Fannie Huang||IG:@fiehuang

Tertarik mengunjungi kafe ini bareng temen yang memang suka doggy. Lokasi resto nya berada di Gading Walk, tepatnya di sebelah Bakmi Naga.

Tempatnya sendiri ada yang indoor dan outdoor. Kalau yang indoor ber-ac dan kalian bisa main sama doggy, namun ada minimum spendingnya. Kalau weekdays minimum spending 50k seorang, kalau weekend minimum spending 70k seorang dengan waktu maksimal 2 jam.

Di sini kalian juga bisa kasih makan doggy. Namun harus bayar 11k per mangkuk kecil gitu buat kasih makan doggy nya. Di dalam kalian juga bebas berfoto. Sebelum masuk ke dalam ada aturan yang terpasang di dinding dan harus kalian baca dulu sebelum masuk demi keamanan dan kenyamanan bersama.

Namun kalau kalian ke sini dan memilih indoor, pastikan kalau kalian bukan orang yang risihan. Kadang doggy nya bisa pee di area resto, namun para pegawainya sigap membersihkan. Namun nggak semua orang nyaman makan dengan situasi seperti ini.

Untuk pelayanan sendiri cukup sigap dan ramah. Bahkan kalau kita mau foto sama doggy, pelayan nya bisa ngebantu biar doggy nya menghadap ke kamera kita. Waktu penyajian makanan juga cukup cepat dan penyajian cantik.

Yang dicoba :

1. Pinky Poodle (IDR 38k)

Pinky Poodle ini merupakan teh chamomile yang disajikan dengan sirup raspberry dan buah leci di dalamnya.

Rasa sirup raspberry nya sendiri sedikit manis namun ada aroma dan rasa teh chamomile di saat yang sama. Secara keseluruhan rasanya segar dan cocok diminum kalau lagi cuaca panas.

Menurutku rasa minumannya unik dan harus banget dicoba kalo ke sini.

2. Puggy Mocha Mousse (IDR 75k)

Mousse nya sendiri disajikan frozen dan ukurannya cukup besar sehingga bisa sharing. Selain itu ada potongan strawberry juga buat menetralisir rasa.

Kalau menurutku sendiri, aku kurang suka ini. Rasa mocha nya kurang strong dan cenderung manis, namun temenku malah suka ini. Kalau kalian suka rasa manis mungkin bakal suka ini.

3. Puggy Chocolate Mousse (IDR 75k)

Dibanding mocha mousse, aku lebih suka chocolate mousse nya. Rasanya tidak semanis yang mocha dan tampaknya coklatnya menggunakan dark chocolate sehingga rasanya cenderung pahit khas dark chocolate.

Namun pembulatan di tempat ini terlalu tinggi menurutku. Dengan menu yang kupesan, kami habis IDR 226k dan pas ngecek bon, roundingnya sampai 940 rupiah dong.

Mungkin tergantung tipe customer sih, namun aku sendiri kurang suka dengan sistem rounding ke atas yang sebesar itu. Kurang fair aja. Padahal kalau kita bayar pakai debit card, mau angka nya nggak bulat juga bisa.

Overall, tempat ini recommended kalau kalian suka anjing & memang cocok buat beli pengalaman.

Mesen makanan di Burger King via ojol pakai promo dan diskon 40%.

Aku nyoba :

1. Mozarella Cheese Burger Medium (IDR 50.5k)

Isinya ada mozarella cheese burger, kentang goreng dan minuman.

Aku ga terlalu suka soft drink dan suka minuman di sini karena ada pilihan teh

Untuk kentang gorengnya, kentang nya pakai yang besar dan rasa asin nya pas. Garam ga terlalu banyak jadi ga keasinan.

Kentang nya sendiri tidak terlalu renyah, namun setidaknya nggak sampai alot. Bagian dalam nya cukup empuk.

Untuk burger nya sendiri dagingnya cukup well marinated dengan keju yang cukup terasa dan ada saus mayonaisse bercampur saus tomat.

Namun seandainya dengan nggak promo, menurutku harga agak kemahalan kalau dibanding rasa.

Din Tai Fung merupakan salah satu restoran Chinese yane memiliki cabang di beberapa negara, termasuk Indonesia.

Honestly udah lama tertarik sama restoran ini dan tempatnya sendiri cukup nyaman meski tidak terlalu mewah jika dibandingkan dengan resto lain yang selevel. Namun pelayanan sangat ramah dan responsif, bahkan berinsiatif menyediakan 2 tempat menaruh tas buatku & mamaku.

Kami mencoba :

1. Tomio Cah Bawang Putih (IDR 93k)

Sejujurnya aku merasa bingung sama harganya. Harga seporsi tomio yang disajikan dengan piring kecil IDR 93k, sedangkan harga 1/4 ekor bebek panggang malah cuma 90k di menu. Agak lucu karena sayur bisa lebih mahal dari daging.

