Aneka Jaya Juice -- Lokasinya ada di Mall Of Indonesia, Lantai LG dekat sama Grand Lucky. Di sini adalah tempat jualan aneka jus segar yang masih murni. Bisa request gula, susu, sama es batu.
Gue cobain Jus Stroberi, harganya kalau gak salau kisaran 10-15k. Ya, murah, sih untuk ukuran di dalam mall.
Rasanya?
Gue request gak pake gula sama susu. Jadi, dominan ke rasa stroberi yang super asem tapi, nyegerin.
Mereka tempatnya itu cuma buat langsung order. Pelayanan cukup ramah.
Shantung Kitchen -- Tempat jualan kuotie ini legend banget di Gading, lokasinya di Sumaggung. Udah ada dari lama banget di sini.
Di sini, gue cobain Kuping Babi, Swikiaw, sama Kuotie.
Rasanya gimana?
1). Kuping babi: Dia tawar dan aneh banget di mulut, terlebih teksturnya. Buat gue ini gak banget.
2). Swikiaw: Teksturnya kelewat lembut dan licin banget, gak bisa makan pake sumpit. Isian dan porsinya gede, bisa buat sharing. Dalemnya pake daging babi sama daun bawang tapi, rasanya kata gue mah tawar. Harus dicampur dulu sama minyak wijen + sambal biar tasty.
3). Kuotie: Teksturnya garing. Isiannya tebel dan gede. Porsinya bisa buat sharing dan ngenyangin. Cuma sama, dalamnya tawar. Jadi harus dikasih minyak wijen sama sambal biar kerasa.
Ambience tempatnya cukup luas. Di sini, sistemnya open kitchen jadi, pas di depan itu dapur dan kita bisa langsung lihat proses pembuatannya. Oh iya, semua makanan di sini fresh handmade ya.
Pelayanan gue gak tahu karena gak berinteraksi langsung. Tapi, kayaknya cukup ramah (meski muka cicinya judes wkwkwk).
Atas Drinks n Bites -- Lokasinya ada di Pesanggrahan lantai 4, atasnya Nasi Uduk Kebon Kacang.
Di sini, gue mencoba: Iced Butterskotch Milk Coffee (28,5k), Ice Putu (33k), Curry Puff (14,7k/pcs), French Fries + Sausage (41,5k), Beef Ham and Cheese Croffle (33,5k), Beef Mantou (44,5k), sama Autumn Story Hot Tea (45,5k). Harganya termasuk worth it, sih.
Rasanya gimana?
1). Iced Butterskotch Milk Coffee: Rasanya dominan ke pahit khas kopi.
2). Ice putu: Dominan ke rasa susu sama pandan.
3). French Fries + Sausage: Ya, rasanya sama aja kayak kentang sama sosis pada umumnya. Kentangnya juga tawar.
4). Curry Puff: Dominan ke rasa mash potato yang berbumbu.
5). Beef Mantou: Mantounya lembut, isian dagingnya tebel dan condong ke manis gurih.
6). Croffle: Dominan ke manis croffle, ham sama kejunya cuma pajangan.
7). Autumn Story Hot Tea: Dia satu set gitu, ada teh dengan dua cangkir kecil dengan kue sagu. Tehnya rasa lavender. Rasanya relaxing dan wangi.
Ambience tempatnya gak yang spacious banget tapi, minimalis dan cozy. Ada area outdoor juga. Jadinya cocok buat kerja sama me time.
Pelayanan ramah dan friendly.
Menu yang dipesan: Iced Butterskotch Milk Coffee, Ice Putu, Curry puff, Beef Mantou, French Fries + Sausage, Beef Ham & Cheese Croffle, Autumn Story Hot Tea
Social Media Cafe Express -- Dulu kafe ini lokasinya ada di lantai 3 Mall Artha Gading dan dulu ada gerejanya juga. Tapi, sekarang udah pindah ke food court.
Di sini, gue cobain Avocado Coffee seharga 30k. Standart harga di mall lah ya.
Rasanya gimana?
Kemanisan. Mesti disedot gantung dulu baru kopinya berasa. Padahal, udah diaduk tetep gak ngeblend. Packagingnya juga gak banget, prefer yang segel kalau kayak gini gampang tumpah.
Buat kalian yang pengen banget cari makanan berupa sate-satean khas Jepang, kalian bisa banget datang ke sini!
Toriyo merupakan tempat jualan yakitori a.k.a sate-satean khas Jepang punya Titan Tyra dan Gaius. Lokasinya ada di Mall Of Indonesia dan mereka menjual aneka jenis yakitori yang bervariasi.
