Jacklyn || IG: @antihungryclub

[All You Can Eat BBQ ala Brazil yang Authentic 🍖]


Tucanos -- Sebuah restoran all you can eat BBQ ala Brazil yang berlokasi di Apartemen Pavillion, Tanah Abang. Pas di depan TPU Karet. Di sini mereka menjual aneka kuliner khas Brazil dan Western dengan rasa yang authentic.


Di sini, mereka menjual 2 paket, yaitu: Adult (138k) sama Child (69k). Dari segi harga, juga termasuk worth it. Selain daging yang diserve banyak, tempatnya mewah, dan side dishnya juga beragam mulai dari pasta, dessert, salad, es krim, hingga aneka gorengan.



Rasanya gimana?


Untuk side dishnya gue cobain kroket yang tbh, rasanya mirip combro dalamnya ayam tapi, bumbu pedas. Terus, gue cobain salad yang rasa sayurnya fresh. Sama makaroni salad juga yang gurih juga. Terus, gue juga cobain ayam hot stew yang bumbunya gurih dan empuk.


Terus, untuk dagingnya gue coba:


1. Alcatra (Top Sirloin): Dagingnya empuk banget, bumbunya juga tasty dan gurih. Serta smokey.


2. Picanha (Top Sirloin): Menggunakan paha sapi. Diserve dengan kematangan medium sehingga, taste juicy dari si dagingnya berasa banget. Anyway, daging ini dimasaknya (lebih ke marinasi) itu butuh waktu berjam2 hingga seharian. Jadi, bumbunya beneran nyerep banget.


3. Top Blade (Misuji): Dagingnya empuk dan rasanya juga smokey di mulut.

4. Cupim (Beef Hump): Ini juga rasanya gurih dan smokey.


5. Garlic Steak (Top Sirloin): Beda dengan yang lain. Dia dagingnya rada tipis dan dia udah dipotong jadi, nanti tinggal dikeluarin dari tiangnya. Tbh, gue kurang suka. Teksturnya alot banget.


6. Sweet & Spicy Jalapeno: Dia yang dagingnya menjulur dan sama kayak garlic steak, dia sudah dipotong duluan dan tinggal dikeluarin dari tiang. Rasanya pedes menurut gue. Kalau suka pedas, boleh dicoba.


Gue juga cobain sup kacang merah mereka. Kalau yang warnanya light, dia rasanya dominan gurih. Kalau yang warnanya pekat, dia rasanya agak pahit. Isiannya ada sosis sama kacang merah.



Terus, gue juga cobain garlic bread yang rasanya rada cheesy di mulut.



Gue cobain dessert ada eclair (yang pink) sama bola bola cokelat. Kalau eclairnya dominan manis, sementara bola bola cokelatnya agak pahit kayak dark chocolate.



Terakhir, nanas. Nanasnya mereka memperbolehkan buat disajiin pas lagi makan, gak harus diserve paling terakhir. Nanasnya pakai cinnamon, jadi rasanya asam tapi, pas dan gak nyelekit karena dinetralisir pakai cinnamon.



Terus, ambience tempatnya luas dan mewah banget. Desainnya juga minimalis, jadinya cozy. Vibesnya 5 star hotel, sih di sini.


Pelayanan juga ramah dan friendly.

[Matcha Tapi, Rasanya Yoghurt ⁉️]


Nanook Ice Milk -- Baru buka di Sedayu City, Kelapq Gading dan menjual aneka bingsoo a.k.a es serut khas Korea. Cuma karena gue gak mau kenyang karena siangnya ada makan, jadinya gue mau pesan minumannya aja.


Gue cobain Matcha Milkshake seharga 35k. Tapi, karena ada diskon/promo, gue cuma bayar 24,5k. Worth it, sih.


Rasanya?


Uniknya ini minuman adalah mereka memakai yogurt sebagai based. Jadi, instead ke manis, rasanya justru dominan ke asam segar.


Tempatnya terang dan nyaman, didominasi warna kuning. Pelayanan ramah dan friendly.

[Ngopi Cuma 9ribu Doang ⁉️]



Tomoro Coffee -- Pas lagi ke HubLife, gue memutuskan buat mampir ke Tomoro karena ada promo ngopi chma 9 ribu doang. Caranya tinggal download aplikasi Tomoro. Dan beneran, weh promonya! Gue beli ini kopi dan cuma bayar 9 ribu. Lumayan banget! Kalian wajib coba.


Gue sendiri cobain yang Manuka Oat Latte. Rasanya pahit strong dan ada hint manisnya yang rada pekat dikit. Tapi, di mulut hitungannya masih balance lah. Di tengah2, gak yang strong tapi, gak yang light juga.



Tempatnya di HubLife beneran cozy dan terang banget. Cocok banget kalau buat kerja. Pelayanannya juga ramah dan friendly.

[Carbonara yang Ngejuuu Banget 🍝]


The People's Cafe -- Gue awalnya ke sini pengen cobain makanan Indonesianya. Tapi, karena udah kemaleman, akhirnya berubah pikiran buat makan makanan Western aja karena lebih ringan.


Gue cobain: Iced Lemon Tea (28k) sama Spagethi Carbonara (38k). Ya, masih termasuk worth it lah.


