Kokoro Tokyo Mazesoba

There are not many Japanese eateries serving soba as their flagship dishes, and Kokoro Mazesoba is among these few restaurants. It's conveniently located on the 5th floor of Grand Indonesia, and almost never does the restaurant look empty. My friend and I was going on a culinary 'binge' and Kokoro became our first stop.
I personally ordered the one with that chef-recommended badge: Tokyo Mazesoba with soft-boiled egg. It came with quite a decent bowl size though it is apparent how green it is due to the amount of spring onion and chives sprawling over half of the bowl surface. Even so, I still kept my expectations of the soba high.
Overall, I'd say that Kokoro's tasted not bad, but it failed to astound me to certain extent. In fact, with the same range of price, it couldn't overtake its older rival on the lowest floor (YA Soba) as my favorite soba. However, for first timers, there is no reason why you shouldn't go here, I can say.
Note: The waitress somewhat 'misheard' my order for Chicken (Not Pork) Soba, but I shrugged it off as I was fine with both back then.

Cobain Zenbu Noze MazeSoba yang Chicken dan rasanya itu termasuk lumayan mahal. Porsinya juga gede sih sebenernya, jadi kalo lo ga laper-laper banget sih gue saranin mendingan satu berdua aja. Untuk komponennya overall enak kok, kuning telurnya gatau sugesti apa gimana bikiin sobanya jadi makin gurih. Untuk pelayanannya iini bagus dan ramah banget.

Akhirnya kesampean juga nyobain salah satu resto soba di Jakarta dan untungnya lagi tidak ramai.

Pesan Chicken Tokyo Maze Soba (68k++). Penampilan lebih menarik dan banyak bumbu yang diberikan. Untuk rasanya gak kalah enak dengan resto soba lainnya. Dikarenakan soba ini diberikan dried fish powder, jadi teksurnya lebih kasar sedikit dan terasa wangi seperti wangi ebi. Bagi yg gak suka telur mentah, jangan berasumsi dulu.. Setelah diaduk tidak ada bau amis sama sekali..

Untuk yg tidak bisa makan pork juga gak perlu takut, karena masih ada pilihan daging ayam dan cara memasaknya pun di pisahkan untuk semua komponen soba.

ini tempatnya rameeeeee deh,sampe waiting list dong padahal weekday loh jadi makin penasaran kan. so far pelayannya ramah dan kerjanya cepet. cuman sayang jarak satu meja ke meja lainnya terlalu dekat jadi kurang nyaman buat duduk di belakangnya ud nempel sm kursi orang lain terus kalau mau ngobrol jadi ati'' takut ganggu meja sebelah hahaha.
disini cobain :niku iri maze soba (83++) telurnya bisa request yang stengah mateng or mateng berhubung saya ga suka yang mentah'' gitu jadi saya pesan yang mateng. ini rasanya gurih bangettt dan babinya ampunnnnnnn yummy banget tapi sayang ini pedes saya makan sampe keringetan :( pas tanya sama waiternya katanya memang ada spicy tapi bs requwst kalau ga suak pedes. tapi pas mese diawal ga di jelasin kalau bs request begitu :(

Salah satu restoran baru di GI, mirip-mirip sama abura soba. Gua kesini di hari sabtu dan super duper rame tapi untungnya begitu mau waiting list ada orang yang keluar dan akhirnya lsg dapet tempat duduk. Karena specialnya disini soba jadi gua lsg liat menu soba, disini juga ada menu ramen tapi ga tertarik buat pesen wkwkwkwk. Gua pesen zenbu-nose maze soba kalo kata abangnya ini signature dish dari kokoro jadilah gua pesen menu ini. Porsi mienya lumayan banyak dan untuk toppingnya buanyak bangett ada dua jenis daging yang ada yaitu daging slice dan cincang terus telurnya dapet dua, satu telur mentah di tengah dan satu setengah matang di sampingnya. Walaupun soba tapi soba di kokoro ini punya sedikit kuah dan kuahnya itu super kentel semakin lama kalian makan mienya kuahnya akan semakin meresap di mienya, tapi makin lama gua makan gua jadi rada enek mungkin karena terlalu kental dan porsinya yang cukup banyak ngebuat perut gua udah begah sebelum waktunya.

Untuk satu porsi zenbu-nose maze soba dibandrol 92k tapi itu blum include tax dll. Untuk harga lumayan pricey menurut gua tapi karena porsinya yang cukup besar harga segitu masih cukup rasional untuk di mall, oya mereka punya satu cara makan yang unik juga, karena soba disini ada sedikit kuah biasanya kalau mienya udah abis abangnya pasti nawarin kita nasi untuk dimakan bersama dengan sisa kuahnya dan itu endesss bangetttt ga perlu khawatir kalau kena charge tambahan karena mau sebanyak apapun kalian nambah nasinya itu free wkwkwkwk.

Gw cukup anti sama antri makanan, jadi gw nyobain ini setelah beberapa minggu (or bulan) mereka buka, dan jam 9 malem banget hahaha! Lumayan banget jadi pas lagi sepi.

Gw coba Tokyo Mazesoba. Yak karena soba pertama gw adalah Abura, jadi standar penilaian gw pun mengacu ke situ. Pelayanan kurang lebih 15 menit, menurut gw sih sedikit terlalu lama. Penampilannya sangat menarik dan cantik, telornya mengkilap! Setelah difoto, mari diaduk!

Bumbunya agak lebih becek dan kental daripada Abura. Menurut gw ini uda ada rasa pedasnya, untuk kondisi not spicy, cukup berasa. Rasa gurihnya dapet, enak juga, tapi entah mengapa kurang spesial. Terlebih lagi menurut gw sobanya gak terlalu kenyal kayak Abura. Yah tapi itu selera sih.. ada juga yg suka keras malahan :)

Overall gw oke aja sama soba ini, cuma gak sampe ketagihan :D