Fannie Huang||IG:@fiehuang

Kedai kopi yang satu ini sebetulnya sudah beroperasi sejak 5 tahun lalu di Sentul. Lokasinya berada di Danau Teratai dan terdiri dari 2 lantai.

Untuk seating areanya terdiri dari indoor, semi outdoor yang masih terlindung atap maupun outdoor yang benar-benar tidak terlindung atap. Baik di area outdoot maupun semi outdoor boleh merokok.

Tempatnya cukup nyaman dengan view tepi danau. Menjelang waktu balik, kebetulan sekali sedang turun hujan yang cukup deras. Di lantai bawah bisa duduk sambil melihat rintik hujan yang jatuh ke atas daun teratai, entah kenapa terasa menenangkan. Terlebih ditemani aroma hujan dan rintik hujan yang sesekali terbawa angin.

Pada kunjungan kali ini, saya memesan 3 pastry.

Saya mencoba :

×. Pastry :

1. Quiche Lorraine

Kulit quichenya tidak seret dengan tekstur agak tipis dan sedikit alot. Untuk rasa quichenya kurang savoury.

Rasanya dominan rasa telur yang untungnya tidak berbau amis dengan sedikit smoked beef. Kalau boleh jujur, croissant lebih recommend buat dicoba.

2. Butter Croissant

Saya tidak banyak berekspektasi buat butter croissant. Ternyata ini sangat worth untuk dicoba

Teksturnya tidak terlalu alot. Flaky, tetapi tidak kering. Bagian tengahnya cukup empuk. Rasanya juga buttery.

3. Beef Luncheon

Sejenis pastry dengan isian daging sapi yang banyak. Teksturnya gurih dan sebetulnya sudah enak dimakan tanpa saus cabe.

Rasa pastrynya juga terasa hint butternya meski dimakan dengan isian daging.

×. Beverages :

1. Iced Blossom Latte

Latte yang satu ini menggunakan rose petal yang cukup banyak.

Aroma kopinya unik karena berpadu dengan harum bunga mawar. Bahkan ketika diminum, juga ada hint rasa bunga.

Saya suka kopinya. Perpaduan susu dan espressonya masih pas.

Sore ini saya revisit Nara lagi. Sebelumnya saya pernah berkunjung tahun lalu. Dibanding kunjungan pertama saya, pelayanan masih sama baiknya. Begitu masuk, saya langsung disambut staff & diantar sampai ke lantai dua. 

Kali ini saya mencoba beberapa menu yag berbeda dibanding kunjungan pertama saya. 

Menu yang dicoba : 
x. Appetizer :

1. Sake Yukke (IDR 80k)

Merupakan perpaduan potongan salmon mentah dengan spicy mayo, saus ponzu, gren onion, potongan alpukat, nori dan telur ikan salmon.

Salmonnya cukup segar dengan perpaduan rasa pedas sekaligus asam dan sedikit gurih dari daging salmonnya. Saya juga suka telur ikan salmonnya karena tidak berbau amis.

2. Chutoro Tacos (IDR 90k)

Jujur, menu ini sangat perlu perbaikan. Kulit tortilla digoreng dan disajikan dengan topping ikan tuna bertekstur lembut, avocado dan sejenis saus.

Kulit tortillanya memang renyah, namun sangat berminyak. Rasanya bahkan seolah makan minyak goreng dan sesudahnya saya sungguhan mual karena after taste yang tersisa, 

Untung masih ada makanan lain sehingga saya masih bisa netralisir rasanya. Seandainya ini makanan terakhir yang saya makan sesudahnya, after tastenya bakalan menghilangkan semua rasa makanan enak yang saya nikmati sebelumya.

Untuk rasa toppingnya, ikannya memang lembut. Namun sepertinya preferensi saya agak beda.  Rasanya creamy dan sedikit gurih, tapi manisnya lumayan dominan. Karena saya memang kurang suka manis, saya sepertinya memang kurang cocok sama menu ini. 

x. Main Course :

1. Aburi Wagyu Pizza (IDR 180k)

Pizzanya jenis thin crust yang teksturnya renyah di seluruh bagian. Di atasnya ada potongan daging sapi yang empuk, lembut dan beraroma smokey dengan krim di bagian tengah yang sedikit pedas, asam, gurih dan creamy.

