Gregorius Bayu | ig: exploresto

Aku ke sini karena lagi butuh kafe 24 jam dan kebetulan nemunya ini hehe ... Oke, mari dibahas.

Depannya bagus, suasana di ruangan depan menurutku bagus untuk ngerjain tugas. Ada musiknya juga. Namun karena lagi penuh, aku pun ke belakang.. Sayangnya bagian belakangnya tidak sebagus yang depan ... Tidak ada hiasan apa2, mejanya pun juga terkesan "murah", bahkan musik yang didepan pun tidak sampai sini. Sayang sih namun aku tidak terlalu menyukainya.

Apalagi dengan harga makan minumku yang totalnya mencapai 53k. Suasana ruang belakangnya membuat harga itu jadi terlihat kemahalan. Rasanya padahal sudah enak.

Overall, kupikir dengan harga segitu cafe ini masih perlu melakukan peningkatan dari pensuasanaan yang ada. Baik interior, penyajian, ataupun tulisan di menu. Itu saja, sih. Perlu ada "selamat mencoba" kah? hehe ...

    Bungkus martabak .. Untuk acara ramean... Memang hal biasa yang memberikan rasa yang tidak biasa. Kali ini temanku pun mengajakku melakukan hal ini. Aku belum pernah ke tempat aslinya sih, If i'm honest. 
     Namun rasa martabak telor yang aku makan hari ini menurutku enak. Sungguh enak. Telor empuk dengan daging dan berbagai macam rasa. Membuatnya enak sekali.
      Overall, kalau mau mesen martabak pake ojek online, kupikir tidak ada salahnya mencoba martabak muri ini. Selamat mencoba! 

Gado - Gado ini harganya 22ribu. Tapi saya makan jam 10, sampe jam 12 kenyangnya belum ilang. wkwk

Lokasinya di Jl. Teuku Angkasa, Dipatiukur. Lokasinya biasa aja sih. Kayak rumah biasa dijadikan rumah makan gitu. Tapi bukan berarti jelek. Suasananya mirip restoran - restoran lama yang udah terkenal dari dulu. Which is, good ... for me

Rasa gado2nya ... Enak kok. Ngga pedes. Saya udah nyampurin 5 sendok sambel pun masih blm pedes. Namun yang paling worth it menurutku porsinya yang banyak banget wkwk ... Rasa yang ngga bikin lidah enek ditambah porsi yang bikin perut enak tentu saja hal yang baik.

Overall, sejauh ini, Gado - Gado yang katanya "legend" ini memang masih menunjukkan alasannya mengapa ia disebut "legend". Sehingga, tentu saja, sangat pantas untuk dicoba orang - orang. Selamat mencoba!

Begitu aku mengambil pesananku dari ojek onlineku, aku langsung tahu bahwa porsi nasi gorengnya lebih banyak daripada porsi nasi goreng lainnya. Mengapa? Karena lebih berat dari biasanya.. hehe ..

Namun rasanya enak. Jujur saja sepertinya Nasgor Mas Yono akan menjadi salah satu nasgor yang aku rekomendasikan ke orang - orang, karena rasanya enak. Porsinya banyak. Harganya masih terjangkau

Overall, ya karena ini pesanan bungkus jadi saya tidak bisa berbicara banyak - banyak, namun yang penting aku merekomendasikannya. Selamat mencoba!

Siang - siang dan aku lagi males makan besar, aku pun menemukan toko bacang ini. Ada di depan RS. Cukup unik sih karena aku makan bacangnya pake piring dan sendok hehe (karena klo makan bacang biasanya kan ... you know lah)

Sayangnya aku tidak terlalu terkesima dengan rasanya. Biasa aja. Bumbu bacangnya kurang terasa hingga seluruhnya. Aku juga menyayangkan menu yang (saat itu) dijual cuma 1 rasa yaitu Bacang Ayam. So sad ...

Overall, sepertinya kalau anda lagi di Santosa dan ingin makanan murah yang porsinya sedikit, rasanya tempat ini adalah tempat yang tepat. Selamat mencoba!

Sejujurnya apa yang aku pikirkan saat melihat bannernya dengan saat kudatang ke tempatnya sangat berbeda. Aku bilang tempat ini "angkringan perkotaan" karena terasa sekali nuansa "kota" nya ..

Seperti nasi yang terasa bahwa dibuat menggunakan mesin penanak nasi, ditambah menu lain seperti bakso ataupun sosisnya juga membuatku merasa ada di kota.

Masalah? Emm .. tergantung orang sih ya. Bagiku itu bukan menjadi masalah sejak aku mulai mencoba makanannya, terutama sate baksonya (yang enak banget), yang bisa dibilang enak. Susu Jahenya juga enak. Apalagi ditambah suasana malam pasca hujan, di sebelah perlintasan kereta, sebelah stasiun juga. Wah mantap sih ...

Overall, menurutku Angkringan ini sudah berada di tempat yang tepat. Namun menurutku masih perku menyajikan makanan yang sedikit lebih tepat lagi agar menjadi angkringan yang lebih ramai lagi .. Selamat mencoba!

     Aku diajakin ibu ke sini, sepulang kantor. Waktu itu lagi gerimis dan macet, dan tentu saja obat paling simpel dari 2 hal itu adalah ngunyah bakso. Hehe .. Sampailah kita di sini.
     Katanya bakso ini udah cukup terkenal, tapi aku belum pernah nyobain. Kalau dari tempat sih mirip-mirip restoran bakso biasa. Agak kurang rapi, tapi dari segi fasilitas sudah lengkap.
      Karena lagi pengen kuah, aku pesennya bakso. Harganya tidak terlalu mahal. Tapi baksonya menurutku enak. Lumayan pas untuk suasana begini. Baksonya tidak terlalu keras, kuahnya bumbunya pas tidak ada rasa yang "terlalu banyak". Secara umum sih enak..
       Overall, menurutku tempat ini lumayan enak. Tidak terlalu nyaman dari segi suasana tapi sangat nyaman dari segi rasa .. Selamat mencoba! 

    Cafe ini bertipe food truck kafe dimana kursi mejanya mengandalkan kursi meja dari restoran AYCE yang ada. Tapi kalau mau mesan kopinya ngga mesti mesen AYCE nya dulu kok hehe ... Enaknya kalau minum disana boleh duduk di kursi AYCE nya haha.      Red Velvet dicampur dengan float dan biskuit regal merupakan ide yang unik. Ide unik yang semakin berguna karena ketiga paduan itu tidak saling menghancurkan rasa lainnya, melainkan saling berpadu membuat rasa baru yang disebut dengan "Marie Red Velvet". So good ...
      Overall, kupikir menu yang ada di sini bukanlah menu yang salah, apalagi dengan menunya yang kreatif. So reccomended .. Selamat mencoba!