Eatsfun

Restoran India memang nggak banyak di Bandung, dan Taste of India adalah salah satu yang sering direkomendasikan temen-temen.
Waktu di sana, kita pesen Beef Biryani, Chicken Kebab pleus Basmati Rice, Mutton Samosa, dan untuk minumnya, ice lemon tea dan Ice tea.
Beef Biryaninya enaaaaaaaak banget, sesuai dengan hakikatnya nasi biryani di sini berempah banget dan dagingnya empuk, porsinya juga ngenyangin.
Nah, untuk chicken Kebab nya, kebetulan kita nggak terlalu suka. Bumbunya sih enak, berempah dan wangi, tapi daging yang dipake adalah daging bagian dada which is pasti kering kan, apalagi kalau dimasak lama model begini. Jadinya seret. Ya sebenernya masalah selera aja ya, karena kita nggak suka dada ayam 😂.
Nasi basmatinya dibeli terpisah. Yah namapun nasi ya, dimasaknya begitu aja. Lain dengan nasi di Indonesia, nasi basmati ini bentuknya lonjong dan panjang terus nggak pulen sama sekali. Cenderung keras malah. Jadi sebenernya cocok kalau dimakan sama masakan yang kari-kari gitu, biar nggak seret 😂.
Yang terakhir adalah mutton samosa, samosa isi daging domba. Jadi ini semacam panada atau roti isi daging domba dan bawang bombay yang berbumbu gitu. Ini enaaak banget, dagingnya wangi dan berempah, teksturnya lembut dan bawang bombaynya pun juga enak. Terus bagian rotinya ini juga asik deh teksturnya, mirip kayak kulit pizza. Kayak roti bantat, tapi lembut. Samosa ini dilengkapi sama acar yang seger banget, apalagi ada cabe rawitnya dan juga saus semacam mayonaise gitu CMIIW. Jadi pas dicocol seger banget.
Kita nggak tahu ya, seberapa otentik masakan di Taste of India ini, tapi yang jelas, masakan di sini rasanya nggak tajem kayak masakan Indonesia, awalnya kayak asing, tapi lama-lama enak karena nggak bikin begah dan enek.
Oh ya, di sini juga ada menu masakan Indonesia, Chinese dan Thailand. Oh ya, di sini menunya Banyaaaaaaak banget, serius. Kita juga bingung sebenernya mau pesen apa hahahaha. Untuk pelayannya baik.
Dari luar, Taste of India ini kayak sepi dan sederhana memang. Tapi sampai di dalam tempatnya enak kok. Macem resto keluarga gitu dan hiasan-hiasan ala India juga banyak terpasang, sehingga atmosfir Indianya berasa, apalagi pake diputerin lagu dan acara India. Kita yang biasanya sebel banget sama lagu India pun malah jadi hepi kalau sambil makan enak begini. 😂

Ini adalah salah satu RM Padang favorit kita. Mungkin karena jaraknya deket sama rumah, tapi walaupun gitu diantara semua RM padang yang deket sama rumah, ini yang paling enak sih. Dan jujur aja, bahkan kalau dibandingkan dengan RM Padang ternama, ini jauuuhh lebih enak.
Hampir semua menu yang udah kita coba sangat kaya rasa, dan bisa dibilang cukup otentik. Beberapa menu favorit kita adalah gulai kepala kakap (a must try! Kepala kakapnya seger dan bumbunya super kompleks!) Gulai tunjang ini enak banget karena empuk dan aroma kaki sapinya udh nggak kecium lagi, dan terakhir gulai daging cincang rasanya kompleks, dagingnya empuk dan porsinya banyaaak, btw untuk gulai cincang ini yang mereka pake bukan daging kayak rendang gitu, tapi daging yang ada lemaknya dan yang banyak empuk-empuk gitu.  Ya awloooh jadi ngeces...
Untuk suasanya, nggak perlu dibahas lah ya just a typical RM padang. Tapi cukup bersih dan lumayan luas dan leluasa.

