Foto Profil yudistira ishak abrar

yudistira ishak abrar

2869 Review | 4609 Makasih
Alfa 2023 Level 24
Steak Ramen Chinese Food Dimsum Seafood BBQ Pancake Kopi Bakmi Pizza Pasta Sushi Burger Dessert Bubble Tea
  • 4.0  
    Baso Aci Akang [ Beji, Indonesia ]

    memuaskan…

    Entah apa yang merasuki pikiran saya pada saat memutuskan buat mampir ke Baso Aci Akang. Jujur, i’m not into any kind of baso aci at all. Kebetulan lokasinya ga begitu jauh dari kantor, jadi langsung meluncur habis pulang kerja. Lokasinya ada di sebuah ruko tepat di puteran balik Detos di Margonda Raya. Meski terdiri dari dua lantai, tapi hanya lantai bawah saja yang siap untuk melayani makan di tempat. Seperti kedai bakso pada umumnya, Baso Aci Akang pun tampil sederhana tanpa menampilkan spot-spot kece yang penting pengunjung dapat menikmati semangkuk baso aci dengan meja dan kursi yang rapi serta bersih.

    Boci Lapar Kuah Original (Rp.21.000,-) isinya ada baso aci, batagor mini crispy, batagor kering, cuanki tahu mini, cuanki kembang dan cuanki siomay plus cikur. Kali kedua selama hidup saya menyantap baso aci dan ternyata yang ini enak sesuai ekspektasi tidak seperti di pengalaman pertama mencobanya di tempat lain. Baso Aci Akang ini enak, kuah originalnya gurih, ditambah cabe bubuk yang banyak dan perasan jeruk limau bikin rasanya jadi lebih pedes, asem dan seger.

    Baso aci nya sendiri ada isinya yang entah terbuat dari apa, tapi yang jelas enak, kenyal dan enjoyable. Varian cuanki nya juga mantap-mantap semua, gurih, sebagian garing sebagian lagi empuk saat dikunyah. Cikurnya berasa kencur, menambah cita rasa serta tekstur crispy. Amazing lah, saya bukan pecinta baso aci tapi yang ini mah patut diberi label recommended. Minumnya Stroberiti (Rp.7.000,-) minuman teh rasa strawberry yang biasa aja sih, manisnya kurang natural, tapi sukses jadi pelepas dahaga disaat mulut kepedesan…

    Harga per orang: < Rp. 50.000
    Makasih Infonya!
    1 pembaca berterima kasih.




  • 3.8  
    Mokuton Coffee & Co. [ Cimanggis, Kafe ]

    kopi seduh manualnya asyik banget…

    Mokuton sebuah coffeshop rumahan di dalam komplek Pondok Duta 1, Kelapa Dua, Depok. Mengubah sebuah hunian, membuatnya terasa homey layaknya sedang berkunjung ke rumah teman atau kerabat. Teras dijadikan sebagai area duduk terbuka beratapkan sebuah pohon yang berhadap-hadapan dengan barista area sekaligus kasir. Masuk ke dalam, space yang dulunya merupakan ruang tamu serta ruang keluarga disulap menjadi area duduk beralas kayu vinyl berhias mural dengan karakter Jepang. Eiya, didalam sini kita harus melepas alas kaki dan meletakannya di rak depan.

    Sore ini saya memesan Manual Brew (Rp.23.000,-) menggunakan biji kopi Kerinci Strawberry yang ketika saya hirup aroma sebelum diseduh menguarkan sensasi strawberry yang begitu menyegarkan. Ternyata pas diseruput, cita rasanya pun semenyegarkan aromanya. Ada manis, asam, pekat yang berpadu menciptakan rasa buah didalam mulut. Jangan meremehkan kedai kopi rumahan, karena beberapa mampu menyajikan kopi yang nikmat seperti salah satunya Mokuton ini.

    Tahu Bakso (Rp.15.000,-) menu cemilan yang disajikan bersama mayones dan saus sambal. Tahu Bakso dipotong-potong lalu digoreng, membuat teksturnya renyah di luar dan empuk didalam. Rasanya lumayan gurih, mengkombinasikan antara bakso dengan tahu yang mengeluarkan karakternya masing-masing. Cocolan mayonesnya manis, sausnya pedas, jadi menyeimbangkan rasa pedas manis yang pas sebagai dipping…

    Harga per orang: < Rp. 50.000
    Makasih Infonya!
    1 pembaca berterima kasih.




