Taso --Sosis khas Taiwan dengan daging ayam dan diklaim halal, baru saja buka cabang baru di Gading Festival, Sedayu City, Kelapa Gading.
Di sini, gue mencoba Taso Snack seharga 39,5k. Agak pricey, sih. Soalnya, ukuran cupnya kecil.
Untung rasanya enak dan nagih, sampai gue pesen 2 kali malah. Dia rasanya dominan ke manis kayak lapchiong (tapi, dia pake ayam ya, bukan bebong) dan dagingnya juga juicy + full banget di mulut.
Enak ini, sih. Recomended buat dicoba! Pelayanannya juga ramah.
[Sushi Dikasih Mozarella dan Disajiin di Hotplate ⁉️]
Sushi Hiro -- Gue mampir ke sini awalnya, gara2 diajakin sama temen gereja. Kebetulan juga sekarang Sushi Hiro udah buka cabang di Mall Of Indonesia. Jadi, kita sekalian cus aja.
Di sini, gue cobain: Truffle Roll (150k), Super Star Roll (130k), Salmon Mentai Roll (120k), sama Beef Holy Cheese (120k). Ya, emang standarnya harga makanan Sushi Hiro segitu. Meski bagi gue kemahalan ya.
Rasanya gimana?
1). Truffle Roll: Dominan ke rasa mayo sama ikan, aroma trufflenya gak terlalu kecium.
2). Super Star Roll: Memakai kani (daging kepiting), jadi rasanya asam gurih dengan perpaduan kepiting di mulut.
3). Salmon Mentai Roll: Sesuai namanya, rasanya dominan ke asam gurih khas mentai.
4). Beef Holy Cheese: Ini sushi unik banget. Jadi mereka sushi, bawahnya dikasih keju mozarella, terus disajiin di atas hotplate dengan pembakaran manual. Rasanya dominan ngeju banget dan gurih kejunya berasa + strong.
Ambience tempatnya cantik, nuansanya Jepang banget dan luas. Jadi kalau buat ngumpul, ini oke.
Pelayanan ramah dan friendly. Meskipun kalau lagi rame mereka agak lama nyajiin makanan karena baru buka, jadi karyawannya masih belum banyak.
Menu yang dipesan: Truffle Roll, Super Star Roll, Salmon mentai roll, Beef Holy Cheese
Sudo Brew -- Sebuah kafe yang terletak di daerah Cakung, Jakarta Timur. Menawarkan sebuah suasana yang pastinya enak buat bekerja/ngerjain tugas.
Di sini, gue cobain: Rib Eye Steak, Grilled Chicken Caesar Salad, Smoked Beef Cheese Toast, Dori Sambal Matah, Spagethi Chicken Mentai, Mix Platter, Hazelnut Croissant, Almond Croissant, Ice Sudo Aren, dan Hot Vanilla Latte.
Rasanya gimana?
1). Rib Eye Steak: Dimasak dengan medium well. Dagingnya empuk dan juicy, rasa saosnya juga gurih. Tapi, sayang dagingnya keasinan.
2). Grilled Chicken Caesar Salad: Sayurannya segar dengan tambahan ayam rebus yang gurih + tasty. Mereka juga menambahkan dressing yang asam gurih.
3). Smoked Beef Cheese Toast: B aja. Dominan ke mayo sama sayur di mulut meski ada si smoked beef. Cocok buat sarapan.
4). Dori Sambal Matah: Dorinya gak amis dan gak berminyak, gurih juga. Cuma sambal matahnya kurang pedas.
5). Spagethi Chicken Mentai: Rasanya gurih dan creamy dengan perpaduan asam mentai yang pas di mulut.
6). Mix Platter: Standar lah, cuma nugget, sosis, sama kentang biasa. Tapi, tolong saosnya ditambahin kalau cuma sambel doang malah flat. Minimal kasih mayo atau tartar.
7). Hazelnut Croissant: Dominan ke cokelat yang manisnya pas.
8). Almond Croissant: Dominan ke rasa roti sama butter, yang ini b aja menurutku.
9). Ice Sudo Aren: Gue sukaa banget. Dia dominan ke pahit kopi dan rasa gula arennya itu pas. I mean, biasa kalau gue minum kopi gula aren, suka ada rasa asam2 gajelas gitu di mulut. Tapi, kalau ini sama sekalli gak ada.
10). Hot Vanilla Latte: Kopi hangat dengan latte art yang cantik. Rasanya creamy dan dominan ke pahit.
Ambience tempatnya luas dan minimalis. Sehingga, tempatnya enak banget buat kerja.
Pelayanannya juga ramah dan friendly.
Menu yang dipesan: Rib Eye Steak, Grilled Chicken Caesar Salad, smoked beef cheese, Dori Sambal Matah, Spagethi Chicken Mentai, mix platter, Hazelnut Croissant, Almond croissant, Ice Sudo Aren, Hot Vanilla Latte
Kebuli Ijab Qabul -- Pas lagi ke Surabaya, gue nemuin tempat jualan makanan Arab ini di sebuah food court dekat Pakuwon. Mereka jual aneka makanan Arab mulai dari nasi kebuli sampai ada kebab juga.
Di sini, gue mencoba Kebab Salmon seharga 45k. Ya, termasuk worth it, sih.
Rasanya gimana?
Dia dominan ke asam dan pastinya ada rasa salmon tapi, juga rasa sayurnya banyak. Cuma gue gak suka teksturnya, becek banget.
Ambience tempatnya dia kayak food truck tapi, 2 lantai. Lantai bawah buat order, lantai atas buat makan. Pelayanan ramah.