Rasanya gimana?

1). Iced Lemon Tea: Rasanya lebih condong ke manis meski ada asemnya.


2). Spagethi Carbonara: Rasanya beneran keju, full di mulut. Gue gak menemukan rasa lain selain keju. Bahkan, rasa milkynya gue juga gak dapet. Beneran cuma keju doang. Kalau lu suka keju, boleh cobain. Cuma kalau kurang suka, mungkin bakalan rada enek. Teksturnya aldente.



Tempatnya agak remang, jadi lebih cocok buat ngumpul/meeting daripada WFC sendirian. Pelayanan ramah dan friendly. Cuma gue ngerasa order pakai web kurang efisien dan ribet.

[Rekomendasi Sandwich Buat Sarapan 🥪]


Subway -- Ini pertama kalinya gue cobain Subway karena lagi kepepet juga, sih waktu lagi ke kampus.


Gue beli Egg Mayo White Garlic Bread seharga 32k (porsi setengah) dengan tambahan slice chicken lagi 8,5k. Ya, cukup worth it lah.


Rasanya gimana?



Dominan ke telur sama mayo, sih. Jadi, rasanya gurih2 agak asam dengan perpaduan rasa kuning telor yang lumer di mulut. Terus, garlic breadnya juga renyah dan gurih.


Tempatnya cocok buat beli terus, takeaway. Bukan tipikal tempat bisa lama2 duduk.

Pelayanan ramah dan friendly.

[Rekomendasi Kafe Bertema Korea di Tanjung Duren 🥘]


Kaepjjang -- Berlokasi di Tanjung Duren, kafe ini menjual aneka makanan khas Korea. Paling unik, di sini mereka juga menjual snack dan mie instan bebas pilih yang nantinya bisa dimasakin dengan topping yang kalian inginkan


Di sini, gue mencoba Moni Lemon seharga 28k. Untuk ukuran kafe, harganya termasuk murah.


Rasanya gimana?


Dia rasa asamnya pas dan di mulut sama sekali gak nyelekit.


Tempatnya nyaman buat WFC karena selain cozy, ada beberapa space yang di kursinya ada colokan.


Pelayanan ramah.

[Menu Reddog yang Paling Viral 🥘]



Reddog -- Sebuah restoran ala Korea yang terkenal dengan menu toppoki dan corndog mereka.

Di sini, gue mencoba menu mereka yang paling viral, yaitu: Toppoki Small Rose seharga 33k++ dan Mozarella Sausage Corndog seharga 25k++. Harganya masih termasuk lumayan buat makanan mall.


Rasanya gimana?


1). Toppoki Small Rose: Dia agak kepanasan ya pas diserve. Tapi, aku suka rasanya. Dia creamy tapi, masih pas. Overall, 11 12 rasanya sama yang varian carbonara dulu aku pernah pesan. Bedanya, ini lebih creamy dan ada rasa pedasnya dibanding yang carbonara. Toppokinya kenyal padat dan ada sosis juga di dalam.


2). Corndog: Rasanya agak tawar menurut gue. Kejunya plain. Tapi, pas dicelupin ke rose toppokinya jadi enak dan gurih.


Gue coba di cabang Central Park. Tempatnya nyaman buat duduk duduk bentar. Pelayanan ramah dan friendly tapi, lama penyajiannya karena yang layanin benar2 cuma satu orang.

[Takoyaki Porsi Gede, Gurita Berasa 🐙]


Ichiban Dorayaki -- Pas lagi mampir ke Pop Up Fest Perkul di Binus. Gue auto salfok sama ini karena mereka ngejual takoyaki dan banyak bet yang beli.


Di sini, gue cobain 5 pcs takoyaki isi gurita seharga 30k. Agak pricey tapi, di sisi lain gue maklumin karena mereka pakai gurita dan ukuran takoyakinya gede.


Rasanya gimana?


Dia tepungnya tasty dan gurih. Rasanya dominan asam dari saos2nya tapi, pas. Guritanya cukup gede dan berasa. Overall, nice.


Pelayanan ramah.

[Lemon Tea Segar Harga Murah 🍋]


Teh Doeloe -- Gue nyobain ini pas mampir ke Pop Up Festival Perkul di Binus. Gue cobain Lemon Tea seharga 20k ukuran small yang mana ini termasuk murah.


Rasanya gimana?


Tbh, ini asam banget bahkan, cenderung keasaman. Jatuhnya malah jadi air lemon bukan lemon tea.


Pelayanan ramah dan friendly.

[Nasi Daging Bulgogi Affordable 🍱]



Bosapi -- Tempat jualan nasi & daging yang berlokasi di Meruya. Ada 2 pilihan, teriyaki yang rasanya manis dan bulgogi yang rasanya asin.


Gue cobain varian Bulgogi seharga 30k. Menurutku, ini worth it ya. Karena ini nasi pake daging tambah telur pula..


Rasanya gimana?

Telurnya mateng full. Dagingnya dominan ke gurih tapi, tetap ada manisnya. Aroma smokeynya juga berasa.

Pelayanan ramah dan friendly.


Overall, recomended.