  • 4.0  
    Ping Cafe and Roastery [ Kelapa Dua, Kafe ]

    Ping but not pink…

    Kehadiran Ping Cafe and Roastery di ujung Jalan RTM Raya, membuat daerah Kelapa Dua jadi semakin beragam destinasi kulinernya. Kafe yang belum genap sebulan berdiri ini terdiri dari 2 lantai dengan tambahan 1 area rooftop. Meski namanya Ping, tapi tone warnanya justru didominasi oleh hijau army, bukan merah muda. Maklum usaha yang digeluti oleh beberapa orang yang berstatus keluarga kandung ini memang menamai Ping bukan untuk menampilkan warna pink, melainkan supaya lebih mudah diingat dan earcatch.

    Di bawah, menemani lahan parkir, terdapat seating area outdoor yang menghadap langsung ke arah jalan. Bergeser ke dalam, pengunjung akan disambut meja bar yang melekat pada kaca depan yang berdampingan dengan barista area merangkap kasir serta dapur. Naik satu level diatasnya terdapat ruang duduk yang biasanya dijadikan sebagai tempat nugas oleh beberapa tamu. Rooftop sendiri diisi beanbag warna warni dengan sebuah mini stage yang kadang dijadikan tempat nobar ataupun penampilan band akustik.

    Soal menu, Ping punya paket komplit, mulai dari appetizer, maincourse, dessert sampai ke beragam minuman. Kudapan seperti Salt Chili Tofu, sukses membuka perjalanan kuliner saya kali ini. Hidangan ini mirip okonomiyaki dengan cita rasa gurih dan kejutan pedas dari irisan cabe rawit merah. Masuk ke menu utama, saya nyicipin Winged PING, sejenis rice bowl dengan sayap ayam berlumur saus blackpepper sebagai topping. Nasinya sendiri digoreng dengan bumbu bulgogi, jadi terasa gurih, cocok disantap bersama chicken wing nya.

    Untuk sajian berkuah, ada PING Cheese Lover. Semangkuk mie dengan kuah susu yang gurih dan creamy-nya engga becanda. Meski udah pernah coba mi kuah susu di tempat lain, tapi disini rasanya jauh lebih kentel dan creamy dilidah. Bukan yang sampe bikin mahteh, justru begitu balance dan umami. Terus mereka juga punya menu yang dinamakan Brazilian toast. Dua lembar roti yang diberi olesan peanut butter, lalu diberi isian ayam, telur serta bawang bombay yang disiram saus blackpepper. Rasanya mantap betul, perpaduan spicy lada berempah, sedikit manis karamel dari bawang dan nutty dari selai kacang. One of my favourite.

    Dan akhirnya menu makan siang saya kali ini ditutup dengan X PING toast. Roti berisi red velvet, cream cheese lalu ditaburi bubuk charcoal dan saus cokelat yang sukses membuat lidah bergoyang. Kesan cheezy-nya lembut dengan nuansa manis yang pas dan membahagiakan. Untuk minuman mereka menyiapakn beraneka ragam, ada berbahan dasar kopi serta non kopi. Saya nyicipin Really PING, Americano dan V 60 ( Japanese method brew ). Really PING minuman catchy mirip Korean Strawberry Milk gitu. Rasanya milky dengan perpaduan strawberry yang sangat terasa karena terbuat dari buah asli yang di puree tanpa tambahan pemanis.

    Americano disini terbuat dari biji kopi houseblend 70:30 arabica robusta. Untuk secangkir americano hangat rasanya cukup tebal. Karakter kopi strong berpadu mengeluarkan sentuhan bitter saat disesap perlahan. And the last but not the least, saya juga cobain kopi seduh manual dengan gaya Japanese atau V60 yang tersaji dingin. Surprisingly kopi ini terasa nyegerin karena cenderung light dengan karakter fruity serta diikuti kesan smokey sebagai after taste…

    Harga per orang: < Rp. 50.000
    Makasih Infonya!
    3 pembaca berterima kasih.




