pilihan air mineral botol kecil atau teh botol, juga smack dengan pilihan kerupuk atau kacang sukro. Harga keduanya sama, yaitu Rp.37.000,-
    Bakso dagingnya tebel dan cukup bandel pas digigit karena teksturnya padat. Kalo bakso kejunya cukup gurih dan lebih empuk ketibang si bakso daging polos. Bakso tahu udang juga bertekstur padat, empuk, gurih dan tahunya engga asem. Cita rasa kuahnya ringan dan gurih, supta makin mantep bisa ditambahin kecap, saus sambal, bawang goreng, seledri dan sambal ijo sesuai selera. Secara keseluruhan, baksonya just ok tapi bersih dan sehat karena tanpa MSG...

    Harga per orang: < Rp. 50.000
    Makasih Infonya!
    3 pembaca berterima kasih.




  • 4.0  
    Kyuri [ Senopati, Jepang ]

    ngopi di kyuri...

    Sore-sore sambil nungguin matahari pulang ke peraduan, enaknya sambil nyeruput kopi dingin berlapis busa tuangan susu dan taburan cokelat bubuk sebagai pemanis. Kebetulan langkah kaki sedang membawa saya ke Jalan Gunawarman dan melihat plang resto bernama Kyuri yang cukup menarik, lantas mengajak saya untuk segera bersilaturahmi ke dalam.
    Keadaan perut engga laper, membuat saya memilih untuk sekedar ngemil, sukur-sukur ada kopi yang udah saya bayangin tadi. Beruntungnya saya, disini tersedia aneka minuman kopi yang di sponsori oleh Doma Dona, jadi saya putuskan buat ngopi di tempat yang terlihat begitu bersih, sebersih hati sesaat setelah Idul Fitri tiba.
    Bar sayuran menyambut saya ketika mata ini mulai berkelana dari depan Kyuri, seolah seperti para pager ayu juga pager bagus dalam acara pesta pernikahan. Mereka tak lain adalah komponen-komponen yang menjadi dasar pembuatan menu-menu disini. Lalu berbelok ke sebuah lorong, ada mini barista area yang merupakan tujuan utama alias tempat dimana saya akan berlabuh.
    Seating area indoor begitu nyaman, bersih dan rapi, serapi rambut eksmud-eksmud kalo lagi pada mau meeting dengan client. Disebelahnya ada area outdoor seperti lorong dengan hiasan tanaman rambat disatu sisinya dan sebuah neon sign berwarna merah. Kontras banget, kalau area luar tampak agak maskulin dengan ambience gelap beratap lampu-lampu bohlam, sedangkan area dalam tampak feminin dengan segala keteraturannya.
    Lalu apa kabar dengan kopi saya? Kali ini, sore ini, di cuaca Jakarta yang sedang syahdu, saya memilih untuk ditemani segelas es kopi, seperti apa yang sudah saya bayangkan sebelumnya, tapi bukan es kopi susu masa kini melainkan cappuccino yang dibuat dingin. Kopinya dateng sangat berani, pahit pekat tanpa malu-malu menyalami lidah saya ditemani oleh gurihnya susu. Sebuah rasa yang sudah saya gambarkan sekaligus idam-idamkan sebelumnya.
    Tadi juga, sesaat setelah memesan kopi, mata saya jelalatan melihat ke meja display yang menyuguhkan beberapa jenis potongan kue. Si Earl Gray Cake sangat memesona dengan tampilannya yang cokelat keabuan, layaknya secangkir teh dengan segala keharumannya. Sebenernya penampilan kue ini engga terlalu menor alias sangat sederhana, hanya dihias lapisan krim bergelombang sebagai pemanis. Teksturnya lembut, baik cake maupun cream nya, karena memang layer kue ini terdiri dari cake dan cream saja secara bergantian. Sensasi rasa earl grey nya datang dari keduanya, dan membelai indera pengecap dengan lembutnya...

