UrsAndNic

Resto Fine dining yang baru buka ini berlokasi di sebuah rumah tua jaman Belanda di area Menteng. Tempat ini sangat terasa kental nuansa colonialnya. Main entrancenya terlihat sangat asri, ada taman kecil dengan beberapa patio picnic table. Masuk ke bagian dalam kita disambut staffnya di area reception. Sebelah kiri ada ruangan private dan sebelah kanan ada dining area yang terlihat seperti hall yang spacious. Di tengahnya ada pameran karya seni kontemporer seniman anak bangsa asal Yogjakarta - Jompet Kuswidananto “Cortege on Third Realm”. Kita bisa melihat alat2 marching band yang didisplay tanpa pemain, pada jam2 tertentu alat musik seperti snare drum, bass drum, tom tom drum, dan bellyranya bisa berbunyi dengan bantuan mekanik. Happy banget melihat alat alat music ini karena dulu pernah ikutan drumband sekolah, jadi keingetan masa2 main drumband Sayang alat drumband yang saya mainkan - xylophone tidak ada, kalo ada saya pasti nekat foto di situ hahaha…

Di sebelah kanan belakang ada area open kitchennya juga, Kita bisa duduk disini sambil  melihat para Chefnya memasak. Musik yang diputar di tempat ini jadul banget, music Indonesia tahun 60 – 70an. Pas banget sambil dine in dengerin music seperti ini, terasa dibawa ke jaman dulu. 
Saya pesan : 

*Sate Sapi Wagyu Maranggi (140k) Nasi putih free – Sate Maranggi khas Purwakarta, Jawa Barat ini termasuk dalam menu Sajian untuk berbagi (menu sharing). Kalau kita pesan menu sharing mendapat nasi putih free. Nasinya enak sangat legit seperti nasi liwet, berasnya mentik susu dari Magelang yang sangat pulen. Sate Maranggi ini dari dagingnya wagyu tapi dari sapi Indonesia bukan Wagyu yang import dari Jepang . Jadi teksturnya tidak terlalu lembut, tapi tidak a lot juga. Saya suka banget karena satenya gendut2. Sate maranggi ini terdiri dari 5 pcs sate sapi yang gendut2, terasa well seasoned banget, sambalnya kecapnya enak juga. Recommended. 
*Soto ayam (70k) – soto ayamnya sangat tasty, koyanya enak dari kerupuk udang pilihan banget. Suwiran ayam di sotonya juga banyak dan sambalnya juga enak. Recommended. 
*Nasi Pecel Burung Puyuh Malon (78k) – Menu ini adalah Lunch Set menu baru yang tersedia mulai jam 11 pagi sampai jam 2 siang. Nasi Pecel ini unik karena disajikan dengan Burung puyuh goreng. Burung puyuhnya adalah burung puyuh blasteran puyuh Perancis dan puyuh  Indonesia, jadi ukurannya lebih besar dan dagingnya lebih banyak, empuk dan rasanya juga manis. Tahu dan tempe bacemnya juga enak, untuk sayurannya pecelnya agak pedes dan agak kebanyakan kolnya. Overall, suka banget terutama Burung Puyuhnya enaaak, Recommended. 
*Mie goreng sapi (80k) – mie telur mie gorengnya agak pedas, cukup tasty meskipun tanpa msg dan daging sapinya tenderloinnya juga banyak. Taste Indonesianya kental sekali. Enak juga, porsinya cukup banyak dan mengenyangkan. 
*Java Genmaica (35k) – tea dengan brand Singabera, saya sudah cukup familiar dengan brand ini karena sering minum jahe sachetnya yang enak. Tehnya terasa sangat light, tapi untuk rasa tergolong tidak terlalu special. Teanya bisa refill juga, tapi tentu saja rasa tehnya sudah semakin hilang kalau direfill.
*Lychee Iced Tea (40k) – enak dan terasa sangat mewah. Pencinta lychee tea pasti akan suka, recommended. 
Saya sangat cocok dengan taste makanan di Kaum. Semua makanannya dimasak tanpa msg dan bahan makanannya ini kualitas premium, dari bahan pilihan yang sangat fresh dan semua berasal dari Indonesia.Bahkan garam yang dipakai untuk memasak juga asli garam laut dari Amed di Bali yang menurut info rasanya hampir setara dengan garam gourmet asal Perancis yang terkenal di dunia. Untuk service sangat baik, karena staffnya sangat ramah, helpful dan sangat informatif. 
Recommended untuk tempat hangout lunch and dinner bersama dengan keluarga atau dengan teman2. Saya pasti akan kembali lagi ke Kaum untuk mencoba menu2 lainnya.  