  • 4.2  
    Doelazis Bakery [ Kelapa Dua, Toko Roti,Kafe ]

    toko roti enak di Kelapa Dua…

    Bosan dengan roti merk kincir angin dan yang dijual di mall-mall, saya pun berkunjung ke Doelazis Bakery di bilangan Kelapa Dua, Depok. Sebagai pesaing baru di dunia bakery, Doelazis mulai dengan tahap awal yang sangat menjanjikan. Hal tersebut dapat dilihat dari bentuk gerai yang menarik, suasana ruang duduk yang nyaman, pelayanan yang sangat ramah dan cara penyajian yang rapi. Semua produk disini dibuat fresh from the oven setiap hari, saya melihat sekilas proses pengerjaannya secara langsung dari dapur saat meminta ijin untuk ke rest room yang kebetulan harus melewatinya.

    Saya pun mencoba beberapa jenis croissant dan roti disini, seperti Choux Pastry, Plain Croissant, Almond Croissant, Chocolate Croissant, Danish Cinnamon, Danish Choco Custard dan Korean Garlic bread. Tekstur choux maupun croissant nya lembut, empuk, buttery dan engga meninggalkan aftertaste di langit-langit mulut yang menandakan bahwa mereka menggunakan bahan-bahan berkualitas. Varian custard sebagai isian baik cokelat maupun vanilanya enak, manisnya pas, engga amis dan lembut dilidah. Topping cokelat, cokelat putih dan almond nya pun nikmat, cocok banget sama adonan roti yang mereka buat. Eiya, dari segi ukuran dan penampilan, roti-roti disini engga kalah sih sama yang ada di mall-mall.

    Korean Garlic Bread nya juga juara sih. Teksturnya begitu empuk mirip bantal dengan isian keju yang creamy dan aroma garlic yang seimbang. Perpaduan rasa gurih asin yang sempurna. Sensasi oily saat memegangnya pun dapet banget. Tak hanya ragam roti, disini juga menyiapkan beberapa jenis minuman berbahan dasar susu, powder, sirup dan buah-buahan. Saya sendiri memesan Choco Latte. Minuman ini menampilkan cita rasa cokelat yang lumayan dark, milky dan cukup manis. Teksturnya creamy dan cocok sebagai pelepas dahaga. Overall, Doelazis oke banget sih, baik dari segi harga, rasa, pelayanan dan suasana…

    Harga per orang: < Rp. 50.000
    Makasih Infonya!
    3 pembaca berterima kasih.




  • 4.0  
    Fundemi Coffee & Eatery [ Kelapa Dua, Kafe ]

    pandemi di fundemi…

    Memelintir istilah pandemi, Fundemi Coffee & Eatery hadir di kawasan Kelapa Dua, tepatnya di Jalan Nusantara Hankam. Bergaya desain minimalis, coffeeshop mungil ini kehadirannya mudah ditemukan mengingat berada di ruas jalan yang ramai. Meski areanya terbatas, tetapi mereka masih membagi ruang menjadi dua yaitu indoor dan outdoor. Keduanya tampil apik dan cukup nyaman walau tak banyak ornamen sebagai latar berfoto.

    Kali ini saya mencicipi Kopi Aren Fundemi (Rp.18.000,-) French Fries (Rp.18.000,-) dan Risol Mayo (Rp.15.000,-). Es kopinya sendiri creamy, karakter kopinya smooth, dan menyatu dengan baik sehingga menghasilkan rasa yang enak. Risol Mayo nya juga gede-gede dengan isian keju dan mayo meleleh serta smoked beef yang gurih. Renyah diluar dan empuk didalam. French fries nya pun berbumbu baik, pulen dan gemuk-gemuk…

    Harga per orang: < Rp. 50.000
    Makasih Infonya!
    3 pembaca berterima kasih.




  • 4.0  
    Kabobs [ Beji, Arab/Timur Tengah ]

    cara elegan makan kebab…

    Kalau melihat sejarahnya, sebenarnya kebab bukan berasal dari Turki. Karena sebuah artikel menyebutkan bahwa kebab semula muncul di Persia atau sekarang lebih dikenal dengan nama Iran, sebuah negara di kawasan Timur Tengah. Kenapa orang-orang lebih mengenal Turki sebagai daerah kebab berasal karena makanan ini dipopulerkan oleh tentara Turki ke seluruh dunia pada abad ke 16. Nama kebab sendiri diambil dari diksi Persia, kabab, yang berarti makanan yang ditusuk dan dipanggang.

