Fannie Huang||IG:@fiehuang

Manatea merupakan salah satu kedai es krim soft serve yang terletak di area Conblock Alam Sutera.

Salah satu keunikan restoran ini adalah rasa es krim uang disajikan cukup unik dibanding kedai es krim pada umumnya.

Yang aku coba :

1. London Fog + Boba + Cruller

London Fog merupakan es krim rasa baru yang tersedia di Manatea mulai minggu ini.

Es krim ini merupakan earl grey tea vanilla dengan pewarna black charcoal ini merupakan es krim soft serve home made dengan rasa yang cenderung asam sehingga terasa segar. Menurutku rasanya segar mirip granita, tetapi bedanya ini es krim. Tingkat kemanisannya pun pas menurutku.

Boba nya juga cukup banyak dan teksturnya manis kenyal.

Sedangkan cruller sendiri merupakan sejenis churros dengan rasa coklat serta taburan gula pasir di luar nya. Tekstur nya renyah di luar dan empuk di dalam. Yunmy banget.

Restoran ini terletak di Sentral Senayan 1 yang dapat diakses dari Sogo Food Hall yang terletak di lantai basement mall Plaza Senayan.

Aku datang sekitar jam tiga sore dan terdapat beberapa meja yang terisi, tetapi suasana cenderung tenang sehingga cukup nyaman untuk duduk berlama-lama.

Pelayanan sangat ramah dan porsi makanan yang disajikan pun sama dengan porsi yang dijual dengan harga normal sekalipun aku datang dengan menggunakan kupon yang dibeli dari Tr*veloka Eats.

Di restoran sendiri juga terdapat promo makan berupa 1 porsi ramen, 1 gelas ocha & 1 porsi dessert matcha seharga 99.900++.

Yang aku coba :

1. Marutama Ramen

Untuk ramen nya, dapat dipilih spicy atau non spicy serta chicken atau pork. Aku memilih yang pork non spicy dan nggak berekspektasi tinggi karena ramen pork yang selama ini kucoba rata-rata kurang memuaskan karena aroma pork yang bau.

Ramen disajikan dalam waktu nggak sampai 10 menit dalam kondisi mangkuk serta ramen yang masih panas sehingga meningkatkan cita rasa.

Yang merupakan point plus, foto yang tertera benar-benar sesuai dengan ramen yang datang. Di foto terdapat 3 potong daging pork, jamur dan daun bawang. Ketika datang, ramen yang tersaji sesuai yang di foto.

Tekstur ramen nya pas menurutku walaupun lebih cenderung firm menurutku. Kalau kalian suka bakmi yang cenderung soft, mungkin kalian bisa request biar direbus lebih lama.

Sedangkan rasa kuah nya sangat lezat. Kaldu sangat terasa dan terasa gurih serta creamy. Daging pork pun sama sekali nggak bau dan rasanya juga gurih. Bahkan bagian lemak nya sama sekali nggak bikin eneg walaupun biasanya aku kurang suka lemak babi.

Porsi juga sangat besar dan mengenyangkan walaupun baru makan setengah, padahal aku termasuk orang dengan porsi makan yang cukup besar.

Overall, ramen nya sangat recommended untuk dicoba.

2. Ichigo Matcha Parfait

Parfait ini berisi jelly green tea, cornflakes, saus strawberry, krim, serta es krim green tea di atasnya.

Rasa es krim green tea nya kurang terasa green tea nya. Tetapi terdapat potongan buah strawberry yang cukup banyak dan rasa strawberry nya sendiri cukup terasa walaupun nggak dominan.

Menurutku rasa green tea yang kurang terasa nggak masalah meskipun aku prefer green tea yang strong. Seandainya green tea nya strong dan terlalu dominan, rasa strawberry nya malah kurang terasa.

Siang ini berkesempatan untuk mencoba beberapa menu khas Indonesia yang tersedia dalam bentuk prasmanan saat menghadiri seminar National Youth Summit.

Hidangan Indonesia yang kucoba disini adalah :

1. Soto Betawi

Sebetulnya aku bukan pecinta soto dan memutuskan mencoba karena penasaran.