Ini merupakan kali ketiga (?) gue ke sini. Sebelum-sebelumnya gue udah pernah cobain ini melalui order via ojol. Dan baru kali ini, gue datang ke tempatnya langsung buat cobain.
Dia lokasinya di MOI, tepatnya di foodcourt Dotonbori. Untuk pelayanannya sendiri, ramah.
Di sini, gue cobain: Cheesesukune (19k++), Tamagoyaki (11k++), Skin Tare (12k ++), Thigh Green Pepper - Tare (12k ++), dan free sambal. Ya, standart harga makanan mall lah ya.
Rasanya gimana?
1). Cheesesukune: Keasinan kalau kata gue, dia bentukannya gendut dengan isian keju yang lumer.
2). Tamagoyaki: Cuma telur dadar biasa, rasanya sama, dan dia lebih padat + dominan rasa butter.
3). Skin Tare: Alot, namanya juga kulit. Tapi, rada keasinan menurut gue.
4). Thigh Green Pepper Tare: Ori yakitori yang dikasih green pepper. Rasanya lagi-lagi keasinan.
Entah sugesti gue aja apa gimana. Tapi, yang jelas rasanya kurang banget kalau dibandingin sama pas awal2 gue beli. Yang sekarang, bener2 keasinan.
Tapi, masih bisa kemakan lah. Jadi, masih bisa gue kasih bintang 3. Cuma tetap, belum masuk standart enaknya gue.
Menu yang dipesan: cheesesukune, tamagoyaki, Skin Tare, Thigh Green Pepper Tare
Setiap ngelewatin area ruko Kirana, pasti selalu ketemu terus sama tempat ini satu. Udah jadi wishlist dari lama tapi, baru kesampaian sekarang. Yup! Tempat ini recomended banget buat kalian yang lagi cari santapan bakpao dan dimsum yang no pork + no lard. Namanya Bapao Legenda di Ruko Kirana, Kelapa Gading.
Tempatnya kecil dan dia gabung satu tempat sama salon kecantikan. Tapi, tempatnya cozy enough dengan hiasan dan ornament yang so China vibes. Cuma minusnya di kursinya aja yang rata-rata gak ada sandaran punggung.
Pelayanan juga ramah.
Di sini, gue cobain: Bakpao Char Siu 1 pcs (15k) sama Es Honeymoon (20k). Ya, worth it lah, sebanding sama tempatnya.
Kalau rasanya?
1). Bakpao Char Siu: B aja. Bakpaonya ketebelan, isian dagingnya jadi kurang berasa.
2). Es Honeymoon: Sesuai namanya, ini cuma minuman madu biasa. Aku gak ngerasain tehnya sama sekali, cuma madu.
Grand In Gelato -- Tempat jualan es krim gelato yang ada di Hotel Grand Dafam, Ancol. Di sini, gue mencoba es krim mereka yang 1 scoop harganya 58k dan kalau mau nambah 1 scoop lagi tambah 10k. Wueh, mahal banget! Tapi, wajarlah... namanya juga di hotel bintang 😂.
Rasanya gimana?
Gue pesan yang rasa jeruk. Rasanya kurang, sih. Awalnya gue ekspetasi lebih tapi, gak masuk. Bener2 asem banget rasanya.
[Ngopi dan Healing Ditemani oleh Pemandangan Danau ☕]
Kopi Nako -- Lokasinya ada di Senayan Park, tepatnya di lantai LG area outdoor dan berada pas di samping danau. Kafe ini adalah rekomendasi buat kalian warga Jakarta yang ingin healing dari hiruk pikuk suasana ibukota dengan ditemani pemandangan danau yang menenangkan.
Di sini, gue mencoba Coldbrew Black Pink seharga 29k. Murah, lah... sebanding sama ambiencenya.
Rasanya?
Tbh, rasanya aneh. Saking anehnya aku sampai gak habisin ini minuman. Gimana ya aku deskripsiinnya. Dia itu rasa pahit dan asamnya itu sama2 strong, soalnya dia kayak ada buah gitu. Jadi, nabrak banget di mulut dan ditambah juga aromanya gak banget. So, this coffee is big no for me. Mungkin, gue bakalan pesan menu lain kalau mampir ke sini lagi.
Terlepas dari rasa kopinya, ambience dan pemandangannya juara banget. Dia cocok buat healing sama santai2. Karena dia lokasinya ada di samping danau, jadi kita bisa melihat pemandangan yang jernih dan menenangkan. Apalagi, kadang suka ada angsa lewat juga. Overall, tempatnya cantik dan recomended buat dikunjungin kalau kalian mau santai2.