    Harga per orang: < Rp. 50.000
    Makasih Infonya!
    2 pembaca berterima kasih.




  • 4.0  
    Ramen Ramenan [ Blok M, Jepang ]

    enak yang spicy ramen dan geprek nya...

    Ini ramen bukan sembarang ramen, ini ramen Ramen Ramenan. Meski namanya Ramen Ramenan tapi bukan ramen bo’ongan lho ya, ini ramen asli dan beneran bisa dimakan. Lokasinya ada di Pasaraya Grande, Melawai, Blok M, Jakarta Selatan. Sebagai resto penyaji ramen, mereka membanderol harga terjangkau dan engga menguras dompet.
    Spicy Ramen menjadi menu pertama yang saya coba. Dari aromanya aja udah berasa banget bau-bau cabe rawit segar yang siap membuat lidah kepedesan. Engga lama setelah seruputan kuah pertama, seisi mulut auto dehidrasi. Cabenya langsung mengisi relung-relung indera pengecap saya dengan caranya yang gurih gurih enyoy gitu lah. Irisan ayam charsiew menambah cita rasa gurih kedalam semangkuk ramen ini. Pecinta cabe, admin lambe turah atau cabe-cabean, cobain sendiri deh, kali aja bisa makin menambah kepedesan mulut kalian hahahahaha.
    Lanjut ke menu kedua, kali ini saya pesen Ramen Geprek tanpa kuah alias dibuat kering. Sambel didalam ini engga bisa direquest sesuai selera, karena udah ada standartnya sendiri, tapi kalo kamu mau buat disajikan terpisah sih bisa kok. But, honestly rasanya engga sepedes Spicy Ramen yang tadi sih, udah gitu ada fillet ayam goreng tepung crispy yang memberikan unsur gurih ke ramen ini. Malahan rasanya ada kaya manis-manis gurihnya sedikit.
    Dan terakhir, saya cobain juga menu Mazemen. Ramen dengan bumbu dan ramuan special dari Ramen Ramenan. Kalo yang tadi-tadi pake mie yang original alias kecil-kecil, nah sekarang cobain mie gepeng nan lebar. Surprisingly mie nya lembut dan engga ketebelan sih, saya suka malahan. Rasa mazemen ini lebih ke gurih dan sedikit manis dengan tambahan topping melimpah yang membuatnya semakin meriah.
    Engga cuma ramen, saya juga cobain beberapa varian appetizer yang semuanya dijual dengan harga Rp.18.000,-. Chicken Skin, Gyoza Goreng, Sosis Goreng dan Cireng menjadi pilihan saya kali ini. Gyoza Goreng nya renyah banget euy kulit luarnya, kalo isian dalemnya sih gurih dan empuk. Sosis gorengnya juga enak dan ada cocolan honey mayo yang manis, creamy dan gurih. Paling favorit sih tetep Chicken Skin berlumur madu, teksturnya renyah banget, rasanya manis gurih dan bikin nagih...

    Harga per orang: < Rp. 50.000
    Makasih Infonya!
    2 pembaca berterima kasih.




  • 3.8  
    Kue Balok Brownies Mahkota [ Riau, Indonesia ]

    meleleh dimulut...

    Kue balok udah lama banget jadi inceran saya, sampe pernah ada kejadian pas lagi mampir ke Sukabumi, saya nyari-nyari kue ini padahal disana tuh adanya kue bandros, saking ngidamnya waktu itu. Akhirnya setelah sekian lama menahan rindu, kesampean juga nih nyobain Kue Balok Brownies Mahkota langsung dari Bandung.

    Sekotaknya berisi sepuluh kue yang ada bagian meleleh ditengah atasnya yang udah pasti bikin mulut auto ngences. Teksturnya tuh empuk banget, lembut, padet dan rasa cokelatnya pekat juga manis. Bagian lelehnya juara sih, apalagi kalo masih anget, hmmmmmm langsung lumer dimulut dong. Kalo lagi ke Bandung, wajib banget cobain Kue Balok Brownies Mahkota ini...