Ternyata soto betawi nya sangat lezat. Soto berisi daging sapi yang lumayan empuk, tomat dan kentang.

Tomat terasa manis dan kentang nya pun empuk. Selain itu santan nya juga cukup terasa dan kuah soto nya pun gurih, tetapi bumbu nya nggak terlalu strong dibanding soto betawi di beberapa kedai soto betawi yang pernah kucoba sehingga cocok buat aku yang memang nggak tahan dengan makanan yang bumbu nya terlalu strong.

Recommended banget buat dicoba, nih.

2. Nasi Goreng

Benar-benar salut dengan chef di sini. Karena nasi goreng dimasak secara massal untuk seribu peserta seminar, a mungku berpikir rasanya bakal 'seadanya' dan bumbu nya pun kurang merata seperti layaknya hidangan yang dimasak secara massal.

Di luar dugaan, ternyata rasa lezat. Nasi goreng sendiri berisi telur dan sedikit daging ayam, tetapi tetap terasa enak sekalipun isian sederhana.

Nasi goreng nya cenderung gurih ketimbang manis dan tekstur nasi nggak keras.

3. Tumis Sayuran Segar

Sesuai namanya, sayuran yang digunakan mrmang segar dengan tekstur yang renyah.

Saus tiram nya pun lumayan gurih dan nggak terlalu cair.

Sejujurnya, dari berbagai jenis hidangan yang kucoba di prasmanan, hidangan Indonesia yang paling lezat.

Penasaran mencoba bakmi ini setelah mendapat rekomendasi dari beberapa teman foodiesku. Sejujurnya ini pertama kalinya mencoba mi ala medan dan ternyata agak mirip dengan bakmi ala Kalimantan yang disajikan dengan babi merah dan pangsit rebus. 

Bedanya, bakmi disini menggunakan bakmi halus dengan tekstur yang mirip dengan mi Hongkong serta disajikan dengan daun bawang, bawang goreng, caisim dan kerupuk kulit babi.

Setelah diaduk rata, rasanya jadi lebih gurih. Tingkat kematangan mi nya pun pas dan nggak overcook.

Babi merah nya sendiri sama sekali nggak bau dan rasanya cenderung manis, sedangkan krupuk kulit babi nya renyah dan nggak berminyak, juga nggak seret di tenggorokan.

Yang paling aku suka, pangsit rebusnya itu enak banget. Serius deh, ini recommended banget. Kulit pangsit nya lembut dan rasanya sedikit mirip dengan kulit ci chong fan menurutku. Sedangkan daging nya sendiri kemungkinan memakai udang dan babi karena aroma udang nya cukup wangi.

Selain itu porsi nya juga cukup besar. Menurutku masih worth it dibanding dengan harga dan rasanya.

Momokino merupakan salah satu resto yang menyediakan berbagI jenis hidangan khas Jepang dengan resep asli dari Osaka.

Kali ini aku mencoba nasi ayam (donburi), takoyaki, okonomiyaki dan yuzu calpico.

1. Donburi

Rasa menu ini mengalami perubahan dibanding kali pertama aku menikmati menu ini.

As usual, ayam goreng nya tetap renyah dan daging nya pun moist.

Bedanya, untuk dine in sekarang ayam nya dicaramelized sehingga rasanya manis gurih. Menurutku jadinya semakin enak karena perpaduan rasa manis gurih ditambah tekstur yang renyah.

Nasi nya as usual pulen dan telur nya juga sama sekali nggak berminyak. Rasanya juga semakin ok dengan taburan furikake.

2. Okonomiyaki

Oknomiyaki menggunakan adonan yang sama dengan takoyaki, bedanya okonomiyaki menggunakan isian sayuran dan juga menggunakan campuran telur.

Okonomiyaki cukup renyah dan sayurnya pun cukup banyak. Rasanya juga enak sehingga kalian yang nggak suka sayur pun bisa makan sayur dengan cara yang lebih menyenangkan, yakni dengan menikmati sayur dalam bentuk okonomiyaki.

