Angie Katarina

Baru sekali mampir ke tanamera coffee, aku mampir ke cabang Gading Serpong, yang letaknya berdempetan dengan apartemen dan Scientia Square Park.

My partner said their coffee tastes good, he ordered the V60, meanwhile aku yang ga minum kopi cobain berliner nutella, kayak bomboloni gitu, harganya 20rb, menurutku rasanya lumayan oke filling nutella nya banyak banget.
Kebetulan saat mampir sedang ada promo happy hour for pastry disc 50% off lumayan banget haha.

Free wifi provided. Tempatnya kayak dibuka gitu, jadi ga seberapa berasa AC nya. Bisa nongkrong di luarnya juga.

Mampir ke Komune Cafe di lokasi Gading Serpong.
Tempatnya agak terpencil sih.

Jadi konsep cafe nya tuh ala rumahan gitu. For me, harganya reasonable kok dan worth to try, karena rasa makanannya ga asal-asalan, walaupun hitungannya cafe kecil, good job!

Beberapa yang aku cobain:
- nachos de mexicano: buat harga 35ribuan, porsinya besar lho, bisa share 3-4 orang. Mereka pakai chips yang sudah ada rasa gurihnya, topping nya minced beef. Termasuk enak overall, karena nachos biasanya bukan favorite ku. Boleh dicoba!
- nasi goreng komune: tidak murah untuk 'just' nasi goreng, tapi menurutku rasanya lumayan enak, not bad, tergantung preference saja sih, ini tipikal nasi goreng yang aku lumayan suka, seperti perpaduan nasi goreng tektek tapi ada sentuhan chinese resto, topping nya lumayan 'ramai'. Tapi buat ukuran cafe, ga mahal juga kok harganya hihi.
- american classic burger: aku bukan penggemar burger sih sebenarnya. Burger mereka nothing special, se-simple patty, dengan bun dan telur.
- singaporean noodle: ini enak, for me it's like comfort food. Untuk harga 35ribuan, yang ini worth to try. Bumbu-bumbunya pas, dan memang tipikal yang aku suka.
- tahu cabe garam: cocok buat ganjel perut sebelum main course, menurutku ini lumayan oke, since aku pecinta cabe garam hihi. Tahu nya sendiri agak plain, ya harus dimakan bersama cabe garam nya. Nothing special, simple tapi enak saja dikunyah hehe.
- warm sticky date pudding: nothing special, rasanya unik sih. Kue dengan rasa kurma, dengan siraman saus butterscotch. Saus nya not bad, mungkin bias karena aku suka butterscotch haha.
- 3 colors ube with garlic aioli: rasa ubi nya sendiri plain, ada manis alami dari ubi nya, empuk. Disajikan dengan saus cocolan aioli ltartar gitu, enak nih.

Untuk minuman aku cobain:
- mother's hug: aku suka teh sih, jadi yang kayak gini bisa jadi opsi yang dipesan kalau kalian juga bukan team kopi. Sebenarnya simple, cuma teh diseduh, which ga spesial. Teh nya calming, berasa bunga banget. Kalo kamu bukan pecinta teh, mungkin bagi kamu akan biasa saja. Ga murah harganya.
- sparkling black tea: agak weird, enough said.

Suasananya homey. Memungkinkan kamu berlama-lama disini, sambil ngerjain tugas, atau kerja, berkutat dengan laptop, karena free wifi provided, also.
Cafe nya bersih, tenang.
Porsi makanan lumayan lah menurutku, mengenyangkan.
Dari yang aku coba, yang recommended: nachos, nasi goreng dan singaporean noodle.
Yang aku penasaran haha: buffalo wings, italian bruschetta, thai chicken basil, chicken corn chowder hihi.

Bisa pembayaran cashless!

First impression saat mampir: kayaknya menarik untuk dicoba.
But turns out ga se-memuaskan itu hehe.
So, aku mampir ke Indoguna cabang BSD, lokasi persisnya sekitar 2 km dari AEON mall BSD lah.

Jadi mereka konsepnya meat shop, dan mini supermarket khusus produk-produk masak gitu, ada banyak produk import juga. Kalau kalian mau belanja olive oil, saus steak, daging, aneka sambal, nah cocok nih mampir kesini.

Aku lihat-lihat meatshop nya, sebenarnya options daging nya ga yang banyak banget sih, ga literally "surga nya daging"
Tapi dengar-dengar sih harga mereka termasuk affordable hehe.

Nah di belakang area meatshop, ada area dine in, yesss, daging yang kamu beli juga bisa untuk disantap di tempat. Kalau berencana makan steak disini, kamu jadi bisa pilih daging sesuai dengan budget dan jenis daging kesukaan. Mau yang banyak lemak, minim lemak, dan lain-lain.

