Stallone Tjia (Instagram: @Stallonation)

Sempatin datang juga ke Sarang Oci yang berada di Jl. Kramat. Sepertinya ini merupakan Sarang Oci yang paling cantik dibandingkan dengan outlet Sarang Oci lainnya. Parkirannya luas, lalu untuk bagian dalamnya megah fancy banget bergaya khas Eropa dengan lampu gantung, wallpaper bunga, serta aksen warna-warni lainnya yang memberikan khas fancy yang tumpang tindih konsepnya. Cahaya alami juga dapat dirasakan kalau makannya siang ataupun sore karena ada terdapat kaca di plafon.

Makanan di Sarang Oci so far sih enak-enak, dengan harga yang terjangkau. Perkedel Jagung mereka tuh the best banget, besar, gendut dan teksturnya fluffy kayak awan. Manis jagungnya pun enak. Ayam Woku Blanganya juga enak, kuahnya bikin nagih apalagi kalau disantap dengan nasi putih, terus ada kemangi juga yang bikin kaya akan rasa. Ayamnya sendiri juga terdiri dari beberapa potong dan super empuk, dagingnya penuh rasa pokoknya meresap deh.

Pesan Garopa Bakar Rica juga dengan bumbu khas rica yang pedasnya oke. Tak terlalu pedas tapi okelah dengan rasa gurihnya. Kalau mau nambah pedas bisa ada tambahan sambal roa dan acar tomat hijau yang bisa rasanya makin pedas sesuai selera.

Untuk sayur pesan Kangkung Cah dan Caisim Tumis Jagung dan dua-duanya juga enak dan fresh. Untuk dessert pesan Es Brenebon Kacang Merah dengan kacang merah yang melimpah, serta tekstur es serut yang lembut kayak salju.

Tea Station mungkin bisa dibilang overlooked dan underrated dibanding tempat teh lainnya karena selain tidak terlalu populer, tempatnya juga enggak eye catchy. Di sini suasana tempatnya sepi dengan dinding bata berwarna abu-abu.

Cobain sekali-kali ke sini pesan Honey Lemon Tea dengan extra topping lychee jelly. Overall enak sih, segar manis dan asam lemonnya dominant bikin mata seger dan cleanse the palate. Lychee jellynya juga enak digigit, empuk dan manis. My fav!

Tempat baru di Sudirman yang bergaya 40's vintage New York style. TOMA Brasserie yang letaknya di Chillax Complex langsung mengundang banyak perhatian. Signage yang berhadapan dengan jalan Sudirman begitu jelas terpampang. Chillax Complex sendiri soon bakal menjadi lifestyle Dan food hub kalau nanti sudah beroperasi semua. Letaknya persis di sebrang Grand Sahid Jaya Hotel.

TOMA Brasserie mencuri start nih untuk buka duluan. Vibesnya old classic banget tapi dengan sentuhan modern, dominasi suasananya pun memakai kayu dan sofa kulit. Vibesnya temaram banget, gelap dengan pencahayaan dari lampu gantung, lilin, dan lampu di bar, bikin suasana makin intimate. Kalau siang mungkin agak terang sedikit.

Untuk makanan, mengusung konsep Asian Progressive menu yang utamanya menggabungkan cuisine dari Asia. Pertama cobain Grilled Pork Belly Adobo yang menggabungkan kuliner Filipina dan Korea. Daging babi panggang bumbu Adobo diolah seperti Korean BBQ, lalu disantap dengan daun pohpohan serta kimchi dari ketimun. Meski agak dry dagingnya, untuk rasa tetap enak. Dan paling ada beberapa daging hang tulang mudanya masih ada, yah meski bisa dimakan tapi bisa ngagetim aja sih kalo kegigit.

Lalu Blackened Chicken Karaage yang enak juga. Cripsy di luar dan lembut gurih di dalam. Dipping saucenya juga enak. Lalu ada Nachos Grande yang merupakan hidangan nachos yang terbuat dari opak cassava yang mantap bikin nagih.

Untuk menu utama pesan 48-Hour Beef Cheek yang jujur super tender dan juicy banget dagingnya. Apalagi sausnya pakai kalio yang bikin rasa dan marinasinya makin nendang di mulut. Cobain juga Miso Butter Salmon yang nagih juga. Salmon request medium alhasil empuk juicy dagingnya, untuk saus juga gurih buttery dan semuanya meresap jadi satu.