Aku juga mencoba okonomiyaki dengan nasi dan ternyata rasanya enak juga.

3. Takoyaki

Berbeda dengan takoyaki pada umumnya, takoyaki disini cenderung lembut dan moist.

Waktu penyajian memang lebih lama ketimbang takoyaki pada umumnya, tetapi untuk mendapat tekstur yang seperti ini memang harus dimasak dengan lama.

Selain itu saus takoyaki nya juga diimport langsung dari Jepang. Rasa saus nya cukup medok dan tekstur cukup kental.

Aku mencoba isian gurita dan gurita nya garing dan cukup fresh.

4. Yuzu Calpico

Rasanya segar dengan bulir jeruk asli, nih. Rasanya juga nggak manis berlebih.

Sebetulnya udah lama banget penasaran sama restoran Manado. Dan kebetulan siang ini berkesempatan lunch di Cia Jo bareng beberapa foodies lainnya.

Salah satu kelebihan resto ini, terdapat parkiran yang cukup luas sehingga memudahkan pengguna kendaraan pribadi. Selain itu lokasi resto ini juga sangat dekat dengan halte busway Kramat sehingga mudah diakses bagi customer yang menggunakan kendaraan umum.

Di restoran ini juga menyediakan berbagai jenis sambal khas Manado yang bisa diambil sepuasnya. Bahkan ada juga free flow ice tea yang bisa diambil sendiri.

Aku coba :

1. Cucur Mini (IDR 7,5k / 3 pcs)

Salah satu jajanan tradisional khas Manado yang bisa kalian jumpai di pasar tradisional maupun restoran khas Manado.

Bedanya, cucur disini berukuran kecil dan bentuknya sangat cantik. Rasanya benar-benar enak dan sejujurnya ini cucur terenak dibanding semua kue cucur yang pernah kumakan selama ini.

Kue cucurnya terasa renyah, namun empuk dan moist di bagian tengah. Selain itu rasa kue cucur nya nggak terlalu manis dan nggak berminyak sama sekali.

Recommended buat kalian yang ga terlalu suka rasa manis.

2. Lalampa (IDR 8k / pcs)

Lalampa merupakan sejenis lemper khas Manado yang berisi dengan daging ikan asap yang disuwir serta dibungkus dengan daun dan diolesi dengan minyak sayur sebelum dibakar.

Ikan asap nya terasa gurih dan aroma asap nya cukup kuat ketika dimakan. Ketan nya terasa gurih dan matang sempurna sehingga terasa empuk.

3. Nasi Jaha (IDR 8,5k / pcs)

Nasi Jaha merupakan hidangan khas Manado berupa ketan yang dimasak dengan santan dan dibungkus dengan sejenis daun. Nasi Jaha nya cukup besar dan mengenyangkan sehingga bisa menjadi pengganti nasi untuk menikmati hidangan utama.

Ketan nya juga empuk dan terasa sangat gurih dengan aroma dan rasa khas Jahe. Nasi Jaha nya terasa semakin enak kalau dimakan saat hangat.

4. Kakap Kuah Asam (IDR 89,5 k)

Rasanya endeus banget. Daging ikan kakap nya terasa segar dan tekstur nya pun lembut. Sedangkan kuah nya terasa asam, tetapi rasa asam nya nggak terlalu kuat hingga meninggalkan after taste yang kurang enak di mulut. Rasanya segar.

5. Cumi Woku Tinta (IDR 69,5 k)

Cumi nya juga ga kalah enak, nih. Cumi nya fresh, renyah dan empuk. Cumi nya disajikan dengan sayur dan dimasak dengan bumbu woku serta tinta cumi sehingga rasanya cenderung gurih serta sedikit pedas.

6. Jagung Bunga Pepaya (IDR 31,5k)

Tekstur jagung nya nggak terlalu keras ataupun terlalu lembek. Rasanya cenderung manis gurih gitu.

Sebetulnya aku ga terlalu suka jagung, tapi entah kenapa aku malah suka jagung disini.

7. Singkong Bunga Pepaya (IDR 36,5k)

Hidangan ini merupakan gabungan antara daun singkong dan bunga pepaya. Rasanya perpaduan antara pahit, gurih dan sedikit pedas.