Beberapa menu yang aku cobain:
- sop buntut: menurutku 'oke' aja. Ga spesial. Buntut nya lumayan banyak, empuk kok. Boleh lah dicobain. Kayaknya seporsi sudah include nasi putih.
- quesadilla: menurutku lumayan enak, bumbunya cukup strong. Aku jarang cobain quesadilla kalau di cafe-cafe lain. Yang ini harganya termasuk lumayan affordable.
- BBQ beef back ribs: gede di tulang doang, daging nya ga banyak. Rasanya standar, it's like I won't go to Indoguna just for their beef ribs, ngerti ga? hahahaha. So so, dan for me, ga worth it.
- NZ striploin: nah ini steak yang kita cobain. Untuk condiments kita pilih mashed potato (biasa banget, cenderung plain, tapi the potato itself so smooth, halus kayak puree. I expect lebih creamy gurih, bukan cuma kayak kentang dimasukkin food processor), mushroom sauce (not bad, so so), dan sauteed mushroom (biasa juga rasanya)
- virgin mojito: segar, enough said.

Overall, ya menurutku just okay, dan secara rasa ga yang bikin pengen balik-balik lagi.
Aku ga tahu apa kebetulan apes saja atau gimana, meja lain food serving time nya sebentar, tapi our table lama banget jujur.

Soal harga, murah atau mahal itu persepsi ya. Menurutku sih untuk steak, dengan kualitas segitu, ya ga murah gimana, dine in, harga daging + saus dan condiment + ongkos masak. Mungkin kalau beli daging untuk diolah sendiri di rumah jatohnya murah, mungkin ya.

Server nya for me kayak kurang welcome, kurang cekatan.

Reddog lebih enak berkunjung ke outlet, karena bubuk-bubuk bumbu dan sausnya bebas ambil sesuai selera hahaha. Senang lho!

Kesukaan aku: hotdog mozzarella, meanwhile yang mozza sausage juga oke.
Bubuk favorite ku: butter honey, cheese powder
Saus favorite ku: cheese mayo dan secret sauce di-combine
Beuh! Cheesy, empuk, ukurannya besar hehe.

Kalau ada promo jatohnya worth it.
Bisa bayar cashless.
Kalo ga promo, agak ‘lumayan’ hi hi.

I'm not easily into geprek-geprekan, tapi by far aku coba, PSP ini salah satu yang aku lumayan suka, karena bumbu geprek nya lebih berasa, lebih rempah, ga cuma cabe rawit diulek kayak geprek lainnya.

Kali ini cobain nasi cumi pete, tapi aku request tanpa pete dan minta extra cabe rawit. Rasanya enak, mereka pakai cumi kecil dan baby cumi, duoseng dengan beberapa bumbu jadinya pedas medok gitu, aku suka sih.

Porsi nasi sedang lah (ga sedikit), dapat telur goreng juga. Tapi cumi nya sedikit banget hehe kurang puas.
Secara harga ya mirip dengan geprek-geprek pada umumnya.

Akhirnya cobain yang katanya lagi hits(?) hehe ga tau sih, yang jelas branding nya kayak menarik.

Aku pesan paket gitu, isinya oksusucha, corndog mozza sausage dan toppoki.
Untuk corndog bisa pilih flavor dan saus gitu, aku pilih sugar dan honey butter, sausnya aku pilih cheese mayo dan secret sauce.

Corn dog nya I like. Tepung nya ga ganggu, ga tebal, berasa mozza nya gurih manis dan sosis juga oke. Dengan taburan gula sounds weird tapi surprisingly enak. Cheese mayo nya I like!

Toppoki nya jujur ga recommended hehehe. Porsinya sedikit banget banget hahaha, ga worth it deh sebel.
Isinya tteok (kue beras) dan odeng, tteok nya kenyal lumayan lembut tapi ga empuk-empuk amat, odeng nya kurus keriput. Memang sih ciri khas mereka saus gochujjang nya berlimpah kayak kuah gitu, tapi rasanya below my expectation banget huhu.
Aku request level pedas BOMB! turns out rasa pedasnya cuma kayak pahit ga jelas gitu huhu.

Overall, menurutku harganya mahal sih, untung saja masih ada promo-promo ojek online delivery, kalau ngga aku malas repeat order sih since rasanya juga ga istimewa.
Tapi corn dog nya aku bakal reorder, karena empuk dan berkualitas. Hehehe.

P.S. Harga di ojek online di-mark up sekitar 15% hehe

Walau sampai sekarang aku masih bingung apakah benar PHD berbeda dengan pizza hut? Since menu mereka sama persis LOL.

Kali ini cobain menu terbaru mereka yaitu Krakatau Burst pizza, tengahnya pakai chicken nugget, pinggirannya melted cheese gitu (agak mirip cheese burst), enak nih pinggirannya hehe.
Untuk rasa, sebenarnya just okay lah. Kalau PHD/Pizza Hut tuh aku lebih fokus ke pinggirannya yang cheesy, kalau untuk topping tengahnya ga yang suka banget gitu.

Selain itu kupesan tuna melt pizza, menurutku ini not bad lah, cuma rasanya flat, ngebosenin. Aku paling-paling hanya bisa menghabiskan 2 slice hehe.

Kesukaanku dari PHD tetap meat lovers/american favorite dengan pinggiran cheesy bites, belum ada yang menggantikan pinggiran cheesy bites for me. Perfect banget dicocol ke mayo nya PH!