    Di Indonesia menu ini lebih dikenal sebagai jajanan pinggir jalan. Sejumlah merk telah mempopulerkannya hingga menjadi santapan yang tak asing lagi bagi lidah warga lokal. Tapi kali ini saya mencoba sebuah tempat makan kebab baru yang hadir di dalam mall bernama Kabobs. Berlokasi di lantai paling atas D’Mall, mereka mengisi sebuah area diantara foodcourt dengan bioskop CGV. Konsepnya tampak modern. Tempat duduk pun tersedia untuk makan langsung atau sekedar menunggu pesanan dibuat. Sistemnya seperti restoran cepat saji, pengunjung memesan di kasir lalu mengambil menu pesanannya sendiri.

    Paket Kenyang (Rp.58.000,-) terdiri dari Triple Cheese Kebab, French Fries dan Ice Brown Sugar Latte. Ga nyangka kebab yang dikemas dalam kardus kotak panjang ini ukurannya ga becanda. Kemasannya pun akan mempermudah menikmati kebab hingga akhir gigitan karena menggunakan fitur yang dapat mengeluarkan bagian bawah sedikit demi sedikit jadi lebih gampang. Dijamin tangan ga akan belepotan dan isian kebab pun ga akan berecetan kemana-mana.

    Kulit kebab atau tortilla-nya enak, matang dengan baik dan teksturnya lembut. Isian daging kebabnya juara, empuk, kaya bumbu rempah khas Timur Tengah dan melimpah ruah. Ditambah lagi ada siraman saus keju yang creamy serta keju mozarella yang meleleh, memberi sensasi cheezy yang ngeblend kedalam kebab. Plus irisan sayuran menambah kesan segar serta membuatnya jadi seimbang karena engga melulu rasa bumbu yang medok dan keju aja. Ga nyangka aja kalo rasanya bakalan seenak ini.

    Kentang gorengnya juga enak, pulen, empuk dan berbumbu asin gurih. Kalau es kopi susu gula arennya masih bisa dinaikin lagi kualitasnya. Meski base espresso nya menggunakan mesin peracik kopi, tapi sensasi rasanya masih mirip dengan kopi-kopi kemasan yang biasa. Padahal kalo dilihat dari segi harga hampir sama dengan harga rata-rata minuman sejenis di tempat lain yang mampu menyuguhkan rasa yang lebih baik. Tapi balik lagi, karena mereka emang khusus ngejual kebab, jadi ya saya tetep puas lah makan kebab disini…

    Harga per orang: < Rp. 50.000
    Makasih Infonya!
    3 pembaca berterima kasih.




  • 3.6  
    Siliwangi Social Space [ Sawangan, Kafe ]

    spacious backyard…

    Siliwangi Social Space

    Entah apa yang bisa membuat saya tiba-tiba datang sepagi ini ke Siliwangi Social Space. Mungkin karena sempat tersihir oleh foto suasanya di linimasa Instagram yang sempat wara-wiri beberapa waktu lalu. Sengaja datang pagi agar mendapatkan gambar tempat kosong tanpa penampakan pengunjung lain. Rencana sayapun berhasil, jangankan pengunjung, malahan beberapa pegawai disana masih kalah cepat sampainya sama saya. Bahkan posisi pagar halaman depan masih belum sepenuhnya terbuka.

    Dari depan yang terlihat hanyalah bangunan melebar warna krem polos tanpa ornamen apa-apa. Tapi akses masuknya yang berbentuk setengah lingkaran dengan nama Siliwangi diatasnya lah yang membuat coffeeshop ini tampak unik. Kafe ini didominasi oleh ruang terbuka di halaman belakang, sebuah pohon cempedak menjadi atap alami ditemani beberapa tanaman hias sebagai ornamen yang senada. Perpaduan meja kursi bermaterial kayu serta tempat duduk semen beralas kerikil tampak serasi dan menimbulkan kesan estetik.

