Gregorius Bayu | ig: exploresto

      Sebuah kupon membawaku ke sini, dan karena tempat ini sudah buka dari pagi hari, maka aku pun ke sini pagi-pagi. Ternyata tempatnya cocok didatangi pagi hari. Meskipun cahaya matahari membuat fotonya kurang bagus, tapi mataku menyukai tempatnya. Nyaman untuk dilihat  Dari segi penempatan meja sepertinya tempat ini didesain sebagai tempat diskusi. Sebab tempat ngelaptop sendiriannya itu sedikit. Hanya ada empat. Aku cuma menyayangkan dikitnya colokan di sini. Kalau tiap meja disajikan 1 atau lebih colokan, akan lebih baik.
      Aku pesan Ice Latte. Namun sepertinya aku agak salah di sini. Di menunya tidak ada kata "ice" di menu lattenya. Sepertinya itu adalah pesan tersembunyi bahwa lattenya kurang cocok kalau pake es. Sebab aku pesan latte pake es dan jujur saja, aku kurang suka.  Kurang manis, dan dengan tambahan es, rasa kurang manisnya itu jadi makin terasa (apalagi kan ngga bisa minta tambah gula lagi). Jadinya ya begitu, deh  Agak terpaksa ngabisinnya wkwk
        Overall, dengan latte yang begitu aku jadi yakin kalau aku pesan latte panas lattenya akan enak. Sebab lattenya sangat "coffee-y". Sama seperti tempatnya yang sangat "cafe-y". Pas banget bagi orang yang lelah kerja di kantor dan ingin kerja di cafe kayak gini. Bakal nyaman. Jadi, selamat mencoba! 

      Sebenarnya sudah lama banget aku ngga makan 2 ayam KFC sekaligus (lebih dari 2 tahun), makanya pas ke sini aku beli yang Super Besar 2. Tadinya mau yg Classic tapi sayangnya salah satu komponennya sedang kosong  Akhirnya beli yang masa kini aja ..  
       Untuk ayamnya, no offense, tapi menurutku banyaknya warna ungu di sambungan daging dan tulangnya sebenarnya membuat ayamnya jadi terkesan sedikit kurang mateng .. Rasa dagingnya pun tidaklah sempurna. Tapi untungnya secara porsi dan secara rasa kulit ayamnya udah sempurna. Jadinya lumayan enak. Lalu sayangnya lagi, kenapa saos tomat dan saos sambelnya dicampur ya? Apakah perlu dicampur?
         Overall, aku makan di lantai 2, dan lantai 2 itu menurutku tempatnya nyaman banget buat makan sambil nongkrong. Entah nongkrongnya untuk apa. Musik2 pengiringnya juga bagus, dengan colokan yang banyak membuatnya nyaman juga buat buka laptop. Aku suka, dan, selamat mencoba!       

    Sebuah promo murah sangit dari co.choc membawaku ke sini.  Sebenarnya aku sedikit terkejut dengan tempatnya sih karena menurutku ini bagus bangett  Terpencil, sepi, adem, dekorasinya bagus dan modern. Tempat yang baik buat mendamaikan diri. Tempatnya pun outdoor jadi kalau mau sambil ngerokok pun enak.
      Aku beli menu yang lagi dipromokan, yaitu yang Cadbury Choco Creme, dan jujur saja aku suka bangett  Rasanya enak, manis, cokelat, dingin, creamynya juga terasa. Cokelatnya cadbury jadi ya terasa cadbury gitu, dan u know lah ya rasa cadbury gimana  wkwk .. Enakk
       Overall, dengan rasa dan harga  dan tempat yang begini, menurutku Co.Choc yang ini tu pantas banget direkomendasikan, sih. Jadi .. Selamat mencoba!! 

    Aku mencoba versi testernya saja sehingga aku hanya ngebahas makanannya, ya .. Hehe
     Oke, sebenarnya menurutku popcorn caramel ini terasa gede, dan agak terasa bolong di dalem. Jadi kayak pas lagi dimasak tu ngembangnya gede banget. Sampe jujur aja, menurutku udah ngga ada rasa jagungnya lagi jadi mirip2 adonan gitu. 
      Untungnya sebenarnya adonan gitu itu malah lebih nyambung dengan perisa caramelnya .. Jadinya luar dalam tu rasanya enak. 
      Overall, berdasarkan tester yang kumakan, sepertinya popcorn ini sangat pantas dicoba. Selamat mencoba! 

     Aku beli 2 versi roti, yaitu roti biasa kukus dan roti pandan kukus. Secara umum sih kedua roti ini mirip, ya. Sama-sama empuk tapi ikatan antar titik adonannya itu kuat jadinya lembek-tapi-tetap-terbentuk gitu. Enak buat digigit. 
     Roti pandannya terasa lebih manis dibanding roti kukus biasa (karena ada rasa lain di rotinya) dengan selai srikaya yang menurutku enak parah.
      Overall, hal yang aku apresiasi dari sini sebenarnya adalah harganya. Menurutku harganya (yang cuma 5k itu) worth it banget sih. Sesuai dengan rasa dan ukuran yang ada. Jadi, selamat mencoba! 

     Pergi ke sini karena penasaran dengan ide baru mereka mengenai pencampuran kopi dan teh dan susu. Bagaimana rasanya?
      Ternyata .. Enak  Saat minum kopinya terasa sebuah rasa yang "berbeda" yaitu rasa tehnya. Untungnya sepertinya gula dan susunya menahan rasa tehnya untuk tidak terlalu "show off" sehingga bisa tetap balance dengan rasa kopinya. Hasilnya adalah sebuah variasi rasa baru yang agak kental, manis, dan enak 
       Overall, aku mengapresiasi kongkow dengan variasi baru yang berhasil ini. Pantas dicoba dan untuk pembaca, Selamat mencoba! 

    Kebetulan sekali masih bisa mencoba pempek selamat ini. Kali ini aku berkesempatan mencoba testernya yang isinya adalah semua varian pempek.
    Secara umum sih rasanya enak semua. Untuk pempek kulit tu rasanya mirip banget dengan kerupuk kulit. Jadi kayak makan kerupuk kulit cuma lebih empuk gitu. Wkwk ..
      Untuk kapal selamnya juga terasa enak. Rasanya mirip dengan lenjer bedanya yang kapal selam ini ada telurnya. Rasa asli telurnya kurang terasa karena udah "dikalahkan" oleh bumbu pempeknya. Tapi, malah jadi enak ..  hehe
      Overall, berdasarkan tester yang kumakan sih aku bisa bilang bahwa pempek selamat ini enak dan pantas untuk dicoba. Jadi, selamat mencoba! 

    Untuk sprout punch kali ini aku hanya mencoba testernya dan tester yang kucoba adalah yang BerryGood.
     BerryGood ini isinya adalah Red Amaranth Microgreens, Semangka, Strawberry, dan Mint. Jujur sih berdasarkan yang aku rasakan rasa yang paling dominan adalah semangka, rasa strawberry dan microgreens juga terasa sedikit (kayaknya bercampur menghasilkan rasa baru) dan rasa mintnya kurang terasa. Tapi menurutku tetap enak. Hehe  Meskipun yang kucoba cuma sedikit tapi aku merasakan kesegaran.
       Overall, berdasarkan apa yang aku coba menurutku Sprouts Farms ini mampu menghasilkan jus campuran yang menyegarkan. Jadi, selamat mencoba!