UrsAndNic

Ecology Bistro and lounge ini terlihat terlihat asri dengan tanaman hijau yang ada di luar maupun yang di dalam ruangan. Interiornya bernuanasa industrial. Bar areanya juga terlihat keren dan classy. Datang untuk early lunch di weekend, jadi masih sepi. Hanya ada beberapa meja dengan tamu expat. Di resto ini ada paket lunchnya, kalau pesan main course free ice tea atau ice tea lychee.
Saya pesan : 
*Fish and chips (98++) – ikannya dory, ukurannya besar dan tebal, gorengannya crunchy tapi ada bagian yang keras. Friesnya enak dan tartar saucenya juga enak. 

*Hainan chicken rice (120k++) – Menu ini penyajiannya di rantang 3 susun. Jadi mbak yang bawa rantangnya, membuka rantang dan menata rantangnya di meja. Rantangnya berisi ½ ekor ayam rebus Hainan yang dagingnya lembut dan moist. Rantang yang lain isinya kuah kaldu ayam yang sangat tasty dan Hainan rice disini shirataki rice dan saya kebetulan suka banget shirataki. Ternyata enak juga, bumbunya meresap dan rasanya khas Hainan rice tetap terasa meskipun teksturnya agak berbeda. Overall tastenya enak dan recommended untuk yang lagi mengurangi karbohidrat menu ini pas banget deh. Proteinnya juga banyak nih..ayamnya bikin kenyang. 

*Ice tea lychee enak juga, manisnya pas. 

Saya suka ambiancenya yang pada siang hari karena tempatnya nyaman dan bikin betah. Pegawainya ramah, rajin dan informatif. Next time kepingin balik untuk dinner sambil dengerin live musicnya.  

Tea addict Lounge & resto ini lokasinya di sebelah Rumah Sagaleh. Selain berbagai macam menu teh, minuman non teh seperti kopi juga tersedia di sini. Menu snack dan makanan berat juga ada di tempat ini. Interiornya modern dengan beberapa sofa set yang cozy di loungenya. Saya pesan Teh Anti Flu (58.6k)
Minuman herbal ini homemade. Campurannya ada mint, sereh, jahe dan chamomile. Disajikan di teapot keramik putih, dengan madu untuk pemanisnya. 1 pot ini bisa untuk 3 cup. Tehnya disajikan panas. Rasanya enak, efek menghangatkan badan dari jahenya benar2 terasa dan minuman ini kompisisinya sangat terasa berimbang ada taste minty, herbal dari sereh dan wangi dan menenangkan dari chamomilenya. Tambahan madunya yang enak sebagai pemanis juga memberikan sensasi yang berbeda di minuman ini. Saya suka banget. Recommended untuk kamu yang lagi berasa mau flu.
Next time saya pasti akan balik lagi ke sini untuk tea time atau lunch dan mencoba menu makanan beratnya.
Tempat yang ok juga untuk ngeteh2 cantik.

Outlet Sushi Tei di Pacific Place ini cukup spacious.Interiornya terlihat mewah dan elegan.
Di sini area untuk sushi bar / sushi conveyor beltnya tidak terlalu besar. Tempatnya nyaman dan sama seperti di outlet2 yang lain, selalu ramai di jam makan siang dan makan malam. Kali ini lunch dan pesan :
*Gyoza enak juga, isiannya padat, kulit gyozanya juga tidak cepat hancur. Appetizer yang yummy.

*Gyuniko tamago roll - japanese omelette dengan beef yang digulung dengan seaweed. Atasnya ditaburi katsuobushi dan okonomi sauce...rasanya enak deh. Omelettenya enak, seaweednya enak nga alot, katsuobushinya banyak dan okonomi saucenya enak.Recommended.

*Salmon oyako roll - baked salmon roll topped with salmon slice dan salmon roe.. yummy banget. Salmonnya fresh, salmon roenya besar, mayo saucenya juga enak deh.Recommended.