Cafe ini cukup spacious dengan interior yang bergaya Industrial kekinian. Di sini ada stage untuk live music performance. Datang di hari Sabtu siang menjelang sore pesan : 

*Soto Betawi (55k) - sotonya tasty banget, santannya juga tidak berlebihan. Dagingnya juga terasa empuk.Sudah including nasi putih. Menu ini enak dan recommended. 

*Nasi bakar kemangi (45k) - nasinya dibungkus daun pisang kemudian dibakar. Aroma nasi bakar ini sedap banget dan rasanya juga enak.Disajikan dengan ayam goreng, urap dan sambal.Ayamnya enak,bumbunya meresap banget.Sambalnya juga enak. Recommended. 

*Metro iced latte (32k) - Ice latte di sini agak berbeda tampilannya.Milknya Frozen milk cubes, espresso shotnya di tempat yang terpisah begitu pula dengan simple syrupnya. Setelah dicampur rasanya enak, saya suka banget .

*Pisang goreng (30k) - pisang gorengnya ditaburi icing sugar. Pisangnya enak, manis dan gorengannya tidak berminyak.Enak deh untuk dessert atau cemilan sambil ngopi. 

Ambiancenya ok,makanannya juga enak, servicenya bagus.Tapi sayang semuanya smoking area. Kebetulan pas saya datang tidak terlalu ramai jadi yang merokok hanya sedikit. Tapi kebayang kalau semuanya pasti untuk non smoker akan terasa kurang nyaman. Tapi meskipun begitu saya pasti balik lagi karena penasaran dengan menu2 lainnya.

Coffee shop baru ini buka dari pagi sekitar jam 8 pagi, tadi pagi sebelum ngantor mampir ke sini. Interiornya bagus deh, setiap sudutnya terlihat instagenic. Di smoking area yang indoor, seperti berada di glass house ala2 di roof top. Ruangannya terbagi ruangan outdoor, indoor yang non smoking dan smoking area. Karena belum ada orang saya duduk di smoking area yang indoor, tempatnya juga cozy banget. Suka banget dengan tulisan menu di kayu, sangant artistic dan kreatif banget deh. Tadinya saya mau breakfast tapi kitchennya ternyata belum siap jadi saya hanya pesan minuman saja : 

*Hot Cappucino (33k) – cup ceramicnya cakep dengan wave pattern yang sama dengan logo kopi Nalar. Coffeenya cukup bold dengan after taste fruity dan ada juga chocolatey tastenya. Saya suka juga taste coffeenya. 

*Red Velvet Latte (30k) – red velvetnya enak banget, manisnya pas… lebih enak dari red velvet yang selama ini jadi favorit saya. My new fave red velvet latte in town nih. 


Saya pasti akan balik lagi untuk mencoba makanan dan minuman yang lainnya. 

Pancious di Grand Indonesia ini cukup spacious. Interiornya mirip dengan beberapa outlet lain yang baru direnovasi. Didominasi dengan unsur kayu,menjadikan tempat ini lebih homey. Di oulet manapun Pancious tetap menjadi resto favorit saya dan keluarga. Bukan hanya pancakenya saja yang enak, hampir semua menu makanannya juga enak.

Kali ini pesan: 

*Smoked Beef Pancake (54k) – Savory pancake yang satu ini adalah salah satu all time fave saya di sini. Pancake Pancious yang fluffy dan gurih dengan topping smoked beef dan cheese dan melted cheese dan atasnya juga di kasih potongan nanas. So yummy...Saladnya juga fresh dan enak. 

*Ox tongue Arrabiata (72k) – spicy ox tongue with tomato ala napolitaine, egg plant and basil dengan pilihan pasta fettucini  – Baru kali ini pesan menu ini dan suka banget. Irisan lidah sapinya pas, tidak tebal. Rasanya juga enak banget. Pastanya al dente, dengan arrabbiata sauce yang rasanya sedikit spicy terbuat dari tomatoes, garlic dan red chilli peppers.Grilled eggplantnya (terong) juga manis banget, malah terasa seperti pisang yang digrilled. Recommended. 

