Stallone Tjia (Instagram: @Stallonation)

Akhirnya kesampaian juga makan di Tucano's bareng temen-temen kantor. Pas masuk suasana kental khas Brazil begitu terasa dengan meja buffet besar dari kayu, ornamen warna-warni, lagu-lagu Brazil, serta bendera Brazil di mana-mana membuat suasana makan jadi lebih meriah dan hidup. 

Team lunch di sini dan ambil paket yang Lunch Express B selama 60 menit yang IDR 198,000++ per orang. Untuk pilihan daging cuma bisa 4 macam saja yaitu Alcatra, Garlic Steak, Spicy Steak, Picanha dan Pineapple tentunya. Suka ama Alcatra dan Picanha karena ada lemak-lemaknya jadi lebih juicy digigit, kalau untuk Garlic Steak ama Spicy Steak juga enak tapi agak keras dan butuh sedikit effort gigitnya tapi overall they were all nice. Apalagi dengan cocolan sausnya yang beragam. 

Terus datanglah Pineapple yang sumpah enak banget suka, selain manis menyegarkan dengan hint rasa cinnamon, nanas panggang apa bakar ini cocok sebagai penyegar lidah kalau emang mau makan steak lagi biar mulut terasa agak netral. Fav banget! 

Nah lalu beralih ke meja buffet, banyak sih pilihan yang aku suka seperti Sauteed Mushroom and Onion, Salmon Salad, Egg Salad, Potato Salad, Broccoli Salad, Chicken and Beef Croquettes, Pasta, Beef Stew, dan berbagai macam dressing kayak Pink Dressing yang rasanya unik cocok kalau dimakan ama salad. 

Untuk dessert buffetnya pilihan agak kurang, dan kuperhatiin ga ada dessert yang dingin gitu paling ada jelly ama buah-buahan. Sisanya seperti Banana Cake, Pineapple Cake, Banana Jelly, Coconut Cake sih enak juga. Selai caramelnya juga juara banget apalagi Banana Caramel dan Sweet Pineapple Caramel. 

Selain pelayanannya juga ramah dan cepat, tempatnya enak buat acara gathering juga beramai-ramai kongkow soalnya wi-finya juga cepet. Good job!

Setelah beberapa kali dengar dan baca hype Nara yang letaknya di Sneopati, akhirnya kesampaian juga berkunjung dan makan di sini. Kesan pertama dari luar terlihat megah sekali tempatnya dan pas masuk pun juga demikian. Desain modern, sleek, dan minimalist begitu terasa dengan imbuhan detail khas Jepang yang memang menjadi inspirasi makanan yang disajikan di sini berupa Japanese fusion. 

Makan di lantai 2 makin menyenangkan selain tempatnya lapang luas, dan nyaman, kalau makan di siang hari akan ditemani dengan cahaya matahari yang menembus jendela. 

Pengalaman makan pertama datang dari menu entree Chutoro Tacos yang merupakan kulit wonton yang digoreng garing lalu dibentuk menjadi tacos dengan isian perut ikan tuna yang dipotong dadu-dadu dengan alpukat tumbuk yang tercampur nikmat. Sensasi segar, light dengan sedikit tekstur creamy begitu terasa. Apalagi teksturnya kriuk kriuk dari kulit tacosnya. 

Lanjut dengan menu berikutnya yaitu Chicken Katsu Curry yang kuah karinya sungguh rich dan konsistensinya mantap punya. Enak, dan addicting. Disajikan dengan potongan kentang dan jamur shitake. Yang lebih wow lagi daging katsunya tuh besar-besar banget. Makin puas dan mantap makannya. 

Berikutnya menu yang dicoba adalah Hotate XO Noodle, meskipun namanya noodle tapi sebenarnya angel hair pasta yang diolah dengan miso XO, dan pan-seared scallop. Rasanya sendiri cenderung agak pedas ditambah dengan beberapa rempah jadi makin berasa tastynya. Scallopnya juga lumayan banyak dan segar-segar. Tampilannya sendiri sangat indah, full color. 

Menu berikutnya yaitu Unajyu yaitu Japanese butter rice yang diolah juga dengan teriyaki unagi dan onsen egg yang kalau pesan medium akan super meleleh menyatu menjadi satu. Nasinya yang gurih, unaginya yang manis, ditambah telurnya yang bikin tekstur makin rich menjadi menu enak banget. 

Cobain juga Tiger Prawn Sandwich yang merupakan roti bakar dengan creamy tiger prawn, umami nori dan tartar sauce. Rotinya empuk dan isian tiger prawnya juga bolehlah enak juga. Tapi yang lebih enaknya lagi truffle furikake friesnya yang merupakan kentang goreng yang ditabur dengan truffle furikake itu, alhasil kentang gorengnya jadi super enak dan seperti mau lagi lagi dan lagi. 

Untuk dessert pilih Banoffe, ini sih tiada duanya. Selain porsinya besar, caramelized pisangnya juga enak dimakan bersama dengan dulce de leche dengan rasa kopi-kopinya sedikit plus salted egg crumbles, nutella cream dan es krim vanila. Sempurna banget dijadikan penutup makanan yang manis dan delighful. 

Oh yah selama bulan Maret 2020, lagi ada diskon 20% untuk food and beverages (non alcoholic only) lho...

Po Noodle Bar letaknya berada persis di sebelah Kopi Nalar. Atmosfernya pas masuk bisa dibilang sedikit gloomy tapi ambiancenya sangat asyik. Bayangin Po Noodle Bar didesain layaknya seperti sebuah noodle bar jadul di Hongkong dengan banyak ornamen oriental yang jadul/vintage, ditambah dengan musik-musik oriental jadul yang soulful.