Pelayanannya baik, tempatnya juga nyaman. Suggest kalau mau ke sini pas lunch time lebih baik datang sebelum jam 12 soalnya rame banget.

Robot & Co ini lokasinya di Ex Potato Head Pacific Place dan masih satu group juga dengan Potato Head. Tempatnya cozy, smoking areanya juga spacious.  Pilihan menunya kebanyakan Western food seperti Burger, Sandwich, Pasta, Steak. Menu Asian selectionnya tidak terlalu banyak, tapi cukup menarik karena ada menu Oxtail Soup. Saya dan teman2 pesan : Steak Frites Australian Grass-Fed Rib Eye (350k) menu ini tidak termasuk harga sides and sauce. Pilihan Sidesnya cukup banyak, ada mesclun Salad, Sauteed Veggies, French Fries, Sweet potato fries, mash potato, shoestring potatoes, sautéed mix mushroom. Pilihan sauce : Beef Jus, Barbecue Sauce, mushroom sauce, Café de Paris Butter dan Classic Sauce Bearnaise. Kami pesan sidesnya sauteed veggies dan sweet potato fries. Steaknya tender dan juicy, classic sauce bearnaisenya juga enak. Sweet potatonya enak juga.
Menu lain yang saya coba : Pan seared salmon dan The Robot burger. Keduanya juga enak. Pan seared salmon (165k) Salmonnya fresh, salmon skinnya crispy, dari warnanya saja sudah menarik. Disajikan dengan salad dan potato gratin dan saus lemon orange. Enak dan recommended untuk pencinta salmon. The Robot Burger (145k), Bunnya empuk, beef pattynya Australian beef disajikan dengan Robot’s secret sauce, red cheddar cheese, arugula dan fries. Pattynya tidak terlalu tebal dan terasa agak dry, tapi rasanya enak. Friesnya juga enak.
Tempat yang recommended untuk hangout di Kawasan SCBD.

Pizza Kayu Api ini adalah salah satu resto yang ada di The MAJ Senayan yang belum lama buka. Waktu ke sini di Pizza Kayu Api kebetulan ada event dan di The Terrace lagi renovasi. Akhirnya ke Albatross dan pesan Pizza. Setelah acara baru deh saya bisa masuk ke Pizza Kayu Api untuk foto2 tempatnya. Resto ini cukup spacious dengan view golf course yang hijau. Pizza di sini diproses di brick oven dengan kayu bakar, jadi mirip dengan Pizza place autentik Italy. 

Saya pesan Smoked salmon Pizza (110k ++)  - Thin Pizza for sharing. Di bagi 8 slices dengan topping basil cream sauce, smoked salmon, arogulo, mozzarella, tomato cherry confit. Meskipun thin Pizza tapi pizzanya nga tipis juga. Pizzanya enak, doughnya chewy dan terasa smokey karena memang dibakar dengan kayu bakar. Pizza crustnya crunchy, smoked salmonnya juga enak. Recommended. 

Selain Pizza di sini juga ada menu Pasta. Next time pasti akan balik lagi untuk nyobain pastanya dan varian pizza yang lainnya. 

Outlet terbaru Haka dimsum ini buka di daerah Kemang. Lokasinya di deretan ruko2 Belle Point, di seberangnya Lawless Burger (nga tepat di seberangnya ya). Restonya ada di lt. 2 dan 3, jadi begitu buka pintu masuk langsung ketemu tangga untuk ke lt. 2. Dinding di tangga banyak tempelan flyers dan poster Mandarin vintage. Untuk ke ruang makanannya kita harus melewati cashier dan kitchen. Konsepnya semi open kitchen jadi bisa lihat chefnya mempersiapkan dimsum dan juga tumpukan dimsum2 yang akan di steam. 