Sayurnya sendiri cukup enak meskipun rasanya bukan yang 'wah' banget menurutku. Bawang putih nya cukup banyak dan tekstur sayurnya renyah. Daun nya juga tidak lembek.

Rasanya sendiri cenderung gurih dan bawang putih nya pun cukup banyak. Namun menurutku terlalu pricy jika dibandingkan rasa dan kuantitasnya.

2. Nasi Putih (IDR 12k)

Aku suka nasi putih yang pulen, dan ketika memesan nasi putih di restoran, terlebih dengan harga di atas 10 ribu per mangkuk, aku berharap nasi putihnya bakal pulen dan hangat.

Sayangnya ketika aku datang nasi putihnya sudah agak kuning dan sedikit keras. Rasanya mirip nasi yang ditaruh di rice cooker dari pagi sampai sore dan dinikmati saat sore hari.

Untuk makanan chinese, nasi putih merupakan salah satu faktor pendukung rasa makanan menurutku, dan kepuasan saat menikmati makanan jadi berkurang.

3. Tahu Jamur Hioko dan Sayur Bayam dengan Saus Spesial (IDR 73k / 4pcs)

Satu porsi berisi 4 pcs dengan potongan tahu yang cukup besar. Tahu nya sendiri lembut di dalam dan renyah di luar dengan saus tiram yang gurih dan tingkat kekentalannya pas.

Jamur nya juga cukup banyak dan renyah. Sedangkan sayurnya sendiri cukup banyak dan tekstur daunnya lembut namun batangnya lumayan renyah.

4. Udang Mayonaisse (IDR 90k / 8 pcs)

Udangnya bertekstur renyah dan segar, namun ukuran udangnya tidak besar.

Namun mayonaisse nya cukup banyak sehingga cocok buat kalian yang suka mayonaisse.

5. Bebek Panggang (IDR 90k / 1/4 ekor)

Bebeknya cukup enak menurutku. Bebeknya sama sekali tidak bau dan kulitnya cukup renyah. Tekstur daging bebeknya sendiri cukup empuk dan disajikan dengan saus hoisin yang cukup banyak.

Saranku sebaiknya dimakan dengan saus hoisin biar rasanya jadi lebih enak.

6. Lumpia Kulit Tahu Isi Udang & Ayam (IDR 48k / 3 pcs)

Ukuran lumpia nya cukup besar dan rasanya not bad menurutku. Kulit nya renyah dan sama sekali tidak berminyak.

Selain itu tingkat kekenyalan adonan cukup pas dan tidak dominan tepung. Namun sayangnya tidak ada potongan udang di dalam lumpia sehingga jika dibandingkan dengan harga, menurutku agak kemahalan dengan rasa seperti ini. 

2 minggu lalu aku mencoba menu yang sama di salah satu restoran Chinese di Harmoni dengan ukuran lumpia yang hampir sama, namun bahkan terdapat potongan udang yang segar secara utuh di dalam lumpia serta harga yang lebih terjangkau.

7. Shao Mai Udang & Ayam (IDR 72k / 6 pcs)

Berbeda dengan siomay yang biasa dijumpai di resto Chinese food, siomay disini berbentuk mirip kantung dengan isian daging ayam cincang yang manis gurih serta terdapat sejenis kaldu yang gurih serta potongan udang yang cukup segar di bagian atas.

Kulit siomay nya sendiri cukup lembut dan rasanya unik dibanding siomay biasanya. Rasanya enak nih.

8. Mie dengan Daging Samcan (IDR 63k)

Porsi mie nya besar dan bahkan bisa buat sharing 2 sampai 3 orang. 1 porsi isi 3 potong daging samcan yang cukup tebal dan ada setengah telur juga.

Tekstur mie nya halus, namun tidak overcooked. Samcan nya juga tidak terlalu berlemak, melainkan cenderung lebih banyak daging. Aku sendiri kurang suka daging samcan berlemak dan suka daging di sini.

Bumbu kecapnya meresap ke dalam daging sehingga rasanya manis gurih, sedangkan telur rebus nya sedikit manis dan tidak sampai matang banget, bagian kuningnya masih sedikit moist.

Sayangnya rasa kuahnya sangat hambar. Aku makan 1 mangkuk kecil dan nambahin kecap asin sampai 2 sdm, rasanya jadi lebih enak. Rasa asin gurih nya jadi lebih pas.

9. Xiao Long Bao Gems Mix (IDR 75k)

Menu ini cuma tersedia saat weekend dan seporsi isi 7 pcs. Rasanya unik dibanding xiao long bao pada umumnya, bahkan ada isian bolognese juga.

Aku suka yang isian bolognese nya. Daging sapi cincang cukup padat dengan rasa asam, manis dan gurih khas saus bolognese.

