Shella Anastasia (@celsfoodiaryy)

Mampir ke Cafe Phyto di PIK untuk makan siang, tempatnya lumayan mungil tapi tetap nyaman karena rapi dan bersih. Disini juga ada store yang menjual beberapa produk organic jadi bisa sekalian belanja deeeh. Aku juga suka karena di buku menu mereka ditulis secara detail jumlah kalori dan kandungan gizi setiap menu mulai dari menu makanan sampai minuman, unik dan menarik deh.

Aku coba beberapa menu makanan dan minuman yang jadi best seller mereka :
1. Bergamot Tea (25.000) : Disajikan dalam 1 tea pot yang terdiri dari teh dengan campuran sereh, jahe, kayu manis, dan daun jeruk. Enak dan cocok diminum kalau badan kita sedang kurang fit. Rasanya agak tawar tapi ada hint manis dari kayu manis, kalau mau lebih ada rasanya bisa juga ditambah brown sugar yang disediakan secara terpisah.

2. Butterfly Pea Tea with Lychee : Perpaduan antara bunga telang, buah leci dan lemon ini punya rasa yang segar karena cenderung asam. Sedangkan rasa manisnya bisa kita dapat dari 2 buah leci yang ada di dasar gelas.

3. Herb Phyto Nutrient : Perpaduan antara kayu manis, sereh, jahe merah, dan temulawak menjadikan minuman ini punya kandungan yang sehat. Cocok banget diminum di masa pancaroba kayak sekarang, biar tubuh jadi lebih fit.

4. Butterfly Pea Latte : Menu ini masuk dalam menu kopi karena terdiri dari espresso, bunga telang dan steamed milk. Menurut temen yang coba sih rasa kopinya lumayan strong.

5. Nasi Uduk Telang (30.000) : Isinya ada nasi uduk ungu, ayam suwir, tempe orek, telur dadar iris, sambal kecombrang dan tambahan ayam goreng. Ini ENAK BANGET! Nasi uduknya pas, nggak terlalu kering atau pun lembek, rasa gurihnya terasa, ditambah dengan lauk lainnya jadi makin lengkap. Ayam gorengnya juga enak, garing tapi nggak keras. Makin lengkap lagi dengan sambal kecombrang yang enak banget dan menurutku sambal ini jadi bagian paling penting di menu ini karena memberi rasa gurih, segar dan pedas sekaligus.

6. Shirataki Noodle (65.000) : Terdiri dari mie shirataki dengan saus wijen, ayam bakar dengan saus vietnam dan salad. Ini juga enak, aku saus wijennya karena aroma dan rasanya nggak terlalu strong, pas dan cocok dengan mie atau pun saladnya. Ayam bakarnya juga enak dengan potongan agak tebal dan rasa yang cenderung manis.

7. Bakmie Bakso : Isinya ada bakmie 3 warna, hitam terbuat dari truffle, hijau dari bayam dan ungu dari ubi ungu. Rasa bakmienya sih sama aja tapi ukuran bakmi hijau dan ungu berbeda, yang hijau lebih lebar. Tapi semua mienya enak dengan tekstur yang legit. Kuahnya gurih cenderung asin, lengkap dengan 2 bakso yang berukuran sedang, menurutku baksonya agak sedikit asin jadi emang lebih enak kalau dimakan bersama kuah yang sudah dikasih sambal. 

Overall menurutku menu disini enak semua terutama menu makanan. Tampilan menu makanannya juga menarik dan pastinya semua terbuat dari bahan-bahan yang sehat. Pelayanan juga bagus karena staffnya ramah dan menguasai menu. 

Jarang-jarang nih aku main ke Pluit, kalau bukan buat #BerburuTerong kayaknya entah kapan deh bisa sampai kesini.

Vows ini lokasinya ada di tengah-tengah bangunan semacam ruko gitu, udah ada di maps sih jadi nggak perlu khawatir nyasar. Tempatnya gak terlalu besar, dengan interior ala-ala Jepang yang simple tapi bagus dan menarik. Kebersihannya oke dan pelayanan cukup bagus. Ada toilet, wifi dan stop kontak di dekat setiap meja jadi cukup mendukung buat yang mau ngopi sambil laptopan.
Menu disini hanya sebatas menu minuman saja dan lebih banyak menu kopi sedangkan menu non kopinya hanya ada dua yaitu chocolate dan matcha. Semua minuman disini tersedia dalam 2 ukuran cup yaitu reguler dan large. Aku coba Okinawa Latte dengan ukuran large (32.000), menurutku harganya cukup affordable sih karena ukuran cupnya juga tinggi. Okinawa latte ini adalah iced coffee dengan coconut brown sugar, susu yang digunakan adalah soy milk tapi bisa juga diganti ke almond milk atau oatly. Menurutku rasa kopinya gak terlalu strong, soy milknya berasa banget dan manisnya tergolong pas. Jujur aku pribadi malah nggak terlalu ngerasa minum kopi karena nggak pahit sama sekali, enak sih dan rasanya lebih sehat aja karena mereka pakai soy milk dan coconut brown sugar yang plant-based dan kandungan gulanya lebih sedikit.