Interiornya industrial yang didominasi dengan concrete interior yang simple dan kekinian dengan sentuhan China yang vintage . Suasana di resto ini terasa seperti resto2 di ruko2 tua di HK atau Malay tapi dapet juga feel kekiniannya. Di lantai 3 ada beberapa meja dan ada area outdoornya juga. Untuk peralatan makan (piring, garpu, sendok, sumpit dll)  dan saus2 sistemnya selfservice, semua sudah tersedia di meja yang ada di salah satu corner resto ini.

Saya pesan : 

*Siomay (19k) – siomay ayam udangnya enak juga, tasty, padat, ukurannya sedang (one bite size). 

*Stim ceker (29k) – sausnya agak pedes, dan meresap ke cekernya. Cekernya mudah lepas dari tulang2nya. Enak juga. 

*Hakau (22k) – hakau udang ini kulitnya bagus tidak mudah robek. Rasanya juga tasty dan enak. 

*Fufu Dao (22k) – steam egg tofu yang lembut dengan topping olahan udang. Satu piece disajikan di mangkok kecil dan ada kuahnya juga. Ini juga enak deh. 

*Charsiu Pao (22k) – favorit banget deh ini bapaonya memang tidak terlalu padat, teksturnya lembut dan charsiunya ayam panggangnya beneran harum dan enak dan gurih. Yummy. 

*Pao Telur Asin (24k) – paonya berwarna hitam, enak dan empuk. Berisi olahan telur asin yang meleleh, rasanya menurut saya cenderung ke manis dan gurih tapi masih terasa telur asinnya juga. 

Overall taste dimsumnya enak2 juga. Sayangnya tidak ada chili oil nih. Saya kebetulan nga suka sambal atau saus botolan dan mayo. Jadi merasa kurang begitu lengkap deh kalau ngedimsum nga pake chili oil. 

*Cap badak (16k) Minuman Sarsaparilla asal Medan ini rasanya memang enak, rasanya mirip rootbeer. Recommended untuk minum yang dingin atau pake es batu. Lebih enak dan menyegarkan. Recommended untuk dipairing dengan dimsum. 

Saya suka dengan dimsumnya meskipun harganya cukup murah tapi rasanya juga bukan yang murahan. Enak juga jadi tempat ngedimsum bersama keluarga dan teman2. Tapi make sure aja kalau orang tua atau oma opa kita masih kuat naik tangga ya.. karena tangganya cukup tinggi nih. 

Resto ini buka 24 jam, jadi kalau lagi lapar tengah malam di daerah Kemang, bisa mampir ke sini.   

Lokasinya di depan RS THT Ciranjang, dulunya ex Coffee Toffee dan Barbershop. Coffee shopnya sekarang di lantai atas dan melewati kalau ke sini harus melewati ramp.Tempatnya spacious ada area outdoor dan indoor yang juga nyaman. Interiornya industrial yang didominasi dengan concrete interior yang modern dan kekinian. Saya pesan :

*Mie ayam ti.kum (35k) - Bakminya fresh, rasanya legit dan teksturnya bagus. Ayamnya cukup banyak.Disajikan dengan sedikit kuah. Ada kuahnya dikit, tapi bisa minta tambah. Rasa kuahnya plain. Basonya kecil2 tapi enak. Overall tastenya not bad dan gurih.

*Siomay (30k) Siomaynya ala abangan. Tapi versi yang naik level, higienis. Rasanya enak sauce kacangnya enak tapi agak pedes.

*Donut (15k) Donut keju di sini cukup tebal, teksturnya empuk kejunya melimpah. Enak deh, pas banget untuk dipairing dengan kopi.

*Cappuccino (35k) - Taste kopinya mixed fruity dan chocolatey, nga gitu bold agak watery, tapi saya suka tastenya.

*Ice lychee tea (35k) - standard cafe, manis dan seger.

Tempatnya nyaman untuk hangout dan bisa banget untuk tempat kerja laptopan. Pas saya datang mejanya agak kotor dan saya yang harus minta dibersihkan lebih dulu.

Next time kalau ke sini lagi mau cobain menu makanan berat yang menarik lainnya.