Untukd dessert cobain Choco Raspberry, platingnya state of art banget. Gabungan kebaikan rasa akan cokelat dan fresh sour note dari raspberry. Lalu Cobain Onyx yang bentuknya seperti sphere bola berwarna hitam, pitch black. Pas dicrack isinya mousse matcha yang enak banget, wajib buat pecinta matcha. Matchanya sublime karena ga terlalu strong. Lalu ada potongan black sesame sponge cake juga. Yum!

Cocktails juga coba beberapa seperti Fleur A La Royale, Smoky Rob Roy, Rose & Sita, dan Lil' Wine. Semuanya enak, masing2 ada distinct flavor dan sweetnya. Tapi yang favorite sih Lil' Wine karena selain bentuknya kayak wine dihidangkan di gelas wine dengan bekas lipstick sebagai tanda mata yang lucu, rasa dan teksturnya smooth, manis, dan easy aja. Ada after taste beet root juga yang bikin segar.

Ada tempat nongkrong baru di Gunawarman, tepatnya Houma yang berada di atasnya Fujin. Sesampainya di sana, tinggal langsung naik tangga yang ada plang nama Houma, lalu langsung sampai. Sebuah listening bar yang cozy dan homey dengan suasana yang sedikit remang, dan asyiknya lagi dikelilingi oleh banyak memoribilia dari kartun, anime, video games, dan masih banyak lagi. Di sini pun juga ada banyak vinyl dan turntable untuk mendengarkan musik jadul yang bisa memberikan perasaan nostalgia.

Untuk menu dine in-inya lumayan beragam. Pilihannya mostly Western dan Asian. Untuk pembuka coba Classic Poutine yang merupakan kentang goreng khas Canada yang dituang dengan brown gravy, dan taburan keju mozzarela. Bener2 gulty pelasure banget sih, tekstur kentnag goreng jadi agak lembek dengan siraman gravy yang gurih dan cheesy dari kejunya. 

Lalu cobain juga Houma BBQ Chicken Wings yang juga enak rasanya. Manis, gurih, dan sedikit ada tendangan spicy di mulut. Daging ayamnya meski bagian wings juga empuk.

Beralih ke menu main course, langsung cobain Louisiana Fried Chicken Burger dengan daging fried chicken yang besar tebal crispy di luar dan lembut di dalam. Selain itu ada juga apple slaw yang bikin sensasi rasa yang segar di mulut, ditambah sausnya yang gurih manis. Kentang gorengnya juga enak.

Berikutnya signature menu di sini yaitu Loco Moco, nasinya ditutup denga telur dadar yang eggy creamy tasty, lalu gravynya benar-benar nampol enaknya. Superstar di sini yaitu beef patty yangyummy juga tender dan juicy, Best banget!

Ada juga Omurice, yang menyajikan nasi, telur dan gravy juga, serta potongan ayam dan tobiko, tapi merasa seperti potongan ayamnya takterlalu banyak jadi kayak berasa ga ada. Untuk rasa Omurice dan gravynya sih enak.

Coba juga Charsiu Dry Ramen, yang merupakan dry ramen nikmat dengan chicken charsiu, edamame, wakame, dan togarashi. Sebelum dimakan mending diaduk dulu biar merata enak rasanya. Ayam charsiunya juga juara enak banget, apalagi dry ramennya juga enak.

Kalau Wafu Mushroom Spinach Pasta juga enak, perpaduan spesial antara Italia dengan Jepang yang sempurna. Pastanya al dente dengan berbagai topping khas Jepang seperti jamur, bayam, jamur dll yang enak.

Berikutnya ada Japanese Waffle Chicken Karage, kalau biasa chicken and waffle disajikan ada tulangnya kalau ini sengaja difillet menyerupai chicken karage yang crunchy dan lembut bersamaan teksturnya, bikin nagih. Apalagi ditambah dengan yang gurih dan creamy. Untuk wafflenya juga agak tipis tapi empuk, makannya enak apalagi ditambah dengan maple syrup. Kombinasi yang aneh tapi enak.

Beralih ke dessert, cobain Purin yang seperti panna cotta dengan caramel sauce dan berries. Teksturnya lembut dan silky, rasanya pun manis nikmat dengan asam segar dari berry. Pecinta matcha sih wajib pesan yang Matcha Pannacotta, kurang lebih sama kayak Purin tapi ini berwarna hijau karena terbuat dari matcha dan sensasinya matchanya benar-benar rich di mulut. Ada juga Pancake with Ice Cream yang menawarkan dua tingkat pancake yang fluffy dengan ice cream dan maple syrup yang memberikan tendangan rasa manis di mulut.