    Harga per orang: < Rp. 50.000
    Makasih Infonya!
    2 pembaca berterima kasih.




  • 3.4  
    Uncle Park [ Jatisampurna, Korea ]

    just ok...

    Selamat malam para pengabdi AYCE! Piye kabare? Udah pada laper dong yah?! Kalo udah dan perut mulai ngejerit minta diisi, coba deh melipir ke sebuah restoran AYCE di daerah Cibubur, namanya Uncle Park Korean Bbq. Posisinya tuh berada didalam area mall Ciputra Cibubur, tapi bukan berada didalam mall nya ya, melainkan di ruko yang agak mojok disebelah kanan mall atau sekitar 300 meter kearah Timur.
    Meski bangunan ruko nya ada dua lantai, tapi area makan hanya menggunakan lantai bawah saja, which is engga gede dan jumlah mejanya cuma ada 5 set saja. Meski jumlah mejanya sedikit, beruntung pas saya mampir pengunjungnya hanya ada dua, jadi saya bisa langsung duduk dan segera dapat menikmati segala menu daging yang ada disini. (Hmmmm mulut udah dikumpuli oleh liur yang udah ga sabar pengen segera menyambut kedatangan lembaran-lembaran daging nih)
    Tapi sebelom makan kita jelasin dulu aturan mainnya ya. Sama seperti resto AYCE lain, Uncle Park Korean Bbq juga punya beberapa rules yang harus dipatuhi oleh setiap pengunjung, seperti durasi, ragam usia dan beberapa hal yang dilarang seperti denda Rp.50.000,- per 100 gram daging yang tidak dihabiskan. So guys, pastikan kalian ngambil makan semampu dan sekuat perut mencerna aja yah, jangan berlebihan.
    Eiya, mereka punya tiga jenis paket AYCE, ada express dengan harga Rp.87.000,- nett, premium dengan harga Rp.109.000,- nett dan wagyu dengan harga Rp.137.000,- nett. Karena keadaan dompet engga lagi lega-lega amat alias kudu ngirit-ngirit sampe ke akhir bulan, jadi malem ini saya pilih yang paket Premium aja. Jadi kalo paket Premium itu kelebihannya ada tambahan daging premium dan potongan keju mozarella yang akan disediakan oleh pegawainya bukan diambil sendiri. Durasi makannya 90 menit dan waktunya dimulai sesaat setelah kompor dinyalahkan.
    Pilihan dagingnya ada beef, ayam dan cumi. Beef ada dua jenis, berlemak dan sedikit lemak dengan beberapa jenis marinated, ada blackpepper, spicy dan manis. Selain itu daging saikoro juga ada, buat kamu suka daging tebal, langsung aja ambil yang ini. Untuk dipping ada beberapa jenis, seperti minyak wijen, soyu, saus sambal dan cocolan warna merah yang merupakan favorit saya.
    Untuk daging-dagingnya lumayan variatif dengan cita rasa yang lumayan nanggung, maksudnya bukannya engga enak, tapi ya hanya sekedar penyangga disaat lapar, karena saya pernah nemuin kualitas rasa daging yang lebih oke di tempat lain dengan harga yang sama. Mungkin marinasinya ada yang kurang, jadi kurang meresap. Selain itu mereka juga punya beberapa jenis side dish seperti selada segar, sosis, somay, egg roll, samyang dan kentang goreng. Sebagai pelepas dahaga ada dua jenis minuman yaitu lemon tea dan cokelat, tapi si cokelat nya engga recommended.
    Sebagai pencuci mulut, mereka menyuguhkan eskrim vanilla dan cokelat lho, biar lidah engga kaku kebanyakan makan daging. Secara keseluruhan, saya sih masih oke-oke aja dengan Uncle Park Korean Bbq, tapi memang bukan AYCE yang terbaique. Kalo boleh saran kalo temen-temen mau mampir kesini, mungkin kalian bisa cobain yang paket Wagyu sekalian, karena yang Premium menurut saya biasa aja, atau mendingan paket Express aja kalau mau lebih hemat...

