JC Wen

Nyari tempat yang cozy di mall CL dan ketemu tempat ini. Lokasinya ada di sebelah dunkin donut Tempatnya cukup spacious dan lampunya bikin kesan warm. Karena gak terlalu rame jadi kita pilih yang duduknya dekat jendela, dan viewnya mantan kampus tercinta. Suka sama pelayanan mereka yang cepat dan ramah.
1. Classic Benedict
Rasa benedict-nya agak sedikit asam dari saus mustard-nya. Untuk kuning telurnya terlalu matang jadi gak melted. Di bagian atasnya dikasih bacon dan tengahnya ada sauted mushroom, kalau dicampur semua makannya, rasanya jadi cukup enak.
2. Grilled Chicken Pesto
Untuk pestonya yang ini cukup strong dan personally aku emang kurang suka sama pesto jadi gak cocok sama menu ini. Untuk grilled chickennya enak rasanya, dagingnya tebal dan empuk, plusnya lagi gak ada kulit/lemaknya. 
3. Taro Latte
Awalnya sempet ragu mau pesan ini karena takut kemanisan, tapi ternyata rasanya cukup enak dan gak bikin eneg. Wangi taronya cukup strong dan manisnya pas. Latte art-nya juga rapi dan lucu.

Pesan ini karena bingung mau makan apa buat lunch. Kebetulan lah lagi ada promo juga buat pesan pakai grabfood. Aku cobain sambal matah fried pork w/ extra mozarella cheese. Begitu datang makanannya menggoda banget wanginya, apalagi karena mozza-nya di baked jadi lebih keluar wanginya. Pas makan emang mozza-nya udah gak melted lagi karena udh lumayan dingin, tapi isi pork-nya lumayan banyak dan dagingnya empuk, dimakan sama sambal matah dan mozza-nya bikin nagih banget. Sambal matahnya juga gak terlalu pedas jadi gak merusak rasa pork-nya.

Sempet liat IG mereka sebelum akhirnya memutuskan ke sini karena tergoda liat foto’ makanannya. Pas sampe tempatnya lumayan rame dan kita dapat duduk dekat kasir, untungnya lagi mau hujan jadi gak pengap tempatnya.
1. Black Yamin yang Misterius + Bakso Goreng Keju
Tergoda banget habis liat postingan IG mereka yang black yamin ini, jadilah gak mikir panjang langsung pesan ini. Untuk mienya sendiri dibuat dari charcoal, teksturnya kenyal, padat dan sedikit keras, untuk seasoningnya pakai minyak bawang, okelah rasanya pas dan gurih. Untuk mie ini kalian dapat 2 buah bakso juga rasanya standar bakso pada umumnya. Aku cobain ini pakai bakso goreng keju mereka, baksonya agak sedikit alot dan keras, dan potongan kejunya cuma sedikit jadi gak gitu berasa.
2. Green Yamin yang Healthy
Yang beda di sini cuma mienya, kalau yang ini mienya dibuat dari sayuran jadi warnanya hijau. Untuk teksturnya mie ini lebih lembek dibanding yang black. Tapi untuk seasoningnya sama aja rasanya. 
3. Pentol Bakar
Ini bakso yang dibakar dan dikasih saus tomat, rasanya lumayan enak tapi nothing special, lebih berasa saus tomatnya juga dibanding baksonya. 

Kesini karena ada opening promo mereka, discount 50% untuk all satay s/d tanggal 28 Februari ini. Pas sampe sekitar jam setengah 8 malam dan itu kita waiting list 4 orang. Yang lumayan lama itu nunggu makanannya hampir 45 menit baru makanan kita datang, mungkin karena emang rame banget tempatnya. Kita dapat duduk di lantai 2 nya dan di situ tempat paling nyaman karena adem, kalau di bawah agak pengap karena dekat sama kitchen-nya.
Overall emang suka sama sate-sate mereka, cuma kalau lagi gak diskon agak pricey. Menu favorit aku disini babi asap mereka dan beef shimeji mereka, kalau ke shaokao selalu pesan ini. Lebih enak lagi kalau makannya pakai saus yang disediakan di table. 

Di recommend makan di sini sama teman kantor, katanya enak dan segar banget kuahnya. Tempatnya sendiri gak terlalu besar dan interiornya seperti resto chinese food pada umumnya. Pas datang gak terlalu rame tempatnya jadi lumayan cepat makanannya datang.
1. Sapo Bak Kut Mie
Ini menu yang direkomendasi sama teman aku. Jadi mie-nya pakai mie lebar, dimasak pakai kuah daging bak kut. Untuk tekstur mienya lembek dan tipis, personally emang aku suka tekstur mie yang lembek seperti ini. Aku pesan yang pakai daging dan ini potongan dagingnya besar-besar dan gak berlemak. Kuahnya juga nagih banget, rasanya gurih tapi light dan ada manisnya sedikit.
2. Wotiek
Untuk filling-nya enak dan isinya lumayan banyak, tebal kulitnya pas, kenyal dan gak gampang hancur. Cuma menurut aku masih kurang kering panggangnya jadi pas dimasukkin ke mulut masih sedikit basah.
3. Kodok Goreng Tepung
Buat aku ini rasanya dibawah ekspektasi sih, kodoknya emang lumayan besar dan dagingnya banyak, cuma gak ada rasanya sama sekali. Rasa tepungnya plain banget dan pas makan kodoknya udah lembek dan gak garing. 

Sebelumnya udah pernah cobain ini dan emang suka sama rasanya, cuma baru kali ini sempet tulis reviewnya. Tempatnya cuma stand doang di dalam area food avenue lippo mall puri dan kalau lagi jam makan mesti agak usaha buat nyari tempat duduk di sini.
1. Buttermilk Chicken
Menu favorit aku kalau makan di sini, tapi setiap kali aku pesannya yang no rice jadi porsi chickennya 2x lebih banyak. Suka sama sauce buttermilknya, rasanya creamy, manis tapi gak bikin eneg walau makannya banyak. Lebih enak lagi kalau makannya pakai sambal matah mereka, nagih banget.
2. Salted Egg Chicken
Kalau yang ini baru pertama coba dan ternyata rasanya enak juga. Baru tau juga kalau pesan pakai nasi dapat telurnya dan bisa request mau matang / setengah matang. Rasanya creamy dan salted egg-nya lumayan strong. Cuma aku lebih prefer yang buttermilk karena rasanya lebih gurih. 

Bingung mau pesen apa akhirnya cobain makan ini, tempatnya jadi satu dengan bihun bebek yang rame banget di pasar laris.
1. Hokkien Mie
Pas nanya di sini cuma ada satu menu yaitu Hokkien Mie, tinggal pilih mau pakai mie/bihun/kwetiau. Aku pesen yang pakai mie dan teksturnya kenyal dan sedikit keras. Buat yang suka bawang putih pasti suka karena mereka pakai minyak bawang buat pelengkapnya, toppingnya juga banyak banget, ada daging babi kecap, udang, kekian (otak' ikan), dan bakso ikan.