Waktu lewat dan liat kalau Bakmi Sepur ini menyajikan Bakmi Cakalang, kita langsung penasaran. Soalnya kita suka bangeeeeet sama Bakmi, tapi sayangnya Bakmi yang halal itu jarang ditemuin, jarang deh nemu bakmi yang bentuknya tipis kecil dengan tekstur sempurna terus enak tanpa perlu dikasih apa-apa. Pas nemu bakmi sepur ini ya awlooh hepi banget..
Karena bakminya ini homemade, mereka menjamin kalau bakminya ini selalu fresh dan tanpa bahan pengawet, dan terasanya sih memang seperti itu. Nah kita bisa milih toppingnya, mau cakalang, tuna pedas atau ayam. Bisa campur loooh, 2 topping sekaligus. Kita minta cakalang sama tuna pedas. Topping tuna nya ini enak banget, gurih dan pedesnya pas. Cuma untuk cakalangnya sih jujur kita agak kecewa karena dari awal udah ngebayangin cakalang fresh macem masakan manado gitu, taunya cakalangnya ini cakalang kering yang bentuknya lembaran-lembaran (apa yah namanya) kayak buat taburan takoyaki gitu 😢. Tapi untungnya bakminya enak, jadi termaafkan lah ya.
Kita bisa minta pelengkap bakso dan pangsit basah. Untuk baksonya sih tipikal bakso bersih gitu, enak and less lemak, tapi pangsit basahnya ini aduhaaai enaknya. Kuahnya juga enak banget tanpa harus diapa-apain.
Bakmie Sepur ini ada di bagian depan rumah si ownernya, tempatnya nggak spesial, cuma rumah yang disulap jadi rumah makan. Tapi tempatnya beraih dan nyaman itu udah cukup.

Nggak nyangka kalau di Jl. Pagarsih ada tempat secakep Eightfully. Ini bagaikan oase di antara tukang sablon dan percetakan gitu 😂. Tapi serius ini tempatnya bagus banget, mengusung tema induatrial jadi cakep buat foto2 dan makanannya enak plus ramah di kantong.
Kemarin kita pesen beberapa menu diantaranya nasi goreng bistik ayam dan nasi goreng kari jepang. Kedua tampilan nasgor ini sama, karena ternyata pake tambahan chicken popcorn gitu. Cuma yang bistik pake saus di atasnya. Untuk rasa lebih enak yang kari, karena aroma dan rasa karinya berasa banget, kalau yang nasgor bistik, rasanya biasa banget. Kalau mau nambah pedes pake level kena charge ya. Tapi mending kalau gak suka pedes ga usah deh, kemarin pesen level 2 pedesnya udah nggak nahan 😂
Terus kemarin kita pesan Indomi Tinju  yang merupakan menu indomi pedes dan ada 3 level kepedasan diantaranya, hook kiri, hook kanan dan uppercut (CMIIW), kita pesen yang kedua yaitu Hook kanan dengan ekstra kornet. Pokoknya menu ini pedesnya udah nggak manusiawi buat kita 😂😂😂. Jadi pedesnya ini dari kornet yang ditumis sama cabe rawit merah dan itu banyak banget. Nggak sanggup ngabisinnya sungguh. Tapi untuk indominya sendiri sih enak, indomi never fail us 😂. Nah kamu juga bisa pilih toppingnya ada beberapa pilihan cuma lupa. Tapi kemarin kita minta sosis, kalau mau tambahan topping kalian tinggal minta aja
Untuk minumannya kita pesan Mocha Kitkat Ice Blended dan lemon squash. Bagian bawahnya adalah ice blended rasa cokelat, terus  pinggiran gelasnya ditempelin kitkat dan atasnya dikasih choux alias kue sus dan atasnya ditambah cotton candy! Ini minuman porsinya ngenyangin banget dan kita suka chouxnya, kulit bagian luarnya enak terus cokelat di dalemnya banyaaak.

Btw untuk chouxnya ini ada beberapa rasa, selain cokelat ada juga greentea. Yang lain lupa 😂. Nah untuk lwmon squashnya cuma tiga kata, Nggak-enak-banget. Nggak manis dan rasa lemonnya cuma sepintas aja.

Waktu pertama masuk ke Gudang Lawas kesan gloomy bener-bener melekat banget apalagi lightingnya juga diset seperti itu.. Inteeiornya cakep dan sesuai dengan namanya "lawas" furniturnya juga sangat vintage. Dan oh, gudang lawas ini kayak galeri jadi furnitur dan printilannya ini memang buat dijual, coba cek aja ada stiker harga di kursi dan peralatan lainnya.
Gudang lawas ini memberikan apa yang dibutuhkan manusia-manusia masa kini, tempat yang cakep buat difoto. Kalau kita sih betah lama-lama di sini cuma diem dan menatap sekeliling.
Untuk makanannya kita pesan Tahu Juara, lychee tea dan kopi. Kita bukan anak kopi-kopi jadi kopi campur gula ya begitulah rasanya, tapi ini kopinya serius kok, bukan kopi sachetan. Tahu juaranya juga enak.. Lembut dan gurih apalagi kalau dicocol kecap pelengkapnya. Tapi lychee tea nya nggak terlalu spesial dan kita pernah minum lychee tea yang lebih enak dari ini.
And last, to be honest pelayanannya nggak begitu memuaskan, pas kita ke sana kebanyakan pasang muka bete dan pesenannya dateng lumayan lama untuk ukuran saat itu tamunya cuma ada kita berdua aja 😂
Instagram : eats_fun