    Harga per orang: Rp. 100.000 - Rp. 200.000
    Makasih Infonya!
    2 pembaca berterima kasih.




  • 4.0  
    The Melchior Resto - The Melchior Hotel [ Bogor Tengah, Indonesia ]

    restoran didalam Kebun Raya...

    Siapa yang tidak kenal dengan Kebun Raya Bogor? Kebun botani yang dibuka pada 18 Mei 1817 ini memiliki luas mencapai 87 hektar. Bukan hanya ribuan jenis tanaman, disini pun terdapat beberapa laboratorium, apotek hidup, museum dan tentunya tempat makan. Salah satu restoran yang menarik perhatian saya adalah The Melchior yang berada didalam area sebuah hotel dengan nama yang sama. Sebuah bangunan tua berwarna putih bergaya desain khas era kolonial menjadi tempat dimana The Melchior bernaung. Kesan yang saya rasakan selama berada disini adalah keteduhan serta rasa nyaman yang tampil dengan gaya mewah.

    Karena memang sejatinya ia merupakan sebuah hotel, jadi sudah pasti saya harus melewati lobi dan resepsionis saat ingin menuju ke The Melchior, maklum restorannya memang berada di bagian belakang bangunan. Sebuah lorong yang dikanan kirinya terdapat berbagai macam lukisan, guci dan hiasan mahal lainnya menjadi pemandangan cantik saat menuju ke belakang. Tak hanya lorong dan ornamen, ternyata disini pun terdapat beberapa private room dan sebuah coffeeshop yang masih tergabung jadi satu dengan restorannya.

    Baru di ujung lorong terlihat sebuah pintu besar bermaterial kayu dengan cat putih yang terbuka berlapis gordyn panjang yang terlipat rapi di sisi kanan kirinya. Pintu ini menjadi akses masuk ke ruang utama restoran. Disini warna hijau yang senada dengan lapisan jok pada setiap kursi kayu sungguh mendominasi. Padu padan motif monokrom berbentuk segi enam pada lantai menjadi daya tarik selain tentunya sebuah lukisan besar memanjang bergambar pepohonan di tengah hutan yang meneduhkan mata. Saya memilih duduk di salah satu sudut ruang yang terdapat sebuah jendela besar disebelahnya. Selain karena posisi ini sangat instagenic, juga ingin makan sambil melihat pemandangan taman diluar.

    Nasi Goreng Jawa (Rp.60.000,-) menu yang kebetulan dipesan oleh ibu saya ini tersaji sangat unik berbentuk seperti piramida. One of the most photogenic fried rice I ever seen. Bukan cuma enak dilihat, tapi juga nikmat pas disantap. Nasi dengan paduan telur orak arik dan suiran ayam ini terasa gurih bergaya manis dengan tambahan sedikit sentuhan pedas. Telor ceplok, emping, lalapan dan acar menjadi teman makan nasi goring supaya semakin mantul dilidah. Kombinasi rasa yang beneran Jawa banget deh.

    Gado-Gado Tugu Kujang (Rp.40.000,-) nah yang ini baru menu pesanan saya. Seolah gam au kalah dengan nasi goring, Gado-Gado disini pun tampil begitu elegan. Aneka sayuran kukus dicetak didalam wadah jadi berbentuk seperti sebuah tabung yang diatasnya diberi emping. Goresan kecap disisi sebelahnya membentuk lengkungan dengan seiris telur rebus dibagian ujung, tampak seperti sebuah meteor atau bintang jatuh. Tak ketinggalan bumbu kacang yang ditempatkan dalam wadah terpisah yang siap dituang sesaat sebelum disantap. Pengalaman makan gado-gado yang gorgeous dan tak terlupakan. Soal rasa jangan ditanyakan, The Melchior tak hanya mengedepankan gaya penyajian tapi juga mampu menyuguhkan cita rasa yang sedap.