Selain itu aku juga mencoba 2 varians lain dengan rasa yang tidak terlalu jauh berbeda, namun kaldu sangat terasa dan gurih. Selain itu tekstur xiao long bao nya cukup lembut dan tetap enak meski dimakan beberapa jam sesudahnya dalam kondisi dingin.

Menu ini cukup recommended buat kalian yang pengen pao dengan rasa unik.

BAE terletak di area Crystal Lagoon dimana tempat duduk terdiri di area luat yang lebih terang dan area dalam yang lebih gelap namun lebih nyaman untuk hang out.

Resto ini sendiri menjual aneka makanan western maupun hidangan khas Nusantara yang disajikan ala western.

1. Australian Striploin (IDR 260k)

Daging nya empuk dan juicy menurutku. Dagingnya juga tidak berlemak dan well marinated sehingga sebetulnya daging nya sendiri enak dimakan begitu saja.

Sayangnya aku kurang suka saus steak nya. Saus nya kurang gurih dan di bagian bawah terasa asam. Bahkan teman semejaku yang mencoba saus steak ini juga merasakan hal yang sama.

Mungkin seharusnya saus steak diaduk terlebih dahulu sebelum bumbunya meresap? Selain itu potongan jamur nya juga terlalu sedikit untuk ukuran steak dengan harga di atas 200 ribu. Sejauh yang pernah kucoba, pada umumnya mushroom sauce juga menggunakan potongan mushroom pada sausnya. Atau mungkin pihak resto berpikir kalau sudah memakai saus di bahan sehingga tidak menambahkan dalam kuantitas banyak ke sausnya?

2. Cassava Nachos (IDR 115k)

Merupakan nachos Cassava yang teksturnya mirip dengan rasa keripik R*sa Lokal, namun renyah dan dipadukan dengan sour cream, alpukat, mknced beef, mozzarella, tomat dan Jalapeno.

Porsi nya sendiri cukup besar dan bisa sharing bareng beberapa orang. Rasa alpukat nya juga cukup strong dan enak.

Daging nya sendiri not bad, namun tidak terlalu banyak. Dan mozzarella nya sendiri juga terlalu sedikit. Seandainya lebih banyak akan lebih enak.

3. Mom's Risoles (IDR 65k)

Berisi 5 buah risoles yang pas buat sharing dengan kulit yang renyah dan tidak berminyak. Kulit nya sendiri juga tidak terlalu tebal teksturnya dan rasanya cukup enak.

Isiannya padat dengan isian berupa wortel, bihun dan daging cincang yang manis gurih. Secara keseluruhan rasa cukup enak menurutku.

4. Caramelizer Butter Crab (IDR 550k)

Menu ini hanya tersedia setiap kamis terakhir dalam 1 bulan dan bisa preorder juga minimal 2 porsi.

Kepiting sangat segar dan besar serta dimasak dengan bawang putih, shallot dan black pepper sehingga tekstur saus nya kental dan mirip saus tiram, namun lebih asin gurih dengan rasa blackpepper yang cukup strong.

Bawang putih nya juga empuk dan porsi nya bisa buat sharing beberapa orang. Untuk penyajian sendiri disediakan tisu basah dan pencapit kepiting.

Dari semua menu yang kucoba, ini salah satu favoritku.

5. Bebek Sambal Matah

Bebek nya empuk dan sama sekali tidak bau. Selain itu sambal matah nya juga merupakan perpaduan gurih pedas yang pas.

Sedangkan sayur nya sangat segar dan tomatnya juga manis. Untuk tempura crumbs juga renyah serta tidak berminyak sama sekali.

Yang paling mantap, telur onsen tamago crispy nya lembut di dalam dengan isian yang meleleh serta bagian luar yang crispy.

Untuk rasa nasinya sendiri juga tidak plain, melainkan dimasak dengan bumbu sehingga rasa keseluruhan manis gurih.

6. Chocolate Salted Egg Lava Cake (IDR 75k)

Salah satu dessert favoritku dengan rasa yang pas. Salted egg nya sendiri tidak creamy berlebih dan rasa asin pas sehingga tidak meninggalkan after taste kurang enak di lidah. Aroma salted egg nya juga wangi, nih.

Sedangkan kue coklat nya sendiri manisnya pas, bahkan ada sedikit rasa pahit dan teksturnya moist.

Tekstur es krim vanilla nya juga lembut dan tidak terlalu manis sehingga pas untuk menetralisir rasa manis dari coklatnya.

7. Wagyu Beef Sate (IDR 175k)

1 porsi berisi 5 tusuk sate dengan bumbu khas sate Indonesia namun disajikan dengan daging wagyu yang empuk dan juicyserta bumbu yang sangat meresap.

Secara keseluruhan, rasanya cenderung manis pedas.