2. Gyuniku Truffle Roll (IDR 165k)

Sushi yang satu ini disajikan dengan potongan sapi di atasnya dengan isian tempura udang yag dagingnya cukup segar, timun, telur, truffle paste dan daun bawang.

Dalam satu gigitan terasa renyah dari tempura sekaligus rasa sapi yang agak smokey. Nasinya cukup pulen dan tidak mudah buyar. Sushinya juga bite size sehingga seluruh isian bisa dinikmati dalam satu gigitan.

3. Niku Carbonara (IDR 150k)

Udon yang digunakan pas tingkat kematangannya, tidak terlalu lembek. Saus carbonaranya creamy dan gurih, cocok untuk comfort food. 

Isinya ada daging ayam yang empuk, potongan smoked beef dan fish skin. Kulit ikannya renya .Onsen eggnya juga lembut, gurih dan telurnya segar sehingga tidak berbau amis

4. Tori Chahan (IDR 120k)

Ini juga salah satu menu yang recommended. Nasi gorengnya sungguhan enak. Tekstur nasi tidak terlalu kering hingga keras, namun juga tidak super berminyak. Rasanya cenderung gurih dengan sedikit after taste manis.

Isinya ada daging ayam dan onsen egg yang rupanya cocok dipair dengan nasi goreng.

5. Sirloin Steak (IDR 280k)

Saya suka steak sirloin yang ini. Tingkat kematangan medium dan tidak berbau darah. Dagingnya juga tidak alot serta tidak terlalu banyak lemak. Ditambah saus mushroom jadi menambah rasa gurih.

Saladnya juga sangat enak. Sayurnya segar dan sama sekali tidak ada bagian yang pahit. Dressingnya juga tidak super asam.

Kentang gorengnya juga well seasoned. Teksturnya renyah, namun tidak alot di bagian dalamnya dan tidak oily.

6. Creamy Miso Salmon (IDR 190k)

Menurut saya, tingkat kematangan salmonnya pas. Bagian luarnya renyah, namun dalamnya juicy sehingga tekstur tidak terlalu kering. Kulitnya juga tidak berbau amis sama sekali.

Untuk tamagonya cukup lembut dengan seasoning sedikit manis khas tamago Jepang. Selain itu juga ada potongan jamur yang cocok dimakan dengan saus creamy miso.

x. Dessert :

1. Mille Crepes (IDR 85k)

Rasanya enak. Es krim yang digunakan rasanya pas manisnya sehingga cocok dipair dengan mille crepes.

Selain itu mille crepesnya tidak creamy berlebih dan saus nutella di atasnya menamah rasa nutty sekaligus manis dari coklat.

2. Magic Ball (IDR 85k)

Dessert yang sangat cocok buat pecinta matcha. Bola coklat disajikan dengan disiram saus matcha hangat di atasya sehingga meleleh dan terlihat mousse di dalamnya.

Moussenya cukup lembut dan rasa oklatnya sedikit manis. Saya suka sekali dengan saus matchanya karena rasanya yang cenderung pahit dengan aroma matcha yang kuat. Bahkan dimakan begitu  saja juga sudah enak.

3. Hojicha Tiramisu (IDR 90k)

Kue houjichanya beraroma roasted dengan saus tiramisu yang bittersweet. Rasa dessert yang satu ini juga pas manisnya.

x. Beverages :

1. Martini Blossom (IDR 60k)

Mocktail yang satu ini merupakan perpaduan sirup mawar, teh mint & rose serta zesty lemon juice. Rasa asamnya lumayan dominan dengan sedikit rasa floral sekaligus mint.

Kali ini repurchase menu collab Pizza Hut x Genshin karena emang suka sama topping Tokyo Gyu.

Karena kebetulan mamaku mau cobain juga, akhirnya dia bikin akun baru dan dapet pizza My Box gratisan.

Aku mencoba :

1. Pizza Hut Genshin Personal -- Tokyo Gyu

Seperti biasa, aku suka sama toppingnya. Rasanya creamy, manis sekaligus gurih gitu. Bahkan dimakan tanpa saus aja sebenarnya udah cukup creamy.

Buat skewersnya aku cobain yang beef lagi. Rasa beefnya mirip topping daging pizza dan cukup empuk.

2. My Box

Bonusannya dapet 4 nugget dan pizza beef cheese. Oke juga sih pizzanya. Rasa kejunya cukup kerasa.

Restoran yang satu ini lokasinya beneran hidden. Kalau ngikutin titik Google Maps, kalian bakal berhenti di depan gerbang hitam gitu. Lokasinha ada di dalam gerbang.