    Pisang Goreng Wijen (Rp.37.000,-) engga ketinggalan seporsi sajian pencuci mulut berupa pisang goreng kipas bertabur wijen dan disajikan dengan gula ganting (gula jawa yang dimasak bersama sedikit air). Tekstur pisangnya renyah juga empuk, rasanya manis apalagi ada tambahan gula cairnya juga. Taburan wijen berperan penting dalam menghadirkan nuansa gurih beraroma kacang-kacangan yang membuat pisang goring ini jadi semakin enak.

    Meski makan siang kali ini mendapat free ice tea, tapi kami tetap mencoba minuman lain. Ibu saya memilih Wedang Jahe (Rp.26.000,-) sedangkan saya Orange Juice (Rp.28.000,-). Ibu saya pengen minuman hangat yang berbahan rempah alami karena selain rasanya enak, minuman ini juga menyehatkan. Ada tambahan krimmer juga gula yang disajikan terpisah dan dapat ditambahkan sesuai selera. Kalau orange juice pesanan saya terbuat dari buah segar asli, bukan jus kemasan sehingga rasanya beneran fresh meskipun tidak begitu kental… 

    Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000
    Makasih Infonya!
    2 pembaca berterima kasih.




  • 3.8  
    Elarte Sport Cafe [ Tebet, Kafe ]

    coffeeshop ada rooftop nya...

    Mampir ke sebuah kantor pemasaran sebuah apartemen bukan berarti ingin membeli satu atau dua unit kamar sih, tapi justru cuma pengen numpang ngopi. Wait, what? Ngopi?! Yup, Elarte Coffee memang berada di dalam kantor pemasaran sebuah apartemen. Area terbagi tiga bagian dengan gaya modern minimalis. Ada satu ruang indoor dan dua ruang outdoor.
    Indoor area benar-benar bergabung dengan kantor pemasaran, jadi harus berbagi tempat dengan mereka yang ingin melakukan akad pembelian unit apartemen. Disini pun terdapat barista area dan kasir. Keluar dibagian samping terdapat outdoor area yang langsung menghadap kearah Jalan M.T. Haryono dan sebuah kolam minimalis yang tampak modern.
    Naik ke atas, terdapat area rooftop yang diselimuti hamparan rumput sintetis nan luas yang beratap lampu-lampu bohlam dan langit ibukota. Disini berdiri dua set bangku besar mirip birdcage yang pastinya merupakan spot favorit untuk menikmati suasana kota Jakarta dari ketinggian. Kalau boleh menebak, mungkin biasanya disini sering diadakan nobar, karena terdapat sebuah mini stage sekaligus big screen.
    Kopi Susu Premiere (Rp.15.000,-) es kopi susu ala kantor marketing apartemen ini sengaja saya pesen di cup take away biar keliatan merknya. Harganya terbilang murah dan cukup nyegerin pas dinikmati di sore hari yang lumayan terik. Kombinasi kopi, susu dan gulanya pas, engga ada yang paling dominan, tapi masing-masing bergabung jadi satu menciptakan rasa yang tercampur dengan baik.
    Manual Brew (Rp.15.000,-) selain itu juga si kopi hitam seduh manual V60 ini hadir dengan karakter kopi yang medium alias engga terlalu kenceng pas diseruput. Karakter acidity pada biji kopi memainkan peran dominan, baru diikuti oleh sentuhan pahit yang samar-samar. Karena haus, saya juga pesen Es Lemon Tea (Rp.12.000,-) dibuat asli dengan irisan jeruk lemon dan teh yang mungkin diberi tambahan madu, karena manisnya khas. Sueger...

    Harga per orang: < Rp. 50.000
    Makasih Infonya!
    3 pembaca berterima kasih.