Area dining terbagi atas area luar yang bisa smoking, area indoor depan yang bisa pas buat makan sendiri atau pas bareng2 , atau kalau mau lebih nyaman bagian dalam yang tempat duduknya sofa dengan ornamen naga liong di atasnya. Enak juga buat ngobrol di sini karena full Wi-Fi dengan koneksi cepat.

Beralih langsung ke menu makanannya langsung pesan noodle yang memang dibikin handmade from scratch. Cobain Sui Mian yang merupakan bakmie kuah dengan broth ayam yang tasty ditambah ebi, beancurd goreng yang panjang serta braised beef brisket yang yummy banget.

Lalu pesan mie keringnya yaitu Kunlun Mian yang merupakan menu special karena tersedia hanya dalam waktu terbatas. Mie ini disajikan kering dengan beef brisket juga yang lebar tebal mengenyangkan. Mienya sendiri teksturnya legit dan enak deh digigitnya. Bumbu mienya juga berasa apalagi kalo ditambah chili oil atau sambal parkit makin mantap.

Untuk side dish pesan lagi Beef Brisket hahaa karena emang andalannya di sini, my fav!!! Makan bakmie pesan lagi Beef Brisket jadi tambah puas. Lalu pesan Xiao Kiaw juga yang menu terbatas. Yaitu menu yang besar gendut ukurannya dengan isi cincangan daging beef brisket. Wholesome banget makannya enak dan oily sedikit dengan bumbunya jadi makin pas.

Akhirnya cobain Ben Gong's Tea yang berasa di Open Kitchen, food court di Neo Soho Mall.

Bingung pengen cobain yang mana dulu buat pertama kali coba yang sudah pesan yang Brown Sugar Pearl yang Osmanthus Milk Tea extra cheese cream ukuran large. Karena lagi ga gitu ramai jadi minuman cepat jadinya dan bisa langsung diminum.

Kesan pertama pas minum, enak, manis, cheesy creamy banget. Ga ada es batunya juga jadi mostly minumannya full 1 gelas tanpa ada es batu jadi puas deh. Kalaupun ada paling kecil-kecil aja ga berasa.

Bobanya juga enak, lembut pokoknya enak digigit dan berasa brown sugarnya.

Minumannya juga terasa Osmanthus teanya emang denger-denger Ben Gong's terkenal dengan jenis varian teh yang beragam jadi mau pilih teh lain pasti sensasi kenikmatannya di mulut bakal berbeda-beda.

Kantin JS ini juga letaknya berada di apartemen mediterania garden, pas deket dengan Restu. Waktu makan siang kalau di Restu selalu ramai pengunjungnya, Kantin JS agak sepi. Jadi kalau mau cari kantin yang agak sepi, tenang, dan ga berisik, Kantin JS adalah pilihan yang tepat. 

Tempatnya yah kayak kebanyakan kafetaria, ada AC jadi adem. Makanan dijejer di tray banyak banget menggugah selera, tapi yah ga sebanyak Restu. Pilihan Kantin JS lumayan terbatas dan kebanyakan makanan lumayan sehat karena pilihan sayur, sop, rebus2an lumayan banyak. 

Oh yah sistem pengambilan lauknya juga kita bisa ambil sendiri ke piring kita. Pelayan doank yang ambilin nasi di awal-awal. Untuk beberapa lauk ada yang sudah dingin yah jadi jangan berharap semuanya hangat fresh hot from the kitchen yah. So far yang sering dicobain yaitu Chicken Katsunya, Tumis Sayur, Sate Bakso Ayam, Gorengan, dll. 

Untuk harga yah sesuai dengan pilihan makanan biasa sih aku nasi dengan 4 lauk (biasa pilih 1 doank yang daging, tumis sayur, dan gorengan) sih damage cost antara 20-30 ribuan. Tapi kalau bisa lebih kurang lauknya yah bisa lebih murah juga harganya. 

Untuk pelayanannnya sih lebih ramah daripada Restu.

Datang lagi ke Taliwang Bali karena rindu dengan Ayam Bakar Taliwangnya. Kali ini datang ke yang outlet di Grand Indonesia. Tempatnya besar apalagi ada beberapa kursi berbentuk cabana dan untungnya kita dapet duduk di sana jadi pas deh berasa semi private makannya dan ngobrol-ngobrol sambil makan juga enak. 

Tentu saja pesan Nasi Ayam Bakar Taliwang, as expected, yah tetap suka, porsinya pas denga nasi, plecing, ayam bakar setengah ekor, lalu sambal terasi yang nampol banget sambal dan terasinya. 

Terus mencoba menu baru yaitu Nasi Goreng Taliwang yang enak juga, gurih dan dapet banget rasa dan aroma bumbunya. Ayamnya juga awal-awal kira paling disajikan ayam suwir tapi ini disajikannya antara potongan dada atau paha utuh yang bikin porsi daging ayamnya makin besar. Puas sih, ga ngecewain rasa dan porsinya. 

Untuk camilan pesan side dish Bakwan Goreng yang memang dulu pernah cobain dan enak makanya pesan lagi untuk teman makan kali ini. Camilan tambahan tentu saja bisa ambil berbagai kerupuk all you can eat jadi ga akan pernah merasa kurang makan di sini. 

Untuk minuman pesan Jimbaran Delight yang menyegarkan abis makan yang pedas-pedas begini. Slurp!