Buat seating areanya ada indoor maupun outdoor. Temparnya cukup nyaman dengan beberapa stop kontak dan harganya cukup terjangkau. Range main course berkisar mulai dari 40 ribu saja namun dengan lauk bermacam-macam.

Saya mencoba :

×. Appetizer :

1. Plecing Kangkung (Rp. 25.000)

Isinya ada kangkung goreng dan tauge rebus demgan topong sambal plecing dan kacang goreng.

Kangkung gorengnya tidak berminyak dan cocok dipair sama tauge. Karena digoreng, rasa kangkungnya gurih. Sambalnya pedas dan segar

2. Gejrot Bali (Rp. 25.000)

Isinya ada tahu pong dan cireng goreng demgan saus gejrot sambal matah.

Rasanya enak. Tahu pongnya renyah meski sudah direndam ke saus dan tidak berbau.

Kuahnya cukup kuat rasanya. Perpaduan pedas sekaligus manisz asam dan gurihnya masih pas.

×. Main Course :

1. Sop Ayan Bali Timbungan (Rp. 40.000)

Isinya ada ayam suwir, telur dan labu. Labunya tidak kelembekan namun tidak alot.

Rasa kuahnya agak pedas dengan sedikit aroma smokey dari timbugan.

2. Nasi Jangkep + Steak Ayam Serundeng (Rp. 50.000)

Seporsi berisi nasi + ayam serundeng. Ayamnya empuk dengan bumbu serundeng gurih.

Rempah serundengmya cukup kuat. Sate lalah agak pedas dengan telur bumbu betutu yang gurih berempah. Harganya sangat worth dibanding rasa. Rempahnya sudah pas buat harga segini.

3. Nasi Jangkep + Steak Ayam Klungkung (Rp. 50.000)

Isinya ada nasi + ayam bakar klungkung + mie goreng + telur betutu + sate lalah + kuah betutu dan sambal matah.

Ayamnya smokey dan seasoningnya sedikit manis namun sambal di atasnya cukup pedas. Sayangnya, sambal mbenya menggunakan bawang goreng yang beberapa bagian cenderung pahit.

4. Nasi Jangkep + Lempet Ikan Saus Jimbaran (Rp. 50.000)

Adonan ikan tenggiri dikukus dan dibakar asap sehingga aromanya smokey. Untuk satenyaempuk dan cenderung pedas.

5. Nasi Jangkep + Steak Ayam Taliwang (Rp. 50.000)

Seporsi berisi nasi + ayam taliwang dan sate lilit. Sate lilitnya lembut dan empuk dengan aroma smokey dan rempah yang meresap.

Surprisingly, ternyata sambal ayan taliwangnya tidak terlalu pedas. Ayamnya rmpuk dengan kulit renyah dan bumbu taliwang yang sangat meresap ke daging ayam. Rasa ayamnya sedikit pedas.


×. Dessert

1. Pisang Rai (Rp. 25.000)

Pisangnya legit dan tidak alot maupun sepet. Di atasnya ada taburan kelapa parut yang gurih. Buat makannya bisa dicocol dengan saus gula merah yang menambah rasa manis.


×. Beverages

1. Lychee Iced Tea (Rp. 25.000)

Iced tea disajikan dengan potongan buah leci. Rasa tehnya sedikit asam sekaligus manis. Untuk rasa pahit maupun aroma khas tehnya masih terasa.

Dari awal list bazaar Pergi Kuliner rilis, aku ngincer stall yang satu ini selain churros. Pas banget aku liat ada yang mesen menu dari sini & kayaknya menarik, akhirnya aku auto pesan buat take away.

Aku mencoba :

1. Gyusteak Don (Ro. 50.000)

Menu yang satu ini better langaung dimakan karena onsen eggnya jiggly dan rawan pecah. Tapi aku sendiri makan 1 jam+ kemudian & masih enak.

Nasinya pulen, putih telurnya lembut dan telurnya segar. Terbukti aromanya sama sekali nggak bau amis.

Saus putihnya creamy dan mirip sejenis mayo gitum Daging steaknya nggak super alot. Ada rasa gurih gitu. Ditambah bawang ptih goreng makin wangi.

Buat harga 50 ribu ini termasuk worth banget. Biasanya beef bowl harga segjnian cuma pakai daging strip lembaran, bukan model begini.