Bakmi Kelinci -- Sebuah kedai bakmi yang baru saja buka di Ruko Mall Of Indonesia. Toko bakmi ini bisa dibilang merupakan dupe dari Bakmi Gang Kelinci yang ada di Pasar Baru (tapi, bukan cabang).
Di sini, gue mencoba Mie Ayam dengan topping jamur dan tambahan pangsit rebus. Maaf, gue gak nyimpen struk jadi lupa harganya berapa.
Rasanya gimana?
Dia mienya condong ke manis, teksturnya kenyal. Dengan topping ayam dipotong kotak putih, jadi rasanya condong ke gurih.
Pangsitnya juga enak banget, kulitnya tipis jadi isian udang di dalamnya berasa banget gurihnya.
Tempatnya kecil tapi, minimalis dan cukup nyaman. Pelayanan ramah dan friendly.
Le Cafe Gourmand -- Sebuah kafe di daerah pusat kota Surabaya dengan nuansa dan vibes Eropa. Di sini, mereka spesialis menjual ice cream gelato.
Di sini, gue cobain Chaifogatto seharga 33k dengan free tester pastry. Ya, termasuk worth it, sih.
Rasanya gimana?
Gue awalnya ngira ini, tuh teh karena memang pas gue tanya ke mas-nya dia bilang teh. Gak tahunya pas gue coba, ternyata ini, tuh jamur dicampur sama es krim. Ya, bayangin dah rasanya gimana. Anget2 campur dingin, ada rasa rempah berpadu manis susu.
Ambience tempatnya enak buat ngumpul sama kerja, nuansanya Eropa banget dan cozy juga. Terus, semakin kental keEropaannya saat musik khas Eropa juga diputar di sini.
Bonbonbites -- Sebuah dessert store yang ada di Pantai Indah Kapuk, tepatnya daerah PIK 2 dekat sama San Antonio.
Di sini, gue cobain satu box berisi Raspberry Cheese, Cokelat, sama Strawberry. Gak lupa cobain Al Tartufo seharga 49k sama Lychee Bloom Tea seharga 35k. Ya, masih terhitung affordable, sih.
Rasanya gimana?
1). Raspberry cheese: Dominan ke rasa asam dari si selai buahnya. Pecinta asam pasti suka.
2). Strawberry: Meskipun ada whip creamnya tapi, yang dominan tetap asam dari si buahnya. Balance.
3). Cokelat: Kemanisan. Dia pakai marshmallow sama cokelat ditambah dengan taburan gula di rotinya jadi bikin makin manis.
4). Al Tartufo: Briochr dengan gurih mozarella berpadu dengan telur setengah matang. Sayangnya amis, mungkin next time bisa memakai telur premium Jepang atau telur ayam kampung biar gak amis.
5). Lychee Bloom Tea: Dominan asam segar dan gak terlalu manis.
Ambience tempatnya luas dan cozy, minimalis serta aesthetic sehingga, cocok buat kerja.
Supresso Coffee Gallery -- Sebuah kafe yang berada di pusat Kota Surabaya, dekat sama Pakuwon Mall.
Di sini, gue cobain: Nasi Campur seharga 55k sama Orange Tea seharga 34k++. Ya, harganya worth it, sih. Apalagi, lu liat aja porsi nasi campurnya sejumbo apa.
Rasanya gimana?
1). Nasi campur: Di luar ekspetasi! Gue gak nyangka porsinya bisa sejumbo ini ada nasi, gulai, ayam bumbu santan, telor, sambal, dan lain-lain. Rasanya juga enak, terutama dari gulai yang gurih dan ayam santannya yang dominan ke santan tapi, gak enek dan juicy. Terus, telor sama tahunya dominan ke manis kecap, lengkap dengan kerupuk dan sambal yang nikmat.
2). Orange Tea: Ya, dominan ke asam khas jeruk lah kalau ini.
Ambience tempatnya vintage dan agak gelap/remang gitu di dalam. Tapi, buat kerja/ngumpul cocok.
Tectona Grandis -- Restoran ini berada di dalam Fave Hotel Graha Agung, Surabaya dan lokasinya dekat dengan Pakuwon. Di sini, gue menginap selama 2 malam di hotelnya dan gue memutuskan buat sarapan di sini juga.
Berhubung paket penginapan gue gak sama breakfast, jadinya gue kudu bayar sebesar 85k buat sarapan di sini. Worth it, sih AYCE di hotel harga segitu. Apalagi, ini udah include pajak sama service charge.
Tapi, makanannya rata2 standar dan b aja. Bubur ayamnya kondimennya keasinan. Terus, kopinya cuma kopi bubuk biasa gue rasa dengan tambahan krimer yang bisa kalian campur sendiri. Paling unik sereal cornflakesnya menurut gue karena gue belum pernah nemu sereal cornflakes yang bentuknya bulat2 begitu dengan susu segar. Sama rotinya, juga ya roti pada umumnya lah.
Paling oke di sini ayam rujaknya, yang gurih dan gak pedas samsek. Ayamnya juga juicy.
Ambience tempatnya cukup cozy dan cukup nyaman juga, mirip lounge lah. Pelayanannya juga ramah dan friendly.
McDonald -- Pas lagi ke Ancol, gue memutuskan buat bawa pulanh McD mengingat tempatnya gak enak buat makan, sempit dan sumpek.
Gue memesan satu paket ayam goreng dada dengan telor sama bonus ice lemon tea. Dan setelah gue makan ini, gue merasa kalau ayam goreng McD sekarang makin enak.
Biasanya ayamnya McD itu kering dan sekarang malah makin juicy teksturnya. Rasanya juga gurih dan bumbunya berasa banget.