*Seafood marinara (72k) - spaghetti dengan seafood (prawn & fish) yang fresh dengan marinara sauce. Rasanya juga asem asem dari tomato dan juga segar. Recommended.

Sudah cukup lama penasaran banget dengan tempat ini.Akhirnya datang juga ke sini pada jam makan  siang. Ternyata ramai banget, sampai harus mengantri.Tempatnya tidak terlalu besar dengan interior yang modern dan simpel. Sangat terlihat bersih dan terasa nyaman. Saya pesan :
*Two & Two small (50k) - salmon tuna dengan creamy sauce khas Honu. Wakame, lettuce, tempura crunch dengan sushi rice.Raw salmon dan tunanya dipotong dadu dengan khas poke. Kedua ikan ini sangat fresh terasa benar kualitas premiumnya. Creamy saucenya rasanya enak banget dan tidak creamy. Sushi ricenya juga enak.Suka banget dengan menu yang satu ini.Recommended.
*Matcha Latte Hot (35k) - salah satu matcha latte terenak yang pernah saya coba di Jakarta. Matchanya terasa balance banget dengan milkmya.Tidak terlalu milky dan rasanya sangat autentik.Matcha organik yang digunakan menjadi nilai tambah untuk minuman ini. Ada pilihan milk dan soya untuk matcha latte ini.Kali ini saya nyobain yang milk, next time saya akan mencoba yang soya.
*Matca donut (30k) - donut ini adalah healthy donut dengan bahan dasar whole wheat.Jadi teksturnya tidak seempuk donut biasa.Untuk rasanya saya suka banget, taste matchanya sangat autentik, teksturnya cukup moist, donut glazenya juga enak.
Dari beberapa tempat yang menjual ahi poke yang sudah pernah saya coba, menurut saya di Honu ini satu2nya yang sangat terjamin mutu dan kebersihannya.Raw fishnya paling fresh. Recommended banget. Saya pasti akan kembali lagi untuk mencoba healthy menu yang lainnya.

Yawara adalah Semi Private Dining Japanese & Korean BBQ. Tempatnya tidak terlalu besar, terdiri dari 2 lantai dengan interior yang modern dan simple. Karena datang rame2 dengan teman2 dan reserve terlebih dahulu, kami memilih di lantai 2 yang lebih spacious untuk group.Tempat ini juga sangat bersih dan nyaman.


Kami pesan : 

*Prime kuroge wagyu sashimi (320k) – raw beef ini disajikan seperti sashimi, sumpah enak banget. Dagingnya itu melted in your mouth. Ada sausnya juga juga seperti saus sashimi / sushi. Recommended banget. 

*US Prime Tan Shio steak (290k) – potongan lidah yang cukup tebal, tapi sangat juicy dan tastenya mewah banget. Recommended. 

*Prime Kuroge Wagyu Sirloin (890k) – irisan daging sirloin wagyu kualitas Primer. Setelah di BBQ cara makannya dicelup ke telur mentah. Duuh mantab banget, kalo gini harga berbicara deh. 

*Prime kuroge zabuton (520k) – Penampilan bagian leher daging sapi ini sangat menarik. Seumur2 belum pernah makan bagian leher daging sapi. Waktu pertama mencoba, begitu gigitan pertama… pecaaah….duh enak banget. Highly recommended. 

*Aged wagyu rump (200k) – ini enak juga sih, dagingnya juicy tapi menjadi kurang begitu special karena yang 4 macam daging lain yang kami pesan rasanya lebih enak. 

Selain beef kami juga mencoba beberapa menu dengan Korean taste yaitu Dolsot Bibimbap, Cold Korean spicy Noodle dan Hot Stone Garlic Rice. Semuanya enak, tapi favorit saya yang Cold Korean Spicy Noodle. 

Saya dan teman2 sangat puas dengan kualitas dan rasa makanan di Yawara, nga heran deh karena Chefnya masih asli dari Jepang. Saya pasti akan balik lagi deh ke sini terutama untuk Prime kuroge wagyu sashimi dan Prime kuroge zabuton. Recommended.