    Karena masih baru buka, jadi pilihan menunya terbatas. Akhirnya saya pun memesan Ice Chocolate (Rp.25.000,-) dan Croissant (Rp.20.000,-) es cokelatnya lumayan enak, berasa manis dan susunya. Sayang croissant nya gagal menurut saya. Selain penampakannya yang engga tempting, teksturnya juga salah banget, karena kering cenderung keras dan engga ada sensasi chewy sama sekali. Lelehan saus cokelat dan potongan almond diatasnya pun engga terasa spesial. Untuk tempat lumayan oke, tapi dari segi rasa masih perlu di upgrade lagi…

    Harga per orang: < Rp. 50.000
    Makasih Infonya!
    2 pembaca berterima kasih.




  • 4.4  
    Meidinabakes [ Beji, Toko Kue,Kafe ]

    amazing hidden cakeshop…

    Bagai oase di tengah padang pasir, Meidinabakes hadir di daerah perkampungan Beji Timur, tepatnya di Jalan Taufiqurrahman nomor 51, Beji, Depok. Karena di sekitarnya hanyalah kawasan pemukiman dengan warung-warung kelontong pinggir jalan, jadi keberadaannya sangatlah menarik. Tempatnya mudah dikenali karena tampil eyecatching dengan bangunan modern minimalis berwarna biru. Kusen jendela kotak-kotak besar bermaterial baja ringan yang senada dengan pintu masuk, memperkuat kesan masa kini sekaligus menampilkan interior dalam ruangan dari luar.

    Kalau mau duduk-duduk santai sambil ditemani angin sepoi-sepoi, bisa memilih kursi di area teras depan yang beratapkan kanopi putih. Tapi kalau mau duduk di ruangan yang berpendingin udara pun juga bisa, karena di dalam terdapat meja kursi simple beralaskan lantai motif yang cantik nan estetik senada dengan ornamen ruang berupa lukisan bertema floral dan beberapa buket bunga. Disini juga terdapat rak-rak berisi keranjang roti, kue-kue kering dan cemilan. Di meja kasir pun terdapat lemari pajangan aneka kue menggemaskan baik dari segi ukuran maupun bentuk serta warnanya.

    Tak hanya tempatnya yang menarik, Meidinabakes juga diawaki pegawai-pegawai ramah yang siap melayani dengan beragam informasi mengenai menu yang tersedia. Mereka juga sangat komunikatif dan bersahabat, jadi ditemani ngobrolpun kami tidak merasa canggung. Kebetulan saat mampir mereka menawarkan program pairing cake and coffee, jadi kami disuguhi kopi seduh manual sambil diberi penjelasan tahap demi tahap penyeduhan hingga tersaji serta karakter beberapa jenis kue yang disediakan agar sesuai rasanya saat dinikmati secara bersamaan.

    Saat saya membaui secangkir kopi yang mereka sajikan, aromanya cukup menyegarkan. Biji kopi asal daerah Toraja ini menguarkan aroma melati dan cokelat. Rasanya cukup kuat, fruity serta acidity-nya begitu tebal. Ada tiga jenis cheesecake imut-imut yang menemani ngopi sore ini, ada Oreo Red Velvet Cheesecake, Strawberry Cheesecake dan Meringue Cheesecake. Basic crumbs nya renyah, basah dan buttery. Lapisan krim kejunya lembut. Strawberry Cheesecake menjadi kue paling balance karena ada tambahan sensasi manis asam khas selai strawberry.

    Oreo Red Velvet Cheesecake tampil elegan berwarna merah marun serta berhias potongan oreo dan krim. Rasanya begitu unik dengan aroma biskuit yang khas. Meringue Cheesecake menjadi kue paling manis diantara yang lain. Lapisan krim sebagai pugasan begitu lembut dengan tampilan cokelat seksi hasil pembakaran dibagian atasnya. Selain itu juga ada Sacher Torte yaitu kue khas Austria yang berisi olahan buah aprikot. Rasa cokelatnya milky, manis dan creamy. Tekstur kuenya lembut meski terasa padat. Olahan aprikot menyuguhkan rasa manis menyegarkan yang membuat kue ini jadi seimbang.

    Macaron disini pun tampil catchy dengan warna toska. Teksturnya renyah, manisnya pas, isian krim didalamnya super lembut dan enak. Apalagi ada selai blueberry dan strawberry didalamnya, jadi memadukan rasa asem seger yang kontras. Selain aneka cake, disini pun tersedia beberapa jenis roti. Saya cobain Cinnamon Roll dan Roti Srikaya. Keduanya begitu empuk saat digigit. Manisnya pas, rasanya pun begitu khas baik yang kayu manis maupun srikaya. And the last but not the least, mereka punya Cheese Stick yang enak parah. Dikemas dalam toples, cheese stick disini begitu renyah dan keju banget, beneran secheezy itu. Pecah…

    Harga per orang: < Rp. 50.000
    Makasih Infonya!
    2 pembaca berterima kasih.