www.eatsfun.wordpress.com

Sop Buntut di Dapur Dahapati ini memang sangat layak jadi Sop Buntut terenak sejagad raya *halah*. Kemarin kita pesan Sop Buntut Goreng dan Sop Buntut biasa, dua-duanya enak nggak ketulungan.
Begitu masuk mulut, rasa daging, teksturnya sampai bumbunya itu bener-bener lumer dan ngeblend banget. Semuanya serba pas jadi nggak bikin enek. Sop buntut goreng di sini memang favorit banget, teksturnya lembuuuttt banget, dagingnya masih juicy dan bumbunya juga nggak too much. Dan pas dicampur sama nasi hangat, dagingnya jadi bener-bener nikmat.
Untuk Sop Buntut kuah biasa, rasanya juga enak, tapi nggak sespesial Sop Buntut Gorengngnya. Dagingnya sama-sama lembut dan bumbunya meresap.
Walaupun harganya diatas 50.000, tapi worth it banget kok. Selain karena rasanya yang enak, porsinya juga gede. Cukuplah buat dua orang.
Dapur Dahapati di daerah Riau ini, tempatnya kayak restoran keluarga biasa. Nggak ada tema apapun, yang penting sop buntutnya enak hahaha...
Selain sop buntut, masih banyak menu makanan indonesia lainnya di sini, kayak gado-gado dan ayam goreng.

Wild Grass sering banget muncul di foto-fotonya para selebgram, makanya kita jadi penasaran. Dan setelah lihat sendiri, tempatnya memang bagus banget, sangat instagramable dan terkonsep. Salah satu spot terfavorit adalah bagian outdoornya apalagi kalau sore atau menjelang malam hari.
Pelayananya lumayab oke, pesanan kita datengnya lumayan cepet.. Tapi sayang waiters *atau apa yah namanya? * yang menyambut tamu di depan nggak ramah sama sekali. Awalnya kita kira pelayanannya bakal zonk kayak gitu semua, untungnya di bagian dalem semuanya baiikkk sekali.
Kemarin kita pesan pepperoni pizza, watermelon mojito dan Hawaiian steak. Dua minuman lagi lupa namanya 😀. Semua rasanya enak. Pepperoni pizza nya tipe pizza thin crust gitu yang agak crispy, enak dan kejunya nggak pelit. Hawaiian steaknya enaak! Ukuran dagingnya besar bumbunya enak dan sunny side up di bagian atas pas dipotong langsung meleleh bikin tambah gurih, nggak usah takut bakal enek karena diimbangi dengan nanas yang keliatannya sih di panggang sebentar di atas penggorengan *sotoy*
Semua makanan yang kita pesen ini enak, tapi rasanya sih kayak makanan bule banget -atau lidah kita yang terlalu lokal ya hahah- jangan berharap makanannya gurih dan asin pleus kaya rasa. Tapi walau gitu tetep enak kok, apalagi minumannya!
Untuk masalah harga relatif ya, tapi kalau menurut kita sih makan di sini nggak murah juga. Tapi untungnya rasa dan porsi yang diberikan nggak bikin kita nyesel udah makan di sini.


IG : eats_fun

www.eatsfun.wordpress.com

Sesuai dengan namanya, Imah Babaturan konsepnya memang warkop. Nggak ada sofa di sini dan cuma ada bangku-bangku yang dicat dengan manisnya sehingga nuansanya bisa bener-bener ngeblend. Tenpatnya memang nggak terlalu luas tapi cukup nyaman kalau dipake nongkrong. Tapi kalau kita bilang kurang balita-friendly ya, karena kebanyakan yang nongkrong sambil merokok *ya ngapain juga ngana bawa anak kecil ke warkop 😂 * tapi bagian dalemnya nggak tahu ya no smoking room apa bukan 😉.
Suasana di sini homy banget dan memang beras lagi di "imah babaturan". Staffnya ramah dan penuh senyum.
Untuk makanannya biasanya selalu ada menu spesial saat weekend.. Kemarin kebetulan menunya adalah nasi goreng kambing. Ini enak banget kambingnya empuk dan bau rempahnya berasa banget. Kita juga pesen ketan susu. Ini ketan pake susu jadi nggak mungkin fail, dan minumnya cukup es teh manis saja.
Btw di sini kopi yang dijual kopi beneran ya bukan kopi sachet.. Berhubung ini adalah warung kopi, jangan harap ada penyajian ala french press, vietnam drip dan sebagainya, cukup kopi tubruk aja.


Instagram: eats_fun

www.eatsfun.wordpress.com