Dari namanya aja udah kebayang nih kalau tempat ini punya konsep ala-ala Jepang dan benar aja, begitu masuk ke dalam kita bisa langsung lihat interior ala Jepang di tempat ini. Terutama di lantai 2-nya, banyak ornamen Jepang yang menarik banget untuk difoto. Tempatnya sendiri sebenarnya nggak terlalu besar, area duduk pun lebih banyak di lantai 2. Aku suka dengan kebersihan dan protokol kesehatan yang ada di tempat ini, di masing-masing meja ada pembatasnya dan mereka selalu mensterilisasi meja sehabis dipakai pengunjung. Di masing-masing meja juga ada tombol yang bisa dipencet guna memanggil staff jika kita butuh bantuan. 

Disini aku coba beberapa menu mulai dari appetizer, main course sampai dessert.

1. Nagoya Tebasaki : Chicken wings dengan rasa dominan manis, aku suka karena ayamnya empuk. Cocok untuk sharing 1-2 orang sebelum masuk ke main course.

2. Shirataki Chanan : Ini cocok untuk kalian yang sedang diet karena dengan mengonsumsi shirataki rice ini, kalian bisa merasa kenyang lebih lama. Porsi hidangan yang satu ini juga cukup banyak dengan campuran daging dan jamur di dalamnya. 

3. Black Pepper Gyudon : Porsinya banyak, cocok nih buat makan siang. Dagingnya pun cukup banyak dengan rasa black pepper yang berpadu dengan rasa gurih, aku sih suka.

4. Chicken Teriyaki Gohan : Ini juga enak, ayamnya diiris dengan ukuran sedang dan teksturnya empuk, gurih dan ada aroma wijennya. Lengkap juga dengan sayuran dan jamur enoki.

5. Japanese Milk Pudding : Tekstur puddingnya lembut banget, milky dan enak, tapi sayang saus brown sugarnya terlalu banyak jadi manisnya agak berlebihan.

6. Creme Brulee : Ini enaaak, lembut banget dengan rasa telur yang tetap terasa tapi nggak bau amis, Di bagian atasnya ada lapisan gula yang memberi rasa manis.

7. Chia Pudding : Chia pudding ini dilengkapi juga dengan granola di atasnya, sebenarnya rasanya hambar sih tapi makan ini berasa sehat aja gituuu

8. Kuro Latte : Rasanya nggak terlalu manis, lebih terasa milky dengan sedikit rasa pahit. Masih ada tekstur sedikit kasar dari charcoalnya tapi nggak mengganggu kok, enak dan aku suka.

9. Japanese Iced Coffee : Menggunakan beans Sumatra Lintong & Flores Bajawa, enak dan segar karena rasanya dominan asam, masih aman di lambung karena ini adalah arabica.

Menghabiskan akhir pekan dengan makan sushi bersama keluarga itu emang jadi hal yang menyenangkan yaaa, kali ini aku makan di Sushi Groove sama keluarga. Aku pribadi pesan Salmon Cheese Roll, Salmon Mentai Roll dan Gyoza Curry Sauce. Sebenarnya masih ada Princess Roll, Krakatau Roll dan menu lain yang aku lupa *lol tapi yang kefoto pun cuma pesananku sendiri aja karena yang lain udah ludes duluan.

Salmon mentai roll disini enak, isinya tebal dan saus mentainya sedikit pedas. Gyoza curry sauce menurutku rasanya agak aneh, sebenernya ini aku salah pesan sih hehe mau pesan yang moza tapi malah ke-klik si curry sauce ini. Rasa curry saucenya agak mirip bumbu sate padang, ada irisan cabe rawit juga buat menambah rasa pedas, ngga recommended sih menurutku. Nah kalau Salmon cheese roll menurutku enak banget dan ini jadi favoritku kali ini, kebetulan ini juga pertama kali aku coba sih. isinya ada salmon, cucumber dan cream cheese, di atasnya ada katsuo bushi dan disajikan dengan chilli sauce serta mayo. Sebagai pecinta keju sih menurutku ini ENAK BANGET, salmonnya fresh, ada crunchy dari cucumbernya dan ada rasa gurih asin dari cheesenya, recommended banget dan kayaknya akan jadi menu wajibku kalau ke Sushi Groove.