  • 4.2  
    Puyo Silky Desserts [ Sukmajaya, Puding ]

    selembut sutera, semanis cinta…

    Puyo silky pudding mah emang udah paling juara sih. Hampir semua varian rasanya bikin lidah berpesta pora. Teksturnya juga super lembut sesuai dengan namanya, silky. Kalau diinget-inget jadi mirip jajanan kembang tahu. Kalau favorit saya yang rasa taro sama chocolate, tapi pilihan rasa yang lainnya juga enak-enak kok. Udah gitu manisnya juga pas banget, engga yang kemanisan, jadi ga ngebosenin atau cepet bikin mahteh. Yang nyiptain resepnya layak dapet penghargaan Nobel ini mah…

    Harga per orang: < Rp. 50.000
    Makasih Infonya!
    2 pembaca berterima kasih.




  • 3.8  
    Dimsuming Express [ Beji, China ]

    sushi versi dimsum…

    Semenjak Dimsuming Express hadir di Margonda, tak jauh dari lampu merah Ramanda, saya langsung kepengen nyempetin untuk mampir. Selain karena saya suka dimsum, tampilan tempatnya pun cukup eyecatching berwarna merah terang. Areanya terbagi dua, sisi kanan untuk dapur dan ruang kasir, sisi kiri sebagai area duduk. Meja kursinya simple bermaterial kayu dan berjajar rapi. Ornamen ruang berupa poster-poster dan neon sign, cukup membuat suasana terlihat masa kini. Tapi karena ruang memasak mengeluarkan suhu panas, jadi mempengaruhi ke seating area dengan asap dan panasnya.

    Platter Dimsum X Sushi (Rp.48.000,-) berisi 8 buah dimsum berwujud sushi dengan 4 jenis topping berbeda. Ada topping saus mentai, teri kacang, salmon dan daging sapi. Jadi ini tuh semacem croffle gitu lah, basic-nya croissant tapi bentuknya kaya waffle, nah kalo ini tuh basic-nya dimsum tapi bentuknya sushi. Rasanya perpaduan antara dimsum dengan sentuhan sushi, entah dari mana karakter sushi-nya bisa muncul, mungkin dari mayones atau kecap ikan. Kalau saya paling suka yang topping salmon sama yang daging sapi, rasanya sushi banget tapi kandungan dimsumnya juga berasa.

    Saya juga pesen beberapa jenis sate-satean, ada Fish Dumpling Chicken (Rp.8.000,-) Salmon Ball (Rp.8.000,-) Sandwich Tofu (Rp.8.000,-). Fish Dumpling Chicken teksturnya empuk dan kenyal. Bentuknya unik, rasanya gurih dengan isian cairan, entah apa itu, bercita rasa asin gurih. Salmon Ball disini meskipun bentuknya bulat ga beraturan, tapi rasnaya saya suka. Jenis makanan gurih dengan rasa manis. Salah satu menu sate-satean rekomendasi kalau lagi mampir ke Dimsuming Express.

    Sandwich Tofu nya memiliki tekstur agak padat dan engga selembut tahu sutera. Karena digoreng, jadi bagian kulit luarnya engga smooth. Uniknya, rasa tofu mereka begitu gurih hampir mirip otak-otak. Pilihan saus disini ada beberapa macam dan semuanya berbayar, akhirnya saya memilih Guribang Sauce (Rp.2.000,-) dan Truffle Carbonara Sauce (Rp.5.000,-). Guribang Sauce itu sejenis chili oil, rasanya sedikit pedas, berempah dan tentunya berminyak. Truffle Carbonara Sauce rasanya engga seperti carbonara yang creamy dan aroma truffle nya pun engga kentara. Teksturnya lembut, tapi rasanya gurih sedikit manis. Kedua sausnya just so so…

    Harga per orang: < Rp. 50.000
    Makasih Infonya!
    2 pembaca berterima kasih.