Untuk minuman, karena Houma juga ada bar-nya. Langsung saja nikmati sajian signature cocktails mereka. Pertama cobain Sour Jack, yang menyegarkan namun strong juga, tetapi tetap segar karena ada sensasi rasa leci, appel cider, lemonade, dan lainnya. Sedikit strong tapi sangat exquisite di mulut karena kesegarannya. Cobain juga yang Pretty Daisy yang mempunyai warna pink yang indah. Terbuat dari rum, white chocolate, sakura, lemon juice, dan orange foam. Ini sih the best sih, paling favorit, serasa minum cosmopolitan tapi lebih sensual, nice, dan easy to drink aja.

Selanjutnya cobain Oolong Palmer yang terbuat dari vodka, oolong tea, lemon, orange juice, dan lemon sorbet. Ini sebenarnya harus agak lama minumnya, biarkan lemon sorbetnya sedikit mencair dan menyatu dengan minumannya baru terasa sensasi kenikmatannya. Sensasi dingin menyegarkan lalu ada after taste oolong tea di mulut yang cleanse the palate juga.

Akhirnya setelah pending lama karena menghindari hype keramaian karena baru buka, baru hari ini ke sini juga.

Tempatnya dekat dengan Grand Indonesia, bisa dengan berjalan kaki. Ada area semi outdoor di terrace ian bagian indoor yang nyaman dan luas. Penataan tempat duduknya juga enak buat nongkrong lama-lama.

Ke sini pesan beberapa menu. Pertama Croger Wagyu Signature. Ukurannya bisa dibilang besar. Bunnya bertekstur seperti croissant, so crusty dan enak ga terlalu flaky berantakan. Beef patty wagyunya juga juicy, lembut, and tasty, bener2 lumer di mulut beserta telur yang sudah discramble istilahnya. Suka sih kalau ini.

Untuk side dish pesan, Hand Cut French Fries. Potongan kentangnya bisa dibilang tebal, enak sih tapi terlalu oily dan jadinya makan beberapa aja udah agak bloated.

Untuk minuman pesan Iced Lemon Tea and it was so nice and refreshing.

Bermvda Coffee di Central Park Mall tempatnya enak, aestetik bergaya Santorini. Ada area semi outdoor yang bisa bawa pet dan smoking, ada juga area indoor yang sejuk Dan non smoking.

Settingan Santorininya berada banget dengan tone warna beige, abu-abu, putih, serta susunan ornament dinding dan lampu yang neat dan cantik.

Dinner di sini pilih In and Out Fries yang merupakan side dish kentang goreng dan potato chips lalu disiram dengan cheese sauce dan taburan beef bacon. Kedua kentangnya enak kalau dimakan langsung dengan cheese sauce dan beef baconnya. Kalau lagi kecampur, rasanya sih agak bland. But overall it was nice.

Untuk menu utama pesen pasta variasi Truffle Mushroom Carbonara. Warna pastanya coklat kehitaman, karena efek truffle kali yah. Jamur champignonnya juga melimpah. Tidak ada daging dan penggantinya ada sourdough bread juga yang berukuran besar. Untuk rasa sih enak, gurih, trufflenya berasa, garlicky juga. Teksturnya creamy, creamy banget sih makanya kayak benyek gitu.

Untuk minum pesan Iced Lemon Tea and it was just decent.

Park Hyatt Jakarta belum lam aini baru saja membuka restoran Jepang terbarunya. Namanya KITA Restaurant yang terletak di lantai 37. Dari segi interiornya sangat maskulin, modern, dan luas, apalagi dengan dining room yang besar dengan open live kitchen di tengahnya dan terdapat 9 ruang VIP dari segala macam penataan tempat duduk sampai dekorasi motif warna-warni khas Jepang.

Semua sudut KITA Restaurant terdapat jendela yang menghadap ke langit-langit Jakarta. Tidak terlalu tinggi dan tidak terlalu rendah jadi pas aja lihat keindahan pusat Jakarta seperti Monas, Istana Negara, Masjid Istiqlal dan sekitarnya.