Tingkat kematangan sayurnya pun pas sehingga nggak terlalu keras atau lembek.

8. Sapi Tuturaga (IDR 86,5k)

Sapi nya terasa empuk dengan bumbu yang gurih dan rempah-rempah yang cukup terasa. Bumbu nya cukup strong dengan rasa yang sedikit asam menurutku.

9. Cakalang Fufu Rabe Rica (IDR 72,5k)

Menu ini merupakan ikan cakalang suwir yang disajikan dengan cabe rica. Recommended buat kalian pecinta pedas karena rasanya cenderung pedas.

10. Ayam Woku (IDR 61,5k)

Ayam nya empuk dan nggak berlemak. Sedangkan bumbu woku nya cukup terasa. Overall, rasanya cenderung gurih.

11. Perkedel Jagung (12,5k / pcs)

Aku awalnya kurang suka jagung, bakwan jagung, atau apapun yang berkaitan dengan jagung. Dan setelah cobain bakwan jagung disini, aku jadi suka sama bakwan jagung sekarang.

Walaupun nama menunya perkedel jagung, namun sebenarnya ini merupakan bakwan jagung menurutku.

Bakwan jagung di Ciajo beda banget sama bakwan jagung yang pernah kutemui selama ini. Biasanya bakwan cenderung alot atau terlalu banyak jagung. Tapi bakwan jagung disini lebih banyak jagungnya ketimbang tepung.

Bakwan jagungnya pun renyah, tetapi sama sekali nggak alot walaupun dimakan ketika udah agak dingin. Gorengan nya pun sama sekali nggak berminyak. Saranku kalau dimakan dengan sambal dabunya bakal makin gurih dan enak, nih. Selain itu bakwan jagung nya juga besar, lho. Bahkan ukurannya sampai sepiring penuh gitu.

Kalau kalian mampir ke Ciajo, harus banget cobain menu ini karena rasanya beneran enak dan recommended

12. Es Alpukat Kopi (IDR 24,5k)

Minuman ini merupakan jus alpukat yang disajikan dengan kopi, es krim, chocolate chip dan astor. Rasanya cenderung manis dengan tekstur jus yang kental dan alpukatnya sangat terasa, nih.

Cocok banget buat kalian yang suka manis.

13. Sambal Dabu

Jenis pedasnya bukan yang terasa membakar di lidah sehingga rasa pedas nya nggak terlalu dominan. Rasanya pedas gurih gitu.

Selain itu ada minyak cabe nya juga dan rasanya gurih banget. Kalau makan gorengan, cocok banget pakai sambal ini.

Dutch Kitchen merupakan salah satu stall yang menjual kudapan ringan khas Belanda yang telah buka cukup lama di mall Ciputra.

Konsep stall ini cukup unik karena sejauh ini belum ada stall yang menjual hidangan dengan jenis yang sama.

Dan kali ini aku mencoba 2 menu disini, yakni kimmi ori dan mozapops.

1. Kimmi Ori (22k)

Paket ini berisi 5 buah chicken cheddar bitter ballen, gold finger & kentang goreng yang dipadukan dengan saus keju.

Bitterbalen nya sendiri terasa creamy dan gurih, sedangkan bagian luar nya terasa renyah. Saus cheese juga membuat terasa semakin cheesy dan lezat.

Sedangkan golden fries merupakan kentang goreng yang dibalur dengan sejenis tepung roti dan terasa empuk sekaligus renyah.

2 Mozapops (26k)

Menu ini terdiri dari 5 buah kudapan berupa keju mozzarella yang dibalur tepung dan digoreng hingga renyah serta french fries.

Keju mozarella melted dan bahkan bisa ditarik juga. Ketika digigit, terasa sensasi cheesy khas keju mozarella sekaligus renyah di saat yang sama.

Aku sempat memakan mozapops ini ketika sudah dingin dan tekstur nya masih renyah. Recommended buat kalian yang pecinta cheese.

Fyi, disini juga ada promo buy 1 get 1 untuk pengguna student card.