Menu makanan yang dipesan pertama sebagai pembuka pesan Tuna Tataki, potongan tunanya tebal, dan rasanya segar tidak amis, apalagi ditambah potongan tomat dan acar bawang bikin rasanya makin refreshing.

Untuk sushinya pesan yang Five kinds of chef’s selected sashimi yang terdiri dari sushi premium pilihan chef. Ada sake salmon sushi, toro tuna belly, maguro tuna, ebisu, dan hamachi. Duh ini enak semua, segar tebal dagingnya dan bikin mau makan lagi ga cukup masing-masing satu.

Terus pesan juga signature sushi roll mereka yaitu KITA Roll yang menawarkan sushi roll dengan irisan salmon, eel, daging kepiting, slamon roe, tamago dan lainnya. Semuanya tebal, porsinya pas, dan mouthfully good pas dikunyah.

Menu utama yang bikin amaze yaitu Signature Cod Fish in Claypot, selain porsinya besar bisa buat sharing banyak orang, menu ini dipresentasikan langsung di dalam claypot besar. Pas dibuka tutup claypotnya sudah semerbak aromanya yang menggugah selera banget bikin nagih. Pas dimakan juga enak banget, ricenya buttery dan ikan codnya juga gurih enak banget seperti perfect umami gitu. Surprisingly makin lama disendok, nasi bagian paling bawah claypotnya juga ga berkerak, tetap stay buttery.

Ada juga pesan menu soba, yaitu Sauteed Beef Soba, ini juga enak, bentuknya sih ga kayak soba banget dan cenderung tipe dry soba, tapi lupakan konsepnya soalnya rasanya enak banget. Susah sih deskripsikan rasanya soalnya rasanya rasa baru tapi enak bikin mau makan terus. Daging sapinya juga enak dan empuk.

Untuk dessert pesan Yuzu Cream Choux, yang menawarkan kesegaran rasa yang dominan asam dan sedikit manis. Cocok banget sih buat palate cleanser habis makan.

Overlal untuk harga dan kualitas experience sih sebanding. Memang harganya mahal banget tapi yah worth it sih, sesekali bisa lah ke sini pas birthday atau anniversary atau buat pas acara kantor.

Ada sebuah restoran Indonesia namanya Smriti yang megah di daerah Tanah Abang. Terlihat nyempil di antara gedung-gedung perkantoran pemerintah. Dari depan pun seperti menipu, terlihat seperti sebuah coffee shop unfinished yang old school nan vintage dan humble, tapi begitu masuk ke dalamnya megah banget.

Terdampar bar, private room, dining room yang luas dengan ceiling yang tinggi, mezzanine floor yang bisa menyediakan private rooms juga dan private room yang ada karaoke system. Di area dining room yang besar bersuasana remang, kalem, vintage, quaint, tapi ada sentuhan modern sedikit ada meja barnya juga. Di belakang ada bagian teras yang bisa memungkinkan outdoor seating.

Untuk makanannya, mengambil konsep heritage Indonesia yang artinya menu-menu khas Indonesia yang familiar yang memakai bumbu-bumbu khas Indonesia yang familiar juga dan ada juga yang sudah jarang ditemukan.

Pertama mencoba Tuna Asem Udeng yang merupakan hidangan perut tuna dengan potongan dadu yang masih mentah dikasih bumbu2 exotic yang menyegarkan lidah.

Lalu Oyster Bakar yang menawarkan daging oyster yang fresh dengan bumbu khas yang menawarkan rada yang gurih dan sedikit pedas seperti BBQ.

Beralih ke main course, cobain Steak Saus Rendang yang mantap enak banget. Emang mahal sih tapi emang worthy. Steak yang empuk juicy banget, perfect lalu dengan saus Rendang yang enak juga. Porsinya banyak mungkin bisa sharing untuk 2-3 orang.

Coba juga Udang Bakar Saus Madu yang enak juga. Daging udangnya fresh terasa dengan dagingnya yang terasa Manis, gurih, dan garing. Bumbu saus madunya juga bikin nagih.

Untuk sayuran cobain Bobor Jamur Asap, selain kuahnya enak dimakan dengan nasi, jamurnya juga enak, dan ada bola bola tempe yang halus bahkan pertama kukira kentang.

Oseng Dedaunan juga enak, segar dan gurih gak pahit.

Untuk dessert, cobain Klepon Cake. Manis, creamy dan sensasi rasa kleponnya juga enak. Pas banget buat penutup manis sehabis makan besar.